agar berjalan dengan baik, harus menggabungkan Teori POAC Planning, Organizing, Actuating, Controlling dengan kemampuan atau skill di bidang seni
suara. Dalam menentukan setiap kegiatan, perlu adanya perencanaan yang matang, keterlibatan orang-orang yang bertanggung jawab, pelaksanaan,
pengawasan, dan semua dilakukan dengan komunikasi yang baik demi mencapai
tujuan organisasi Paduan Suara itu sendiri.
2.4.1 Ciri Komunikasi Organisasi Kepengurusan dan Keanggotaan Grup
Paduan Suara
Suatu Paduan Suara harus dibentuk dengan suatu tujuan untuk mencapai hal-hal yang baik atau memberikan manfaat bagi yang ikut serta di dalam organisasi
tersebut. Karena isinya bermacam-macam orang dan keperluan maka harus ada pengurus yang tugasnya :
a. Menampung aspirasi semua anggota untuk dijadikan visi dan misi Paduan
Suara. b.
Berdasarkan visi dan misi yang telah terbentuk kemudian membentuk suatu program kerja atau target yang harus dicapai. Target itu ada dua, yaitu teknis
usaha peningkatan kemampuan dan keterampilan berpaduan suara dan non- teknis usaha membangun hubungan interpersonal antar anggota paduan
suara. c.
Membentuk suasana yang kondusif sehingga baik tujuan teknis dan non-teknis dapat dicapai.
Jadi fungsi pengurus adalah menjembatani antara Teknis, Idealisme dan Profesionalisme terutama ego pelatih dan Non Teknis, Realisme, dan
Kekeluargaan terutama ego anggota. Dalam Organisasi Paduan Suara, terdiri atas dua bagian, pengurus dan anggota. Pengurus adalah anggota aktif yang diberi
tanggung jawab lebih untuk mengelola organisasi yaitu Paduan Suara.
Menurut Tim Pusat Musik Liturgi, Paduan Suara ditekankan bahwa paduan suara bertujuan untuk bernyanyi dan bermusik, maka untuk mempermudah
pelaksanaannya perlu suatu organisasi yang mempermudah dan membantu Paduan Suara. Jadi bukan organisasi sendiri yang penting tetapi hanya sejauh
dapat membantu untuk nyanyi bersama. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh pengurus adalah:
Mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan kepentingan organisasi.
Membuat berbagai macam alternatif tindakan dan kegiatan yang menunjang perbaikan kualitas organisasi.
Berkoordinasi dengan baik, terutama menjelang suatu kegiatan yang berhubungan dengan organisasi tersebut.
2.4.2 Ciri Komunikasi Organisasi Latihan dan Penampilan Grup Paduan