Membelah Kayu Memotong Kayu Mengiris Kayu

Pekerjaan lain yang dapat diselesaikan dengan mesin gergaji bundar bermeja antara lain : a. Membuat sponing rabbet. b. Membuat purus. c. Membuat alur. d. Membuat cekung. e. Membuat tirus. f. Membuat champer atau bevel.

2. Konstruksinya terdiri dari :

a. Rangka badan. b. Meja. c. Motor dan sumbu. d. Tudung pengaman. e. Pengantar pembuat purus.

3. Keselamatan Kerja Mesin Gergaji Bundar bermeja

a. Bila tidak menggunakan tudung pengaman, tangan harus selalu jauh dari putaran daun gergaji. b. Diusahakan alat pengamanan terpasang dengan baik. c. Pakailah daun gergaji yang tajam dan sesuai dengan fungsinya. d. Kedudukan kayu pekerjaan harus menempel pada meja dan penghantar dengan baik. e. Bila akan membelah dan tidak menggunakan pembelah harus dibantu satu orang untuk menarik kayu pekerjaan sambil membuka. f. Gigi gergaji hanya dibenarkan menonjol dari permukaan kayu pekerjaan ? 0,5 cm. g. Apabila kayu pekerjaan cekung, maka bidang yang cekung yang menempel pada meja. h. Berdirilah dengan baik di sebela h kiri daun gergaji. i. Gunakan tongkat pendorong bila kayu pekerjaan cukup kecil. j. Gunakan daun gergaji yang tajam. k. Jangan mengambil kayu pekerjaan ke belakang dengan menggores gergaji yang sedang berputar. l. Bila daun gergaji berputar goyang akibat panas, kayu segera ditarik dan biarkan daun gergaji berputar. m. Perhatian penuh pada pekerjaan.

B. Cara Menggukan Mesin Gergaji Bundar bermeja.

1. Membelah Kayu

Gambar 18. Membelah Kayu a. Siapkah kayu pekerjaan. b. Pasang daun gergaji pembelah. c. Sesuaikan dengan keinginan kedudukan daun gergaji. d. Atur tinggi daun gergaji lebih kurang 3 mm di atas permukaan kayu pekerjaan. e. Pasang tudung pengaman dan pisau belah, tudung pengaman diatur dan berjarak ? 5 mm di atas kayu pekerjaan. f. Pasang anti tendangun balik atau papan pegas bila kayu yang dibelah itu kecil. g. Atur pengantar di mana jarak antara gigi-giri yang condong ke arah pengantar merupakan lebar pembelahan. h. Periksa kesikuan pengantar terhadap meja, serta sejajar dengan daun gergaji. i. Berdirilah di sebelah kiri dari daun gergaji, periksa di atas meja tidak ada benda yang mengganggu, kemudian jalankan mesin. j. Mulailah membelah dengan dorongan yang cukup dan merata.

2. Memotong Kayu

Gambar 19. Memotong Kayu a. Siapkan kayu pekerjaan yang telah ditentukan ukurannya. b. Pasang daun gergaji. c. Periksa kedudukan daun gergaji apakah tegak lurus terhadap meja. d. Stel pengantar terhadap daun gergaji sesuai dengan pemotongan yang dikehendaki. e. Atur tinggi daun gergaji, 3 mm di atas permukaan kayu pekerjaan. f. Geser pengantar, sehingga tidak mengganggu proses pemotongan. g. Periksa meja tidak ada benda yang mengganggu bekerja. h. Jalankan mesin i. Pegang kayu pekerjaan erat-erat pada pengantar, kemudian dorong ke muka pelan-pelan dan merata sampai selesai pemotongan.

3. Mengiris Kayu

Gambar 20. Mengiris Kayu a. Siapkan kayu pekerja. b. Pasang daun gergaji pembelah. c. Ukur besar kayu yang akan diiris, yaitu sama dengan jarak gigi yang membuka ke pengantar dengan pengantar itu sendiri. d. Atur tinggi daun gergaji, sesuai dengan irisan yang dikehendaki. e. Hidupkan mesin. f. Letakkan kayu pekerjaan, sisi tebal menempel pada meja, sisi lebar merapat pada pengantar. g. Dorong ke depan kayu pekerjaan pelan-pelan sampai selesai. 4. Lebar seponeng Membuat Sponing : Gambar 21. Langkah 1 Membuat Sponing Tebal sponeng Gambar 22. Langkah 2 Membuat Seponeng a. Siapkan kayu pekerjaan dengan lukisan sponing pada kepala kayu. b. Pasang daun gergaji pembelah. c. Kerjakan lebih dulu pemotongan ke arah tebal. d. Atur pengantar terhadap gigi gergaji sesuai lukisan pada kepala kayu. e. Jalankan mesin, kerjakan penggergajian ke arah tebal. f. Matikan mesin. g. Stel penggergajian ke arah lebar sponing dengan cara yang sama seperti penggergajian ke arah tebal. h. Jalankan mesin, coba dulu, bila telah sesuai kerjakan. Dorong ke muka sampai pembuatan sponing selesai kemudian ambil potongan sponing agar tidak mengganggu pekerjaan yang lain.

5. Membuat Purus :