Modal Faktor Produksi C.

INPUT Tenaga Kerja Modal Material Energi Tanah Informasi Manajerial Proses Transformasi OUTPUT Produk Jasa Umpan Balik Bahan-Bahan requriement

B. Faktor Produksi C.

D. Kegiatan operasi merupakan bagian dari kegiatan organisasi yang melakukan transformasi dari masukan input menjadi eluaran output. Gambar di atas adalah gambar skema produksi menurut russrl dan taylor, dimana masukan input berupa sumberdaya yang diperlukan seperti: modal, bahan baku, tenaga kerja dan mesin, sedangkan keluaran output dapat berupa barang setengah jadi maupun barang jadi dan jasa.

1. Modal

1.1 Pengertian Modal Modal adalah salah satu modal produksi yang digunakan dalam melakukan proses produksi. Produksi dapat ditingkatkan dengan menggunakan alat-alat atau mesin produksi yang efisien. Dalam proses produksi tidak ada perbedaan antara modal sendiri dengan moda l pinjaman, yang masing-masing berperan langsung dalam proses produksi. Akumulasi modal terjadi apabila sebaagian dari pendapatan ditabung dan diinfestasikan kembali dengan tujuan memperbesar produktifitass dan pendapatan. Menurut riyanto modal terbagi 2 yaitu modal aktif dan modal pasif. Modal aktif menurut fungsi kerjanya dapat dibedakan menjadi modal kerja dan modal tetap. Sedangkan modal pasif dapat dibedakan anatara modal sendiri dan modal asing atau modal badan usaha dan modal kredituruang. Dengan perkembangan teknologi serta semakin ketatnya persaingan di sektor industri, maka faktor produksi modal memilki arti yang penting bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Modal itu, meliputi alam bentik uang geldkapital, maupun dalam bentuk barang sachkapital. 1.2 Modal kerja Setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasi sehari-hari, misalnya untuk pembelian bahan mentah, membayar gaji karyawan dan lain sebagainya dimana modal yang dikeluarkan itu diharapkan akan kembali masuk kedalam perusahaan dalam waktu pendek melalui hasil penjualan produknya. Uang yang masuk dari penjualan produk tesebut akan keluar lagi untuk mebiayai operasi selanjutnya. Maka dengan demikian maka dana tersebut akan terus menerus berputar setiap periode selama hidup perusahaan.

2. Tenaga Kerja