Sedangkan pengertian unit analisis menurut Uma Sekaran 2006:248 adalah: “Unit analisis adalah tingkat pengumpulan data yang dikumpulkan selama
analisis data”. Dari pengertian diatas maka dapat dikatakan bahwa unit analisis adalah
tempat dimana penulis mengumpulkan data dan data tersebut dapat digunakan untuk penelitian dan unit observasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang
Pribadi di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Bandung.
3.2 Operasionalisasi Variabel
Menurut Umi Narimawati, dkk. 2010:31, operasionalisasi variabel didefinisikan sebagai berikut:
“Operasionalisasi variabel adalah proses penguraian variabel penelitian keadaan sub variabel, dimensi, indikator sub variabel, dan pengukuran.
Adapun syarat penguraian operasionalisasi dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing-masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas
secara konseptual maka perlu dilakukan analisis faktor”. Menurut Sugiyono 2012:38, variabel penelitian didefinisikan sebagai berikut:
“Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”.
Hipotesis yang diajukan diuji melalui variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Variabel BebasIndependent Variable X
1
dan X
2
Menurut Sugiyono 2012:39, variabel bebas didefinisikan sebagai berikut: “Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat”.
Dalam penelitian ini variabel bebas yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti yaitu variabel X
1
adalah persepsi manfaat dan X
2
adalah persepsi kemudahan. Persepsi manfaat dapat dikatakan sebagai suatu proses
bagaimana seorang menyeleksi, mengatur, dan menginterprestasikan masukan-masukan informasi dan pengalaman kemudian menerima hasil kerja
suatu kegiatan. Variabel persepsi manfaat diukur dengan indikator-indikator yaitu bermanfaat dalam pekerjaan, meningkatkan kinerja pekerjaan, membuat
pekerjaan lebih mudah. Persepsi kemudahan dapat dikatakan sebagai keyakinan individu
bahwa menggunakan sistem teknologi informasi tidak akan merepotkan dan membutuhkan usaha yang besar pada saat digunakan free for effort. Variabel
persepsi kemudahan diukur dengan indikator-indikator yaitu teknologi informasi sangat mudah dipelajari, mudah terampil dalam penggunaan
teknologi informasi, teknologi informasi sangat mudah untuk dioperasikan.
2. Variabel Tidak BebasDependent Variable Y
Dalam penelitian ini variabel yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti adalah minat penggunaan e-filing. Minat penggunaan dapat dikatakan
sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Variabel minat penggunaan e-filing
diukur dengan indikator-indikator yaitu keinginan menambah perangkat yang merupakan bagian dari sistem pendukung, motivasi untuk tetap menggunakan,
keinginan untuk memotivasi pengguna lain. Sesuai dengan judul penelitian mengenai pengaruh persepsi manfaat dan
persepsi kemudahan terhadap minat penggunaan e-filing maka operasionalisasi
variabel penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel