penelitian ini bersifat tertutup agar terdapat kesamaan jawaban masing-masing responden sehingga proses pengolahan datanya lebih
mudah. Tes ini dilakukan dengan cara membagikan angket yang telah dihitung validitas dan reliabelitasnya kemudian siswa diberikan
kesempatan untuk mengisi butir-butir tes yang ada dalam angket. Setelah data dari angket terkumpulkan kemudian angket di
dihitungdenganmenggunakananalisisdatastatistikdenganrumus deskriptifpersentase.
G. Lokasi dan Subjek Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Semaka yang berlokasi di SMA Negeri 1
Semaka Kabupaten Tanggamus.
H. Instrumen Penelitian
Menurut Suharismi Arikunto 2006 : 188 instrumen adalah alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data. Dalam penelitian ini ada dua
instrumen yang digunakan yaitu, angket dan tes keterampilan.Angket yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik pada
siswa. Angket ini telah diuji cobakan oleh Eva Fauziah, yang memiliki tingkat reliabilitas 0,83 dan validitas 0,97. Serta instrumen tes yang
digunakan untuk mengukur keterampilan gerak dasar sepak takraw adalah jenis tes yang telah diujicobakan oleh Nurhasan, yang memiliki
tingkatreliabilitas 0,78 dan validitas 0,99. Tes keterampilan dasar sepak takraw yaitu :
a. Tes Servis
Tujuan : menggukur keterampilan servis Pelaksanaan tes :
1. Subyek melakukan servis ke lapangan lawan yang telah
diberi garis dan angka-angka.
2. Setiap subyek diberi kesempatan melakukan servis
sebanyak 3 kali.
3. Pelambung melambungkan bola kearah subyek.
Cara menskor :
Skor diambil dari skor yang terdapat di daerah sasaran dimana bola jatuh.
Bola yang melewati net hasilnya dijumlahkan dengan skor daerah dimana bola jatuh dipetak lapangan.
Jika bola jatuh tepat pada garis yang membatasi dua petak sasaran maka skor yang dicatat adalah angka yang tertinggi.
Bola yang terkena net ataupun keluar dari lapangan permainan tidak dinilai.
Skor keseluruhan diperoleh dengan cara menjumlah skor sasaran dengan skor dari 3 kesempatan melakukan servis.