Kegunaan Bagi Peneliti Kegunaan Bagi Universitas
etnis tradisional berpikir bahwa tato adalah hal yang penting dalam kehidupan ritual mereka dalam budaya mereka, sehingga beberapa
membuat tato sebagai identitas sosial mereka, keyakinan, trend fashion, dan sebagainya.
Di Indonesia sendiri ada waktu tato yang dianggap sebagai hal yang buruk. Orang, yang menggunakan tato, yang menilai
bahwa hal itu berkaitan dengan pidana, geng preman jalanan, dan Roue. Terutama, sekelompok orang yang tinggal di jalan selalu
dianggap sebagai pengganggu ketenangan di masyarakat. Mereka interpretasi buruk tidak langsung mendapatkan legalisasi tahun
1980-an ketika ada perhiasan selama ribuan racke dan pidana di beberapa kota di Indonesia. Hiasan ini biasanya disebut dengan
petrus penembak misterius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-
faktor internal dan eksternal yang menyebabkan tato menato tubuh mereka, untuk menganalisis makna tato untuk tato di Desa Jebres,
Jebres kabupaten, Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah
studi pustaka dan studi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab faktor
internal tato tubuh mereka adalah karena mereka ingin mencoba atau melakukan untuk bersenang-senang, untuk mengabadikan
momen spesial dalam hidup mereka, mencari perhatian dan
sebagai aksesori. Sedangkan, faktor eksternal seperti karena solidaritas, mendapatkan pengaruh dari teman-teman mereka, dan
karena tren atau mode. Makna tato menunjukkan bahwa itu mengekspresikan pemikiran mereka, sebagai ekspresi seni dan
artistik, identitas, melepaskan masalah mereka dan sebagai spiritual keyakinan.