2.1.7 Dimensi Komunikasi Organisasi
Dimensi Komunikasi dalam Organisasi terdiri dari 2 jenis yaitu Komunikasi Internal dan Komunikasi Eksternal. Komunikasi Internal terdiri dari komunikasi
vertikal dan komunikasi horizontal. Organisasi sebagai kerangka menunjukkan adanya pembagian tugas antara orang-orang di dalam organisasi itu dan dapat
diklasifikasikan sebagai tenaga pimpinan dan tenaga yang dipimpin. Untuk menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan tujuan yang akan dicapai, manajer
atau administrator mengadakan peraturan sedemikian rupa sehingga ia tidak perlu berkomunikasi langsung dengan seluruh karyawan. Ia membuat kelompok-
kelompok menurut jenis pekerjaannya dan mengangkat seorang sebagai penanggung jawab atas kelompoknya. Dengan demikian pimpinan cukup
berkomunikasi dengan para penanggung jawab kelompok dan jumlah kelompok serta besarnya kelompok bergantung pada besar-kecilnya organisasi.
13
Komunikasi vertikal yakni komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Dalam komunikasi vertikal, pimpinan memberikan instruksi-instruksi, petunjuk-
petunjuk, informasi-informasi, penjelasan-penjelasan, dan lain-lain kepada bawahannya.
Lalu bawahan
memberikan laporan-laporan,
saran-saran, pengaduan-pengaduan, dan sebagainya kepada pimpinan. Komunikasi dua arah
secara timbal balik tersebut dalam organisasi penting sekali karena jika hanya satu arah saja, roda organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Komunikasi Internal
terdiri dari 2 jenis yaitu komunikasi persona dan komunikasi kelompokgrup.
13
Onong Uchjana Effendy. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. hal 122
Komunikasi Eksternal ialah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Komunikasi eksternal terdiri atas dua jalur secara
timbal balik, yakni komunikasi dari organisasi kepada khalayak dan dari khalayak kepada organisasi.
2.1.8 Komunikasi Kelompok