F. Strategi Kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung
1. Strategi
Strategi merupakan cara atau metode dan pola yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Satuan Polisi Pamong Praja di dalam mencapai
tujuannya melaksanakan program dan kegiatan antara lain dengan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan agar mampu
melaksanakan tugas-tugas secara professional dan proporsional guna mencegah timbulnya berbagai bentuk gangguan keamanan dan ketertiban.
2. Kebijakan
Kebijakan merupakan usaha dan upaya untuk mengarahkan pencapaian visi dan misi dengan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Adapun
kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung dalam pencapaian tujuan dengan memperhatikan kondisi internal dan eksternal
diantaranya meningkatkan dan membangun kesadaran masyarakat untuk mewujudkan suasana aman dan tertib secara swakarsa.
G. Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung
KEPALA SATUAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SUBBAGIAN PROGRAM
SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN UMUM KEPEG.
BIDANG PENEGAKAN PERUNDANG-
UNDANGAN DAERAH BIDANG KETERTIBAN
UMUM DAN KETENTRAMAN
MASYARAKAT BIDANG SUMBER
DAYA APARATUR BIDANG
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
SEKSI SATUAN LIMNAS
SEKSI BINA POTENSI MASYARAKAT
SEKSI PELATIHAN DASAR
SEKSI TEKNIS FUNGSIONAL
SEKSI OPERASI DAN
PENGENDALIAN
SEKSI KERJASAMA SEKSI PEMBINAAN,
PENGAWASAN DAN PENYULUHAN
SEKSI PENYELIDIKAN
DAN PENYIDIKAN
H. Kegiatan-Kegiatan Lain Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung
Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas terkait ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004
Tentang Pemerintahan Daerah, yaitu satpol pp adalah bagian dari perangkat daerah. Sangat jelas ketertiban umum dan ketentraman masyarakat diatas
segala-galanya bagi Satpol PP. Karena itu, tatkala Satpol PP ditugaskan untuk membantu mengatur lalu lintas haruslah dimaknai tugas itu dalam rangka
menjamin ketertiban umum. Maraknya PKL yang ada di PKOR Way Halim, kegiatan olahraga diluar
menjadi terganggu yang pastinya membuat para atlet juga enggan berlatih disana. Bahkan jika dilihat, lapangan yang berada di sebelah kiri Gedung
Sumpah Pemuda, telah lama diambil alih oleh PKL. Alhasil, para atlet voli tidak lagi bisa berlatih disana.
Saat ini fungsi PKOR Way Halim memang seperti sudah bergeser dari fungsinya. Sebelumnya PKOR dibangun sesuai namanya, yakni sebagai Pusat
Olahraga. Tetapi saat ini sangat jauh dari fungsi. Pihak KONI mendukung Pemerintah Provinsi Pemprov Lampung untuk menertibkan para PKL di
kawasan tersebut.
Terkait dengan kinerja Satpol PP Provinsi Lampung, seperti yang tertulis di dalam salah satu media online pada tanggal 27 Juni 2011, Satpol PP Provinsi
Lampung bergerak melakukan penertiban di wilayah kompleks PKOR Way
Halim. Satu rumah semi permanen harus dikosongkan, meskipun pemilik mempunyai surat dari Lurah Way Halim yaitu Drs. Syamsurijal yang bernomor
410.95.2010. Tetapi surat itu sebenarnya tidak berisi tentang izin untuk mendirikan bangunan, tetapi hanya meminta si pemilik rumah untuk
melaksanakan monitoring kondisi lingkungan PKOR. Tetapi dengan adanya surat itu ia beranggapan dapat mendirikan rumah di kompleks PKOR Way
Halim.
Tetapi pihak Satpol PP Provinsi Lampung hanya menjalankan tugas yang mereka dapatkan, jadi pihak Satpol PP Provinsi Lampung tetap mengeksekusi
rumah tersebut.