Aktivitas Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Purwakarta

7. Seksi Penagihan Memiliki tugas dan fungsi : a. Pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif. b. Penagihan piutang pajak. c. Penundaan dan pengangsuran tunggakan pajak. d. Usulan penghapusan piutang pajak sesuai ketentuan yang berlaku. 8. Kelompok Fungisional Kelompok ini terdiri atas : a. Pejabat Fungsional Pemeriksaan. b. Pejabat Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara langsung kepada kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwakarta. Dalam melaksanakan pekerjaannya, pejabat Fungsional Pemeriksa berkoordinasi dengan Seksi Pemeriksaan sedangkan Pejabat Fungsional Penilai berkoordinasi dengan Seksi Ekstensifikasi.

2.3 Aktivitas Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Purwakarta

Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Purwakarta mempunyai Tugas Pokok melaksanakan pelayanan, pengawasan administrasi, dan pemeriksaan sederhana terhadap wajib pajak dibidang Pajak Penghasilan PPh, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, Pajak Tidak Langsung Lainnya PTLL dalam daerah wewnangnya berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan Direktur Jenderal Pajak. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwakarta mempunyai fungsi pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, penggalian potensi pajak serta ekstensifikasi Wajib Pajak, mengamankan, menggali dan mengelola Negara dari sektor Pajak. Dalam melakukan tugas sebagaimana dimaksud diatas, KPP Pratama menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut : 1. Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, pengamatan potensial perpajakan dan ekstensifikasi wajib pajak. 2. Penelitian dan pentausahaan Surat Pemberitahuan Tahunan SPT Tahunan dan Surat Pemberitahuan Masa SPT Masa Wajib Pajak. 3. Pengawasan, pembayaran masa Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB. 4. Penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, penataushaan banding, dan penyelesaian restitusi Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB. 5. Memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak berupa pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, dan memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan Wajib Pajak. 6. Mengeluarkan atau menertibkan surat-surat yang berhubungan dengan perpajakan antara lain : a. Surat Pemberitahuan SPT Tahunan. b. Surat Ketetapan Pajak SKP. c. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB. d. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB. e. Surat Ketetapan Pajak Nihil SKPN. f. Melakukan penyuluhan terhadap Wajib Pajak dengan tujuan meningkatkan kepatuhan dan pengetahuan perpajakan Wajib Pajak. g. Melakukan tindakan penagihan terhadap tunggakan-tunggakan Wajib Pajak dengan tahapan: Surat Teguran, Surat Perintah Melakukan Penyitaan dan Pelelangan, dan Surat Paksa. h. Melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan Wajib Pajak yang dapat berupa pemeriksaan sederhana lapangan dan pemeriksaan sederhan kantor. 28

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Pelayanan Pada Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 102 44

Pemotongan dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23/26 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

0 45 66

Sistem Pelaksanaan Pengawasan Pelunasan Pajak Penghasilan Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 73 109

Tinjauan Atas Prosedur Perekaman Pajak penghasilan Pasal 23 Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwakarta

2 11 28

Tinjauan Atas Pelaksanaan Sistem pemeriksaan Pajak Pada kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sumedang

3 13 57

Pelaksanaan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak PPH Pasal 23/26 Di kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwakarta

4 45 56

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan dan Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak Terhadap Kinerja Fiskus Di Kantor Pelayanan Pajak (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara)

1 12 53

Tinjauan Atas prosedur pengolahan SPT Masa PPh Pasah 23/26 Pada Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak Di kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara

0 2 1

Pengaruh Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak dan Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya Bandung)

3 31 67

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (Survei Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

0 8 48