Pengambilan Data Rancangan Percobaan dan Analisis Data

- Dosis Taurin 0 gkg biomassa perlakuan A=Kontrol - Dosis Taurin 0.02 gkg biomassa perlakuan B - Dosis Taurin 0.04 gkg biomassa perlakuan C - Dosis Taurin 0.06 gkg biomassa perlakuan D Selain diberikan pakan, Cobia diberi penambahan vitamin C yang diberikan 1 minggu sekali dengan dosis 3 gramkg pakan. Penentuan dosis taurin dapat dihitung sebagai berikut: Berat ikan  1 g taurin Dosis taurin untuk berat tubuh manusia dengan bobot 50 kg diperlukan 1 g taurin.

D. Pengambilan Data

1. Tingkat Kelulushidupan Ikan Survival Rate SR Kelulushidupan adalah perbandingan antara jumlah individu yang hidup pada akhir percobaan dengan jumlah individu yang hidup pada awal percobaan. Kelulushidupan merupakan peluang hidup dalam suatu saat tertentu. 100 x No Nt SR  SR = Kelulushidupan Cobia No = Jumlah ikan pada awal penelitian ekor 50 Nt = Jumlah ikan pada akhir penelitian ekor Effendi, 1978 2. Pertumbuhan Spesifik Specific Growth Rate SGR Laju pertumbuhan bobot spesifik harian dihitung dengan rumus : SGR =Ln Wt-Ln Wot x 100 Keterangan : SGR : Spesific Growth Rate Pertumbuhan Spesifik Wt : bobot rata – rata akhir gekor Wo : bobot rata – rata awal gekor t : waktu hari Effendi, 2004 3. Rasio Konversi Pakan Food Conversion Ratio FCR Untuk mengetahui efisiensi pakan pada Cobia ini dilakukan rasio konversi pakan. Rasio konversi pakan ikan dapat dihitung dengan menggunakan rumus, yaitu : Wo Wt F FCR   Keterangan : FCR = Food Conversion Ratio rasio konversi pakan Wo = Berat hewan uji pada awal penelitian g Wt = Berat hewan uji pada akhir penelitian g F = Jumlah pakan yang dikonsumsi g Effendi, 2004 4. Pengukuran Kualitas Fisika Kimia Air Pengamatan kualitas air dilakukan setiap seminggu sekali selama penelitian. Parameter kualitas air yang dilakukan adalah suhu, oksigen terlarut DO, pH ,kadar amoniak, kadar nitrit, dan salinitas.

E. Rancangan Percobaan dan Analisis Data

Pengambilan sampel hewan uji dilakukan seminggu sekali. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok RAK, dengan 4 perlakuan. Pada penelitian ini diberikan perlakuan yaitu pemberian konsentrasi taurin yang berbeda. Perlakuan tersebut adalah: - Dosis Taurin 0 gkg biomassa perlakuan A=Kontrol - Dosis Taurin 0.02 gkg biomassa perlakuan B - Dosis Taurin 0.04 gkg biomassa perlakuan C - Dosis Taurin 0.06 gkg biomassa perlakuan D Masing-masing kelompok terdiri dari 100 ekor Cobia juvenil Pengambilan data panjang dan berat tubuh Cobia dilakukan dua minggu sekali. Data dianalisis dengan Analisis Ragam ANARA pada taraf 5. Jika ada perbedaan dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan, data diuji lanjut dengan menggunakan Tukey LSD pada taraf 5.

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung dengan Pengayaan Nutrien (Nitrat dan Fosfat) dan Klorofil-a di Perairan Danau Toba

6 46 116

Perbandingan Makrozoobenthos di Lokasi Keramba Jaring Apung dengan Lokasi yang tidak Memiliki Keramba Jaring Apung

0 51 62

PEMBERIAN SENYAWA OSMOLIT ORGANIK TAURIN PADA PAKAN IKAN RUCAH DAN PELLET TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN COBIA (Rachycentron canadum) DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG

3 21 74

Pemberian Senyawa Osmolit Organik Taurin Pada Pakan Ikan Rucah dan Pellet Terhadap Laju Pertumbuhan Cobia (Rachycentron canadum) di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung

0 6 9

PENAMBAHAN SENYAWA OSMOLIT ORGANIK TAURIN PADA PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN COBIA (Rachycentron canadum) DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG

0 9 8

Pemberian Senyawa Osmolit Organik Taurin Pada Pakan Buatan Terhadap Respon Pertumbuhan Cobia (Rachycentron canadum) Di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung

2 24 59

IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN BADUT (Amphiprion percula) DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG

5 52 33

Pembuatan pasta Nannochloropsis sp. dengan menggunakan dosis NaOH yang berbeda di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung

3 23 46

PENGGUNAAN PROBIOTIK PADA PAKAN PEMBESARAN IKAN BANDENG DALAM KERAMBA JARING APUNG DI LAUT

0 0 8

APLIKASI PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG

0 1 15