memiliki gugus fungsi C=C yang bersifat aromatik dan dapat mengabsorbsi cahaya, sehingga ekstrak daun Hemigraphis colorata sangat berpotensi sebagai
sensitizer pada Dye-Sensitized Solar Cell.
4.1.2. Hasil Analisis Absorbsi Ekstrak Daun Hemigraphis colorata
Absorbansi merupakan kuantitas yang menyatakan kemampuan bahan dalam menyerap mengabsorbsi cahaya. Senyawa organik mampu menghantarkan
listrik dengan mengabsorbsi cahaya. Hal tersebut disebabkan senyawa organik mengandung elektron valensi yang dapat dieksitasi ke tingkat energi yang lebih
tinggi. Maka dilakukanlah pengujian dye ekstrak daun Hemigraphis colorata menggunakan UV Visible Spechtrophotometer Shimadzu UV-160A. Hal
tersebut untuk mengetahui kekuatan absorbansi dari dye ekstrak daun Hemigraphis colorata dengan mengetahui besar panjang gelombang sinar yang
dapat diserap oleh dye tersebut. Adapun hasil karakterisasi dye ekstrak daun Hemigraphis colorata dapat kita lihat pada Tabel Data UV-Vis pada lampiran
dan Gambar 4.2 dan 4.3.
Gambar 4.2 Grafik UV-Vis dari dye ekstrak daun Hemigraphis colorata
dengan pelarut methanol
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Grafik UV-Vis dari dye ekstrak daun Hemigraphis colorata
dengan pelarut ethanol
Dari data Tabel 4.2 dan 4.3 dapat kita ketahui puncak panjang gelombang dari dye Hemigraphis colorata yang merupakan identifikasi panjang gelombang
dari flavonoid yang terkandung dalam daun tersebut. Dan kedua puncak tersebut mengidentifikasi bahwa daun Hemigraphis colorata mengandung flavonoid
golongan auron dan antosianin seperti yang dirujuk pada Tabel 2.3. Dimana golongan auron menunjukkan puncak panjang gelombang pada 398,0 nm dan
403,0 nm dengan absorbansi 0,946 dan 1,353, sedangkan antosianin menunjukkan puncak panjang gelombang pada 544 nm dan 564,5 nm dengan absorbansi 0,760
dan 1,276. Dan hal tersebut telah menguatkan hasil analisis pada pengujian dengann menggunakan FT-IR, dimana diketahui bahwa ekstrak daun tersebut
mengandung gugus fungsi C=C yang merupakan salah gugus fungsi dari kromofor yang menyebabkan terjadinya transisi elektron dari orbital
π→π .
Gambar 4.2 dan 4.3 telah membuktikan bahwa pada gugus fungsi ekstrak daun Hemigraphis colorata, sistem terkonjugasi dalam molekul melibatkan lebih
banyak atom yang berikatan π, sehingga sistem terkonjugasi bertambah panjang.
Akibatnya, energi yang diperlukan untuk transisi π→π
makin kecil dan absorbsi akan terjadi pada panjang gelombang yang lebih besar Creswell dan Runquist,
1982. Dalam hal ini yaitu panjang gelombang auron dan antosianin yang terlihat pada Gambar 4.2 dan 4.3, yang dapat mengabsorbsi cahaya ultraviolet dan cahaya
tampak seperti pada Gambar 2.11.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteristik