1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Bagi Penulis
Adapun Manfaat Studi bagi penulis adalah: a.
Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang diterima selama dibangku perkuliahan dan sekaligus menambah wawasan penulis mempraktekkan
ilmu langsung dilapangan. b.
Memperoleh pengalaman dalam membuat Absensi Pegawai pada Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Regional 1 Medan.
1.5.2 Manfaat Bagi Instansi
Adapun Manfaat bagi instansi adalah: a.
Memudahkan bagi instansi atau pengatur dalam manajemen yang berhubungan dengan data absensi pegawai disuatu instansi seperti
mengatur absensi. b.
Menjadi gambaran untuk membuat dan menggabungkan suatu sistem informasi yang dibutuhkan dimasa yang akan datang, sehingga dapat
menangani permasalahan yang semakin kompleks dan beragam yang merupakan sebuah jawaban terhadap masalah yang dihadapi instansi
dalam menangani proses sistem informasi dalam absensi pegawai. c.
Mempermudah Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Regional 1 Medan dalam penyelesaian absensi pegawai pada
setiap harinya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
LANDASAN TEORITIS
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan informasi itu sendiri memiliki pengertian data yang diolah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
2.1.1 Pengertian Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “System”, yang berarti kesatuan,
suatu kesatuan yang saling tergantung dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian lainnya atau sering
disebut subsistem. Subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan untuk tercapainya suatu sasaran dan sistem tidak terlepas dari
komponen-komponen penduking sistem yang mempunyai sifat dan fungsi tertentu dan mampu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dari sistem adalah
Universitas Sumatera Utara
untuk mengorganisasikan sistem informasi yang baru agar dapat mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada suatu organisasi, serta memberikan pengertian mengenai
suatu sistem yang ada pada struktur organisasi serta trik-trik manajemen yang berkaitan dengan sistem berbasis komputer.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil dari suatu pengolahan data, maksudnya adalah sesuatu yang diperoleh setelah adanya pemrosesan data dan penyusunan data-data
kedalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga memiliki makna untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Informasi adalah data yang diolah sedemikian rupa sehingga berupa menjadi informasi yang dapat berguna bagi unsur yang digunakan sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan. Informasi diperkirakan manusia untuk menyelesaikan berbagai maslah
hidupnya termasuk kehidupan dalam organisasi. Komputer dapat dipakai sebagai sumber penyajian informasi yang cepat, tepat dan akurat yang berguna sebgai sarana
dalam pengambilan keputusan. Jadi informasi dan data mempunyai hubungan yang sangat erat dimana data merupakan dasar yang diolah menjadi bahan akhir berupa
informasi untuk dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data sesuai
instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem menghendaki agar masukan, pengolahan dan keluaran tiba pada saat bersamaan, yang sebaiknya sesuai
Universitas Sumatera Utara
untuk sistem pengolahan informasi yang sederhana, dimana semua masukan tiba pada saat bersamaan tetapi hal tersebut jarang terjadi. Fungsi pengolahan informasi sering
membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam periode waktu sebelumnya, karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file data file storage
ke dalam model sistem informasi; dengan begitu, kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan disimpan sebelumnya.
2.1.4 Perkembangan Database
Database adalah kumpulan dari file yang mempunyai hubungan keterkaitan antara suatu file dan file lainnya sehingga membentuk suatu kesatuan data untuk
menghasilkan sebuah informasi yang dibutuhkan. Database Acces merupakan suatu kompulan dari Table, Query, Form, Report, Page, Marco dan Module.
Istilah data adalah istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang menghubungkan dengan kenyataan,
gambaran-gambaran, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide atau objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Kegunaan dari
data itu sendiri adalah sebagian dasar dari objektif dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh seorang pemimpin organisasi.
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis data disebut sistem manajemen basis
data database management system, DBMS. Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang berfungsi sebagai
penyedia informasi bagi penggunauser yang sedang digunakan. Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan, yang selanjutnya kita kenal sebagai
RDBMS Ration Data Base Manajement System merupakan sebuah sistem manajemen database yang digunakan secara luas dalam menyajikan data.
Universitas Sumatera Utara
2.1.5 Pengertian Barcode
Ada banyak defenisi barcode, tetapi semua defenisi tersebut merujuk pada satu hal yang sama, yaitu:
a. Barcode secara harfiah berarti kode yang berbentuk garis.
b. Sebagai kumpulan kode yang berbentuk garis, di mana masing-masing
ketebalan setiap garis berbeda sesuai dengan isi kodenya. c.
Informasi terbacakan mesin machine readable dalam format visual yang tercetak. Umumnya barcode berbentuk garis-garis vertikal tipis tebal yang
terpisah oleh jarak tertentu. d.
Sejenis kode atau yang mewakili data atau informasi tertentu, biasanya jenis dan harga barang, seperti makanan dan buku. Kode berbentuk batang balok
dan berwarna hitam putih ini mengandung satu kumpulan kombinasi batang yang berlainan ukuran yang disusun sedemikian rupa. Kode ini dicetak di atas
stiker atau di kotak pembungkus barang.
2.1.6 Sejarah dan Perkembangan Barcode
Barcode pertama kali diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa Drexel Institude of Technologi, yakni Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland di tahun
1948. Mereka mendaftarkan hak paten atas inovasi tersebut pada tahun 1949 dan dikabulkan pada tahun 1952. Namun demikian baru pada tahun 1996 penemuan
mereka digunakan di dunia komersial. Pada kenyataannya penggunaan barcode tidak begitu sukses hingga pasca tahun 1980-an.
Barcode kini telah menjadi bahasa global dalam standarisasi bisnis sehingga tidak akan timbul masalah apabila dua perusahaan memiliki produk yang sama dengan
harga yang berbeda. Susunan barcode terdiri atas angka awalan prefiks yang mengidentifikasi nama perusahaan dan angka akhir sufiks yang variasi panjangnya
tergantung jenis produk. Mayoritas penggunaan barcode di seluruh dunia mengikuti standar yang ditetapkan European Article Association EANA, kecuali Amerika
Serikat dan Kanada. Kedua negara tersebut menggunakan standar tersendiri yaitu
Universitas Sumatera Utara
standar yang ditemukan pada tahun 1973 oleh George J. Laurer. Standar ini dikenal dengan nama Universal Product Code UPC.
Beberapa barcode standar telah dikembangkan selama beberapa tahun, yang biasa disebut simbologi. Simbologi yang digunakan tentu berbeda untuk aplikasi yang
berbeda, seperti ketika kita menggunakan huruf miring atau tebal untuk memperjelas makna teks. Simbologi yang berbeda, seperti “sandi berbentuk batang”, digunakan
untuk aplikasi yang berbeda pula. Simbologi barcode dibedakan menjadi dua jenis, dalam bentuk linear atau
dimensional. Simbologi barcode linear berisi garis-garis hitam yang berjajar, dan garis putih dengan ukuran tinggi dan lebar tertentu. Demikian halnya dengan simbologi
dimensional, yang bisa diatur dalam format tegak lurus atau matriks, yang berupa sandi segiempat khusus, sehingga bisa lebih banyak menyimpan informasi.
2.1.7 Microsoft Visual Studio 2008
Micrsoft Visual Studio 2008 adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi ang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga
aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya seperti Microsoft Visual C++, Visual C, atau Visual J, atau juga dapat
diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio 2008. Visual Basic juga salah satu development tools untuk membangun aplikasi
dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk loadingnya
menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Pada pemrograman Visual, pembangunan aplikasi dimulai dengan pembentukan user
interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-
kejadian. Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
Universitas Sumatera Utara
Microsoft Visual Basic atau dikenal dengan VB merupakan salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan software software
defelopment, dimana dengan kita membuat aplikasi-aplikasi sederhana bahkan profesional. Versi terbaru dari Visual Basic 6.0 adalah Microsoft Visual Studio 2008.
Pada versi terbaru ini kita dihadapkan pada tampilan grafis dan lingkungan IDE Integrated Development Environtment yang sangat berbeda dari versi sebelumnya.
Dengan Visual Studio 2008 Express Edition merupakan penyempurnaan perangkat lunak maupun untuk versi website pada web development yang telah
ditambahkan dalam versi terbaru. Tidak terkecuali dengan penambahan breaktrough pada cara mengakses data. Di dalam C atau pun Visual Basic terdapat WPF designer
yang mempermudah pembuatan WPF baik untuk aplikasi windows maupun untuk aplikasi browser.
Microsoft Visual Studio 2008 telah menghasilkan versi Microsoft yaitu smart client application yang memungkinka para developer untuk membuat aplikasi dengan
cepat dan menghasilkan kualitas terbaik. Visual Studio 2008 dapat membuat suatu aplikasi dengan cepat, aman, dan dapat dikendalikan secara langsung dari Windows
Vista dan 2007 Office System. Microsoft Visual Studio 2008 adalah sebuah IDE Integrated Development
Environtment yang digunakan untuk membangun suatu aplikasi. Tools ini mendukung beberapa bahasa pemrograman seperti CC++, C dan VB.NET. Tools ini
digunakan sebagai tempat untuk menulis, mengedit, meng compile kode-kode program aplikasi yang sedang dikembangkan. Banyak kelebihan yang dimiliki dari
tools ini, yaitu setiap sintaks memiliki warna yang membuat penampilan lebih menarik dan juga dapat mengetahui sintaks yang akan kita tulis sehingga membantu
kita lebih cepat dalam menulis kode-kode program. Kelebihan dari Visual Studio 2008 adalah mempunyai pengecekan otomatis
untuk mengetahui bagian dari kode program yang salah atau tidak sesuai dengan penulisan kode program yang baik sehingga kita dapat langsung mengetahui dan
memperbaiki kode program.
Universitas Sumatera Utara
Visual Studio 2008 telah menghasilkan kemajuan pokok untuk para developer dalam tiga developer yaitu Rapid Application Development, Effective Team
Collaboration, dan Breaktrough User Experience. Salah satu keberhasilan .NET adalah kemampuan Microsoft dalam membuat
sebuah komponen saling berintegrasi dan mendukung satu sama lain. ASP.NET komponen untuk web bekerja sangat baik dengan ADO.NET komponen untuk data
dan semua ini didukung oleh Visual Studio.Net lingkungan deleveloper. Dan semua ini didukung didalam Visual Studio 2008.
2.1.8 Microsoft Acces 2007
Microsoft Acces 2007 merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya. Akan tetapi tidak begitu banyak perbedaan yang dapat ditemukan. Hanya ada
beberapa fitur baru yang dapat menambah kenyamanan penggunanya dalam bekerja. Sama dengan versi terdahulu, banyak kemudahan yang ditemui dengan menggunakan
Microsoft Acces 2003 dan pengguna dapat mengolah berbagai jenis database dengan mudah dan dengan kapasitas penyimpanan data yang tidak terlalu besar, diantaranya
pengguna dapat melakukan proses penyortiran, pengaturan data pembuatan table data, serta pembuatan laporan sehari-hari.
Microsoft Office Acces merupakan salah satu aplikasi database populer yang saat ini banyak digunakan. Hal ini karena dalam menggunakan dengan hasil yang
optimal, disamping itu tersedianya fasilitas Visal Studio 2008 yang mendukung perancangan aplikasi database, sehingga akan membantu menyelesaikan pekerjaan
database dengan lebih cepat dan efektif.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
Penelitian yang akan dilaksanakan bertempat di Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal BP-PNFI Regional I Medan. Diawal berdirinya lembaga ini
bernama Balai Pengembangan Masyarakat yang merupakan Unit Pelaksana tehnis Bidang Pendidikan Masyarakat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi
Sumatera Utara. Pada tahun 1991 beralih menjadi Balai Pengembangan Kegiatan Belajar BPKB Medan dengan wilayah kerja Propinsi Daerah Istimewa Aceh,
Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Pada tahun 1997 melalui Keputusan Mendikbud RI Nomor 022011997
kembali mengalami perubahan menjadi Balai Pengembangan Kegiatan Belajar BPKB Sumatera Utara. Setelah memasuki era otonomi daerah dengan Keputusan
Mendiknas No.11502003 beralih menjadi Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda BPPLSP Regional I Medan. Pada tahun 2007 sesuai dengan
Keputusan Mendiknas No.2002007 berubah menjadi Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal BP-PNFI Regional I Medan dengan wilayah
kerja Propinsi Nanggro Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan. Secara hirarki BP-PNFI Regional I Medan berada dibawah
koordinasi Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal.
Universitas Sumatera Utara
Adapun tugas BP- PNFI Regional I Medan adalah “ Melaksanakan pengkajian
program PNFI dan Fasilitasi pengembangan sumberdaya PNFI berdasarkan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional”.
3.1.1 Fungsi
Fungsinya dapat dijelaskan sebagai berikut : a.
Pengkajian pelaksanaan PNFI, b.
Pengembangan program PNFI, c.
Fasilitasi pengembangan sumber daya PNFI sesuai kebutuhan daerah, d.
Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi PNFI, e.
Pemberian bimbingan dan evaluasi pelaksanaan program PNFI, f.
Pelaksanaan urusan ketata laksanaan Balai.
3.1.2 Visi, Misi dan Program Visi
Visi yang hendak dicapai adalah : “ terwujudnya layanan Pendidikan Nonformal dan Informal berbasis masyarakat luas yang demokratis, berkualitas dan bermakna ”
Misi
1. Mewujudkan model program PNFI yang bermanfaat dan berbasiskan
kebutuhan masyarakat dan pasar. 2.
Mewujudkan model peningkatan kualitas tenaga kependidikan PNFI yang professional sesuai kebutuhan belajar masyarakat dan pengembangan IPTEK.
3. Memfasilitasi terwujudnya sarana dan media belajar PNFI yang relevan.
4. Meningkatkan mutu layanan informasi PNFI melalui pengembangan tehnologi
informasi. 5.
Memfasilitasi penguatan peran masyarakat dalam pengelolaan program PNFI. 6.
Mewujudkan pelayanan bantuan tehnis terhadap satuan PNFI. 7.
Mewujudkan BP-PNFI menjadi labsite program PNFI yang inovatif, kreatif dan produktif.
Universitas Sumatera Utara
Program
1. Kelompok Bermain.
2. Produksi Alat Permainan Edukatif.
3. Pengembangan media dan model PNF.
4. Pengembangan SDM SIM PNF.
5. Penyuluhan dan penyebaran informasi PNF.
6. Temu konsultasi dan koordinasi PNFI se Regional I.
7. Bantuan Pendidikan dan tenaga kependidikan PNF.
8. Kursus Para Profesi.
9. Diklat tehnis dan diklat fungsional.
10. Pendidikan Kecakapan Hidup.
11. Focus Group Diskusi.
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang digunakan oleh Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal BP-PNFI Regional I Medan adalah struktur organisasi yang
berbentuk line dan staf, yaitu pemimpin memiliki tanggung jawab peenuh atas kelancaran organisasilembaga.
Adapun struktur organisasi Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal BP-PNFI Regional I Medan adalah sebagai berikut:
Gambar 1 : Struktur Organaisasi BP PNFI Regional I Medan
KEPALA
KASUBBAG TATA USAHA
KASI FASILITASI SUMBER DAYA
KEPALA SEKSI PROGRAM
KEPALA
SEKSI INFORMASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR
Universitas Sumatera Utara
3.1.4 Bidang Kerja
Berikut ini gambaran tentang fungsi – fungsi dan pembagian tugas dan
tanggung jawab yang ada pada Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal Regional I Medan adalah sebagai berikut :
a. Sub Bagian tata Usaha
1. Menyusun program kerja sub bagian tata usaha dan mempersiapkan
penyusunan program kerja BPPNFI,
2.
Melakukan urusan penerimaan, pencatatan dan pendistribusian surat ,
3.
Melakukan penyusunan rencana, program dan anggaran BPPNFI,
4. Melakukan urusan penerimaan dan penyimpanan, pengeluaran dan
pertanggung jawaban keuangan BPPNFI,
5.
Melakukan penyusunan data pegawai,
6.
Melakukan penyusunan rencana kebutuhan data pegawai,
7. Melakukan penyiapan usulan penilaian angka kredit jabatan fungsional
Pamong Belajar,
8.
Melakukan urusan pengembangan, disiplin dan pemberhentian pegawai,
9. Melakukan urusan penggandaan, pendistribusi, pemeliharaan dan perawatan
perlengkapan,
10.
Melakukan inventarisasi dan penghapusan barang milik Negara,
11.
Melakukan urusan penataan, pemeliharaan dan penghapusan arsip,
12.
Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen sub bagian,
13.
Menyusun laporan sub bagian.
b. Seksi Informasi