Serambut Dibelah Tujuh FFI 1983, Kejarlah Daku Kau Kutangkap FFI 1986, dan Joe Turun ke Desa FFI 1990. Hingga akhirnya memenangkan Piala Citra
sebagai sutradara terbaik melalui filmnya yang berjudul Ramadhan dan Ramona tahun 1992.
Chaerul umam wafat pada tanggal 3 Oktober tahun 2013 dalam usia 70 tahun dikarenakan sakit stroke yang dideritanya. Film terakhir yang ia sutradarai adalah
film Cinta Suci Zahrana pada tahun 2013.
4.1.3 Daftar Pemeran Film Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2
Kelima pemeran utama film ini didapat melalui audisi yang digelar di Sembilan kota besar di Indonesia, diantaranya adalah Surabaya, Medan, Padang, Jogyakarta,
Semarang, Pontianak, Bandung, Makasar dan Jabodetabek dan dipimpin langsung oleh tim juri yang terdiri Habiburrahman El Shirazy selaku penulis Novel Ketika
Cinta Bertasbih, Chaerul Umam selaku Sutradara, Didi Petet, Neno Warisman dan Deddy Mizwar
http:www.antaranews.comberita104756audisi-bintang- film-ketika-cinta-bertasbih-digelar
; di akses pada 10 Januari 2015 pukul 19.30 wib. Berikut adalah daftar pemeran Film Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2.
1 Kholidi Asadil Alam sebagai Khoirul Azzam
Gambar 4. Kholidi Asadil Alam
Kholidi Asadil Alam lahir di Pasuruan pada tanggal 30 Maret 1989, ia terpilih untuk memerankan karakter Azzam. Setelah lulus SMA di Jakarta tahun 2007, ia
memilih untuk mendalami agama di Pondok Pesantren Darul Islah. Disaat yang sama ia juga menjadi distributor salah satu produk sarung di Jawa Timur untuk
dipasarkan di Jakarta. Kholidi memiliki tinggi badan 185cm dan berat 80kg, selain itu ia juga memiliki
segudang prestasi yang cukup membanggakan diantaranya adalah : Juara I Peragaan Busana Muslim Jombang pada tahun 2000, Juara I CakYuk Cilik
Kabupaten Pasuruan, Juara I Peragaan Busana Muslim se-Jawa Timur pada tahun 2001, Juara I Duta Olahraga DKI Jakarta 2005, Duta Wisata Pulau Seribu, Juara I
Liga Sepak Bola Pelajar Jakarta Selatan, Juara II Karate Se-DKI Jakarta 2006, Juara I Turnamen Voli Tingkat SMU pada tahun 2006 dan 2007. Dengan
segudang prestasi dan pemahamanya tentang ilmu agama maka tidak mengherankan jika para juri pada akhirnya memilih Kholidi untuk memerankan
sosok Azzam dalam Film Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2.
2 Meyda Sefira sebagai Ayatul Husna
Gambar 5. Meyda Sefira.
Meyda Sefira Lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 20 Mei 1988. Perempuan berusia 26 tahun ini lolos audisi pemeran Film Ketika Cinta
Bertasbih untuk memerankan sosok Husna yang merupakan adik kandung Azzam. Meyda Sefira sendiri adalah lulusan Tehnik Lingkungan di Institut
Teknologi Nasional ITN Bandung. Ia sendiri merupakan penggemar novel karya Habiburrahman El Sirazhy seperti novel Ayat-Ayat Cinta dan Ketika
Cinta Bertasbih. Setelah membintangi Film Ketika Cinta Bertasbih ia juga menjadi pemeran dalam
beberapa film dan serial televisi seperti Film Dalam Mihrab Cinta dan Cinta Suci Zahrana. Selain itu ia uga membintangi beberapa sinetron diantaranya Sinetron
Dari Sujud Ke Sujud, Dia Jantung Hatiku, Berkah dan Cinta Ilahi. Selama menjalani karir di dunia hiburan ia pernah memenangi penghargaan sebagai
Pemeran Pembantu terpuji pada Festival Film Bandung Tahun 2011.
3 Oki Setiana Dewi sebagai Anna Althafunnisa
Gambar 6. Oki Setiana Dewi Oki Setiana Dewi lahir di Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 13 Januari
1989. Perempuan berusia 25 tahun ini memerankan tokoh utama Anna dalam