Mengetam Tirus Mengetam Cowakan Mengetam Kepala Kayu

Gambar 10. Mengetam Miring a. Lukis miringnya pengetaman pada kepala kayu pekerjaan. b. Stel meja belakang sama tinggi dengan putaran mata ketam. c. Stel pengetaman dengan cara menurunkan meja muka. d. Stel siku goyang sesuai dengan miringnya yang dikehendaki e. Stel miringnya pengantar dengan pertolongan siku goyang f. Dicoba dulu untuk mengontrol penyetelan. g. Jalankan mesin, kerjakan pengetaman miring seperti halnya pengetaman lurus.

4. Mengetam Sponing

a. Mesin ketam perata yang dapat dipakai untuk membuat sponing harus memenuhi syarat- syarat sebagai : 1. Meja muka lebih lebar ke kiri dari meja belakang. 2. Ujung pisau sebelah kiri menonjol ke kiri dari as pemegang pisau 0,4 - 0,8 mm dari meja belakang. b. Siapkan kayu pekerjaan yang telah dilukis pada kepala kayu ukuran sponing yang akan dibuat. c. Stel meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau. d. Turunkan meja muka sebesar ukuran sponing atau dilakukan beberapa kali pengetaman dengan melihat batas maksimum pengetaman. e. Stel lebar sponing yang diukur dari sisi meja belakang sebelah kiri atau dari ujung pisau paling kiri keluar terhadap pengantar, pengantar telah disetel tegak lurus meja. f. Untuk membuat sponing buntu harus dibuat stop blok. g. Untuk sponing langsung, meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau, sedang meja muka disetel sama dengan ke dalaman sponing. h. Tekan dengan tangan kiri dan dorong dengan tangan kanan, sama halnya waktu mengetam tebal atau menyikukan katu.

5. Mengetam Tirus

Bentuk tirus yang akan dibuat Gambar 12. Mengetam Tirus. Yang dimaksud dengan mengetam tirus adalah bagian ujung muka kayu ada selisih beberapa centimeter dengan bagian ujung belakang kayu. a. Siapkan kayu pekerjaan yang telah dilukis bentuk tirusnya. b. Stel meja belakang sama tinggi dengan putaran mata ketam. c. Stel meja muka lebih rendah dari meja belakang sedalam tirus yang dikehendaki d. Stel pengantar tegak lurus meja, tudung pengaman hanya bebas ½ cm dari kayu pekerjaan yang akan ditirus. e. Pasang stop blok pada meja muka, diukur dari ujung meja belakang, dekat pisau ketam sepanjang tirus yang dikehendak. f. Bila tirus melebihi panjang meja muka, harus dilakukan lebih dari satu kali, kalau dikerjakan dua kali, maka menurukan meja muka ½ tebal tirus dan kalau dikerjakan tiga kali, maka menurunkan 13 tebal tirus. g. Jalankan mesin dan turunkan kayu pekerjaan dengan pelan-pelan. h. Doronglah dengan dorongan yang cukup merata.

6. Mengetam Cowakan

Bentuk cowakan yang akan dibuat Gambar 13. Mengetam Cowakan. a. Siapkan kayu pekerjaan yang telah dilukis cowakannya. b. Turunkan kedua meja, meja muka dan belakang yang sama tingginya dari putaran mata ketam sedalam cowakan yang dikehendaki c. Pasang stop blok pada kedua meja, di mana harus diingat pemakanan pisau baik di muka maupun di belakang adalah pertemuan putaran mata ketam dengan perpanjangan permukaan meja muka dan perpanjangan meja belakang. d. Atur pengantar dan tudung pengaman, gunakan pisau yang tajam. e. Hidupkan mesin. f. Tahan ujung kayu pekerjaan pada stop blok di meja muka dan turunkan kayu dengan perlahan-lahan hingga merapat pada meja muka dan meja belakang. g. Dorong kayu pekerjaan ke muka perlahan-lahan hingga ujung muka menyentuh stop blok pada meja belakang. h. Angkat kayu pekerjaan ke atas perlahan-lahan. i. Matikan mesin.

7. Mengetam Kepala Kayu

Kayu pengantar Gambar 14. Mengetam Kepala Kayu Perhatikan pada waktu pengetaman kepala kayu :  Pisau ketam harus betul-betul tajam.  Meja belakang harus betul-betul sama tinggi dengan putaran pisau ketam. a. Siapkan kayu pekerjaan. b. Penyetelan pengantar, tudung pengaman sama dengan penyetelan waktu mengetam tebalmenyikukan. c. Jalankan mesin. d. Ketam ujung pertama beberapa milimeter, balikkan ujungnya kepala kayu dan ketamlah sampai selesai. e. Cara yang lain untuk mengetam kepala kayu agar tidak pecah-pecah pada akhir pengetaman, bantulah dengan kayu lain yang dirapatkan pada akhir pengetaman. Cara menyetel meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau : 1. Turunkan meja muka dan meja belakang lebih rendah beberapa mm dari putaran mata ketam. 2. Ambil sepotong kayu yang telah diketam, baik dan lurus yang panjangnya kurang lebih 40 cm. 3. Ketam kayu tadi kira-kira 10 cm. 4. Matikan mesin, simpan kayu tersebut pada meja muka yang ditonjolkan pada meja belakang. 5. Naikkan meja belakang hingga merapat pada kayu yang telah dimakan. Cara menyetel dalamnya pemakanan mata ketam sesuai dengan yang dikehendaki : 1. Stel meja belakang sama tinggi dengan putaran mata ketam. 2. Ambil kayu yang telah diketam lurus, letakkan pada meja belakang menonjol pada meja muka. 3. Ukur perbedaannya lebih rendah dari meja belakang sedalam yang dikehendaki. Cara menyetel meja muka dan meja belakang lebih rendah dari putaran mata pisau ketam yang sama tinggi : 1. Stel meja muka lebih rendah dari putaran mata ketam sedalam yang dikehendaki 2. Ambil kayu yang lurus dan ketam sedikit, kemudian matikan mesin 3. Putar menghadapnya kayu tadi pada meja muka dan simpan di meja belakang tepat pada yang telah diketam di atas mata ketam pada kedudukan yang tertinggi. 4. Turunkan meja belakang hingga kayu menyentuh mata ketam, tapi rapat pada meja belakang.

C. Lembar Latihan 2