47
2.4.4 Pengaruh pelayanan pajak terhadap Perilaku WPOP untuk mematuhi perpajakan
tax compliance
Pelayanan merupakan bentuk bantuan yang diberikan pada orang lain menggunakan cara tertentu yang membutuhkan kepekaan dan hubungan
interpersonal sehingga mampu menciptakan kepuasan dan keberhasilan. Teori atribusi menjelaskan bahwa individu melakukan pengamatan terhadap perilaku
yang dilakukan seseorang karena pertimbangan internal maupun eksternal. Pertimbangan secara eksternal adalah kondisi ketika perilaku dipengaruhi dari
luar. Pengaruh eksternal tersebut dapat menciptakan perilaku seseorang sesuai dengan perilaku yang sudah ditentukan. Pelayanan pajak dalam penelitian ini
merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi terjadinya perilaku wajib pajak untuk mematuhi perpajakan.
Penelitian yang dilakukan oleh Chotimah 2007 membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan dari pelayanan informasi perpajakan
terhadap kepatuhan WPOP dalam melaksanakan kewajiban perpajakan pajak penghasilan.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang baik kepada wajib pajak akan dapat meningkatkan kepatuhan WP dalam
memenuhi kewajiban perpajakan. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H4 : Pelayanan pajak berpengaruh positif terhadap
perilaku WPOP untuk mematuhi perpajakan.
48
2.4.5 Pengaruh Sanksi Perpajakan terhadap Perilaku WPOP untuk mematuhi perpajakan
tax compliance
Sanksi perpajakan diciptakan untuk wajib pajak dengan tujuan supaya mendorong dan memotivasi WP untuk memiliki sikap patuh terhadap kewajiban
perpajakan. Teori atribusi menjelaskan bahwa individu melakukan pengamatan terhadap perilaku yang dilakukan seseorang karena pertimbangan internal maupun
eksternal. Pertimbangan secara eksternal adalah kondisi ketika perilaku dipengaruhi dari luar. Pengaruh eksternal tersebut dapat memaksa individu untuk
melakukan perilaku karena situasi. Sanksi pajak dalam penelitian ini merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi wajib pajak menciptakan
perilaku mematuhi peraturan perpajakan. Sanksi perpajakan yang dimuat dalam undang-undang pajak berupa sanksi
administrasi maupun sanksi pidana. Adanya sanksi perpajakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Survey penelitian Nicoleta 2011 mengungkapkan bahwa sanksi berpengaruh positif terhadap kepatuhan membayar pajak. Hal ini karena, sanksi
pajak memainkan peran penting dalam meningkatkan tingkat hukuman untuk perilaku penggelapan pajak. Oleh karena itu, persepsi wajib pajak terhadap sanksi
perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan WP. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H5 : Sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap
perilaku WPOP untuk mematuhi perpajakan.
49
2.4.6 Pengaruh kesadaran