Persiapan Substrat Persiapan Larutan TiO

Antosianin merupakan senyawa yang mampu menyerap cahaya matahari dengan baik, antosianin inilah yang menyebabkan warna merah dan ungu pada banyak buah dan bunga. Antosianin yaitu suatu zat yang memiliki banyak ikatan π. Semakin banyak ikatan π maka elektron yang akan tereksitasi akan semakin banyak sehingga semakin tinggi efisiensi DSSC yang dihasilkan. Secara kimia semua antosianin merupakan turunan suatu struktur aromatik tunggal, yaitu sianidin yang semuanya terbentuk dari pigmen sianidin ini dengan penambahan atau pengurangan gugus hidroksil atau dengan metilasi atau glikosisasi. Dari struktur pada Gambar 2.14 dapat diketahui bahwa pigmen antosianin memiliki cukup banyak ikatan π terkonjugasi. Ikatan π ini berguna untuk menangkap foton dari cahaya matahari yang mengenai sampel. Daerah yang paling berguna dari spektrum UV adalah daerah yang panjang gelombang di atas 200 nm yaitu daerah transisi π ke π untuk senyawa dengan ikatan rangkap terkonjugasi serta beberapa transisi n ke σ dan n ke π . Suherdiana, 2008 dan Septina, 2007

2.3.6 Perakitan DSSC

2.3.6.1 Persiapan Substrat

Terlebih dahulu substrat kaca dipotong sesuai dengan ukuran sel surya yang diinginkan. Gores kaca dengan glass cutter di bagian kaca yang tidak ada lapisan TCO nya. Jangan potong di bagian kaca yang ada lapisan TCOnya karena akan merusak sebagian lapisan TCO. Pakai bantuan penggaris untuk membuat goresan di kaca Martineau,2011. Substrat harus ditangani dengan hati-hati seperti halnya untuk perangkat optik untuk menghindari goresan pada permukaan. Sebelum substrat dilapisi dengan TiO2 atau karbon substrat kaca ditempatkan di dalam wadah bersih dan substrat direndam dalam larutan 2-propanol atau ethanol selama 5 menit. Setelah pembersihan selesai substrat dikeluarkan dari wadah dan biarkan terlebih dahulu hingga semua pelarut menguap. Jika kaca konduktif komersil seperti FTO dan ITO tidak tersedia maka kaca preparat soda lime biasa dapat digunakan dengan mendekomposisikan Universitas Sumatera Utara layer konduktif SnO 2 yang diberi dopant Anthimony Sb. Caranya dengan menyemprotkan secara berlapis-lapis larutan tin oksida ke permukaan kaca preparat yang telah dipanaskan pada temperatur 450-550 C Handini, 2008.

2.3.6.2 Persiapan Larutan TiO

2 dan Counter Elektroda Larutan TiO2 yang digunakan untuk melapisi elektroda dibuat dari campuran bubuk TiO2 ukuran partikel rata-ratanya adalah 25 nanometer dan air suling, 2- propanol sebagai pelarut dan asam asetat glacial. Berbagai pelarut etanol dan aseton telah digunakan pada rasio yang berbeda dengan air suling dengan pelarut menunjukkan hasil yang optimal. Asam asetat membantu untuk mengurangi resistansi seri dari lapisan TiO2 dan meningkatkan penyerapan zat pada permukaan partikel TiO 2 Mawyin 2009 menyebutkan ada tiga teknik yang berbeda digunakan untuk deposit lapisan elektroda-karbon. Pertama, substrat dilapisi dengan jelaga yang dihasilkan oleh lilin. Kedua, grafit dari pensil. Dan yang terbaik adalah counter elektroda dari platina, yang dapat dilihat pada gambar 2.13. Gambar 2.13 Beberapa cara mempersiapkan counter elektroda sumber David Martineau, 2011 Universitas Sumatera Utara

2.3.6.3 Deposisi Lapisan Elektroda dan Counter Elektroda