Konsep Dasar Perancangan Sistem Definisi Sistem

2.2 Visi dan Misi

2.2.1 Visi SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Islami, berprestasi dan berketrampilam 2.2.2 Misi SMP Muhammadiyah 2 Kebumen 1. Meningkatkan aktifitas dan efektivitas amlan ajaran Islam 2. Meningkatkan etos kerja Guru dan karyawan serta belajar Siswa 3. Rehabilitasi gedung 4. Melaksanakan pendalaman dan penjajakan materi 5. Mengaktifkan dan mengefektifkan praktikum 6. Mengefektifkan dan mengefesienkan kegiatan ekstrakurikuler

2.3 Konsep Dasar Perancangan Sistem

Perancangan dibutuhkan untuk menghasilkan sistem yang baik dan mudah untuk dikembangkan dimasa yang akan datang. Perancangan yang kurang baik akan mengakibatkan sistem yang dibangun harus dirombak total. Tahap perancangan disebut juga tahap pemecahan masalah, yaitu dengan menyusun suatu algoritma, alur sistem, masukan, prosedur, keluaran dan database.

2.4 Definisi Sistem

Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang berarti kesatuan atau sekumpulan. Berikut ini definisi sistem dari dua pendekatan : 1. Yang mengarah pada prosedurnya “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” Jogiyanto HM, 2005: 1. 2. Yang mengarah pada komponen dan elemennya Suatu sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan Abdul Kadir 2000:54. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan bersama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Sistem mempunyai karakteristik yaitu : 1. Komponen component Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. 2. Batas sistem boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem environment Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan sistem dapat bersifat menguntungkan dan bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem. 4. Penghubung sistem interface Penghubung merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke sub sistem yang lainnya. 5. Masukan sistem input Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran sistem output Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolahan sistem process Pengolahan sistem adalah suatu pengolahan yang akan mengolah input menjadi output.

2.5 Informasi