Beban Transmisi Transformator Metode Aliran Daya Menggunakan PSSE

MBASE Machine MVA base SBASE ZR,ZX Machine Impedance p.u. on MBASE 0,1 RT,XT Transformer Impedance p.u. on MBASE 0,0 GTAP Transformer Tap Ratio pu 1 STAT Machine Status 1 RMPCT Remote MVAR 100 PT Maximum MW 9999 PB Minimum MW -9999 Oi Owner Number O1=Machine Owner O2, O3, O4 are zero Fi Ownership Fraction 1

3.3.3 Beban

Data yang dibutuhkan adalah Nomor Gardu Induk, beban Daya Aktif-P MW, beban Daya Reaktif-Q MVAR. Secara lengkap untuk pengisian beban menggunakan PSSE adalah : I Bus Number N ID Load ID ‘1 ‘ Status Load Status 1 Area Area Number Bus Area Zone Zone Number Bus Zone PL Constant MVA Load MW QL Constant MVA Load MVAR IP Constant I Load MW Universitas Sumatera Utara IQ Constant I Load MVAR YP Constant Y Load MW YQ Constant Y Load MVAR OWNER Owner Number Load Owner Data beban di Sistem Sumatera Bagian Utara-Nangroe Aceh Darussalam secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.3.4 Transmisi

Data yang dibutuhkan adalah impedansi transmisi R,X,Y baik dalam per unit pu maupun dalam besaran phisik Ohm, nomor sirkit penghantar, batas kemampuan pembebanan saluran MVA, panjang dan kepemilikan transmisi. Secara lengkap untuk pengisian transmisi menggunakan PSSE adalah : I ”From” Bus Number N J ”To” Bus Number N CKT Circuit ID 1 R Resistance pu X Reactance pu B Charging pu RATEA Ratings MVA RATEB Ratings MVA RATEC Ratings MVA GI,BI Line Shunt Admittance at Bus I pu GJ,BJ Line Shunt Admittance at Bus J pu ST Status 1 LEN Line Length Universitas Sumatera Utara Oi Owner Number O1=Branch Owner O2, O3,O4 are Zero Fi Ownership Fraction 1 Data transmisi di Sistem Sumatera Bagian Utara-Nangroe Aceh Darussalam secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 5.

3.3.5 Transformator

Pada program PSSE Power System Simulation Engiineering terdapat 2 jenis data transformator yang dapat disimulasikan pada PSSE yaitu transformator 2 belitan dan transformator 3 belitan. Data yang dibutuhkan antara lain Nomor Gardu Induk yang diatur, metode pengaturan tegangan, daya aktif atau daya reaktif, jumlah tap, Kode IO belitan rasio belitan pu atau tegangan belitan kV, Kode Impedans IO Zpu dalam base sistem, Zpu dalam base belitan atau dalam rugi-rugi watt dan Z; biasanya input berupa Zpu dalam base sistem atau base belitan, Kode IO Admitans Ypu base sistem atau Rugi-rugi tanpa beban Watt dan arus medan dalam pu, Kapasitas trafo MVA, dan kode hubungan belitan 1 = Ytanah-Ytanah, 2 = Ytanah-delta, 3=delta-Ytanah, 4= Y-delta atau delta-Y, 5 = Ytanah-delta dan 6 = delta-Ytanah. Untuk kode hubungan belitan dalam transformator ini penting saat menghitung arus hubung singkat tidak seimbang. Secara lengkap untuk pengisian transformator menggunakan PSSE adalah : I ”From” Bus Name N J ”To” Bus Number N K ”To” Bus Name N CKT Circuit ID 1 CW Winding Data IO 1 Universitas Sumatera Utara CZ Winding Impedance 1 CM Magnetizing Admittance 1 MAG1,MAG2 Magnetizing Conductance and Susceptance 1 NMETR Code NAME Transformator Name ” ” STAT Transformator Status 1 Oi Owner Number O1=Transformator Owner O2, O3,O4 are Zero Fi Ownership Fraction 1 Data impedansi transformator pembangkit di Sistem Sumatera Bagian Utara- Nangroe Aceh Darussalam secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6.

3.3.6 Peralatan Kompensasi