Tujuan Penulisan Batasan Masalah Metodologi Penulisan

Program PSSE Power System Simulation Engineering dapat digunakan untuk sistem tenaga listrik yang besar dan memerlukan perhitungan kompleks. Sistem Interkoneksi Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam merupakan sistem tenaga listrik yang ter-integrasi antara sistem pembangkitan, transmisi dan distribusi yang melayani daerah Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam. Sistem Sumbagut juga terinterkoneksi dengan sistem tenaga listrik lain, yaitu Sistem 275 kV PT Inalum, terhubung melalui IBT 2×40 MVA GI Kuala Tanjung, yang beroperasi merealisasikan transfer export-import energi antara PLN-Inalum dengan skema net-zero balance energy-swap. Kapasitas daya terpasang di Sistem Sumbagut adalah 1.879,8 MW dengan tambahan pembangkit baru PLTU Labuhan Angin Unit 1 dan 2 , sedangkan daya mampu pasok sebesar 1233,2 MW dengan transfer Inalum 45 MW pada saat WBP. Sedangkan demand pada saat beban puncak mencapai 1.353 MW. Faktor derating yang relatif besar antara kapasitas terpasang unit beroperasi dengan kemampuan pasoknya, sedikit-banyak berkorelasi dengan data usia pembangkit terpasang, yang rata-rata sudah tua: 21-30 tahun sebesar 25, 11-20 tahun sebesar 61, dan 0-10 tahun sebesar 14 dari daya terpasang.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk : 1. Mengetahui besarnya tegangan pada setiap bus rel dari suatu sistem tenaga listrik. 2. Mengetahui aliran-aliran daya baik daya nyata maupun daya reaktif yang mengalir dalam setiap saluran pada sistem Interkoneksi Sumatera Utara- Nangroe Aceh Darussalam. Universitas Sumatera Utara 3. Mengetahui tegangan bus dibawah Tegangan nominal pada Interkoneksi Sumatera Utara - Nangroe Aceh Darussalam sesuai dengan gride code PLN. 4. Mengetahui losses sistem Interkoneksi Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam. 5. Mengetahui aliran daya sistem Interkoneksi Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam pada saat sistem dalam keadaan normal, aliran daya pada saat saluran transmisi keluar, dan aliran daya pada saat penambahan pembangkit baru. 6. Mengetahui tingkat pembebanan penghantar dan security N-1 7. Efek penataan kembali rangkaian-rangkaian dan penggabungan sirkit- sirkit baru pada pembebanan sistem.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil pembahasan yang maksimal, maka penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas. Adapun batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah : 1. Studi aliran daya pada sistem pembangkitan Sumatera Bagian Utara dengan menggunakan metode Newton Rapsón dan Gauss Seidel dengan bantuan software PSSE Power System Simulation Enggineering versi 31.0.0. 2. Menggunakan data kompensasi kapasitor yang terpasang di Gardu Induk Banda Aceh sebesar 25 MVar. 3. Pengaturan OLTC On load tap changer transformator daya pada gardu induk tidak digunakan. Universitas Sumatera Utara

1.4 Metodologi Penulisan

Adapun metodologi yang digunakan adalah : 1. Menggunakan Program software PSSE Versi 31.0.0. 2. Data : data-data yang diambil adalah parameter-parameter yang dibutuhkan untuk menggunakan program PSSE. Data-data yang dibutuhkan adalah parameter-parameter pada peralatan tenaga listrik seperti : generator, transfomator, transmisi, bus, dan sebagainya. Data-data ini diambil di PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pengatur Beban Sumbagut. 3. Studi literatur : mengambil bahan dari buku-buku referensi, jurnal, panduan PSSE Versi 31.0.0, dan sebagainya. 4. Studi bimbingan : diskusi, berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak Departemen Teknik Elektro USU mengenai masalah-masalah yang timbul selama penulisan Tugas Akhir berlangsung.

1.5 Sistematika Penulisan