APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SM

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MAKNA BAKTI BERBASIS
DESKTOP
Diusulkan oleh:
ACHMAD IRFAN / 15107029
Teknik Informatika, Universitas Trilogi
Email: acmdirfn03@gmail.com
==================================================================

Abstrak
Sistem Informasi Akademik bukan merupakan suatu hal yang baru dalam pengelolaan
sekolah saat ini. Beberapa sekolah dimulai dari SD, SMP, hingga SMA mulai menggunakan
Sistem Informasi Akademik. Pengelolaan Akademik di SMP Makna Bakti saat ini masih
mengandalkan buku dan kertas untuk merekapitulasi sebuah data yang masih belum
terkomputerisasi. Proses yang ada pada Sistem Akademik ini meliputi proses input data
siswa, guru, nilai, dan mata pelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibangunlah
sebuah Sistem Informasi Akademik berbasis Desktop dengan menggunakan metode SDLC
Waterfall (air terjun). Dari sebuah Sistematis penyimpanan yang belum terkomputerisasi ini
akan menghambat seluruh proses kegiatan Akademik, sehingga dibutuhkannya sebuah Sistem
yang dapat memberikan solusi hingga proses Akademik di SMP Makna Bakti dapat berjalan
dengan struktural dan efektif.
Kata kunci: Sistem Informasi, Komputerisasi, Struktural

1. PENDAHULUAN
kemajuan

teknologi

Informasi

mencari berbagai data Informasi Akademik

memberikan kemudahan dalam berbagai

dari seluruh aspek akademisi yang ada

aspek, terutama dalam perkembangan

seperti halnya dalam penginputan data.

Sistem

Setelah dibangunnya Sistem Akademik


Informasi.

Sistem

Informasi

Akademik di SMP Makna Bakti masih

Informasi

mengandalkan buku dan kertas untuk

administrasi di SMP Makna Bakti dapat

merekapitulasi

belum

berjalan lebih efektif untuk memberikan


terkomputerisasi. maka dari itu pihak

sebuah Informasi yang sudah disajikan.

sekolah masih merasakan kesulitan dalam

Dalam

data

yang

ini,

proses Akademik

pembuatan

aplikasi


dan

berbasis

Desktop

yang

ini

sehingga proses Akademik dapat berjalan

menggunakan metode SDLC Waterfall (air

lebih efisien. Menurut pressman (2010,

terjun). Pada pengembangan perancangan

p39) model Waterfall adalah model klasik


dalam metode SDLC Waterfall ini sangat

yang bersifat Sistematis, berurutan dalam

mempermudah pengelolaan penyimpanan

membangun

data di SMP Makna Bakti. Adapun tujuan

aplikasi Desktop ini menggunakan bahasa

khusus pembuatan aplikasi desktop yang

pemograman java untuk membuat kode

akan dirancang untuk mencari seluruh

programnya, Ms Access sebagai data base


proses kegiatan Akademik yang ada di

servernya. Menurut Tata Sutabri, Sistem

SMP Makna Bakti menggunakan ERD

Informasi adalah suatu Sistem dalam suatu

(Entity Relationship diagram). Sehingga

organisasi

yang

semua data yang sudah ada mudah dilihat

kebutuhan

pengolahan


serta disimpan dengan terstruktur yang

mendukung

disajikan dalam bentuk Informasi yang

manajerial dalam kegiatan strategi suatu

cukup

Informasi

organisasi yang menyediakan terhadap

diatas yang sudah ditelaah maka penulis

pihak luar dengan laporan yang diperlukan

merumuskan


Informasi

[1]. Pembuatan aplikasi Desktop ini

Akademik di SMP Makna Bakti Berbasis

menggunakan ERD (Entity Relationship

Desktop.

Diagram)

akurat.

akan

dibahas

Berdasarkan

judul

Sistem

lebih

Berdasarkan permasalahan yang ada di
Makna

Bakti

maka

[1].

Pembuatan

mempertemukan

fungsi


transaksi

organisasi

sehingga

proses

yang

bersifat

pencarian

Akademik di SMP Makna Bakti dapat

2. TINJAUAN PUSTAKA

SMP


software

dilakukan

cepat

dibandingkan

dengan

menggunakan buku dan kertas. Menurut
Brady

dan

loonam

(2010),

Entity

penelitian lebih lanjut unTUk mengatasi

Relationship Diagram merupakan teknik

permasalahan

yang

tersebut.

Pengelolaan

digunakan

untuk

memodelkan

Akademik di SMP Makna Bakti saat ini

kebutuhan

masih mengandalkan buku dan kertas

biasanya oleh Sistem analis dalam tahap

unTUk merekapiTUlasi sebuah data yang

analisis persyaratan proyek pengembangan

masih belum terkomputerisasi. Dari hal

Sistem [3]. Maka diharapkan dengan

tersebut

dibangunnya

mengakibatkan

lambatnya

datadari

aplikasi

suatu

organisasi,

desktop

akan

pemberitahuan Informasi kepada seluruh

memudahkan seluruh proses Akademik di

entitas yang terlibat didalamnya. Sebagai

SMP Makna Bakti setelah merubah Sistem

tindak lanjut dari permasalahan yang ada

yang masih megandalkan kertas menjadi

di tawarkanlah pembuatan aplikasi desktop

aplikasi desktop ini.

3. METODOLOGI

oleh data tersebut dan interaksi antara data

Sebagai upaya dalam penyelesaian
permasalahan

dari

penelitian,

metode

pengembangan yang akan digunakan untuk
membuat aplikasi berbasis Desktop di
SMP Makna Bakti yaitu metode SDLC
Waterfall dimana sebuah model yang
melakukan pada perkembangan perangkat
lunak secara Sistematik dan sekuensial.
Adapun tahap proses untuk mendapatkan
Informasi awal meliputi tahap wawancara
serta studi literatur agar Informasi yang
didapat bersifat konkrit. Pada proses
perkembangan

yang

SDLC

Waterfall

terdapat beberapa tahapan dimulai dari
User requirement, yang berfungsi sebagai
proses pengambilan data awal untuk
membuat

sebuah

dilanjutkan

ke

aplikasi,

fase

analisis

kemudian

yang

disimpan

berkaitan

hingga

dengan

proses

yang

yang

sudah

data

dibangun. Selanjutnya pemodelan Design
ketiga yaitu DFD (Entity Relationship
Diagram).

rekayasa

Didalam
perangkat

pengembangan
lunak

ERD

itu

merupakan sebuah abstrak dan konseptual
representasi data, juga sebuah metode
pemodelan basis data yang digunakan
untuk menghasilkan skematik konseptual
dari

sebuah

perancangan

pembuatan

aplikasi Desktop maupun yang lain dari
sebuah Sistem yang akan dirancang.
Untuk lebih mendalam mengenai metode
untuk perancangan aplikasi Desktop ini
dapat dilihat pada bab 4. Berikut gambar
model SDLC Waterfall.

Design.

Dimana pada fase ini dilakukan dengan
memiripkan

pemodelan

analisis

berdasarkan data yang dihasilkan pada
tahap User requirement yang dimana
pemodelan akan di tranformasikan ke
beberapa model Design seperti yang
pertama adalah Flowchart, kedua DFD
(Desain flow Diagram). DFD (Design flow
diagram)

adalah model logika data atau

proses yang dibuat untuk menggambarkan
dari mana data awal tersebut didapat,

Gambar 1. Skematik Model SDLC
Waterfall
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Aplikasi

kemana arah tujuan output yang dihasilkan
dari Sistem tersebut, dimana data akan

Aplikasi Desktop ini adalah pertemuan

tersimpan, proses yang akan dihasilkan

seluruh entitas yang terlibat di SMP

Makna Bakti meliputi Guru, Siswa, dan

secara

Staff TU. Pembuatan aplikasi ini memiliki

perancangan yang sudah dirancang dengan

tujuan

model Flowchart Login dapat dilihat pada

khusus

untuk

mempermudah

pencarian data dan arsip nilai siswa yang

spesifik.

Adapun

bagan

gambar 1.

sudah lampau. Maka aplikasi Desktop ini
dapat digunakan oleh siswa untuk melihat
nilai yang sudah diunggah oleh guru
masing-masing

mata

pelajaran

yang

terkait. Terdapat 4 menu item pada menu
halaman utama yaitu Input, Edit, Delete,
Update. Selanjutnya pada form siswa
memiliki 2 menu item pada menu halaman
utama yaitu melihat nilai dan jadwal mata
pelajaran. Untuk melihat nilai dapat
terlihat setelah guru sudah melakukan
penginputan nilai kedalam Sistem maka
secara otomatis nilai pun dapat terlihat.
Sedangkan untuk melihat jadwal dapat
dilakukan setelah jadwal yang ada didalam

Gambar 2. Flowchart Login

Sistem sudah dimasukan oleh Staff TU
maka proses untuk melihat jadwal mata
pelajaran dapat terlihat jelas.
4.2 Perancangan Sistem
Untuk lebih mendalam setelah data

Pada gambar diatas adalah tahapan
untuk memasuki Login Guru dan siswa.
Dimana User harus memasukan Username
dan

Password

Informasi

untuk

dapat

didalamnya.

melihat

Jika

User

yang sudah didapat akan dijelaskan satu

melakukan kesalahan dalam memasuki

per satu secara detail. Perancangan sebuah

Username atau Password maka akan ada

Sistem Informasi Akademik membutuhkan

perintah

aspek komponen data yang valid dari

Username dan Password.

penelitian yang sudah dilakukan. adapun
perancangan data penyimpanan Akademik
nilai siswa dari inplementasi Flowchart,
DFD (design flow diagram), ERD (Entity
Relationship

Diagram)

akan dijabarkan

kembali

untuk

memasuki

Gambar 4. DFD/Context Diagram
Pada

gambar

diatas

menjabarkan

seluruh proses didalam Sistem secara
detail dari masing-masing User yang
terlibat didalamnya. User yang pertama
ada Guru, yang dimana figur dari guru
Gambar 3. Flowchart Create, Edit,
Delete data siswa
Pada

melakukan

penginputan

nilai,

mengedit, dan menghapusnya kedalam
Sistem. User kedua adalah Staff TU,

menjabarkan

dimana figur Staff TU dapat melakukan

tahapan untuk melihat seluruh aspek yang

pengecheckan, penginputan, pengeditan,

ada didalam Sistem seperti mencari,

dan menghapus nilai yang sudah diterima

merubah, menghapus data nilai siswa yang

dari guru yang sudah mengakses nilai

bersangkutan.

tidak

kedalam Sistem. Setelah guru sudah

kesalahan

memberikan laporan kepada pihak Staff

(debugging) pada Sistem tersebut. Maka

TU bahwa nilai sudah diakses kedalam

pihak Staff TU mempunyai figur yang

Sistem maka pihak Staff TU berhak

dapat memperbaiki Sistem yang terindikasi

melakukan penglihatan ulang terhadap

berdasarkan kesalahan pada Sistem itu

Sistem. Selanjutnya pihak Staff dapat

sendiri.

memberikan

ditemukan

Flowchart

dapat

Jika
maka

ini

data
ada

siswa

Informasi

kepada

siswa

bahwa nilai sudah dapat dilihat di dalam
Sistem.

4.3 Implementasi Sistem
Untuk

mempermudah

dalam

pembuatan aplikasi, maka dibutuhkan
sebuah rancangan antarmuka antara Sistem
dengan User dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 6. Menu Login
Gambar 5. ERD (Entity Relationship
Diagram)

Pada gambar

menu login dari aplikasi Sistem Akademik.
Dapat dilihat bahwa hasil tes fungsi

pada aplikasi Desktop yang sudah

tombol icon aplikasi menunjukkan bahwa

dirancang oleh penulis menggunakan Ms

berhasil

Access sebagai basis data dengan model

aplikasi.

konseptual berupa diagram ER (Entity
Relationship Diagram) seperti gambar 3.
Pada diagram ERD menunjukan struktur
keseluruhan

kebutuhan

data

serta

menghubungkan data-data yang digunakan
dalam Sistem. dalam ERD yang sudah ada,
data

tersebut

dapat

digambarkan

menggunakan Sistem entitas yang saling
terkait.

6 tampilan awal

dalam

memasuki

ke

dalam

Gambar 7. Halaman utama form siswa

Gambar 9. Icon Check nilai

Pada gambar 7 halaman utama

Pada gambar 9 tampilan icon nilai

form siswa, setelah siswa memasukan

dari form siswa. Siswa dapat melihat nilai

Username dan Password maka akan

yang sudah dimasukan oleh Staff TU dan

muncul tampilan seperti gambar diatas.

dapat dilihat pada aplikasi maka akan
muncul seperti gambar 9.

Gambar 8. Icon Mata Pelajaran

Gambar 10. Halaman Utama Staff TU

Pada gambar 8 tampilan icon mata

Pada gambar 10 halaman utama

pelajaran dari form siswa. Jika siswa ingin

form Staff TU. Pihak Staff TU dapat

melihat jadwal mata pelajaran yang sudah

memasukan data siswa yang bersangkutan

keluar dalam aplikasi maka akan muncul

agar terdaftar kedalam Sistem.

seperti pada gambar 8.

.

Gambar 11. Icon Register
Pada gambar 11 tampilan icon

Gambar 13. Halaman Utama Form Guru

register. Dimana didalam icon register

Pada gambar 13 halaman utama

terdapat beberapa atribut untuk pengisian

form Guru. Pada form guru terdapat atribut

data siswa dan masuk secara otomatis

penilaian yang dimana berfungsi untuk

kedalam Sistem setelah data di masukan

memasukan nilai serta melihat nilai siswa

oleh pihak Staff TU.

untuk

dapat

memberikan

Informasi

mengenai nilai kepada siswa.

Gambar 12. Icon Mata Pelajaran
Pada gambar 12 tampilan icon

Gambar 14. Form Pengisian nilai

Mata Pelajaran. Dimana didalam icon
Mata Pelajaran pihak Staff TU dapat
memasukan

jadwal

mata

pelajaran

sehingga siswa dapat melihat jadwal
pelajaran yang diambil.

Gambar 15. Form Penilaian

Pada gambar 15 tampilan dari form
penilaian yang akan dilakukan proses
penghitungan jika data nilai siswa sudah
diketahui. Proses perhitungan otomatis
akan tampil seperti pada gambar 15.
5. PENGUJIAN SISTEM
Hasil skenario dan hasil pelaksanaan
pengujian dari perangkat lunak yang
dibuat dapat dilihat pada Tabel 1.

sudah dirancang telah berfungsi dengan
baik.
6. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan
pembuatan program yang telah dilakukan
serta berdasarkan rumusan masalah yang
ada di SMP Makna Bakti. Aplikasi
Desktop ini dapat diimplementasikan di
SMP Makna Bakti secara nyata dan dapat
digunakan. Maka dapat juga disimpulkan
yaitu :
1. Aplikasi Desktop dapat dijadikan
media

untuk

mendapatkan

Informasi yang lebih akurat.
2. Aplikasi Desktop ini dapat
membantu siswa dalam mencari
Tabel 1. Hasil Pengujian

Informasi nilai yang sudah keluar
3. Server dapat digunakan untuk
penyimpanan data nilai siswa.
6.2 Saran
ada beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk pengembangan aplikasi Desktop
ini diantaranya yaitu :
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan di
sekolah
pelosok.

swasta

yang

sehingga

ada

di

dapat

memberikan Informasi yang lebih
Berdasarkan data yang dapat ditarik
dari hasil pengujian pada black box diatas
adalah dari 9 pengujian yang dilakukan
maka diperoleh perangkat lunak yang

cepat.
2. Untuk pengembangan pada aplikasi
ini agar dapat diterapkan dengan
aplikasi mobile, sehingga User

yang berkaitan dapat membuka

Berbasis Android(Studi Kasus : Ruang

aplikasi via Handphone.

Pengajaran
Yogyakarta).

STMIK
STMIK

AMIKOM
Amikom

Yogyakarta. Yogyakarta.
Daftar Pustaka

[6] Suyadi Hozeng, Asrul Syam.

[1] Irfan, achmad _ Arifitama, Budi.

Aplikasi

(2017). Perancangan Sistem Informasi

Khas

Kelulusan

Android.

Berdasarkan

Tahun

Akademik di Yayasan SMP Makna
Bakti. Jatisi. Jakarta.
[2] Putra, Yudhi Permana. 2013.
Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Akademik Siswa Berbasis
Clinent-Server (Studi Kasus : SMK
Negeri

1

Tengaran).

Penerbit

Universitas Kristen Satya Wacana.
Salatiga.
[3] Fahanani, Iwang. (2013). Sistem
Informasi Sekolah di SMP Negeri 2
Sidoharjo Berbasis Desktop. Penerbit
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta.
[4] Iswandi. Rancang Bangun Sistem
Informasi Akademik Berbasis Aplikasi
Desktop

Pada

Sungailiat.

SMP

STMIK

Negeri

Atma

4

Luhur

Pangkalpinang. Kep.Babel
[5] Aziz Ashari, Muhammad Kholil
_Firmansyah, Rico Agung. Analisis
dan

Perancangan

Penjadwalan

Pertemuan Mahasiswa dan Dosen

Pengenalan
Toraja(Ukiran)
SMTIK

Makassar. Makassar.

Kebudayaan
Berbasis
Dipanegara