APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SM
SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MAKNA BAKTI BERBASIS
DESKTOP
Diusulkan oleh:
ACHMAD IRFAN / 15107029
Teknik Informatika, Universitas Trilogi
Email: acmdirfn03@gmail.com
==================================================================
Abstrak
Sistem Informasi Akademik bukan merupakan suatu hal yang baru dalam pengelolaan
sekolah saat ini. Beberapa sekolah dimulai dari SD, SMP, hingga SMA mulai menggunakan
Sistem Informasi Akademik. Pengelolaan Akademik di SMP Makna Bakti saat ini masih
mengandalkan buku dan kertas untuk merekapitulasi sebuah data yang masih belum
terkomputerisasi. Proses yang ada pada Sistem Akademik ini meliputi proses input data
siswa, guru, nilai, dan mata pelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibangunlah
sebuah Sistem Informasi Akademik berbasis Desktop dengan menggunakan metode SDLC
Waterfall (air terjun). Dari sebuah Sistematis penyimpanan yang belum terkomputerisasi ini
akan menghambat seluruh proses kegiatan Akademik, sehingga dibutuhkannya sebuah Sistem
yang dapat memberikan solusi hingga proses Akademik di SMP Makna Bakti dapat berjalan
dengan struktural dan efektif.
Kata kunci: Sistem Informasi, Komputerisasi, Struktural
1. PENDAHULUAN
kemajuan
teknologi
Informasi
mencari berbagai data Informasi Akademik
memberikan kemudahan dalam berbagai
dari seluruh aspek akademisi yang ada
aspek, terutama dalam perkembangan
seperti halnya dalam penginputan data.
Sistem
Setelah dibangunnya Sistem Akademik
Informasi.
Sistem
Informasi
Akademik di SMP Makna Bakti masih
Informasi
mengandalkan buku dan kertas untuk
administrasi di SMP Makna Bakti dapat
merekapitulasi
belum
berjalan lebih efektif untuk memberikan
terkomputerisasi. maka dari itu pihak
sebuah Informasi yang sudah disajikan.
sekolah masih merasakan kesulitan dalam
Dalam
data
yang
ini,
proses Akademik
pembuatan
aplikasi
dan
berbasis
Desktop
yang
ini
sehingga proses Akademik dapat berjalan
menggunakan metode SDLC Waterfall (air
lebih efisien. Menurut pressman (2010,
terjun). Pada pengembangan perancangan
p39) model Waterfall adalah model klasik
dalam metode SDLC Waterfall ini sangat
yang bersifat Sistematis, berurutan dalam
mempermudah pengelolaan penyimpanan
membangun
data di SMP Makna Bakti. Adapun tujuan
aplikasi Desktop ini menggunakan bahasa
khusus pembuatan aplikasi desktop yang
pemograman java untuk membuat kode
akan dirancang untuk mencari seluruh
programnya, Ms Access sebagai data base
proses kegiatan Akademik yang ada di
servernya. Menurut Tata Sutabri, Sistem
SMP Makna Bakti menggunakan ERD
Informasi adalah suatu Sistem dalam suatu
(Entity Relationship diagram). Sehingga
organisasi
yang
semua data yang sudah ada mudah dilihat
kebutuhan
pengolahan
serta disimpan dengan terstruktur yang
mendukung
disajikan dalam bentuk Informasi yang
manajerial dalam kegiatan strategi suatu
cukup
Informasi
organisasi yang menyediakan terhadap
diatas yang sudah ditelaah maka penulis
pihak luar dengan laporan yang diperlukan
merumuskan
Informasi
[1]. Pembuatan aplikasi Desktop ini
Akademik di SMP Makna Bakti Berbasis
menggunakan ERD (Entity Relationship
Desktop.
Diagram)
akurat.
akan
dibahas
Berdasarkan
judul
Sistem
lebih
Berdasarkan permasalahan yang ada di
Makna
Bakti
maka
[1].
Pembuatan
mempertemukan
fungsi
transaksi
organisasi
sehingga
proses
yang
bersifat
pencarian
Akademik di SMP Makna Bakti dapat
2. TINJAUAN PUSTAKA
SMP
software
dilakukan
cepat
dibandingkan
dengan
menggunakan buku dan kertas. Menurut
Brady
dan
loonam
(2010),
Entity
penelitian lebih lanjut unTUk mengatasi
Relationship Diagram merupakan teknik
permasalahan
yang
tersebut.
Pengelolaan
digunakan
untuk
memodelkan
Akademik di SMP Makna Bakti saat ini
kebutuhan
masih mengandalkan buku dan kertas
biasanya oleh Sistem analis dalam tahap
unTUk merekapiTUlasi sebuah data yang
analisis persyaratan proyek pengembangan
masih belum terkomputerisasi. Dari hal
Sistem [3]. Maka diharapkan dengan
tersebut
dibangunnya
mengakibatkan
lambatnya
datadari
aplikasi
suatu
organisasi,
desktop
akan
pemberitahuan Informasi kepada seluruh
memudahkan seluruh proses Akademik di
entitas yang terlibat didalamnya. Sebagai
SMP Makna Bakti setelah merubah Sistem
tindak lanjut dari permasalahan yang ada
yang masih megandalkan kertas menjadi
di tawarkanlah pembuatan aplikasi desktop
aplikasi desktop ini.
3. METODOLOGI
oleh data tersebut dan interaksi antara data
Sebagai upaya dalam penyelesaian
permasalahan
dari
penelitian,
metode
pengembangan yang akan digunakan untuk
membuat aplikasi berbasis Desktop di
SMP Makna Bakti yaitu metode SDLC
Waterfall dimana sebuah model yang
melakukan pada perkembangan perangkat
lunak secara Sistematik dan sekuensial.
Adapun tahap proses untuk mendapatkan
Informasi awal meliputi tahap wawancara
serta studi literatur agar Informasi yang
didapat bersifat konkrit. Pada proses
perkembangan
yang
SDLC
Waterfall
terdapat beberapa tahapan dimulai dari
User requirement, yang berfungsi sebagai
proses pengambilan data awal untuk
membuat
sebuah
dilanjutkan
ke
aplikasi,
fase
analisis
kemudian
yang
disimpan
berkaitan
hingga
dengan
proses
yang
yang
sudah
data
dibangun. Selanjutnya pemodelan Design
ketiga yaitu DFD (Entity Relationship
Diagram).
rekayasa
Didalam
perangkat
pengembangan
lunak
ERD
itu
merupakan sebuah abstrak dan konseptual
representasi data, juga sebuah metode
pemodelan basis data yang digunakan
untuk menghasilkan skematik konseptual
dari
sebuah
perancangan
pembuatan
aplikasi Desktop maupun yang lain dari
sebuah Sistem yang akan dirancang.
Untuk lebih mendalam mengenai metode
untuk perancangan aplikasi Desktop ini
dapat dilihat pada bab 4. Berikut gambar
model SDLC Waterfall.
Design.
Dimana pada fase ini dilakukan dengan
memiripkan
pemodelan
analisis
berdasarkan data yang dihasilkan pada
tahap User requirement yang dimana
pemodelan akan di tranformasikan ke
beberapa model Design seperti yang
pertama adalah Flowchart, kedua DFD
(Desain flow Diagram). DFD (Design flow
diagram)
adalah model logika data atau
proses yang dibuat untuk menggambarkan
dari mana data awal tersebut didapat,
Gambar 1. Skematik Model SDLC
Waterfall
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Aplikasi
kemana arah tujuan output yang dihasilkan
dari Sistem tersebut, dimana data akan
Aplikasi Desktop ini adalah pertemuan
tersimpan, proses yang akan dihasilkan
seluruh entitas yang terlibat di SMP
Makna Bakti meliputi Guru, Siswa, dan
secara
Staff TU. Pembuatan aplikasi ini memiliki
perancangan yang sudah dirancang dengan
tujuan
model Flowchart Login dapat dilihat pada
khusus
untuk
mempermudah
pencarian data dan arsip nilai siswa yang
spesifik.
Adapun
bagan
gambar 1.
sudah lampau. Maka aplikasi Desktop ini
dapat digunakan oleh siswa untuk melihat
nilai yang sudah diunggah oleh guru
masing-masing
mata
pelajaran
yang
terkait. Terdapat 4 menu item pada menu
halaman utama yaitu Input, Edit, Delete,
Update. Selanjutnya pada form siswa
memiliki 2 menu item pada menu halaman
utama yaitu melihat nilai dan jadwal mata
pelajaran. Untuk melihat nilai dapat
terlihat setelah guru sudah melakukan
penginputan nilai kedalam Sistem maka
secara otomatis nilai pun dapat terlihat.
Sedangkan untuk melihat jadwal dapat
dilakukan setelah jadwal yang ada didalam
Gambar 2. Flowchart Login
Sistem sudah dimasukan oleh Staff TU
maka proses untuk melihat jadwal mata
pelajaran dapat terlihat jelas.
4.2 Perancangan Sistem
Untuk lebih mendalam setelah data
Pada gambar diatas adalah tahapan
untuk memasuki Login Guru dan siswa.
Dimana User harus memasukan Username
dan
Password
Informasi
untuk
dapat
didalamnya.
melihat
Jika
User
yang sudah didapat akan dijelaskan satu
melakukan kesalahan dalam memasuki
per satu secara detail. Perancangan sebuah
Username atau Password maka akan ada
Sistem Informasi Akademik membutuhkan
perintah
aspek komponen data yang valid dari
Username dan Password.
penelitian yang sudah dilakukan. adapun
perancangan data penyimpanan Akademik
nilai siswa dari inplementasi Flowchart,
DFD (design flow diagram), ERD (Entity
Relationship
Diagram)
akan dijabarkan
kembali
untuk
memasuki
Gambar 4. DFD/Context Diagram
Pada
gambar
diatas
menjabarkan
seluruh proses didalam Sistem secara
detail dari masing-masing User yang
terlibat didalamnya. User yang pertama
ada Guru, yang dimana figur dari guru
Gambar 3. Flowchart Create, Edit,
Delete data siswa
Pada
melakukan
penginputan
nilai,
mengedit, dan menghapusnya kedalam
Sistem. User kedua adalah Staff TU,
menjabarkan
dimana figur Staff TU dapat melakukan
tahapan untuk melihat seluruh aspek yang
pengecheckan, penginputan, pengeditan,
ada didalam Sistem seperti mencari,
dan menghapus nilai yang sudah diterima
merubah, menghapus data nilai siswa yang
dari guru yang sudah mengakses nilai
bersangkutan.
tidak
kedalam Sistem. Setelah guru sudah
kesalahan
memberikan laporan kepada pihak Staff
(debugging) pada Sistem tersebut. Maka
TU bahwa nilai sudah diakses kedalam
pihak Staff TU mempunyai figur yang
Sistem maka pihak Staff TU berhak
dapat memperbaiki Sistem yang terindikasi
melakukan penglihatan ulang terhadap
berdasarkan kesalahan pada Sistem itu
Sistem. Selanjutnya pihak Staff dapat
sendiri.
memberikan
ditemukan
Flowchart
dapat
Jika
maka
ini
data
ada
siswa
Informasi
kepada
siswa
bahwa nilai sudah dapat dilihat di dalam
Sistem.
4.3 Implementasi Sistem
Untuk
mempermudah
dalam
pembuatan aplikasi, maka dibutuhkan
sebuah rancangan antarmuka antara Sistem
dengan User dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Gambar 6. Menu Login
Gambar 5. ERD (Entity Relationship
Diagram)
Pada gambar
menu login dari aplikasi Sistem Akademik.
Dapat dilihat bahwa hasil tes fungsi
pada aplikasi Desktop yang sudah
tombol icon aplikasi menunjukkan bahwa
dirancang oleh penulis menggunakan Ms
berhasil
Access sebagai basis data dengan model
aplikasi.
konseptual berupa diagram ER (Entity
Relationship Diagram) seperti gambar 3.
Pada diagram ERD menunjukan struktur
keseluruhan
kebutuhan
data
serta
menghubungkan data-data yang digunakan
dalam Sistem. dalam ERD yang sudah ada,
data
tersebut
dapat
digambarkan
menggunakan Sistem entitas yang saling
terkait.
6 tampilan awal
dalam
memasuki
ke
dalam
Gambar 7. Halaman utama form siswa
Gambar 9. Icon Check nilai
Pada gambar 7 halaman utama
Pada gambar 9 tampilan icon nilai
form siswa, setelah siswa memasukan
dari form siswa. Siswa dapat melihat nilai
Username dan Password maka akan
yang sudah dimasukan oleh Staff TU dan
muncul tampilan seperti gambar diatas.
dapat dilihat pada aplikasi maka akan
muncul seperti gambar 9.
Gambar 8. Icon Mata Pelajaran
Gambar 10. Halaman Utama Staff TU
Pada gambar 8 tampilan icon mata
Pada gambar 10 halaman utama
pelajaran dari form siswa. Jika siswa ingin
form Staff TU. Pihak Staff TU dapat
melihat jadwal mata pelajaran yang sudah
memasukan data siswa yang bersangkutan
keluar dalam aplikasi maka akan muncul
agar terdaftar kedalam Sistem.
seperti pada gambar 8.
.
Gambar 11. Icon Register
Pada gambar 11 tampilan icon
Gambar 13. Halaman Utama Form Guru
register. Dimana didalam icon register
Pada gambar 13 halaman utama
terdapat beberapa atribut untuk pengisian
form Guru. Pada form guru terdapat atribut
data siswa dan masuk secara otomatis
penilaian yang dimana berfungsi untuk
kedalam Sistem setelah data di masukan
memasukan nilai serta melihat nilai siswa
oleh pihak Staff TU.
untuk
dapat
memberikan
Informasi
mengenai nilai kepada siswa.
Gambar 12. Icon Mata Pelajaran
Pada gambar 12 tampilan icon
Gambar 14. Form Pengisian nilai
Mata Pelajaran. Dimana didalam icon
Mata Pelajaran pihak Staff TU dapat
memasukan
jadwal
mata
pelajaran
sehingga siswa dapat melihat jadwal
pelajaran yang diambil.
Gambar 15. Form Penilaian
Pada gambar 15 tampilan dari form
penilaian yang akan dilakukan proses
penghitungan jika data nilai siswa sudah
diketahui. Proses perhitungan otomatis
akan tampil seperti pada gambar 15.
5. PENGUJIAN SISTEM
Hasil skenario dan hasil pelaksanaan
pengujian dari perangkat lunak yang
dibuat dapat dilihat pada Tabel 1.
sudah dirancang telah berfungsi dengan
baik.
6. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan
pembuatan program yang telah dilakukan
serta berdasarkan rumusan masalah yang
ada di SMP Makna Bakti. Aplikasi
Desktop ini dapat diimplementasikan di
SMP Makna Bakti secara nyata dan dapat
digunakan. Maka dapat juga disimpulkan
yaitu :
1. Aplikasi Desktop dapat dijadikan
media
untuk
mendapatkan
Informasi yang lebih akurat.
2. Aplikasi Desktop ini dapat
membantu siswa dalam mencari
Tabel 1. Hasil Pengujian
Informasi nilai yang sudah keluar
3. Server dapat digunakan untuk
penyimpanan data nilai siswa.
6.2 Saran
ada beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk pengembangan aplikasi Desktop
ini diantaranya yaitu :
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan di
sekolah
pelosok.
swasta
yang
sehingga
ada
di
dapat
memberikan Informasi yang lebih
Berdasarkan data yang dapat ditarik
dari hasil pengujian pada black box diatas
adalah dari 9 pengujian yang dilakukan
maka diperoleh perangkat lunak yang
cepat.
2. Untuk pengembangan pada aplikasi
ini agar dapat diterapkan dengan
aplikasi mobile, sehingga User
yang berkaitan dapat membuka
Berbasis Android(Studi Kasus : Ruang
aplikasi via Handphone.
Pengajaran
Yogyakarta).
STMIK
STMIK
AMIKOM
Amikom
Yogyakarta. Yogyakarta.
Daftar Pustaka
[6] Suyadi Hozeng, Asrul Syam.
[1] Irfan, achmad _ Arifitama, Budi.
Aplikasi
(2017). Perancangan Sistem Informasi
Khas
Kelulusan
Android.
Berdasarkan
Tahun
Akademik di Yayasan SMP Makna
Bakti. Jatisi. Jakarta.
[2] Putra, Yudhi Permana. 2013.
Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Akademik Siswa Berbasis
Clinent-Server (Studi Kasus : SMK
Negeri
1
Tengaran).
Penerbit
Universitas Kristen Satya Wacana.
Salatiga.
[3] Fahanani, Iwang. (2013). Sistem
Informasi Sekolah di SMP Negeri 2
Sidoharjo Berbasis Desktop. Penerbit
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta.
[4] Iswandi. Rancang Bangun Sistem
Informasi Akademik Berbasis Aplikasi
Desktop
Pada
Sungailiat.
SMP
STMIK
Negeri
Atma
4
Luhur
Pangkalpinang. Kep.Babel
[5] Aziz Ashari, Muhammad Kholil
_Firmansyah, Rico Agung. Analisis
dan
Perancangan
Penjadwalan
Pertemuan Mahasiswa dan Dosen
Pengenalan
Toraja(Ukiran)
SMTIK
Makassar. Makassar.
Kebudayaan
Berbasis
Dipanegara
DESKTOP
Diusulkan oleh:
ACHMAD IRFAN / 15107029
Teknik Informatika, Universitas Trilogi
Email: acmdirfn03@gmail.com
==================================================================
Abstrak
Sistem Informasi Akademik bukan merupakan suatu hal yang baru dalam pengelolaan
sekolah saat ini. Beberapa sekolah dimulai dari SD, SMP, hingga SMA mulai menggunakan
Sistem Informasi Akademik. Pengelolaan Akademik di SMP Makna Bakti saat ini masih
mengandalkan buku dan kertas untuk merekapitulasi sebuah data yang masih belum
terkomputerisasi. Proses yang ada pada Sistem Akademik ini meliputi proses input data
siswa, guru, nilai, dan mata pelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibangunlah
sebuah Sistem Informasi Akademik berbasis Desktop dengan menggunakan metode SDLC
Waterfall (air terjun). Dari sebuah Sistematis penyimpanan yang belum terkomputerisasi ini
akan menghambat seluruh proses kegiatan Akademik, sehingga dibutuhkannya sebuah Sistem
yang dapat memberikan solusi hingga proses Akademik di SMP Makna Bakti dapat berjalan
dengan struktural dan efektif.
Kata kunci: Sistem Informasi, Komputerisasi, Struktural
1. PENDAHULUAN
kemajuan
teknologi
Informasi
mencari berbagai data Informasi Akademik
memberikan kemudahan dalam berbagai
dari seluruh aspek akademisi yang ada
aspek, terutama dalam perkembangan
seperti halnya dalam penginputan data.
Sistem
Setelah dibangunnya Sistem Akademik
Informasi.
Sistem
Informasi
Akademik di SMP Makna Bakti masih
Informasi
mengandalkan buku dan kertas untuk
administrasi di SMP Makna Bakti dapat
merekapitulasi
belum
berjalan lebih efektif untuk memberikan
terkomputerisasi. maka dari itu pihak
sebuah Informasi yang sudah disajikan.
sekolah masih merasakan kesulitan dalam
Dalam
data
yang
ini,
proses Akademik
pembuatan
aplikasi
dan
berbasis
Desktop
yang
ini
sehingga proses Akademik dapat berjalan
menggunakan metode SDLC Waterfall (air
lebih efisien. Menurut pressman (2010,
terjun). Pada pengembangan perancangan
p39) model Waterfall adalah model klasik
dalam metode SDLC Waterfall ini sangat
yang bersifat Sistematis, berurutan dalam
mempermudah pengelolaan penyimpanan
membangun
data di SMP Makna Bakti. Adapun tujuan
aplikasi Desktop ini menggunakan bahasa
khusus pembuatan aplikasi desktop yang
pemograman java untuk membuat kode
akan dirancang untuk mencari seluruh
programnya, Ms Access sebagai data base
proses kegiatan Akademik yang ada di
servernya. Menurut Tata Sutabri, Sistem
SMP Makna Bakti menggunakan ERD
Informasi adalah suatu Sistem dalam suatu
(Entity Relationship diagram). Sehingga
organisasi
yang
semua data yang sudah ada mudah dilihat
kebutuhan
pengolahan
serta disimpan dengan terstruktur yang
mendukung
disajikan dalam bentuk Informasi yang
manajerial dalam kegiatan strategi suatu
cukup
Informasi
organisasi yang menyediakan terhadap
diatas yang sudah ditelaah maka penulis
pihak luar dengan laporan yang diperlukan
merumuskan
Informasi
[1]. Pembuatan aplikasi Desktop ini
Akademik di SMP Makna Bakti Berbasis
menggunakan ERD (Entity Relationship
Desktop.
Diagram)
akurat.
akan
dibahas
Berdasarkan
judul
Sistem
lebih
Berdasarkan permasalahan yang ada di
Makna
Bakti
maka
[1].
Pembuatan
mempertemukan
fungsi
transaksi
organisasi
sehingga
proses
yang
bersifat
pencarian
Akademik di SMP Makna Bakti dapat
2. TINJAUAN PUSTAKA
SMP
software
dilakukan
cepat
dibandingkan
dengan
menggunakan buku dan kertas. Menurut
Brady
dan
loonam
(2010),
Entity
penelitian lebih lanjut unTUk mengatasi
Relationship Diagram merupakan teknik
permasalahan
yang
tersebut.
Pengelolaan
digunakan
untuk
memodelkan
Akademik di SMP Makna Bakti saat ini
kebutuhan
masih mengandalkan buku dan kertas
biasanya oleh Sistem analis dalam tahap
unTUk merekapiTUlasi sebuah data yang
analisis persyaratan proyek pengembangan
masih belum terkomputerisasi. Dari hal
Sistem [3]. Maka diharapkan dengan
tersebut
dibangunnya
mengakibatkan
lambatnya
datadari
aplikasi
suatu
organisasi,
desktop
akan
pemberitahuan Informasi kepada seluruh
memudahkan seluruh proses Akademik di
entitas yang terlibat didalamnya. Sebagai
SMP Makna Bakti setelah merubah Sistem
tindak lanjut dari permasalahan yang ada
yang masih megandalkan kertas menjadi
di tawarkanlah pembuatan aplikasi desktop
aplikasi desktop ini.
3. METODOLOGI
oleh data tersebut dan interaksi antara data
Sebagai upaya dalam penyelesaian
permasalahan
dari
penelitian,
metode
pengembangan yang akan digunakan untuk
membuat aplikasi berbasis Desktop di
SMP Makna Bakti yaitu metode SDLC
Waterfall dimana sebuah model yang
melakukan pada perkembangan perangkat
lunak secara Sistematik dan sekuensial.
Adapun tahap proses untuk mendapatkan
Informasi awal meliputi tahap wawancara
serta studi literatur agar Informasi yang
didapat bersifat konkrit. Pada proses
perkembangan
yang
SDLC
Waterfall
terdapat beberapa tahapan dimulai dari
User requirement, yang berfungsi sebagai
proses pengambilan data awal untuk
membuat
sebuah
dilanjutkan
ke
aplikasi,
fase
analisis
kemudian
yang
disimpan
berkaitan
hingga
dengan
proses
yang
yang
sudah
data
dibangun. Selanjutnya pemodelan Design
ketiga yaitu DFD (Entity Relationship
Diagram).
rekayasa
Didalam
perangkat
pengembangan
lunak
ERD
itu
merupakan sebuah abstrak dan konseptual
representasi data, juga sebuah metode
pemodelan basis data yang digunakan
untuk menghasilkan skematik konseptual
dari
sebuah
perancangan
pembuatan
aplikasi Desktop maupun yang lain dari
sebuah Sistem yang akan dirancang.
Untuk lebih mendalam mengenai metode
untuk perancangan aplikasi Desktop ini
dapat dilihat pada bab 4. Berikut gambar
model SDLC Waterfall.
Design.
Dimana pada fase ini dilakukan dengan
memiripkan
pemodelan
analisis
berdasarkan data yang dihasilkan pada
tahap User requirement yang dimana
pemodelan akan di tranformasikan ke
beberapa model Design seperti yang
pertama adalah Flowchart, kedua DFD
(Desain flow Diagram). DFD (Design flow
diagram)
adalah model logika data atau
proses yang dibuat untuk menggambarkan
dari mana data awal tersebut didapat,
Gambar 1. Skematik Model SDLC
Waterfall
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Aplikasi
kemana arah tujuan output yang dihasilkan
dari Sistem tersebut, dimana data akan
Aplikasi Desktop ini adalah pertemuan
tersimpan, proses yang akan dihasilkan
seluruh entitas yang terlibat di SMP
Makna Bakti meliputi Guru, Siswa, dan
secara
Staff TU. Pembuatan aplikasi ini memiliki
perancangan yang sudah dirancang dengan
tujuan
model Flowchart Login dapat dilihat pada
khusus
untuk
mempermudah
pencarian data dan arsip nilai siswa yang
spesifik.
Adapun
bagan
gambar 1.
sudah lampau. Maka aplikasi Desktop ini
dapat digunakan oleh siswa untuk melihat
nilai yang sudah diunggah oleh guru
masing-masing
mata
pelajaran
yang
terkait. Terdapat 4 menu item pada menu
halaman utama yaitu Input, Edit, Delete,
Update. Selanjutnya pada form siswa
memiliki 2 menu item pada menu halaman
utama yaitu melihat nilai dan jadwal mata
pelajaran. Untuk melihat nilai dapat
terlihat setelah guru sudah melakukan
penginputan nilai kedalam Sistem maka
secara otomatis nilai pun dapat terlihat.
Sedangkan untuk melihat jadwal dapat
dilakukan setelah jadwal yang ada didalam
Gambar 2. Flowchart Login
Sistem sudah dimasukan oleh Staff TU
maka proses untuk melihat jadwal mata
pelajaran dapat terlihat jelas.
4.2 Perancangan Sistem
Untuk lebih mendalam setelah data
Pada gambar diatas adalah tahapan
untuk memasuki Login Guru dan siswa.
Dimana User harus memasukan Username
dan
Password
Informasi
untuk
dapat
didalamnya.
melihat
Jika
User
yang sudah didapat akan dijelaskan satu
melakukan kesalahan dalam memasuki
per satu secara detail. Perancangan sebuah
Username atau Password maka akan ada
Sistem Informasi Akademik membutuhkan
perintah
aspek komponen data yang valid dari
Username dan Password.
penelitian yang sudah dilakukan. adapun
perancangan data penyimpanan Akademik
nilai siswa dari inplementasi Flowchart,
DFD (design flow diagram), ERD (Entity
Relationship
Diagram)
akan dijabarkan
kembali
untuk
memasuki
Gambar 4. DFD/Context Diagram
Pada
gambar
diatas
menjabarkan
seluruh proses didalam Sistem secara
detail dari masing-masing User yang
terlibat didalamnya. User yang pertama
ada Guru, yang dimana figur dari guru
Gambar 3. Flowchart Create, Edit,
Delete data siswa
Pada
melakukan
penginputan
nilai,
mengedit, dan menghapusnya kedalam
Sistem. User kedua adalah Staff TU,
menjabarkan
dimana figur Staff TU dapat melakukan
tahapan untuk melihat seluruh aspek yang
pengecheckan, penginputan, pengeditan,
ada didalam Sistem seperti mencari,
dan menghapus nilai yang sudah diterima
merubah, menghapus data nilai siswa yang
dari guru yang sudah mengakses nilai
bersangkutan.
tidak
kedalam Sistem. Setelah guru sudah
kesalahan
memberikan laporan kepada pihak Staff
(debugging) pada Sistem tersebut. Maka
TU bahwa nilai sudah diakses kedalam
pihak Staff TU mempunyai figur yang
Sistem maka pihak Staff TU berhak
dapat memperbaiki Sistem yang terindikasi
melakukan penglihatan ulang terhadap
berdasarkan kesalahan pada Sistem itu
Sistem. Selanjutnya pihak Staff dapat
sendiri.
memberikan
ditemukan
Flowchart
dapat
Jika
maka
ini
data
ada
siswa
Informasi
kepada
siswa
bahwa nilai sudah dapat dilihat di dalam
Sistem.
4.3 Implementasi Sistem
Untuk
mempermudah
dalam
pembuatan aplikasi, maka dibutuhkan
sebuah rancangan antarmuka antara Sistem
dengan User dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Gambar 6. Menu Login
Gambar 5. ERD (Entity Relationship
Diagram)
Pada gambar
menu login dari aplikasi Sistem Akademik.
Dapat dilihat bahwa hasil tes fungsi
pada aplikasi Desktop yang sudah
tombol icon aplikasi menunjukkan bahwa
dirancang oleh penulis menggunakan Ms
berhasil
Access sebagai basis data dengan model
aplikasi.
konseptual berupa diagram ER (Entity
Relationship Diagram) seperti gambar 3.
Pada diagram ERD menunjukan struktur
keseluruhan
kebutuhan
data
serta
menghubungkan data-data yang digunakan
dalam Sistem. dalam ERD yang sudah ada,
data
tersebut
dapat
digambarkan
menggunakan Sistem entitas yang saling
terkait.
6 tampilan awal
dalam
memasuki
ke
dalam
Gambar 7. Halaman utama form siswa
Gambar 9. Icon Check nilai
Pada gambar 7 halaman utama
Pada gambar 9 tampilan icon nilai
form siswa, setelah siswa memasukan
dari form siswa. Siswa dapat melihat nilai
Username dan Password maka akan
yang sudah dimasukan oleh Staff TU dan
muncul tampilan seperti gambar diatas.
dapat dilihat pada aplikasi maka akan
muncul seperti gambar 9.
Gambar 8. Icon Mata Pelajaran
Gambar 10. Halaman Utama Staff TU
Pada gambar 8 tampilan icon mata
Pada gambar 10 halaman utama
pelajaran dari form siswa. Jika siswa ingin
form Staff TU. Pihak Staff TU dapat
melihat jadwal mata pelajaran yang sudah
memasukan data siswa yang bersangkutan
keluar dalam aplikasi maka akan muncul
agar terdaftar kedalam Sistem.
seperti pada gambar 8.
.
Gambar 11. Icon Register
Pada gambar 11 tampilan icon
Gambar 13. Halaman Utama Form Guru
register. Dimana didalam icon register
Pada gambar 13 halaman utama
terdapat beberapa atribut untuk pengisian
form Guru. Pada form guru terdapat atribut
data siswa dan masuk secara otomatis
penilaian yang dimana berfungsi untuk
kedalam Sistem setelah data di masukan
memasukan nilai serta melihat nilai siswa
oleh pihak Staff TU.
untuk
dapat
memberikan
Informasi
mengenai nilai kepada siswa.
Gambar 12. Icon Mata Pelajaran
Pada gambar 12 tampilan icon
Gambar 14. Form Pengisian nilai
Mata Pelajaran. Dimana didalam icon
Mata Pelajaran pihak Staff TU dapat
memasukan
jadwal
mata
pelajaran
sehingga siswa dapat melihat jadwal
pelajaran yang diambil.
Gambar 15. Form Penilaian
Pada gambar 15 tampilan dari form
penilaian yang akan dilakukan proses
penghitungan jika data nilai siswa sudah
diketahui. Proses perhitungan otomatis
akan tampil seperti pada gambar 15.
5. PENGUJIAN SISTEM
Hasil skenario dan hasil pelaksanaan
pengujian dari perangkat lunak yang
dibuat dapat dilihat pada Tabel 1.
sudah dirancang telah berfungsi dengan
baik.
6. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan
pembuatan program yang telah dilakukan
serta berdasarkan rumusan masalah yang
ada di SMP Makna Bakti. Aplikasi
Desktop ini dapat diimplementasikan di
SMP Makna Bakti secara nyata dan dapat
digunakan. Maka dapat juga disimpulkan
yaitu :
1. Aplikasi Desktop dapat dijadikan
media
untuk
mendapatkan
Informasi yang lebih akurat.
2. Aplikasi Desktop ini dapat
membantu siswa dalam mencari
Tabel 1. Hasil Pengujian
Informasi nilai yang sudah keluar
3. Server dapat digunakan untuk
penyimpanan data nilai siswa.
6.2 Saran
ada beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk pengembangan aplikasi Desktop
ini diantaranya yaitu :
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan di
sekolah
pelosok.
swasta
yang
sehingga
ada
di
dapat
memberikan Informasi yang lebih
Berdasarkan data yang dapat ditarik
dari hasil pengujian pada black box diatas
adalah dari 9 pengujian yang dilakukan
maka diperoleh perangkat lunak yang
cepat.
2. Untuk pengembangan pada aplikasi
ini agar dapat diterapkan dengan
aplikasi mobile, sehingga User
yang berkaitan dapat membuka
Berbasis Android(Studi Kasus : Ruang
aplikasi via Handphone.
Pengajaran
Yogyakarta).
STMIK
STMIK
AMIKOM
Amikom
Yogyakarta. Yogyakarta.
Daftar Pustaka
[6] Suyadi Hozeng, Asrul Syam.
[1] Irfan, achmad _ Arifitama, Budi.
Aplikasi
(2017). Perancangan Sistem Informasi
Khas
Kelulusan
Android.
Berdasarkan
Tahun
Akademik di Yayasan SMP Makna
Bakti. Jatisi. Jakarta.
[2] Putra, Yudhi Permana. 2013.
Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Akademik Siswa Berbasis
Clinent-Server (Studi Kasus : SMK
Negeri
1
Tengaran).
Penerbit
Universitas Kristen Satya Wacana.
Salatiga.
[3] Fahanani, Iwang. (2013). Sistem
Informasi Sekolah di SMP Negeri 2
Sidoharjo Berbasis Desktop. Penerbit
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta.
[4] Iswandi. Rancang Bangun Sistem
Informasi Akademik Berbasis Aplikasi
Desktop
Pada
Sungailiat.
SMP
STMIK
Negeri
Atma
4
Luhur
Pangkalpinang. Kep.Babel
[5] Aziz Ashari, Muhammad Kholil
_Firmansyah, Rico Agung. Analisis
dan
Perancangan
Penjadwalan
Pertemuan Mahasiswa dan Dosen
Pengenalan
Toraja(Ukiran)
SMTIK
Makassar. Makassar.
Kebudayaan
Berbasis
Dipanegara