KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

r. Permasalahan Hukum dengan Minerina Bhakti r. Legal Case with Minerina Bhakti (continued)

(lanjutan)

Berdasarkan keputusan tersebut, gugatan yang Based on the final verdict, the lawsuit which has telah diajukan dan terdaftar dengan nomor

and registered as No.376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL

been

filed

No.376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL has been sepenuhnya selesai pada tingkat pengadilan

telah

fully completed at the stage of first court. pertama.

Pada bulan Maret tahun 2016, Pengadilan Tinggi In March 2016, the Jakarta High Court issued Jakarta telah memutus perkara Pengajuan

its final verdict No.130/Pdt/2016/PT.DKI stated Banding No.130/Pdt/2016/PT.DKI dengan amar

that the verdict issued by PNJS which stated putusan menguatkan putusan PNJS. Pada bulan

that PNJS is not authorised to investigate and yang sama MB mengajukan Kasasi kepada

prosecute the case is the right decision/verdict. Mahkamah Agung. Pada tanggal 20 Juni 2016,

In March 2016, MB has filed an appeal to the Mahkamah

Supreme Court. On June 20, 2016, the Penetapan No. 376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL jo

Supreme Court has issued Statement No. No. 130/PDT/2016/PT.DKI yang menyatakan

376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL jo No. permohonan kasasi MB tidak dapat diterima.

130/PDT/2016/PT.DKI which states that the appeal of MB can not be accepted.

s. Permasalahan Hukum Pembelian Tanah di s. Legal Case Land Acquisition in Mandiodo Mandiodo

Perusahaan memiliki sengketa hukum dan telah The Company has a criminal dispute related to melaporkan pidana penipuan dan penggelapan

deception and embezzling by Mr. Basir bin terhadap Bapak Basir bin Najin terkait pembelian

Najin for land acquisition in Mandiodo area tanah di wilayah Mandiodo dan telah diproses

which has already entered Judical Review. The dan telah memasuki tahap Peninjauan Kembali.

Supreme Court issued a decision stating that Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan

this is not a criminal case. As at December 31, yang menyatakan bahwa kasus tersebut bukan

2017, the Company is still reviewing this case. merupakan tindak pidana. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan masih mengkaji tindak lanjut permasalahan ini.

Perusahaan berencana akan melakukan gugatan The Company plans to take a civil action perdata terhadap kasus ini.

against this case.

t. Fasilitas letter of credit dari Danamon

t.

Letter of credit facility from Danamon

Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit The Company obtained a letter of credit facility dengan

with the maximum credit amounting to AS$50.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the amount used digunakan dari fasilitas ini adalah sebesar

from this facility is Rp7,803,762. Rp7.803.762.

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES (continued)

u. Heads of Agreement (HoA) antara Perusahaan u. Heads of Agreement (HoA) between the dengan Newcrest Mining Ltd

Company and Newcrest Mining Ltd

Pada tanggal 16 November 2015, Perusahaan On November 16, 2015, the Company entered telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan

into a Heads of Agreement of Cooperation with yang memuat kesepakatan kerjasama dengan

Newcrest Mining Limited ( “Newcrest”) in the Newcrest Mining Limited ( “Newcrest”) untuk

identification of opportunities and development mengidentifikasi peluang dan pengembangan

of gold and associated minerals exploration in potensi pertambangan emas dan eksplorasi

several new prospective areas in Indonesia. mineral pengikutnya pada beberapa area

The areas covered in the agreement between prospektif baru di Indonesia. Kerjasama antara

the Company and Newcrest are West Java, Perusahaan dan Newcrest tersebut mencakup

East Java, South Sumatra, Nusa Tenggara, area di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera

North Sulawesi, Halmahera and Maluku Islands. Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara dan

Under the cooperation, the Company and Kepulauan Halmahera dan Maluku. Melalui

Newcrest agree to share information related to kerjasama ini, Perusahaan dan Newcrest akan

the technical, economic, legal and commercial saling berbagi informasi yang terkait dengan

feasibility of the opportunities within the agreed kelayakan teknis, ekonomi, hukum dan komersial

area for further exploration and potential atas peluang proyek dalam area aliansi untuk

development and future mining of gold and eksplorasi dan pengembangan potensi lebih

associated minerals.

lanjut serta pertambangan emas dan mineral pengikutnya di masa depan.

Pada tanggal 6 November 2016, Perusahaan telah On November 6, 2016, the Company has menandatangani Strategic Alliance Agreement

entered Strategic Alliance Agreement (“SAA”) dengan Newcrest (“SAA”). SAA mengatur

with Newcrest. SAA stipulates the agreement in kerjasama secara lebih rinci, termasuk mengenai

more detail, including establishment of an entity pembentukan perusahaan yang akan digunakan

to be jointly used by the Company and bersama oleh Perusahaan dan Newcrest untuk ikut

Newcrest to participate in IUP auction process. serta dalam proses lelang IUP.

v. Perjanjian PT Pos Indonesia (Persero) v. Agreement with PT Pos Indonesia (Persero)

Pada tanggal 11 Januari 2017, Perusahaan dan On January 11, 2017, the Company and PT Pos PT Pos Indonesia (Persero) menandatangani

Indonesia (Persero) entered into precious metal perjanjian kerjasama penjualan produk Logam

sales agreement. PT Pos Indonesia (Persero) Mulia. PT Pos Indonesia (Persero) akan

will provide facilities for sales, payment and menyediakan fasilitas penjualan, pembayaran

precious metal distribution. This agreement was dan distribusi produk Logam Mulia Perusahaan.

expired on January 10, 2018 and not extended Perjanjian ini berakhir pada tanggal 10 Januari

by the Group.

2018 dan tidak diperpanjang oleh Grup.

w. Perjanjian Pembelian Bahan Bakar dengan w. Fuel Purchase Agreement with Pertamina Pertamina

Pada tanggal 1 Juni 2017, Perusahaan, On June 1, 2017, the Company entered into a mengadakan perjanjian dengan Pertamina untuk

fuel purchase agreement with Pertamina for the periode 1 Juni 2017 hingga 31 Mei 2020. Harga

covered period June 1, 2017 to May 31, 2020. bahan bakar adalah harga pasar pada tanggal

The fuel price was based on the price published serah terima bahan bakar dari Pertamina kepada

at the date of the fuel handover from Pertamina Perusahaan. Pada tahun yang berakhir 31

to the Company. For the year ended December Desember 2017, pembelian bahan bakar dari

31, 2017, the fuel purchased from Pertamina Pertamina sejumlah Rp591.892.126 (2016:

Rp591,892,126 (2016: Rp599,474,401). Rp599.474.401).

COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS,

AND CONTINGENCIES (continued)

x. Permasalahan Hukum dengan PT Perto

x. Legal Case with PT Perto

Pada tanggal 24 Februari 2017, Perusahaan On February 24, 2017, the Company received a telah menerima gugatan dengan register perkara

registration number no. 116/Pdt.G/2017/PN JKT.SEL, dengan PT

116/Pdt.G/2017/PN JKT.SEL, with PT Perto Perto (dahulu NV Perto) sebagai Penggugat dan

(formerly NV Perto) as the Plaintiff and SOE Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan

Ministry, Energy and Mineral Resources Kementerian Keuangan sebagai Tergugat II, III

Ministry and Finance Ministry as Defendant II, dan IV. Inti dari permasalahan gugatan adalah PT

III and IV. The essence of the lawsuit is that PT Perto mengklaim bahwa pemerintah melalui PT

Perto claims that the government through PT Nikel Indonesia (sekarang Perusahaan) telah

Nikel Indonesia (now the Company) has taken mengambil alih usaha pertambangan dan aset

over the mining business and PT Perto's assets PT Perto di Pomalaa, Sulawesi Tenggara dan

in Pomalaa, Southeast Sulawesi and has not belum diberikan ganti kerugian secara penuh.

been fully compensated. The subject of the Pokok gugatannya antara lain adalah:

lawsuit, among others, is the following:

1. Punish Defendants to fulfill the right, to hak, mengganti dan/atau membayar total

1. Menghukum Para Tergugat untuk memenuhi

reimburse and/or pay the total of Plaintiff's kerugian

material losses of Rp107,889,043,233; Rp107.889.043.233;

2. Pay the loss amount equivalent to Rp12.000.000;

3. Declare the security seizures set upon the (conservatoir

3. Menyatakan Sah dan Berharga Sita Jaminan

assets of the First Defendant as legitimate; terhadap aset-aset Tergugat I;

4. Punish Defendant I to pay Rp100,000,000 sejumlah Rp100.000.000 atas biaya-biaya

4. Menghukum Tergugat I untuk membayar

for the costs incurred in the Case. yang ditimbulkan dalam Perkara.

Pada tanggal 31 Desember 2017, permasalahan As at December 31, 2017, this lawsuit is in the gugatan ini telah masuk pada

stage of evidentiary hearing between Plaintiff pembuktian oleh Penggugat dan para Tergugat.

tahapan

and Defendants.

35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Informasi di bawah ini adalah kategori aset dan The information given below relates to the Group’s liabilitas keuangan dari Grup:

financial assets and liabilities by category:

Liabilitas keuangan yang diukur pada

Pinjaman

biaya perolehan

Financial liabilities

Jumlah/

Loans and

measured at

Total

receivables

amortised cost

Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

- Piutang usaha/Trade receivables

- Piutang lain-lain, lancar/ Other receivables, current portion

- Kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash

- Piutang lain-lain, tidak lancar/ Other receivables, non-current portion

- Uang jaminan/Guarantee deposits

Jumlah/Total

35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL

ASSETS

AND LIABILITIES

(continued)

Liabilitas keuangan yang diukur pada

Pinjaman

biaya perolehan

Financial liabilities

Jumlah/

Loans and

measured at

Total

receivables

amortised cost

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables

806,385,201 Beban akrual/Accrued expenses

388,295,108 Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loan

2,715,620,000 Utang lain-lain/Other payables

59,654,341 Utang obligasi/Bonds payable

2,097,246,586 Pinjaman investasi/Investment loan

3,686,454,552 Liabilitas jangka panjang lainnya/ Other non-current liabilities

Jumlah/Total

Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

- Piutang usaha/Trade receivables

- Piutang lain-lain, lancar/ Other receivables, current portion

- Kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash

- Piutang lain-lain, tidak lancar/ Other receivables, non-current portion

- Uang jaminan/Guarantee deposits

Jumlah/Total

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

585,725,941 Beban akrual/Accrued expenses

Utang usaha/Trade payables

214,649,427 Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loan

2,687,200,000 Utang lain-lain/Other payables

62,465,512 Utang obligasi/Bonds payable

2,995,896,341 Pinjaman investasi/Investment loan

4,221,543,033 Liabilitas jangka panjang lainnya/ Other non-current liabilities

Jumlah/Total

36. TRANSAKSI NON KAS

36. NON-CASH TRANSACTIONS

Acquisition of property, Aset tetap yang berasal dari kenaikan

plant and equipment utang usaha

from increase of trade payables Decrease in long-term Penurunan kewajiban kontinjensi jangka

contingent liabilities through panjang melalui penurunan piutang dividen

decrease in dividend receivables Capitalisation of borrowing cost Kapitalisasi biaya pinjaman menjadi

to property, plant and equipment, aset tetap, properti pertambangan

mining properties and exploration dan aset eksplorasi dan evaluasi

and evaluation assets

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities expose them to a variety of menghadapi berbagai macam risiko keuangan,

financial risks, including the effects of changes in termasuk dampak perubahan harga komoditas dan

commodity prices and foreign currency exchange nilai tukar mata uang asing. Program manajemen

rates. The Group’s overall risk management risiko yang dimiliki Grup ditujukan untuk menghadapi

program focuses on the unpredictability of financial ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan

markets and seeks to minimise unforeseen effects dan untuk meminimalkan dampak yang tidak

on the financial performance of the Group. diharapkan pada kinerja keuangan Grup.

Komite Manajemen Risiko, yang berada dibawah Risk Management Committee, under the direction of Dewan Komisaris, memiliki peran dan tanggung jawab

Board of Commissioners, is responsible for untuk mendukung fungsi pengawasan Dewan

supporting the supervisory function of the Board of Komisaris, mengkaji ulang kerangka kerja manajemen

Commissioners, reviewing the risk management risiko agar selaras dengan tujuan Perusahaan dan

framework in order to align it with the Company’s memastikan efektifitas dari kinerja pelaksanaan

objectives and ensuring the effectiveness of risk manajemen risiko.

management implementation performance.

Perusahaan melakukan integrasi dan penyelarasan The Company integrated its risk management pengelolaan risiko terhadap strategi dan membentuk

strategies and established the Task Force Satuan Kerja Enterprise Risk Management (“ERM”)

Enterprise Risk Management (“ERM”) that is directly yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

responsible to the Board of Directors.

a. Risiko Harga Komoditas

a. Commodity Price Risks

Pada tanggal 31 Desember 2017 piutang usaha As at December 31, 2017, the Group's trade Grup dari penjualan feronikel dan bijih nikel

receivables from ferronickel and nickel ore secara langsung berkaitan dengan indeks harga

sales are directly linked to LME price index. If nikel LME. Jika harga nikel LME melemah atau

the LME nickel price weakens or strengthens by menguat sebesar 5% dibandingkan dengan

5% compared to the price as at December 31, harga nikel pada tanggal 31 Desember 2017

2017 (assuming all other variables remain (dengan semua variabel lainnya dianggap tidak

unchanged), the post-tax profit of the Group for berubah), maka laba setelah pajak Grup untuk

the year ended December 31, 2017 will tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

decrease or increase by approximately 2017 akan menurun atau meningkat masing-

Rp32,759,963 (2016: Rp20,255,689). masing

Di tahun 2017, volatilitas harga komoditas yang In 2017, there was significant volatility in signifikan baik untuk komoditas nikel, emas dan

commodity prices for nickel, gold and coal. The batubara masih

volatility was caused by weak demand due to disebabkan oleh melemahnya permintaan akibat

the global economic crisis and the increasing krisis ekonomi global serta terus meningkatnya

level of world commodity reserves. Although the level cadangan komoditas dunia. Walaupun basis

Group has diversified customers and does not pelanggan Grup terdiversifikasi dan tidak

depend on a specific market or country, due to tergantung pada satu pasar atau negara saja,

the dominance of nickel and gold product namun karena porsi portofolio produk nikel dan

portfolio on other products, the Group’s revenue emas yang dominan terhadap produk lainnya,

can still be significantly affected by the volatility volatilitas harga nikel dan emas akan secara

in commodity prices.

signifikan mempengaruhi pendapatan Grup secara keseluruhan.

Selain dengan

Other than natural hedging through the increase peningkatan porsi portofolio nonnikel dan

of non-nickel and non-gold portfolio portions nonemas (bauksit dan batubara), Grup mungkin

(bauxite and coal), it is also possible for the juga melakukan mitigasi risiko melalui transaksi

Group to mitigate commodity price risks through lindung nilai dengan tujuan utama untuk

hedging transactions with the main goal of memproteksi anggaran pendapatannya. Namun

protecting their budgeted income. However beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan

some hedging positions may cause the Group Grup kehilangan kesempatan untuk memperoleh

to lose the chance to obtain even higher profits pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga

when prices rise.

mengalami kenaikan.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Harga Komoditas (lanjutan)

a. Commodity Price Risks (continued)

Grup berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko The Group believes that the best way to handle penurunan harga komoditas yang paling baik

the risk of commodity price decrease is by adalah dengan cara menurunkan biaya produksi.

decreasing the production cost. The Group has Grup mempunyai komitmen untuk melakukan

a commitment to convert their main fuel source konversi bahan bakar Industrial Diesel Oil dan

from Industrial Diesel Oil and Marine Fuel Oil to Marine Fuel Oil dengan bahan bakar yang lebih

a cheaper fuel source, such as natural gas, coal murah seperti gas alam, batubara atau tenaga

or hydro power.

air.

b. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga

b. Foreign Exchange and Interest Rate Risks

Pendapatan dan posisi kas Grup sebagian besar The Group’s revenue and cash position are dalam mata uang Dolar AS sedangkan sebagian

mostly in US Dollar while most of the Group’s besar beban operasi Grup dalam mata uang

operating expenses are in Indonesian Rupiah. Rupiah. Grup juga memiliki pinjaman signifikan

In addition, the Group also has significant dalam Dolar AS, maka Grup mempunyai

borrowings in US Dollar. Thus, the Group eksposur risiko melemahnya

suffers from the negative effect of the terhadap Dolar AS.

nilai Rupiah

Indonesian Rupiah weakening against the US Dollar.

Jika nilai tukar Rupiah melemah atau menguat If the Rupiah weakens or strengthens by 5% sebesar 5% dibandingkan dengan nilai tukar

compared to US Dollar on December 31, 2017 mata uang Dolar AS pada tanggal 31 Desember

other variables remain 2017 (dengan semua variabel lainnya dianggap

(assuming

all

unchanged), the profit before tax of the Group tidak berubah), maka laba sebelum pajak

for the year ended December 31, 2017 will penghasilan Grup untuk tahun yang berakhir

decrease or increase approximately by pada tanggal 31 Desember 2017 masing-masing

Rp139,852,614 (2016: Rp181,649,154), mainly akan

as a result of foreign exchange gains or losses Rp139.852.614 (2016: Rp181.649.154) terutama

on translation of the US Dollar denominated net berasal dari keuntungan dan kerugian atas

assets (liabilities) as at the reporting date. penjabaran aset (liabilitas) bersih dalam mata uang Dolar AS pada tanggal pelaporan.

Grup terpapar risiko tingkat suku bunga yang The Group is exposed to interest rate risks berasal dari perubahan tingkat bunga atas

through the impact of rate changes on interest- liabilitas

bearing liabilities. The Group analyses its menganalisis eksposur tingkat suku bunga

interest rate exposure on a dynamic basis. secara dinamis. Berbagai skenario disimulasikan

Various scenarios are simulated taking into dengan

consideration refinancing, renewal of existing kembali, pembaharuan posisi yang ada, serta

mempertimbangkan

pembiayaan

positions, alternative financing and hedging. alternatif

Based on these scenarios, the Group calculates Berdasarkan skenario ini, Grup menghitung

the impact on profit or loss of a defined interest dampak laba atau rugi dari pergerakan tingkat

rate shift.

suku bunga.

Jika suku bunga pinjaman naik atau turun sebesar 0,1% If loan interest rates increase or decrease by 0.1% dibandingkan dengan suku bunga pinjaman pada

compared to the loan interest rate on December 31, tanggal 31 Desember 2017 (dengan semua variabel

other variables remain lainnya dianggap tidak berubah), maka laba sebelum

unchanged), the profit before tax of the Group for year pajak penghasilan Grup untuk tahun yang berakhir

ended December 31, 2017 will decrease or increase, pada tanggal 31 Desember 2017 masing-masing akan

respectively, by approximately Rp10,567,956 (2016: turun

atau naik

sekitar

Rp10.567.956

Rp10,345,938).

Rp10.345.938).

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga

b. Foreign Exchange and Interest Rate Risks (lanjutan)

(continued)

Risiko suku bunga

Interest rate risk

Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s financial keuangan

liabilities into relevant maturity groupings based berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan

on the remaining period of the contractual tanggal jatuh tempo kontraktual.

maturity date.

Biaya transaksi

Kurang

Lebih dari atas utang/

dari 1 tahun/

More than issuance

Suku bunga mengambang Floating rate Pinjaman investasi

(144,506) 203,075,494 Investment loan

Biaya transaksi

Kurang

Lebih dari atas utang/

dari 1 tahun/

More than issuance

Suku bunga mengambang Floating rate Pinjaman investasi

Investment loan

c. Risiko Kredit

c. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur a mengalami kerugian yang ditimbulkan oleh

loss arising from their customers’ or third pelanggan atau pihak ketiga yang gagal

parties’ failure to fulfill their contractual memenuhi kewajiban kontraktualnya. Tidak ada

are no significant konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Grup

obligations.

There

concentrations of credit risk. The Group mengelola dan mengendalikan risiko kredit

manages and controls this credit risk by setting dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang

limits on the amount of risk they are willing to dapat diterima untuk masing-masing pelanggan

accept for individual customers and by dan memantau risiko terkait dengan batasan-

monitoring exposures in relation to such limits. batasan tersebut.

Grup yakin akan kemampuannya untuk terus The Group is confident in their ability to mengendalikan dan mempertahankan eksposur

continue to control and maintain minimal yang minimal terhadap risiko kredit mengingat

exposure to credit risk, since the Group has Grup memiliki kebijakan yang jelas dalam

clear policies on the selection of customers, pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat

legally binding agreements in place for mineral secara

commodity sales transactions and historically komoditas

hukum untuk

transaksi penjualan

low levels of bad debts. The Group’s general mempunyai piutang usaha bermasalah yang

policy for mineral commodity sales to new and rendah. Kebijakan umum Grup untuk penjualan

existing customers is to select customers in a komoditas mineral kepada pelanggan yang sudah

strong financial condition and with a good ada dan pelanggan baru adalah memilih

reputation.

pelanggan dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik.

Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk Grup The maximum exposure to credit risk for the adalah sebesar nilai tercatat dari aset keuangan

Group is equal to the carrying value of the yang tertera pada laporan posisi keuangan

financial assets as shown in the consolidated konsolidasian.

statement of financial position.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan)

c. Credit Risk (continued)

Kualitas kredit aset keuangan yang tidak The credit quality of financial assets that are not mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan

impaired can be assessed with reference to mengacu pada peringkat kredit eksternal sebagai

external credit ratings, as follows: berikut:

Piutang usaha Trade receivables

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with an external peringkat kredit eksternal ( Moody’s)

credit rating ( Moody’s) Baa1

Baa1 Baa2

Baa2 Baa3

Baa3 Ba3

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without an external peringkat kredit eksternal

credit rating

Piutang lain-lain Other receivables

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with an external peringkat kredit eksternal ( Moody’s)

credit rating ( Moody’s) Ba3

Ba3

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without an external peringkat kredit eksternal

credit rating

Kas di bank Cash in banks

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with an external peringkat kredit eksternal (Fitch)

credit rating (Fitch) AAA

A BBB+

A 64,145

BBB+ BBB

Dengan pihak yang memiliki peringkat Counterparties with an external kredit eksternal (Pefindo)

credit rating (Pefindo) idAAA

idAAA idAA+

idAA+ idAA

idAA idAA-

idAA- idA+

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without peringkat eksternal

external credit rating

Jumlah

Total

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan)

c. Credit Risk (continued)

Deposito jangka pendek Short-term time deposits

Dengan pihak yang memiliki peringkat Counterparties with an external kredit eksternal (Pefindo)

credit rating (Pefindo) idAAA

idAAA idAA+

Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash

Dengan pihak yang memiliki peringkat Counterparties with an external kredit eksternal (Pefindo)

credit rating (Pefindo) idAAA

idAAA idAA

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without peringkat eksternal

external credit rating

d. Risiko Likuiditas

d. Liquidity Risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain Prudent liquidity risk management includes dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman

managing the profile of borrowing maturities dan

and funding sources, maintaining sufficient cash kecukupan kas dan surat berharga dan kesiapan

and marketable securities and the ability to untuk

close out market positions. The Group’s ability mempertahankan

to fund their borrowing requirements is melakukan pembiayaan atas pinjaman yang

kemampuannya

untuk

managed by maintaining diversified funding dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber

sources with adequately committed funding fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi

lines from high-quality lenders. The Group is pinjaman yang andal. Grup mempunyai eksposur

exposed to liquidity risk on account of their risiko likuiditas dengan adanya pendanaan

bonds and capital loans for their projects. obligasi

pengembangan proyeknya.

Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas The contractual due date of financial liabilities keuangan seperti utang usaha, biaya masih

such as trade payables, accrued liabilities, other harus dibayar, utang lain-lain dan pinjaman bank

payables and short-term bank loans are less jangka pendek adalah kurang dari satu tahun,

than one year, except for financial liabilities kecuali untuk liabilitas keuangan seperti utang

such as bonds payable and investment loans. obligasi dan pinjaman investasi. Jumlah yang

The amounts disclosed in the table are the disajikan dalam tabel adalah arus kas yang tidak

contractual undisclosed cash flows. didiskonto.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Likuiditas (lanjutan)

d. Liquidity Risk (continued)

Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan (tidak didiskontokan)/

Contractual maturities of financial liabilities (undiscounted) Antara

3 bulan dan

Less than

and 1 year

Utang usaha

806,385,201 Trade payables Beban akrual

388,295,108 Accrued expenses Utang lain-lain

59,654,341 Other payables Pinjaman bank

- 2,726,125,503 Bank loans Utang obligasi

- 3,827,674,864 Bonds payable Pinjaman investasi

531,022,652 1,685,471,666 1,658,527,635 4,549,631,994 Investment loans Liabilitas jangka

Other non-current panjang lainnya

Utang usaha

585,725,941 Trade payables Beban akrual

214,649,427 Accrued expenses Utang lain-lain

62,465,512 Other payables Pinjaman bank

- 2,698,035,306 Bank loans Utang obligasi

- 4,601,862,500 Bonds payable Pinjaman investasi

666,556,892 1,610,220,412 2,206,632,525 5,267,612,209 Investment loans Liabilitas jangka

Other non-current panjang lainnya

3,699,415 liabilities

Jumlah 3,722,761,556 887,742,010 2,344,462,557 4,272,451,662 2,206,632,525 13,434,050,310 Total

e. Manajemen Risiko Permodalan

e. Capital Risk Management

Tujuan Grup mengelola permodalan adalah untuk The Group’s objectives when managing capital melindungi

are to safeguard their ability to continue as a mempertahankan kelangsungan usaha sehingga

kemampuannya

dalam

going concern in order to provide returns for Grup dapat tetap memberikan imbal hasil bagi

benefits for other pemegang saham dan manfaat bagi pemangku

shareholders

and

stakeholders and to maintain an optimal capital kepentingan

lainnya dan mempertahankan structure to reduce the cost of capital. struktur

permodalan

yang

optimal untuk

mengurangi biaya modal.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust their capital struktur

structure, the Group may adjust the amount of menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar

dividends paid to shareholders, issue new kepada pemegang saham, menerbitkan saham

shares or sell assets to reduce debt. baru atau menjual aset untuk mengurangi liabilitas.

Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Consistent with other entities in the industry, the Grup memonitor modal dengan dasar rasio utang

Group monitors capital on the basis of the debt- terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan

to-equity ratio. This ratio is calculated as debt membagi jumlah utang dengan total modal.

divided by total capital. Debt is calculated as Utang merupakan jumlah liabilitas pada laporan

total liabilities as shown in the consolidated posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri dari

statement of financial position. Total capital is seluruh

equity as shown in the consolidated statement sebagaimana jumlah dalam laporan posisi

of financial position.

keuangan konsolidasian.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017 For the years ended December 31, 2017 and dan

2016, Grup masih mempertahankan 2016, the Group still maintained their strategy, strateginya yaitu mempertahankan rasio utang

that is a maximum debt-to-equity ratio not terhadap modal tidak melewati 2:1.

exceeding 2:1.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen Risiko Permodalan (lanjutan)

e. Capital Risk Management (continued)

Rasio utang terhadap modal pada tanggal 31 The debt-to-equity ratios as at December 31, Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai

2017 and 2016 are as follows: berikut:

Jumlah Liabilitas

Total Liabilities Jumlah Ekuitas

Total Equity

Rasio utang terhadap modal

Debt-to-equity ratio

f. Estimasi nilai wajar

f. Fair value estimation

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu Fair value is the amount for which an asset aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas

could be exchanged or liability settled between diselesaikan antara pihak yang memahami dan

knowledgeable and willing parties in an arm's berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

length transaction.

PSAK No.

60 “Financial Instruments: Pengu ngkapan” mensyaratkan pengungkapan

Disclosures” requires the disclosure of fair value nilai wajar dengan tingkat hierarki nilai wajar

measurements by level of the following fair sebagai berikut:

value measurement hierarchy:

- Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan

Level 1: quoted prices (unadjusted) in dalam pasar aktif untuk liabilitas yang identik.

active markets for identical liabilities.

- Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang

Level 2: inputs other than quoted prices termasuk dalam tingkat 1 yang dapat

included within level 1 that are observable diobservasi untuk liabilitas, baik secara

for the liability, either directly (as prices) or langsung (misalnya harga) atau secara tidak

indirectly (derived from prices). langsung (misalnya derivasi dari harga).

- Tingkat 3: input untuk liabilitas yang bukan

Level 3: inputs for liabilities that are not berdasarkan

on observable market data diobservasi

(unobservable inputs). diobservasi).

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management considers that the carrying aset dan liabilitas keuangan lancar yang dicatat

amounts of current financial asset and financial sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam

liabilities recorded at amortised cost in the laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai

consolidated financial statements approximate wajarnya karena bersifat jangka pendek.

their fair values because of their short term maturities.

38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“SAK”) DI

38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA

INDONESIAN FINANCIAL INDONESIA DAN DI AUSTRALIA

BETWEEN