32
a Actual Rreturn
Untuk menghitung actual return Rit digunakan data harga saham harian untuk periode pengamatan 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah tanggal ex-dividen
date, yang secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : 1
R �� =
���– P��−1 P
��−1
Rit : actual return saham i pada waktu t Pit-1 : harga saham i pada waktu t-1
Pit : harga saham i pada waktu t
b Market Return
Untuk menghitung market return, digunakan harga pasar harian dengan menggunakan ukuran Indeks Harga Saham Gabungan IHSG masing-masing
saham untuk periode 5 hari sebelum dan sesudah tanggal ex-dividen date yang di rumuskan sebagai berikut :
2 R
�� =
IHSG �–IHSG �−1
IHSG �−1
Rmt: market return saham i pada waktu t IHSGt
: indeks harga saham gabungan pada waktu t IHSGt-1: indeks harga saham gabungan pada waktu t-1
c Expected Return
Expected return merupakan return yang diharapkan di masa mendatang dan masih bersifat tidak pasti. Untuk menghitung expected return, secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : 3ERit
= αi + βi . Rmt ERit : expected Return saham i pada waktu t
αi : intercept saham untuk sekuritas i
33
βi: koefisien slope yang merupakan beta dari sekuritas i Rmt : market return pada waktu t
a ��= n∑xy - ∑x∑y
n∑x² - ∑x² b αi = ∑y - βi ∑x
n
x : Rmt market returnsaham i pada waktu t y : Rit actual return saham i pada waktu t
d Abnormal Rreturn
Untuk menghitung abnormal return ARit akan digunakan metode harga yang disesuaikan pasar market model adjusted return yang dirumuskan sebagai
berikut : 4ARit = Rit - ERit
Arit : abnormal return saham i pada waktu t
Rit :actual return harga aktualrealisasian saham i pada waktu t ERit : harga saham yang diharapkan
e Cumulative average abnormal return CAAR
Setelah masing-masing saham diketahui, lalu dihitung CAAR untuk semua sampel dengan rumus sebagai berikut :
5 CAARt =
∑ARit N
CAARt : rata-rata komulatif harga abnormal Cumulative average abnormal return
∑ARit : jumlah abnormal return saham i pada waktu t N
: jumlah sampel
34
3.4.2.1 Metode Uji Asumsi Klasik 3.4.2.1.1. AsumsiNormalitas Data
Analisis normalitas digunakan untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi variabel bebas, variabel tidak bebas atau keduanya mempunyai distribusi
normal atau tidak.Analisis ini menggunakan analisis regresi linier dengan syarat model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal.Uji
normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah melihat penyebaran titik garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka regresi ini memenuhi
asumsi normalitas. 3.4.2.1.2. Asumsi Autokorelasi
Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan seperti data menurut waktu deret waktu
time series atau dalam cross section Gujarati, 1995 : 157. Petunjuk untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi dapat dilihat dengan menggunakn uji
Durbin – Watson berdasarkan asumsi sebagai berikut :
a Angka DW dibawah –nilai dL berarti ada autokorelasi positif
b Angka DW diantara d dan dU berarti tidak ada keputusan
c Angka DW di antara dU dan 4 – dU berarti tidak ada autokorelasi
d Angka DW diatasi 4 - dU berarti ada autokorelasi negatif
3.4.2.1.3. Asumsi Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika varian tersebut normal, maka disebut homoskedastisitas dan jika
35
berbeda maka disebut heteroskedastisitas.Model regresi yang adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glejser.Pengujian dengan Uji Glejser dilakukan dengan meregresikan variable
bebas dengan nilai mutlak residual.Jika tidak diperoleh pengujian yang signifikan maka dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari masalah
heteroskedastisitas.
3.5. Teknik Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi linear sederhana dengan tingkat keyakinan yang digunakan adalah 1-
α sebesar 95 dan degree of freedom atau derajat kebasan n-1 dengan tingkat signifikansi 5 0,05. Data
yang digunakan diolah dengan SPSS 17.0 dan Microsoft Excel. Penelitian ini menggunakan nilai signifikan level sebesar 5 untuk
mengetahui apakah ada pengaruh nyata dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria dari pengujian ini yaitu :
Pengujian Hipotesis : -
Level signifikan Sig. 0,05 ; hal tersebut berarti H diterima dan H
a
ditolak. -
Level signifikan Sig. ≤ 0,05 ; hal tersebut berarti H ditolak dan H
a
diterima.
55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh pengumuman dividen terhadap harga saham. Berdasarkan pengujian dan
analisis data yang telah dikemukakan, maka diperoleh beberapa penjelasan untuk memperoleh kesimpulan :Dengan adanya peristiwa pengumuman dividen, bahwa
tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormalreturn antara hari sebelum pengumuman dividen dengan hari sesudah pengumuman dividen, pengumuman
dividen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini dapat terlihat dari pengujian hipotesis yang menghasilkan nilai untuk thitung =
1,906 berada diantara -ttabel = -2,074dan ttabel = 2,074untuk tingkat kesalahan 5. Dan nilai signifikansi pada 0,874 yaitu jauh diatas 0,05. Oleh karena itu
pengumuman dividen disekitar tanggal ex-dividen date tidak memiliki kandungan informasi yang dapat mempengaruhi reaksi pasar yang terlihat dari harga saham di
seputar tanggal pengumuman dividen. Berkaitan dengan hipotesis yang diajukan, maka berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dinyatakan tidak berhasil
menerima hipotesis alternatif, dengan kata lain Ha ditolak dan otomatis Ho diterima.
56
5.2. Keterbatasan Penelitian
1. Penelitin ini tidak menspesifikasikan dividen yangdilaporkan naik atau turun.
2. Periode penelitian yang hanya meliputi 3 tahun pengamatan menjadi keterbatasankarena menyangkut terbatasnya waktu, dana serta data
yang ada. Hal inimenjadikan daya komparabilitasnya rendah. 3.
Penelitian ini hanya menguji faktor dividen terhadap harga saham, mungkin harga saham lebih dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor
dividen,seperti : a
Laba per Lembar Saham b
Tingkat Suku Bunga c
Jumlah Laba yang didapat Perusahaan
5.3. Saran
Mendasar pada keterbatasan di atas, maka peneliti menyampaikan beberapa saran yaitu:
1. Bagi investor atau calon investor yang telah atau ingin melakukan
transaksi di pasar modal perlu diinformasikan bahwa berdasarkan penelitian ini, pengumuman dividen yang dipublikasikan tidak
mempengaruhi perubahan harga saham di seputar tanggal pengumuman. Terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham.
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan lebih mencakup semua perusahaan
yang mencatatkan sahamnya pada pasar bursa dan memperpanjang periode pengamatan penelitiannya sehingga diharapkan kesimpulan yang didapat
akan lebih terarah, lebih baik dan lebih mencerminkan investor yang sebenarnya..
DAFTAR PUSTAKA
Aharony, Joseph and Itzhak Swary. 1980. “Quarterly Deviden and Earnings
Announcements and Stockholders Return”. An Empirical Analysis, The Journal of Finance.
Apriani, Lisa. 2005. “Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Kenaikan dan Penurunan Dividen Studi Empiris pada Perusahaan Utilitas Publik dan
Perusahaaan dalam Industri Tidak Diregulasi ”. Simposium Nasional
Akuntansi VIII solo 15-16 september 2005. Basyori, Kurnia. 2008. “Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Return
Saham”. Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Bisar dan Sumiyana. 2008. “Even study: Pengumuman Laba Terhadap Reaksi
Modall Studi Empiris, Bursa Efek Indonesia 2004-2006 ”. Simposium
Nasional Akuntansi XI Pontianak 23-24 juli 2008. Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2001,
“Pasar Modal di Indonesia”. Salemba Empat, Jakarta.
Hartono. 2003. “Panduan Investasi di Pasar Modal Indonesia”. BPI, Yogyakarta
. Henry Simamora. 2000.
“Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis”, Salemba Empat, Jakarta.
Husnan, Suad. 2009. “Analisis Pasar dan Sekuritas Indonesia”. Yogyakarta. UPP
AMP YKPN Idawati, Sukirno, dan Pujiningsih. 2003.
“Pengaruh Perubahan Earnings Per Share terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan
yang Terdaftar di BEJ ”. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. 2,
No. 1; 94 –104
Jogiyanto, H.M. 2003. “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”. Edisi Kedua.
BPFE, Yogyakarta. Jogiyanto, H.M. 2005.
“Pasar Efisien Secara Keputusan”. Gramedia, Jakarta.