PT ANEKA TAMBANG TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the Group Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan

has significant influence but not control, pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak

generally accompanying a shareholding of suara antara 20% dan 50%. Investasi pada

between 20% and 50% of the voting rights. entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas.

Investments in associates are accounted for Berdasarkan metode ekuitas, investasi pada

using the equity method of accounting. Under awalnya diakui sejumlah nilai perolehan dan nilai

the equity method, the investment is initially tercatat akan meningkat atau menurun untuk

recognised at cost and the carrying amount is mengakui bagian laba atau rugi investor dari laba

increased or decreased to recognise the atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi.

investor’s share of profit or loss of the investee Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi

after the date of acquisition. The Group’s termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika

investment in associates includes goodwill akuisisi.

identified on acquisition.

Jika kepemilikan kepentingan pada entitas If the ownership interest in an associate is asosiasi berkurang, namun tetap memiliki

reduced but significant influence is retained, pengaruh

only a proportionate share of the amounts proporsional atas jumlah yang telah diakui

signifikan, hanya suatu

bagian

previously recognised in other comprehensive sebelumnya pada penghasilan komprehensif

income is reclassified to profit or loss where lainnya yang direklasifikasi ke laporan laba rugi.

appropriate.

Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi The Group’s share of post-acquisition profits or pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan

losses is recognised in profit or loss and its bagian atas mutasi penghasilan komprehensif

share of post-acquisition movements in other lainnya

comprehensive income is recognised in other penghasilan

pasca

akuisisi

diakui di

dalam

comprehensive income with a corresponding melakukan penyesuaian atas jumlah tercatat

adjustment to the carrying amount of the investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas

investment. When the Group’s share of losses asosiasi

in an associate equals or exceeds its interest in kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk

the associate, including any other unsecured piutang tanpa agunan, Grup menghentikan

receivables, the Group does not recognise pengakuan bagian kerugiannya, kecuali jika Grup

further losses, unless it has incurred legal or memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran

constructive obligations or made payments on atas nama entitas asosiasi.

behalf of the associate.

Pada setiap

The Group determines at each reporting date menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa

whether there is any objective evidence that the telah terjadi penurunan nilai atas investasi pada

investment in the associate is impaired. If this is entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup

the case, the Group calculates the amount of menghitung besarnya penurunan nilai sebagai

impairment as the difference between the selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai

recoverable amount of the investment in tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan

associate and its carrying value and recognises mengakui selisih tersebut pada “bagian kerugian

the amount adjacent to “share of loss of entitas asosiasi dan ventura bersama” di laporan

associate and jo int venture” in profit or loss. laba rugi.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

e. Investasi pada

e. Investments in Associates and Joint Ventures Pengaturan Bersama (lanjutan)

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investment in Associates (continued)

Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu Profits and losses resulting from upstream and dan hilir antara Grup dengan entitas asosiasi

downstream transactions between the Group diakui dalam laporan keuangan konsolidasian

and its associates are recognised in the Group’s Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam

consolidated financial statements only to the entitas asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi

extent of unrelated investor’s interests in the juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut

associates. Unrealised losses are eliminated memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang

unless the transaction provides evidence of an ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi

impairment of the asset transferred. Accounting disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan

policies of associates have been changed konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan

where necessary to ensure consistency with the oleh Grup.

policies adopted by the Group.

Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada Dilution gains and losses arising in investments investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan

in associates are recognised in profit or loss. laba rugi.

Harga perolehan entitas asosiasi yang diperoleh The cost of an associate acquired in stages is secara bertahap diukur sebesar jumlah dari nilai

measured as the sum of the fair value of the wajar kepentingan ekuitas yang sebelumnya

interest previously held plus the fair value of any dimiliki dan nilai wajar dari imbalan yang

additional consideration transferred as at the diserahkan pada tanggal ketika investasi menjadi

date when the investment became an entitas asosiasi.

associate.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan Any contingent consideration to be transferred oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal

by the Group is recognised at fair value at the akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar

acquisition date. Subsequent changes to the fair imbalan kontinjensi diakui dalam laporan laba

value of the contingent consideration is rugi.

recognised in profit or loss.

Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures

66, investments in joint pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai

arrangements are classified as either joint operasi

operations or joint ventures depending on the tergantung pada hak dan kewajiban kontraktual

contractual rights and obligations of each dari setiap investor. Grup telah menelaah sifat

investor. The Group has assessed the nature of dari pengaturan bersamanya dan menyimpulkan

its joint arrangements and determined them to bahwa pengaturan bersama tersebut adalah

be joint ventures. Joint ventures are accounted ventura bersama. Ventura bersama dicatat

for using the equity method. dengan metode ekuitas.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

e. Investasi pada

e. Investments in Associates and Joint Ventures Pengaturan Bersama (lanjutan)

Investasi pada Ventura Bersama (lanjutan) Investment in Joint Ventures (continued)

Under the equity method of accounting, kepentingan pada ventura bersama awalnya

interests in joint ventures are initially recognised diakui sebesar nilai perolehan dan disesuaikan

at cost and adjusted thereafter to recognise the setelahnya untuk mengakui bagian Grup atas

Group’s share of the post-acquisition profits or keuntungan atau kerugian entitas ventura

losses and movements in other comprehensive bersama pasca akuisisi dan perubahan di

income. When the Group’s share of losses in a penghasilan

joint venture equals or exceeds its interests in akuisisi. Ketika bagian Grup atas kerugian di

the joint ventures (which includes any long-term ventura bersama menyamai atau melebihi

interests that, in substance, form part of the kepentingannya di ventura bersama (termasuk

Group’s net investment in the joint ventures), kepentingan

the Group does not recognise further losses, dasarnya, membentuk bagian investasi bersih

unless it has incurred obligations or made milik Grup pada ventura bersama), Grup tidak

payments on behalf of the joint ventures. lagi mengakui kerugian, kecuali jika Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama ventura bersama.

Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi Unrealised gains on transactions between the antara Grup dan ventura bersama dieliminasi

Group and its joint ventures are eliminated to sebesar bagian kepentingan Grup di ventura

the extent of the Group’s interest in the joint bersama. Kerugian belum terealisasi juga

ventures. Unrealised losses are also eliminated dieliminasi kecuali transaksi memberikan bukti

unless the transaction provides evidence of an atas adanya penurunan nilai dari aset yang

impairment of the asset transferred. Accounting dialihkan. Kebijakan akuntansi ventura bersama

policies of the joint ventures have been disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan

necessary to ensure konsistensi dengan kebijakan yang diadopsi oleh

changed

where

consistency with the policies adopted by the Grup.

Group.

f. Aset Keuangan

f. Financial Assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classifies its financial assets in the kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui

following categories: at fair value through profit laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan

or loss, loans and receivables, available-for- piutang, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga

sale, and held-to-maturity. The classification jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan

depends on the purpose for which the financial perolehan

assets were acquired. Management determines menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat

the classification of its financial assets at initial awal pengakuan.

recognition.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Aset Keuangan (lanjutan)

f. Financial Assets (continued)

i. Aset keuangan diukur pada nilai wajar

Financial assets at fair value through melalui laporan laba rugi

i.

profit or loss

Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit melalui laporan laba rugi adalah aset

or loss are financial assets held for trading. keuangan

A financial asset is classified in this diperdagangkan.

category if it is acquired principally for the diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika

Aset

keuangan

purpose of selling in the short-term. perolehannya terutama untuk dijual dalam

Derivatives are also categorised as held for jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan

trading unless they are designated as sebagai

hedges. Assets in this category are kecuali jika ditetapkan sebagai lindung nilai.

classified as current assets if they are Aset pada kategori ini diklasifikasikan

expected to be settled within twelve sebagai aset lancar jika diharapkan dapat

months; otherwise, they are classified as diselesaikan dalam waktu dua belas bulan;

non-current.

jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

ii. Pinjaman dan piutang

ii. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative aset

financial assets with fixed or determinable pembayaran

payments that are not quoted in an active ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi

market. They are included in current harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan

assets, except for those with maturities dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar,

greater than twelve months after the end of kecuali jika jatuh temponya melebihi dua

reporting period. These are classified as belas bulan setelah akhir periode pelaporan.

non-current assets. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.

iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual

iii. Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are instrumen nonderivatif yang ditentukan pada

non-derivatives that are either designated kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada

in this category or not classified in any of kategori yang lain. Aset keuangan tersedia

the other categories. They are included in untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak

non-current assets unless the investment lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau

matures or management intends to dispose manajemen bermaksud melepasnya dalam

of it within twelve months of the end of the kurun waktu dua belas bulan setelah akhir

reporting period.

periode pelaporan.

iv. Dimiliki hingga jatuh tempo

iv. Held-to-maturity

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity financial assets are non- tempo adalah aset keuangan nonderivatif

derivative financial assets with fixed or dengan pembayaran tetap atau telah

determinable payments and fixed maturity ditentukan dan jatuh temponya telah

that the Group have the positive intent and ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi

ability to hold maturity and which are not positif dan kemampuan untuk memiliki aset

designated at fair value through profit or tersebut hingga jatuh tempo dan tidak

loss or available-for-sale. ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Aset Keuangan (lanjutan)

f. Financial Assets (continued)

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang Regular purchases and sale of financial assets lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan

are recognised on the trade date – the date on – yaitu tanggal dimana Grup berkomitmen untuk

which the Group commits to purchase or sell membeli atau menjual aset. Investasi pada

the asset. Investments are initially recognised at awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah

fair value plus transaction costs for all financial biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan

assets not carried at fair value through profit or yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan

loss. Financial assets carried at fair value laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai

through profit or loss are initially recognised at wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya

fair value and transaction costs are expensed in dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya

profit or loss. Financial assets are derecognised dibebankan pada laporan laba rugi. Aset

when the rights to receive cash flows from the keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak

investments have expired or have been untuk menerima arus kas dari investasi tersebut

transferred and the Group has transferred telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup

substantially all risks and rewards of ownership. telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset Available-for-sale financial assets and financial keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

assets at fair value through profit or loss are laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai

subsequently carried at fair value. Loans and wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dan

receivables and financial assets held-to-maturity aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat

are carried at amortised cost using the effective sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan

interest method.

menggunakan metode suku bunga efektif.

Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai Net differences arising from changes in the fair wajar kategori “aset keuangan diukur pada nilai

value of the “financial assets at fair value wajar melalui laporan laba rugi” disajikan pada

through prof it or loss” category are presented in laporan laba rugi dalam “pendapatan keuangan”

profit or loss within “finance income” in the dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen

period in which they arise. Dividend income dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

from financial assets at fair value through profit melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba

or loss is recognised in profit or loss as part of rugi sebagai “(beban)/penghasilan lain-lain,

“other (expenses)/income, net” when the bersih” ketika hak Grup untuk menerima

Group’s right to receive payments is pembayaran sudah ditetapkan. Pendapatan

established. Interest income from these bunga aset keuangan tersebut dicatat pada

financial assets is included in the “finance “pendapatan keuangan”.

income”.

g. Penurunan Nilai Aset Keuangan

g. Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset

assesses whether there is objective evidence keuangan atau kelompok aset keuangan telah

that a financial asset or Group of financial mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau

assets is impaired. A financial asset or a group kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan

of financial assets is impaired and impairment kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika

losses are incurred only if there is objective terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai

evidence of impairment as a result of one or merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa

more events that occurred after the initial yang terjadi setelah pengakuan awal aset

recognition of the asset (a loss event) and that (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau

loss event (or events) has an impact on the peristiwa) tersebut memiliki dampak pada

estimated future cash flows of the financial estimasi arus kas masa datang atas aset

asset or group of financial assets that can be keuangan atau kelompok aset keuangan yang

reliably estimated.

dapat diestimasi secara andal.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

g. Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih

amount of the loss is measured as the antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari

difference between the asset’s carrying amount estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak

and the present value of estimated future cash termasuk kerugian kredit masa depan yang

flows (excluding future credit losses that have belum terjadi) yang didiskonto menggunakan

not been incurred) discounted at the financial suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai

asset’s original effective interest rate. The tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui

carrying amount of the asset is reduced and the pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang

amount of the loss is recognised in the profit or diberikan memiliki tingkat bunga mengambang,

loss. If a loan has a floating interest rate, the tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur

discount rate for measuring any impairment loss kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga

is the current effective interest rate determined efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak.

under the contract. As a practical expedient, the Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur

Group may measure impairment on the basis of penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen

an instrument’s fair value using an observable dengan menggunakan harga pasar yang dapat

market price.

diobservasi.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan If, in a subsequent period, the amount of the nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat

impairment loss decreases and the decrease dihubungkan secara objektif dengan peristiwa

can be related objectively to an event occurring yang terjadi setelah penurunan nilai diakui

after the impairment was recognised (such as (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur),

an improvement in the debtor’s credit rating), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah

the reversal of the previously recognised diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

impairment loss is recognised in the profit or loss.

h. Kas dan Setara Kas

h. Cash and Cash Equivalents

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statement of cash flows, setara kas mencakup kas, simpanan yang

cash and cash equivalents include cash in sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi lancar

hand, deposits held at call with banks, other jangka pendek lainnya dengan yang jatuh tempo

short-term highly liquid investments with original dalam waktu tiga bulan atau kurang.

maturities of three months or less.

i. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain

i.

Trade and Other Receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang Trade receivables are amounts due from dari pelanggan atas penjualan mineral atau jasa

customers for minerals sold or refining services pengolahan mineral yang dilakukan dalam

performed in the ordinary course of business. If kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan

collection is expected in one year or less, they dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau

are classified as current assets. If not, they are kurang, piutang usaha diklasifikasikan sebagai

presented as non-current assets. aset lancar. Jika tidak, piutang usaha disajikan sebagai aset tidak lancar.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain (lanjutan)

i.

Trade and Other Receivables (continued)

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain-lain ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung dengan mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Provisi atas penurunan nilai piutang dibebankan ke laba rugi. Arus kas terkait dengan

didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

The collectibility of trade and other receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are directly written off by reducing the carrying amount. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment provision is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Provision for impairment of receivables are charged to profit or loss. Cash flows relating to short-term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

j. Persediaan

j.

Inventories

Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. Harga

menggunakan metode rata-rata tertimbang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead langsung maupun tidak langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi beban penjualan variabel.

Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined by the weighted-average method. The cost of finished goods and work in process comprises materials, labor and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business less applicable variable selling expense.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment

Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Penilaian Land is shown at fair value. Valuations are atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk

performed with sufficient regularity to ensure memastikan bahwa nilai wajar aset yang

that the fair value of a revalued asset does not direvaluasi tidak berbeda secara material dengan

differ materially from its carrying amount. All jumlah tercatatnya. Aset tetap lainnya disajikan

other property, plant and equipment is stated at sebesar harga perolehan dikurangi dengan

historical cost less accumulated depreciation akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian

and accumulated impairment losses. Historical penurunan nilai. Harga perolehan termasuk

cost includes expenditure that is directly pengeluaran yang dapat diatribusikan secara

attributable to the acquisition of the items. langsung atas perolehan aset tersebut.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai

carrying amount or recognised as a separate aset yang terpisah, sebagaimana mestinya,

asset, as appropriate, only when it is probable hanya jika besar kemungkinan Grup mendapat

that future economic benefits associated with manfaat ekonomis di masa depan berkenaan

the item will flow to the Group and the cost of dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset

the item can be measured reliably. The carrying dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari

amount of replaced part is derecognised. All komponen yang diganti dihapuskan. Biaya

other repairs and maintenance are charged to perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke

profit or loss during the financial period in which dalam laporan laba rugi pada periode ketika

they are incurred.

biaya-biaya tersebut terjadi.

Biaya perizinan awal yang dikeluarkan untuk Initial legal costs incurred to obtain legal rights memperoleh hak secara hukum diakui sebagai

are recognised as part of the acquisition cost of bagian dari biaya perolehan atas tanah dan

the land and these costs are not depreciated. biaya-biaya ini tidak didepresiasi. Biaya terkait

Cost related to renewal of land rights are perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset

recognised as intangible assets and amortised tak berwujud dan diamortisasi selama periode

during the period of land rights. hak atas tanah.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi Increases in the carrying amount arising on tanah dikreditkan pada penghasilan komprehensif

revaluation of land are credited to other lainnya dan disajikan sebagai “surplus revaluasi

comprehensive income and shown as “asset aset” di ekuitas. Penurunan yang menghapus

revaluation surplus” in equity. Decreases that nilai kenaikan yang sebelumnya dicatat atas aset

offset previous increases of the same asset are yang

charged in other comprehensive income and komprehensif lainnya dan didebitkan terhadap

de bited against “asset revaluation surplus” in “surplus revaluasi aset” di ekuitas; penurunan

equity; all other decreases are charged to profit lainnya dibebankan pada laporan laba rugi. or loss.

Keuntungan atau kerugian bersih dari pelepasan Net gains or losses on disposals are determined ditentukan dengan membandingkan nilai sisa

by comparing the proceeds with the carrying dengan nilai tercatat

amount and are recognised within “other “penghasilan lain-lain, bersih” di laba rugi.

dan

diakui dalam

income , net” in profit or loss.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (continued)

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset lain Land is not depreciated. Depreciation on other dihitung dengan menggunakan metode garis

assets is calculated using the straight-line lurus untuk mengalokasikan harga perolehan

method to allocate their cost to their residual sampai dengan nilai sisanya selama masa

values over their estimated useful lives, as manfaat yang diestimasi, sebagai berikut:

Land improvements Bangunan

6 - 20

Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

10 - 20

Plant, machinery and equipment Kendaraan

8 - 34

Vehicles Peralatan dan perabotan kantor

4-8

4-8

Furniture, fixtures and office equipment

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and penyusutan direviu dan jika perlu disesuaikan,

depreciation method are reviewed and adjusted pada setiap akhir periode pelaporan.

if appropriate, at the end of each reporting period.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang When revalued assets are sold, the amounts dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo

included in equity are transferred to retained laba.

earnings.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan The accumulated costs of the construction of pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset

buildings and the installation of machinery are dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi

capitalised as construction in progress. These ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi

costs are reclassified to property, plant and atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai

equipment when the construction or installation pada saat aset tersebut siap untuk digunakan

is complete. Depreciation is charged from the sesuai

date the assets are ready for use in the manner manajemen.

intended by management.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti Interest and other borrowing costs, such as biaya diskonto pinjaman baik yang secara

discount fees on loans either directly or langsung atau tidak langsung digunakan untuk

indirectly used in financing the construction of a pendanaan

qualifying asset, are capitalised up to the date dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai

when construction is complete. For borrowings dikonstruksi. Untuk biaya pinjaman yang dapat

that are directly attributable to a qualifying diatribusikan

secara langsung pada aset asset, the amount to be capitalised is kualifikasian,

determined as the actual borrowing cost ditentukan dari biaya pinjaman aktual yang terjadi

incurred for the year, less any income earned selama tahun berjalan, dikurangi penghasilan

the temporary investment of such yang diperoleh dari investasi sementara atas

on

borrowings. For borrowings that are not directly dana hasil pinjaman tersebut. Untuk pinjaman

attributable to a qualifying asset, the amount to yang tidak dapat diatribusikan secara langsung

be capitalised is determined by applying a pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang

capitalisation rate to the amount expended on dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan

the qualifying assets. The capitalisation rate is tingkat kapitalisasi terhadap jumlah

the weighted-average of the total borrowing dikeluarkan untuk memperoleh aset kualifikasian.

yang

costs applicable to the total borrowings Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-

outstanding for the year, other than borrowings rata tertimbang biaya pinjaman yang dibagi

made specifically for the purpose of obtaining a dengan jumlah pinjaman yang tersedia selama

qualifying asset.

tahun berjalan, selain pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

l. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

l.

Impairment of Non-financial Assets

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas – misalnya goodwill atau aset tak berwujud yang tidak siap untuk digunakan – tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Aset yang diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Assets that have an indefinite useful life – for example, goodwill or intangible assets not ready for use – are not subject to amortisation but are tested annually for impairment, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. Assets that are subject to amortisation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value-in-use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for

a possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset selain goodwill, diakui jika dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali dilakukan. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui langsung dalam laporan laba rugi. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

Reversal on impairment loss for assets other than goodwill would be recognised if and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised in profit or loss. Impairment losses relating to goodwill would not

be reversed.

m. Utang Usaha

m. Trade Payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha

sehubungan dengan pembelian aset tetap. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers, including acquisition of property, plant and equipment. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non- current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

n. Pinjaman

n. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair value, sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya

net of transaction costs incurred. Borrowings transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman

are subsequently carried at amortised cost; any diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi;

difference between the proceeds (net of selisih antara penerimaan (dikurangi biaya

transaction costs) and the redemption value is transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada

recognised in profit or loss over the period of laporan laba rugi selama periode pinjaman

the borrowings using the effective interest dengan menggunakan metode bunga efektif.

method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman

are recognised as transaction costs of the loan sepanjang besar kemungkinan sebagian atau

to the extent that it is probable that some or all seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya

of the facility will be drawndown. In this case, memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai

the fee is deferred until the drawdown occurs. penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak

To the extent that there is no evidence that it is terdapat bukti bahwa besar kemungkinan

probable that some or all of the facility will be sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya

drawndown, the fee is capitalised as a pre- memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai

payment for liquidity services and amortised pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan

over the period of the facility to which it relates. diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset Borrowing costs incurred for the construction of kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu

any qualifying asset are capitalised during the yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi

period of time that is required to complete and aset dan mempersiapkannya sampai dapat

prepare the asset for its intended use or sale. digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau

Other borrowing costs are expensed in profit or untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan

loss.

pada laporan laba rugi.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat

unless the Group has an unconditional right to untuk menunda pembayaran liabilitas selama

defer the settlement of the liability for at least paling tidak dua belas bulan setelah tanggal

twelve months after the reporting date. pelaporan.

o. Modal Saham

o. Share Capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the diatribusikan kepada penerbitan saham biasa

issuing of new ordinary shares or options are atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai

shown in equity as a deduction, net of tax from pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

the proceeds.

Ketika entitas grup membeli modal saham ekuitas Where any group company purchases the Perusahaan (saham simpanan), imbalan yang

Company’s equity share capital (treasury dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara

shares), the consideration paid, including any langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak

directly attributable incremental costs (net of penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang

income taxes) is deducted from equity diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perusahaan

attributable to the Company’s equity holders sampai

until the shares are cancelled or reissued. diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut

Where such ordinary shares are subsequently selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang

reissued, any consideration received, net of any diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi

directly attributable incremental transaction yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang

costs and the related income tax effects, is terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat

included in equity attributable to the Company’s diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perusahaan.

equity holders.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

p. Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi p. Transactions with Related Parties

Grup telah melakukan transaksi dengan pihak- The Group has entered into transactions with pihak berelasi, sesuai dengan PSAK 7,

related parties as defined under SFAS 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

“Related Party Disclosures”.

Berdasarkan Peraturan VIII.G.7, entitas berelasi Based on Regulation VIII.G.7, Government dengan Pemerintah merupakan entitas yang

related entities include any entity that is dikendalikan,

controlled or jointly controlled, or significantly dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah.

influenced by the Government. In this case, Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri

Government is defined as Ministry of Finance or Keuangan atau Pemerintah Daerah yang

Regional Government which is the shareholder merupakan pemegang saham dari entitas.

of the entity.

q. Biaya Tangguhan

q. Deferred Charges

Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah signifikan Significant expenditures incurred which are yang diperkirakan memiliki masa manfaat lebih

considered to have a benefit of more than one dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi

year, are deferred and amortised by applying dengan menggunakan metode garis lurus

the straight-line method over the period berdasarkan taksiran masa manfaatnya.

expected to benefit from such expenditures.

r. Aset Eksplorasi dan Evaluasi r. Exploration and Evaluation Assets

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves the pencarian sumber daya mineral setelah Grup

search for mineral resources after the Group memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi

has obtained legal rights to explore in a specific suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakan

area, determination of the technical feasibility teknis dan penilaian komersial atas sumber daya

and assessment of the commercial viability of mineral teridentifikasi.

an identified resource.

evaluation expenditure biaya yang berhubungan langsung dengan:

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi

Exploration

and

comprises costs that are directly attributable to the following:

- Perolehan hak untuk eksplorasi;

Acquisition of rights to explore; -

Kajian topografi, geologi, geokimia dan

Topographical, geological, geochemical geofisika;

and geophysical studies; -

Exploratory drilling; -

Pengeboran eksplorasi;

Trenching and sampling; and -

Pemaritan dan pengambilan contoh; dan

Aktivitas yang terkait dengan evaluasi

Activities involved in evaluating the kelayakan

technical feasibility and commercial viability penambangan sumber daya mineral.

teknis dan komersial atas

of extracting mineral resources.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation expenditure related berhubungan dengan suatu area of interest

to an area of interest is written off as incurred, dibebankan pada saat terjadinya, kecuali biaya

unless it is capitalised and carried forward, on tersebut

an area of interest basis, provided that one of berdasarkan area of interest, apabila memenuhi

the following conditions is met: salah satu dari ketentuan berikut ini:

(i) Hak untuk

(i) The rights of tenure of an area are current mengevaluasi suatu area masih berlaku dan

mengeksplorasi

dan

and it is considered probable that the costs biaya-biaya yang telah dikeluarkan tersebut

will be recouped through successful diharapkan dapat diperoleh kembali melalui

development and exploitation of the area of keberhasilan pengembangan dan eksploitasi

interest or, alternatively, by its sale; or area of interest tersebut atau melalui penjualan area of interest tersebut; atau

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

r. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)

r. Exploration

and

Evaluation Assets

(continued)

(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) Exploration activities in the area of interest tersebut belum mencapai tahap yang

have not yet reached the stage which memungkinkan penentuan adanya cadangan

would permit a reasonable assessment of terbukti yang secara ekonomis dapat

the existence or otherwise of economically diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan

recoverable reserves and active and signifikan dalam atau berhubungan dengan

significant operations in or in relation to the area of interest tersebut masih berlanjut.

area of interest are continuing.

Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya Capitalised costs include costs directly related yang berkaitan langsung dengan aktivitas

to exploration and evaluation activities in the eksplorasi dan evaluasi pada area of interest

relevant area of interest and exclude physical yang relevan, tidak termasuk aset berwujud yang

assets, which are recorded in property, plant dicatat sebagai aset tetap. Biaya umum dan

and equipment. General and administrative administrasi dialokasikan sebagai aset eksplorasi

costs are allocated to an exploration or atau evaluasi hanya jika biaya tersebut berkaitan

evaluation asset only to the extent that those langsung dengan aktivitas operasional pada area

costs can be related directly to operational of interest yang relevan.

activities in the relevant area of interest.

exploration and evaluation dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang

Capitalised

expenditure is written off where the above tersebut di atas tidak lagi terpenuhi.

conditions are no longer satisfied.

Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yang Identifiable exploration and evaluation assets diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis pada

acquired in a business combination are awalnya diakui sebagai aset pada nilai wajar

recognised initially as assets at fair value on pada saat akusisi dan selanjutnya diukur pada

acquisition and subsequently at cost less biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan

impairment charges. Exploration and evaluation nilai. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang

expenditure incurred subsequent to the terjadi setelah perolehan aset eksplorasi dalam

acquisition of an exploration asset in a business suatu kombinasi bisnis dicatat dengan mengacu

combination is accounted for in accordance with pada kebijakan akuntansi di atas.

the accounting policy outlined above.

Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi belum As exploration and evaluation assets are not dapat digunakan, maka aset tersebut tidak

available for use, they are not depreciated. disusutkan.

Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are assessed nilainya ketika fakta dan kondisi mengindikasikan

for impairment if facts and circumstances adanya penurunan nilai. Aset eksplorasi dan

indicate that impairment may exist. Exploration evaluasi juga diuji penurunan nilainya ketika

and evaluation assets are also tested for terjadi penemuan cadangan komersial, sebelum

impairment once commercial reserves are aset

found, before the assets are transferred to pertambangan - tambang dalam pengembangan”.

“mining properties - mines under development”.

Pengeluaran yang terjadi sebelum entitas Expenditure incurred before the entity has memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi

obtained the legal right to explore a specific suatu area spesifik dibiayakan pada saat

area is expensed as incurred. terjadinya.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

s. Properti Pertambangan

s. Mining Properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau Development expenditure incurred by or on atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah

behalf of the Group is accumulated separately untuk setiap area of interest pada saat cadangan

for each area of interest in which economically terpulihkan yang

recoverable resources have been identified. diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang

secara

ekonomis dapat

Such expenditure comprises costs directly dapat diatribusikan secara langsung pada

attributable to the construction of a mine and konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak

the related infrastructure and excludes physical termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah

assets and land rights, which are recorded as yang dicatat sebagai aset tetap.

property, plant and equipment.

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, Once a development decision has been taken, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada

the carrying amount of the exploration and area of interest tertentu dipindahkan sebagai

evaluation assets in respect of the area of “tambang dalam pengembangan” pada akun

interest is transferred to “mines under properti pertambangan dan digabung dengan

development” within mining properties and pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya.

aggregated with the subsequent development expenditure.

“Tambang dalam pengembangan” direklasifikasi “Mines under development” are reclassified as ke “tambang yang berproduksi” pada akun

“mines in production” within mining properties at properti pertambangan

the end of the commissioning phase, when the commissioning, ketika tambang tersebut mampu

pada akhir tahap

mine is capable of operating in the manner beroperasi sesuai dengan maksud manajemen.

intended by management.

“Tambang dalam

No depreciation is recognised for “mines under disusutkan

pengembangan”

tidak

development” until they are reclassified as “tambang yang berproduksi”.

“mines in production”.

Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut When further development expenditure is atas properti pertambangan setelah dimulainya

incurred on a mining property after the produksi, maka biaya tersebut akan dicatat

commencement of production, the expenditure sebagai bagian dari “tambang yang berproduksi”

is carried forward as part of “mines in apabila terdapat kemungkinan besar tambahan

production” when it is probable that additional manfaat ekonomis masa depan sehubungan

future economic benefits associated with the dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup.

expenditure will flow to the Group. Otherwise, Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai

such expenditure is classified as a cost of biaya produksi.

production.

“Tambang yang berproduksi” (termasuk biaya “Mines in production” (including reclassified eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta

evaluation and development pembayaran

exploration,

expenditure and payments made to acquire penambangan dan sewa) diamortisasi dengan

mineral rights and leases) are amortised using menggunakan metode unit produksi berdasarkan

the units-of-production method on the basis of cadangan terbukti dan cadangan terduga,

proved and probable reserves, with separate dengan perhitungan terpisah yang dibuat untuk

calculations being made for each area of setiap area of interest.

interest.

Properti pertambangan

Identifiable mining properties acquired in a diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada

teridentifikasi

yang

business combination are initially recognised as awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai

assets at their fair value. Development wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang

subsequent to the terjadi setelah akuisisi properti pertambangan

expenses

incurred

acquisition of the mining properties are dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang

accounted for in accordance with the policy dijelaskan di atas.

outlined above.

“Tambang dalam pengembangan” dan “tambang “Mines under development” and “mines in yang berproduksi” diuji penurunan nilainya

production” are tested for impairment in dengan mengacu pada kebijakan akuntansi

accordance with the policy in Note 2l. dalam Catatan 2l.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

t. Provisi atas Pengelolaan dan Reklamasi

Environmental and Lingkungan Hidup

t. Provision

for

Reclamation Costs

Grup memiliki

The Group has certain obligations for the merestorasi

restoration and rehabilitation of mining areas pertambangan serta penarikan aset sesudah

and the retirement of assets following the produksi selesai. Provisi atas pengelolaan dan

of production. Provision for reklamasi lingkungan hidup diakui ketika: Grup

completion

environmental and reclamation costs is memiliki kewajiban hukum atau konstruktif masa

recognised when: the Group has a present legal kini sebagai akibat peristiwa masa lalu; terdapat

or constructive obligation as a result of past kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut

events; it is probable that an outflow of memerlukan keluarnya sumber daya; dan jumlah

resources will be required to settle the kewajiban tersebut dapat diukur secara andal.

obligation; and the amount can be reliably Kewajiban tersebut diukur sebesar nilai kini dari

estimated. Such obligations are measured at perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk

the present value of the expenditure expected menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan

to be required to settle the obligation using the tingkat

pre-tax discount rate that reflects the current mencerminkan penilaian pasar terkini atas nilai

market assessment of the time value of money waktu uang dan risiko yang terkait dengan

and the risks specific to the obligation. Changes kewajiban tersebut. Perubahan taksiran biaya

in the estimated restoration and environmental restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi

expenditures to be incurred are accounted for dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur

on a prospective basis over the remaining mine tambang.

life.

u. Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expenses

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognised to the extent that it is manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan

probable that the economic benefits will flow to jumlahnya

the Group and the revenue can be reliably Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran

measured. Revenue is measured at the fair yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan

value of the consideration received, excluding Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”).

Penjualan dari produk diakui sebagai pendapatan The sale of a product is recognised as revenue pada saat pengalihan risiko kepemilikan kepada

when the risks of ownership are transferred to pelanggan dan bila kondisi berikut terpenuhi:

the customer and when the following conditions are met:

- Bentuk dari produk telah sesuai untuk

The product is in a suitable form for pengiriman serta tidak terdapat proses lebih

delivery and no further processing is lanjut yang diperlukan oleh produsen;

required by the producer; -

Kuantitas serta kualitas dari produk dapat

The quantity and quality of the product can ditentukan dengan cukup akurat;

be determined with reasonable accuracy; -

Produk telah diserahkan kepada pelanggan

The product has been dispatched to the serta tidak lagi di bawah pengendalian fisik

customer and is no longer under the dari produsen atau hak kepemilikannya telah

physical control of the producer or diserahkan kepada pelanggan; dan

ownership of the product has been passed to the customer; and

- Harga jual dapat ditentukan dengan cukup

The selling price can be determined with akurat.

reasonable accuracy.

Penjualan dari produk yang dilakukan melalui The sale of a product arranged by a third party pihak ketiga (agen) diakui sebagai pendapatan

(agent) is recognised as revenue when the pada

product is received by term of business ketentuan usaha.

saat produk

diterima

berdasarkan

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

u. Pendapatan dan Beban (lanjutan)

u. Revenue and Expenses (continued)

Perjanjian penjualan tertentu atas feronikel diakui Certain ferronickel sale agreements provide for dengan

the provisional pricing of sales at the time of sementara pada saat tanggal pengiriman. Harga

shipment. The final pricing is based on the final ditentukan berdasarkan harga nikel London

London Metal Exchange (“LME”) nickel price Metal Exchange (“LME”) yang biasanya berkisar

and normally ranges from 30 to 180 days after antara 30 sampai 180 hari setelah pengiriman ke

shipping to customers. Such a provisional sale pelanggan. Penjualan jenis ini mengandung

contains an embedded derivative which is instrumen derivatif melekat yang berhubungan

closely related and not recorded separately erat dan tidak dicatat secara terpisah dari kontrak

from the host sales contract. At the reporting utama penjualan. Pada tanggal pelaporan, harga

date, the provisionally priced ferronickel sales penjualan feronikel

are adjusted to the nearest subsequent monthly dengan harga LME nikel rata-rata bulanan yang

sementara disesuaikan

average LME nickel price, with the adjustments paling dekat, dengan melakukan penyesuaian

recorded in sales.

atas penjualan.

Harga jual emas dan perak pada umumnya Sales of gold and silver are priced generally didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh

London Bullion Market London Bullion Market Association pada tanggal

based

on the

Association’s quoted price at the date of the transaksi.

transaction.

Pendapatan dari jasa terdiri dari pendapatan dari Revenue from services comprises revenue from jasa pemurnian, jasa pertambangan dan sewa

providing refinery services, mining services and alat berat. Ketika hasil dari transaksi pemberian

heavy equipment rental. When the outcome of a jasa dapat diukur secara andal, pendapatan

transaction involving the rendering of services terkait dengan transaksi tersebut harus diakui

can be estimated reliably, revenue associated dengan acuan tingkat penyelesaian

with the transaction shall be recognised by transaksi pada saat akhir periode pelaporan.

atas

reference to the stage of completion of the Hasil dari transaksi dapat diukur dengan andal

transaction at the end of the reporting period. ketika seluruh kondisi berikut terpenuhi:

The outcome of a transaction can be estimated reliably when all of the following conditions are fulfilled:

 Jumlah dari pendapatan dapat diukur  The amount of revenue can be measured dengan andal;

reliably;

 Adanya kemungkinan manfaat ekonomis  It is probable that the economic benefits terkait transaksi yang akan mengalir ke

associated with the transaction will flow to Grup;

the Group;

 Tingkat penyelesaian atas transaksi pada  The stage of completion of the transaction akhir periode pelaporan dapat diukur secara

at the end of the reporting period can be andal; dan

measured reliably; and  Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk transaksi

The costs incurred for the transaction and dan

the costs to complete the transaction can transaksi dapat diukur dengan andal.

biaya-biaya untuk

menyelesaikan

be measured reliably.

Ketika hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat When the outcome of a transaction involving the diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui

rendering of services cannot be estimated hanya sebesar beban yang telah diakui yang

reliably, revenue is recognised only to the dapat diperoleh kembali.

extent of the recognised expenses that are recoverable.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expense are recognised as incurred.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

v. Transaksi Entitas Sepengendali v. Transactions among Entities under Common

Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan Business combinations between entities under menggunakan metode penyatuan kepemilikan

common control are accounted for using the (pooling-of-interest).

pooling-of-interests method.

Selisih antara imbalan yang dialihkan yang The difference between the consideration diterima dengan nilai tercatat setiap transaksi

received and the carrying value of each restrukturisasi

restructuring transaction among entities under dibukukan sebagai bagian tambahan modal

antara

entitas sepengendali

common control is recorded as part of additional disetor dalam bagian ekuitas di laporan posisi

paid-in capital in the equity section of the keuangan konsolidasian.

consolidated statement of financial position.

w. Perpajakan

w. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi,

deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan

except to the extent that it relates to items transaksi atau

recognised in other comprehensive income or penghasilan komprehensif lain atau langsung

kejadian

yang

diakui di

directly in equity. In this case, the tax is also diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut

recognised in other comprehensive income or masing-masing

directly in equity, respectively. komprehensif lain atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan

the basis of the tax laws enacted at the keuangan, di mana Perusahaan dan entitas anak

reporting date in the countries where the beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena

Company and its subsidiaries operate and pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi

income. Management posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan

generate

taxable

periodically evaluates the positions taken in tax Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di

returns with respect to situations in which mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan

applicable tax regulations are subject to interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan

Management establishes provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan

interpretation.

provisions where appropriate on the basis of the dibayar kepada otoritas pajak.

amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, untuk Deferred income tax is recognised, on semua perbedaan temporer antara dasar

temporary differences arising between the tax pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai

bases of assets and liabilities and their carrying tercatatnya

consolidated financial konsolidasian.

statements. However, deferred tax liabilities are penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal

not recognised if they arise from the initial dari pengakuan awal goodwill atau jika timbul dari

recognition of goodwill or if it arises from initial pengakuan awal atas aset atau kewajiban pada

recognition of an asset or liability in a transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat

transaction other than a business combination transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi

that at the time of the transaction affects neither akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak

accounting nor taxable profit or loss. Deferred penghasilan tangguhan ditentukan

income tax is determined using tax rates that menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau

dengan

have been enacted or substantially enacted as secara substantif telah berlaku pada tanggal

at reporting date and is expected to apply when pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset

the related deferred income tax asset is realised pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau

or the deferred income tax liability is settled. liabilitas

pajak

penghasilan

tangguhan

diselesaikan.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

w. Perpajakan (lanjutan)

w. Taxation (continued)

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised only jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena

to the extent that it is probable that future pajak di masa depan akan memadai untuk

taxable profit will be available against which the dikompensasi dengan perbedaan temporer yang

temporary differences can be utilised. masih dapat dimanfaatkan.

Atas perbedaan temporer dalam investasi pada Deferred income tax is provided on temporary entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak

on investments in penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas

differences

arising

subsidiaries and associates, except for deferred pajak penghasilan tangguhan dimana saat

income tax liability where the timing of the pembalikan perbedaan sementara dikendalikan

reversal of the temporary difference is oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan

controlled by the Group and it is probable that temporer tersebut tidak akan dibalik di masa

the temporary difference will not be reversed in mendatang.

the foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are dapat salinghapus apabila terdapat hak yang

offset when there is a legally enforceable right berkekuatan hukum untuk melakukan saling

to offset current tax assets against current tax hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas

liabilities and when the deferred income taxes pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak

assets and liabilities relate to income taxes penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas

levied by the same taxation authority on either perpajakan yang sama, baik atas entitas kena

the same taxable entity or different taxable pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya

entity where there is an intention to settle the niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo

balances on a net basis. tersebut secara neto.

x. Imbalan Kerja

x. Employee Benefits

i. Kewajiban Pensiun

i.

Pension Obligations

Grup memiliki berbagai program pensiun The Group have various pension schemes sesuai

in accordance with prevailing labor-related peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan

laws and regulations and the Group ’s kebijakan Grup. Program pensiun imbalan

policy. A defined pension benefit plan is a pasti

pension plan that defines an amount of menentukan jumlah imbalan pensiun yang

adalah program

pensiun

yang

pension benefit to be provided, usually as a akan diberikan, biasanya berdasarkan pada

function of one or more factors, such as satu faktor atau lebih seperti usia, masa

age, years of service or compensation. A kerja atau kompensasi. Program pensiun

defined pension contribution plan is a iuran pasti adalah sebuah program pensiun

pension plan under which the Group pay dimana Grup akan membayar iuran tetap

fixed contributions into a separate entity (a kepada sebuah entitas yang terpisah (dana

pension fund) and will have no legal or pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum

constructive obligations to pay further atau konstruktif untuk membayar kontribusi

contributions if the fund does not hold lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut

sufficient assets to pay all employees the tidak memiliki aset yang memadai untuk

benefits relating to employee service in the membayar seluruh imbalan karyawan yang

current and prior years. berhubungan

dengan pelayanan

yang

diberikan oleh karyawan pada tahun kini dan sebelumnya.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

x. Imbalan Kerja (lanjutan) x. Employee Benefits (continued)

i. Kewajiban Pensiun (lanjutan)

i.

Pension Obligations (continued)

Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the consolidated yang diakui di laporan posisi keuangan

statement of financial position in respect of konsolidasian adalah nilai kini kewajiban

defined benefit pension plans is the present imbalan pasti pada tanggal laporan posisi

value of the defined benefit obligation at the keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar

consolidated statement of financial position aset program. Kewajiban imbalan pasti

date less the fair value of plan assets. The dihitung

defined benefit obligation is calculated independen dengan menggunakan metode

annualy by independent actuaries using the projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban

projected-unit-credit method. The present imbalan

value of the defined benefit obligation is mendiskontokan estimasi arus kas keluar di

determined by discounting the estimated masa depan dengan menggunakan tingkat

future cash outflows using interest rates of bunga

government bonds (considering currently pertimbangan saat ini tidak terdapat pasar

there is no deep market for high-quality aktif untuk obligasi korporat berkualitas

corporate bonds) that are denominated in tinggi) dalam mata uang yang sama dengan

the currency in which the benefit will be mata uang imbalan yang akan dibayarkan

paid and that have terms to maturity dan waktu jatuh temponya kurang lebih

approximating the terms of the related sama dengan kewajiban yang bersangkutan.

pension liability.

Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan The current service cost of the defined pasti diakui pada beban imbalan kerja dalam

benefit plan is recognised in profit or loss in laporan laba rugi yang mencerminkan

employee benefit expense which reflects peningkatan kewajiban imbalan pasti yang

the increase in the defined obligation dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun

resulting from employee service in the berjalan.

current year.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen Gains or losses on the curtailment or atau penyelesaian program manfaat pasti

settlement of a defined benefit plan are diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau

recognised in profit or loss when the penyelesaian tersebut terjadi.

curtailment or settlement occurs.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di

costs are recognised laporan laba rugi.

Past-service

immediately in profit or loss.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang Remeasurement gains or losses arising timbul dari penyesuaian pengalaman dan

from experience adjustments and changes perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau

in actuarial assumptions are charged or dikreditkan ke ekuitas di penghasilan

credited to equity in other comprehensive komprehensif lain pada periode terjadinya.

income in the period in which they arise.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

x. Imbalan Kerja (lanjutan) x. Employee Benefits (continued)

ii. Imbalan Pelayanan Kesehatan Pascakerja

ii. Post-retirement Healthcare Benefits

provides post-retirement pascakerja untuk para pensiunan yang

Grup menyediakan imbalan kesehatan

The

Group

healthcare benefits to its entitled retirees. berhak. Hak atas imbalan ini pada umumnya

The entitlement to these benefits is usually diberikan apabila karyawan bekerja sampai

based on the employees remaining in usia pensiun dan memenuhi masa kerja

service up to retirement age and the minimum tertentu. Akrual atas perkiraan

completion of a minimum service period. biaya imbalan ini diakui sepanjang masa

The expected costs of these benefits are kerja karyawan, dengan menggunakan

accrued over the period of employment, metode akuntansi yang sama dengan

using an accounting method similar to that metode yang digunakan dalam perhitungan

for defined benefit pension plans. These program pensiun imbalan pasti. Kewajiban

obligations are valued annually by ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris

independent qualified actuaries. independen yang memenuhi kualifikasi.

iii. Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja

iii. Termination Benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when ketika Grup memberhentikan hubungan kerja

employment is terminated by the Group sebelum usia pensiun normal atau ketika

before the normal retirement date or seorang pekerja menerima penawaran

whenever an employee accepts voluntary mengundurkan diri secara sukarela dengan

redundancy in exchange for these benefits. kompensasi imbalan pesangon. Pesangon

A liability for a termination benefit will be pemutusan kontrak kerja diakui saat yang

recognised at the earlier of when the Group mana yang lebih cepat antara ketika Grup

can no longer withdraw the offer of the sudah tidak dapat menarik penawaran atas

termination benefit and when the Group pesangon pemutusan kontrak kerja dan

recognises any related restructuring costs. ketika Grup mengakui biaya restrukturisasi

Any benefit that requires future service is terkait. Semua imbalan yang membutuhkan

not a termination benefit. In case an offer is adanya pelayanan kerja di masa mendatang

made to encourage voluntary redundancy, bukan merupakan pesangon pemutusan

the termination benefits are measured kontrak kerja. Pada kasus di mana suatu

based on the number of employees penawaran

expected to accept the offer. Benefits mengundurkan

falling due more than twelve months after pesangon pemutusan kontrak kerja diukur

the reporting date are discounted to their berdasarkan

present value.

diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari dua belas bulan setelah periode pelaporan didiskontokan ke nilai masa kini.

iv. Imbalan Purnajasa iv. Past-service Benefits

Grup juga memberikan imbalan purnajasa The Group also provides past-service kepada

benefits for all of its permanent employees. Kewajiban

The liability in respect of past-service berdasarkan perhitungan aktuaria dengan

benefits is recorded based on actuarial menggunakan metode projected-unit-credit

calculations using the projected-unit-credit yang dilakukan oleh aktuaris independen.

method by independent actuaries.

Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti This benefit scheme is a defined benefit yang berkaitan dengan kematian, cacat

providing for death, tetap, dan imbalan pensiun yang tergantung

arrangement

disability and retirement dari lamanya masa kerja. Grup mengakui

permanent

benefits depending on the periods of timbulnya biaya pada saat Grup menerima

completed service. The Group recognises manfaat ekonomis dari jasa yang diberikan

the expense for the benefits when the karyawan.

Group receives the economic benefits arising from services provided by its employees.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

y. Biaya Emisi Saham

y. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang Share issuance costs are presented as a akun tambahan modal disetor.

deduction from the additional paid-in capital account.

z. Laba per Saham

z. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share are calculated by laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang

dividing the profit attributable to the equity saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata

holders of the Company by the weighted tertimbang saham biasa yang beredar pada

average number of ordinary shares outstanding tahun berjalan.

for the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is calculated by menyesuaikan rata-rata tertimbang jumlah saham

adjusting the weighted average number of biasa yang beredar untuk mengasumsikan

ordinary shares outstanding to assume the konversi seluruh potensi saham biasa yang dilutif.

conversion of all dilutive potential ordinary shares.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak As at December 31, 2017 and 2016, there were ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa.

no existing instruments which could result in the Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama

issue of further ordinary shares. Therefore, dengan laba bersih per saham dasar.

diluted earning per share is equivalent to basic earnings per share.

aa. Segmen Operasi

aa. Operating Segments

Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat

A segment is a distinguishable component of baik dalam menyediakan produk dan jasa

the Group that is engaged in providing certain (segmen usaha), yang memiliki risiko dan

products and services (business segment), imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

where the component is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets segmen termasuk

and liabilities include items directly attributable diatribusikan langsung kepada suatu segmen

item-item

yang dapat

to a segment, as well as those that can be serta item-item yang dapat dialokasikan dengan

allocated on a reasonable basis to that dasar yang sesuai dengan segmen tersebut.

segment. They are determined before intra- Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi

group balances and intra-group transactions are antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari

eliminated as part of the consolidation process. proses konsolidasi.

ab. Distribusi Dividen

ab. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemilik Perusahaan Dividend distribution to the Company’s diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan

shareholders is recognised as a liability in the konsolidasian Grup pada tahun dimana dividen

Group’s consolidated financial statements in the dideklarasikan dan telah disetujui oleh pemegang

year in which the dividends are declared and saham entitas.

approved by the Company’s shareholders.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS, ASUMSI OLEH MANAJEMEN

ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The p reparation of the Group’s consolidated mensyaratkan

financial statements requires management to make pertimbangan,

judgements, estimates and assumptions that affect mempengaruhi

the reported amounts of revenues, expenses, assets pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta

and liabilities and the disclosure of contingent pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir

liabilities, at the end of the reporting period. periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi

However, uncertainty about these estimates and dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang

assumptions could result in outcomes that require a memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat

material adjustment to the carrying amounts of aset atau liabilitas yang terpengaruh di masa

assets or liabilities affected in future periods. mendatang.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat

judgements, estimates and oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan

The

following

assumptions were made by management in the akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling

process of applying the Group’s accounting policies signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan

that have the most significant effects on the amounts keuangan konsolidasian.

recognised in the consolidated financial statements.

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting Estimates and

Assumptions

i. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

i.

Estimating the Useful Lives of Property, Plant and Equipment

Grup mengestimasi masa manfaat aset The Group estimates the useful lives of tetapnya berdasarkan ekspektasi utilisasi

their property, plant and equipment are aset yang sesuai dengan rencana dan

based on expected asset utilisation as strategi usaha setelah mempertimbangkan

anchored on business plans and strategies perkembangan teknologi di masa depan dan

consider expected future perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat

that also

technological developments and market aset tetap didasarkan atas penelaahan Grup

behaviour. The estimation of the useful secara kolektif terhadap praktek industri,

lives of property, plant and equipment is evaluasi teknis internal dan pengalaman

the Group’s collective untuk aset yang sejenis. Estimasi masa

based on

assessment of industry practice, an internal manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir

technical evaluation and experience with tahun pelaporan dan diperbaharui jika

similar assets. The estimated useful lives ekspektasi

are reviewed at least each financial year sebelumnya dikarenakan pemakaian dan

end and are updated if expectations differ kerusakan fisik, keusangan secara teknis

from previous estimates due to physical atau komersial dan keterbatasan hukum atau

wear and tear, technical or commercial pembatasan lainnya atas penggunaan dari

obsolescence and legal or other limitations aset. Hasil operasi di masa depan dapat

on the use of the assets. It is possible that dipengaruhi secara material oleh perubahan-

future results of operations could be perubahan dalam estimasi yang diakibatkan

materially affected by changes in the oleh

estimates brought about by changes in the disebutkan di atas.

factors mentioned above.

Jumlah dan waktu pencatatan beban untuk The amounts and timing of recorded setiap

expenses for any year will be affected by perubahan atas berbagai faktor dan situasi

tahun

akan

terpengaruh oleh

these factors and tersebut. Pengurangan

changes

in

circumstances. A reduction in the estimated manfaat dari aset tetap Grup akan

estimasi masa

useful lives of the Group’s property, plant meningkatkan

and equipment will increase the recorded menurunkan nilai aset tidak lancar yang

operating expenses and decrease non- dicatat.

current assets.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting Estimates and

(lanjutan)

Assumptions (continued)

ii. Goodwill and Impairment of Non- Nonkeuangan

ii. Goodwill dan Penurunan Nilai atas Aset

financial Assets

Laporan posisi keuangan konsolidasian The consolidated financial statements mencerminkan bisnis yang diakuisisi setelah

reflect acquired businesses after the penyelesaian transaksi akuisisi tersebut.

completion of the respective acquisition. Grup mencatat bisnis yang diakuisisi

The Group accounts for the acquired menggunakan

businesses using the acquisition method mensyaratkan banyak penggunaan estimasi

which requires extensive use of accounting dan

estimates and judgements to allocate the mengalokasikan harga perolehan terhadap

purchase price to the fair market values of nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang

the acquiree’s identifiable assets and teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi

liabilities at the acquisition date. Any pada tanggal akuisisi. Setiap kelebihan dari

excess in the purchase price over the harga perolehan atas estimasi nilai pasar

estimated fair market values of the net wajar dari aset neto yang diakuisisi diakui

assets acquired is recorded as goodwill in sebagai goodwill dalam laporan posisi

the consolidated statements of financial keuangan konsolidasian. Dengan demikian,

position. Thus, the numerous judgements pertimbangan

made in estimating the fair market value to mengestimasi nilai pasar wajar yang

be assigned to the acquiree’s assets and diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas

liabilities can materially affect the Group’s yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja

financial performance. keuangan Grup secara material.

Penentuan nilai wajar dikurangi beban untuk The determination of fair value less cost to menjual dan nilai pakai mengharuskan

sell and value in use requires management manajemen untuk membuat estimasi dan

to make estimates and the assumptions asumsi tentang ekspektasi produksi dan

about expected production and sales volume penjualan, harga komoditas (dengan

volumes, commodity prices (considering mempertimbangkan harga saat ini dan masa

current and historical prices, price trends lalu, tren harga dan faktor-faktor terkait),

and related factors), mineral resources and sumber daya dan cadangan mineral, biaya

reserves, operating costs, closure and operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi

rehabilitation costs and future capital serta belanja modal di masa depan. Estimasi

These estimates and dan

expenditure.

assumptions are subject to risk and ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan

asumsi

ini memiliki

risiko dan

uncertainty; hence there is a possibility that bahwa perubahan situasi akan mengubah

changes in circumstances will alter these proyeksi ini, yang selanjutnya

projections, which may have an impact on mempengaruhi jumlah terpulihkan aset.

dapat

the recoverable amount of the assets. In Dalam keadaan seperti itu, beberapa atau

such circumstances, some or all of the semua nilai tercatat aset mungkin akan

carrying value of the assets may be further mengalami tambahan penurunan nilai atau

impaired or the impairment charge reduced beban penurunan nilai berkurang dengan

with the impact recorded in profit or loss. dampak yang dicatat dalam laporan laba rugi.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting Estimates and

(lanjutan)

Assumptions (continued)

iii. Estimation of Pension Cost and Other Kerja Lainnya

iii. Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan

Employee Benefits

Beban dari program pensiun imbalan pasti The cost of the defined benefit plan and the dan nilai kini dari kewajiban pensiun

present value of the pension obligation are ditentukan dengan menggunakan metode

determined using the projected-unit-credit projected-unit-credit.

method. Actuarial valuation includes mencakup

Penilaian

aktuaris

making various assumptions, which consist bervariasi yang antara lain terdiri dari, tingkat

of, among other things, discount rates, diskonto, tingkat kenaikan kompensasi dan

rates of compensation increases and tingkat kematian. Setiap perubahan dari

mortality rates. Any changes in these asumsi tersebut akan berdampak terhadap

assumptions will impact the carrying nilai tercatat dari kewajiban pensiun. Oleh

amount of pension obligations. Due to the karena kompleksitas dari penilaian yang

complexity of the valuation, the underlying dilakukan, asumsi terkait dan sifatnya yang

assumptions and its long-term nature, a jangka panjang, kewajiban imbalan pasti

defined benefit obligation is highly sensitive sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

to changes in assumptions.

Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its Grup sudah memadai dan tepat, perbedaan

are reasonable and signifikan dalam pengalaman aktual Grup

assumptions

appropriate, significant differences in the atau perubahan signifikan dalam asumsi

Group’s actual experience or significant dapat mempengaruhi secara material beban

changes in its assumptions may materially dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja

affect the costs and obligations of pension jangka panjang lainnya. Semua asumsi

and other long-term employee benefits. All ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

assumptions are reviewed at each

reporting date.

iv. Estimasi Cadangan Mineral iv. Mineral Reserve Estimates

Cadangan terbukti dan terkira merupakan

probable reserves are estimasi

Proven and

estimates of the amount of output that can dieksploitasi secara ekonomis dan legal dari

be economically and legally exploited from properti

the Group’s mining properties. The Group menentukan dan melaporkan cadangan

determines and reports their mineral mineral berdasarkan prinsip-prinsip yang

reserves under the principles incorporated terkandung dalam the Code for Reporting of

in the Code for Reporting of Mineral Mineral Resources and Ore Reserves (the

Resources and Ore Reserves (the “JORC “JORC Code”) of the Australasian Joint Ore

Code”) of the Australasian Joint Ore Reserves Committee (“JORC”). Dalam

Reserves Committee (“JORC”). In order to memperkirakan cadangan mineral diperlukan

estimate mineral reserves, assumptions are beberapa asumsi seperti faktor geologi,

required about a range of geological, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik

technical and economic factors, including produksi, rasio pengupasan tanah, biaya

quantities, production techniques, stripping produksi, biaya transportasi, permintaan

ratio, production costs, transportation costs, komoditas, harga komoditas dan nilai tukar

commodity demand, commodity prices and mata uang.

exchange rates.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting Estimates and

(lanjutan)

Assumptions (continued)

iv. Estimasi Cadangan Mineral (lanjutan) iv. Mineral Reserve Estimates (continued)

Estimasi jumlah dan/atau nilai kandungan Estimating the quantity and/or mineral cadangan mineral memerlukan ukuran,

content of mineral reserves requires the bentuk dan kedalaman body atau lahan

size, shape and depth of mineral bodies or mineral yang ditentukan dengan melakukan

fields to be determined by analysing analisa data geologis seperti sampel

geological data such as drilling samples. pengeboran.

This process may require complex and memerlukan pertimbangan geologis yang

difficult geological judgements to interpret kompleks

the data.

menginterpretasikan data.

Karena asumsi-asumsi

Because the economic assumptions used digunakan untuk membuat estimasi atas

ekonomi

yang

to estimate reserves change from period to jumlah cadangan berubah dari waktu ke

period and because additional geological waktu dan karena adanya data geologi

data are generated during the course of tambahan yang dihasilkan selama periode

operations, estimates of reserves may operasi, maka jumlah estimasi cadangan

change from period to period. Changes in dapat berubah dari waktu ke waktu.

the reported reserves may affect the Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat

Group’s financial results and financial mempengaruhi hasil keuangan dan posisi

position in a number of ways, including the keuangan Grup dalam berbagai bentuk,

following:

diantaranya:

a. Nilai aset tercatat dapat terpengaruh

a. Assets carrying values may be akibat perubahan estimasi arus kas

affected due to changes in the masa depan.

estimated future cash flows.

b. Penyusutan, deplesi dan amortisasi

depletion and yang dibebankan dalam laporan laba

b. Depreciation,

amortisation charged to profit or loss rugi dapat berubah jika biaya tersebut

may change where such charges are ditentukan berdasarkan basis satuan

determined on the units-of-production unit

basis, or where the useful economic perubahan masa manfaat ekonomis

produksi,

atau jika

terdapat

lives of assets change. aset.

c. Pembongkaran, restorasi lokasi dan

c. Decommissioning, site restoration and provisi lingkungan dapat berubah karena

environmental provisions may change perubahan estimasi cadangan yang

where changes in estimated reserves dapat mempengaruhi ekspektasi akan

affect expectations about the timing or waktu atau biaya kegiatan-kegiatan

cost of these activities. tersebut.

d. Nilai

d. The carrying value of deferred tax tangguhan dapat

tercatat

aset/liabilitas

pajak

assets/liabilities may change due to perubahan estimasi pemulihan manfaat

berubah

karena

changes in estimates of the likely pajak.

recovery of the tax benefits.

Sehubungan dengan perolehan tambahan In relation to the acquisition of an additional 7,5% kepemilikan saham di PT Nusa

7.5% share ownership in PT Nusa Halmahera Mineral (“NHM”) pada bulan

Halmahera Mineral (“NHM”) in December Desember

2012, management also performs an melakukan estimasi atas potensi sumber

estimation of potential gold resources held daya emas yang ada di NHM pada setiap

by NHM at each reporting date (Note 34n). tanggal pelaporan (Catatan 34n).

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting Estimates and

(lanjutan)

Assumptions (continued)

v. Provisi atas Rehabilitasi Tambang v. Provision for Mine Rehabilitation

Kebijakan akuntansi Grup untuk pengakuan The Group’s accounting policy for the provisi atas penutupan dan rehabilitasi

mine closure and tambang membutuhkan estimasi dan asumsi

recognition

of

rehabilitation provisions requires significant yang signifikan, seperti persyaratan hukum

estimates and assumptions, such as dan regulasi yang relevan, besarnya lahan

requirements of the relevant legal and terganggu yang mungkin terjadi, serta waktu,

regulatory framework, the magnitude of cakupan dan biaya yang dibutuhkan untuk

possible land disturbance and the timing, kegiatan

extent and costs of required closure and Ketidakpastian ini dapat

rehabilitation activity. These uncertainties perbedaan antara jumlah biaya aktual yang

menimbulkan

may result in future actual expenditure that terjadi di masa depan dengan jumlah yang

differs from the amounts currently provided. dicadangkan saat ini. Provisi yang diakui

The provision recognised for each site is untuk setiap lokasi secara berkala ditinjau

periodically reviewed and updated based dan diperbaharui berdasarkan fakta-fakta

on the facts and circumstances available at dan keadaan pada saat itu.

that time.

vi. Biaya Eksplorasi dan Evaluasi vi. Exploration and Evaluation Expenditure

Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya The Group’s accounting policy for eksplorasi

exploration and evaluation expenditure adanya beberapa biaya yang dikapitalisasi

results in certain items of expenditure being untuk sebuah area of interest yang dianggap

capitalised for an area of interest where it is dapat dipulihkan lewat kegiatan eksploitasi di

considered likely to be recoverable by masa depan atau lewat penjualan atau

future exploitation or sale or where the dimana kegiatan belum mencapai tahap

activities have not yet reached a stage yang memungkinkan penilaian yang wajar

which permits a reasonable assessment of atas adanya cadangan. Kebijakan ini

the existence of reserves. This policy mengharuskan manajemen untuk membuat

requires management to make certain estimasi dan asumsi tertentu untuk peristiwa

estimates and assumptions as to future dan keadaan di masa depan, khususnya

events and circumstances, in particular tentang apakah operasi produksi yang

whether an economically viable production ekonomis

operation can be established. Any such perkiraan dan asumsi tersebut dapat

estimates and assumptions may change as berubah seiring tersedianya informasi baru.

new information becomes available. If, after Jika setelah biaya tersebut dikapitalisasi

having capitalised the expenditure under sesuai

the policy, a judgement is made that kemungkinan pemulihan atas biaya tersebut

recovery of the expenditure is unlikely, the akan terjadi, biaya yang dikapitalisasi terkait

relevant capitalised amount will be written akan dihapus pada laporan laba rugi.

off to profit or loss.

b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan

b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas

Accounting Policies

i. Penentuan Mata Uang Fungsional

i.

Determination of Functional Currency

Dalam proses

In the process of applying the Group’s akuntansi Grup, manajemen harus membuat

penerapan

kebijakan

accounting policies, management has to pertimbangan dalam penentuan mata uang

make a judgement on the determination of fungsional dari setiap entitas anggota Grup,

the functional currency of each of the yang memiliki pengaruh signifikan terhadap

Group’s entities which have significant jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan

effects on the amounts recognised in the konsolidasian.

consolidated financial statements.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan

b. Critical Judgements in Applying the Entity’s

Kebijakan Akuntansi Entitas (lanjutan) Accounting Policies (continued)

i. Penentuan

Determination of Functional Currency

(lanjutan)

(continued)

Mata uang fungsional dari masing-masing The functional currency of each entity entitas di dalam Grup adalah mata uang

within the Group is the currency of the masing-masing dari lingkungan ekonomi

primary economic environment in which utama dimana entitas tersebut beroperasi.

each entity operates. Key factors are the Faktor utama adalah mata uang yang

currency, that mainly influences the sales mempengaruhi secara signifikan terhadap

prices for goods and services, of the harga jual barang dan jasa dari negara yang

country whose competitive forces and kekuatan persaingan dan peraturannya

regulations mainly determine the sales sebagian besar menentukan harga jual

prices of its goods and services; and the barang dan jasa; dan mata uang yang

currency that mainly influences labor, terutama mempengaruhi

material and other costs. Other factor is material dan biaya lain. Faktor lainnya

tenaga kerja,

the currency in which funds from financing adalah mata uang atas dana yang dihasilkan

activities are generated. dari kegiatan pembiayaan.

ii. Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan

ii. Uncertain Tax Exposures

Pertimbangan dan asumsi dibutuhkan dalam Judgements and assumptions are required menentukan penyisihan modal dan beban

to determine the capital allowances and yang

deductibility of certain expenses during the mengestimasi provisi pajak penghasilan

estimation of the provision for income taxes Grup. Secara khusus, perhitungan beban

for the Group. In particular, the calculation pajak

of the Group’s income tax expenses penafsiran terhadap peraturan perpajakan

involves the interpretation of applicable tax dan peraturan lainnya. Terdapat banyak

laws and regulations. There are many transaksi dan perhitungan yang pajaknya

transactions and calculations for which the tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.

ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Semua pertimbangan dan estimasi yang All judgements and estimates taken by dibuat manajemen seperti yang diungkapkan

management as discussed above may be di atas dapat dipertanyakan oleh Direktorat

challenged by the Directorate General of Jenderal Pajak (“DJP”) atau Auditor

Taxation (“DGT”) or the Government Pemerintah. Sebagai akibatnya, terjadi

Auditors. As a result, the ultimate tax ketidakpastian dalam penentuan kewajiban

determination becomes uncertain. The pajak. Resolusi dari posisi pajak Grup dapat

resolution of tax positions taken by the berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit

Group can take several years to complete untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila

and it is difficult to predict the ultimate terdapat perbedaan

outcome. If the final tax outcome of these dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan

perhitungan pajak

matters is different from the amounts tersebut akan berdampak pada pajak

initially recorded, such differences will have penghasilan dan pajak tangguhan dalam

an impact on the income tax and deferred periode dimana penentuan pajak tersebut

income tax provision in the period in which dibuat.

this determination is made.

Asumsi pembentukan laba kena pajak di Assumptions about the generation of future masa depan bergantung pada estimasi

taxable profits depend on m anagement’s manajemen untuk arus kas di masa depan.

estimates of future cash flow. These Hal ini bergantung pada estimasi produksi,

depend on the estimates of future volume penjualan barang atau jasa, harga

production, sales volumes or sales of komoditas, cadangan, biaya operasi, biaya

services, commodity prices, reserves, penutupan dan rehabilitasi tambang, belanja

operating costs, closure and rehabilitation modal, dividen dan transaksi manajemen

costs, capital expenditure, dividends and lainnya di masa depan.

other capital management transactions.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan

b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas (lanjutan)

Accounting Policies (continued)

ii. Uncertain Tax Exposures (continued) (lanjutan)

ii. Ketidakpastian Kewajiban

Perpajakan

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising dari rugi fiskal, penyisihan modal dan

from unrecouped tax losses, capital perbedaan temporer, diakui hanya apabila

allowances and temporary differences, are dianggap lebih mungkin daripada tidak

recognised only where it is considered bahwa mereka dapat dipulihkan, dimana hal

more likely than not that they will be ini tergantung pada kecukupan pembentukan

recovered, which is dependent on the laba kena pajak di masa depan.

generation of sufficient future taxable profits.

iii. Biaya Pengembangan

iii. Development Expenditure

Kegiatan pengembangan dimulai setelah Development activities commence after the dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat

project has been sanctioned by the manajemen yang berwenang. Manajemen

level of management. membuat pertimbangan untuk menentukan

appropriate

Judgement is applied by management in kapan suatu proyek layak dikembangkan

determining when a project is economically secara

viable. In exercising this judgement, pertimbangan tersebut, manajemen perlu

management is required to make certain membuat estimasi dan asumsi tertentu

estimates and assumptions similar to those seperti yang dijelaskan di atas untuk biaya

described above for capitalised exploration eksplorasi

expenditure. Any such estimates and estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah

may change as new seiring tersedianya informasi baru. Jika

assumptions

information becomes available. If after setelah memulai kegiatan pengembangan

having commenced the development ada penilaian bahwa terdapat penurunan

activity, a judgement is made that a nilai biaya pengembangan, jumlah yang

development asset is impaired, the sesuai hal tersebut akan dihapus di dalam

appropriate amount will be written-off to laporan laba rugi.

profit or loss.

iv. Pertimbangan

iv. Critical Judgement Regarding the Ability Kemampuan ICA untuk Mempertahankan

Signifikan

Terkait

of ICA to Continue as a Going Concern Kelangsungan Usahanya

Di bulan Juli 2017, SDK mengumumkan In July 2017, SDK made a press release rencananya untuk melakukan divestasi atas

announcing its plan to fully divest its share seluruh saham kepemilikannya di ICA dan

ownership in ICA and to record full melakukan pencatatan kerugian penurunan

impairment charge on its investments in nilai penuh atas seluruh nilai investasinya di

ICA and its long-term loans to ICA totalling ICA dan seluruh nilai pinjaman yang

JPY16.7 billion. The decision of SDK to diberikannya kepada ICA sejumlah JPY16,7

divest all of its shares in ICA will likely have miliar. Keputusan SDK untuk melakukan

significant impacts to ICA’s business divestasi atas seluruh sahamnya di ICA akan

operations considering that under the berdampak signifikan terhadap kegiatan

Offtake Agreement signed between the usaha ICA dengan mempertimbangkan

Company, SDK and ICA ( Note 34f), SDK’s berdasarkan Perjanjian

role is to distribute speciality grade alumina Perusahaan, SDK dan ICA (Catatan 34f),

Offtake

antara

product of ICA to the entire world and SDK berperan

commodity grade alumina product of ICA to produk speciality grade alumina milik ICA ke

untuk mendistribusikan

Japan. As at December 31, 2017, the seluruh dunia dan produk commodity grade

Company has started negotiation process alumina ICA ke Jepang. Pada tanggal 31

with SDK and/or third party in respect to the Desember 2017, Perusahaan memulai

acquisition of SDK’s share ownership in proses negosiasi dengan SDK dan/atau

ICA.

pihak ketiga, terkait dengan pengambilalihan seluruh kepemilikan saham SDK di ICA.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan

b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas (lanjutan)

Accounting Policies (continued)

iv. Pertimbangan

iv. Critical Judgement Regarding the Ability Kemampuan ICA untuk Mempertahankan

Signifikan

Terkait

of ICA to Continue as a Going Concern

Kelangsungan Usahanya (lanjutan)

(continued)

SDK juga merupakan pihak dalam JVA SDK is the party who has the “know-how” antara Perusahaan, SDK dan ICA (Catatan

for the production of chemical grade 34f), yang memiliki “know-how” atas produksi

alumina under the JVA between the chemical grade alumina. Sampai dengan

Company, SDK and ICA (Note 34f). As at tanggal penyelesaian laporan keuangan

the completion date of these consolidated konsolidasian ini, SDK belum menyelesaikan

financial statements, SDK have not yet divestasi sahamnya di ICA dan seluruh hak

completed its shares divestment in ICA and dan kewajiban SDK di dalam JVA dan

SDK’s right and obligations under the JVA Perjanjian Offtake masih berlaku.

and the Offtake Agreement remain unchanged.

Dalam penyusunan laporan

In the preparation of the Group’s konsolidasian Grup untuk tahun yang

keuangan

consolidated financial statements for the berakhir 31 Desember 2017, manajemen

year ended December 31, 2017, the Grup membuat pertimbangan signifikan

Group’s management applied a significant bahwa ICA akan dapat mempertahankan

judgment that ICA will be able to continue kelangsungan

as a going concern on the basis of the pertimbangan bahwa:

 Perusahaan akan mendanai kebutuhan  The Company will finance ICA’s modal kerja ICA.

working capital needs.

 Perusahaan akan dapat memperoleh  The Company will be able to find new partner bisnis baru untuk menggantikan

business partner to replace SDK’s peran SDK dalam JVA sebagai pihak

roles under the JVA as the party who yang mempunyai “know-how” atas

have “know-how” in production of produksi chemical grade alumina dan

chemical grade alumina and also as sebagai pihak yang mempunyai pasar

the party who have established market yang mapan atas produk chemical grade

of chemical alumina grade product. alumina.

Sehubungan dengan hal-hal yang dijelaskan In relation to the matters described above, di atas, terdapat ketidakpastian bahwa ICA

there are uncertainties over whether ICA dan Perusahaan akan dapat memperoleh

and the Company will be able to partner bisnis baru untuk menggantikan

successfully find new business partner to peran SDK di JVA. Apabila Perusahaan tidak

replace SDK in the JVA. If ICA and the dapat memperoleh partner bisnis baru untuk

Company is not successful in finding new menggantikan peran SDK, hal ini mungkin

business partner to replace SDK, this may akan

have a significant impact on ICA’s business kegiatan usaha ICA dan kemampuannya

operations and its ability to continue as a untuk

going concern. The Group’s consolidated usahanya. Posisi keuangan dan hasil usaha

mempertahankan

kelangsungan

financial position and financial results in konsolidasian Grup di tahun-tahun yang akan

future years may also be significantly datang kemungkinan juga akan terpengaruhi

affected if ICA cannot continue as a going secara signifikan jika ICA tidak dapat

concern.

mempertahankan kelangsungan usahanya.

4. KAS DAN SETARA KAS

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas Cash on hand Rupiah

Rupiah Dolar AS

US Dollar Yen Jepang

Japanese Yen Renminbi China

Chinese Renminbi

Kas di bank Cash in banks Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 30):

Government-related entities (Note 30): Rupiah

Rupiah Dolar AS

US Dollar Yen Jepang

Japanese Yen Dolar Australia

Australian Dollar

Pihak ketiga: Third parties: Dolar AS

US Dollar Standard Bank PLC.

Standard Bank PLC. Citibank N.A. ("Citibank")

Citibank N.A. ("Citibank") PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk ("Danamon")

("Danamon") PT Bank UOB Indonesia ("UOB")

PT Bank UOB Indonesia ("UOB") PT Bank ICBC Indonesia ("ICBC")

PT Bank ICBC Indonesia ("ICBC") PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Maybank Indonesia Tbk ("Maybank")

("Maybank") PT Bank Sumitomo Mitsui

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ("BSMI")

Indonesia ("BSMI") PT Bank Permata Tbk ("Permata")

PT Bank Permata Tbk ("Permata") The Bank of Nova Scotia

The Bank of Nova Scotia

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk Permata

Permata Danamon

Danamon UOB

UOB Citibank

Citibank PT Bank Panin Tbk ("Panin")

PT Bank Panin Tbk ("Panin") PT Bank Pembangunan

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

Daerah Kalimantan Barat PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB Niaga")

("CIMB Niaga") PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Bukopin Tbk

Dolar Australia Australian Dollar Citibank

Renminbi China Chinese Renminbi Industrial and Commercial

Industrial and Commercial Bank of China

Bank of China

Deposito berjangka Time deposits Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 30):

Government-related entities (Note 30): Rupiah

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah

Rupiah CIMB Niaga

CIMB Niaga

Jumlah

Total

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Kisaran tingkat suku bunga deposito berjangka adalah The range of interest rates on time deposits is as sebagai berikut:

Tingkat suku bunga yang diperoleh dari penempatan The interest rates on cash in bank and time deposits kas di bank dan deposito berjangka pada entitas

with Government-related entities are comparable to berelasi dengan Pemerintah sebanding dengan

those offered by third parties.

tingkat bunga yang diperoleh dari pihak ketiga.

5. PIUTANG USAHA

5. TRADE RECEIVABLES

Pihak ketiga: Third parties: Dolar AS

US Dollar Tisco Trading (H.K.) Ltd.

Tisco Trading (H.K.) Ltd. Pohang Iron & Steel Co.

Pohang Iron & Steel Co. Jindal Stainless Limited

Jindal Stainless Limited Yieh United Steel Corp.

Yieh United Steel Corp. Yuyao Hualun

Yuyao Hualun Import & Export Co., Ltd.

Import & Export Co., Ltd. Fujian Newmark Industrial Co., Ltd.

Fujian Newmark Industrial Co., Ltd. Raznoimport Nickel Limited

Raznoimport Nickel Limited Binzhou Sheng Chao Trading Co., Ltd.

- Binzhou Sheng Chao Trading Co., Ltd. SeAH CSS Corp.

SeAH CSS Corp. Sinosteel Resources Co., Ltd.

Sinosteel Resources Co., Ltd. Dexin Development (H.K.) Ltd.

Dexin Development (H.K.) Ltd. Jiangsu Junren Mineral

Jiangsu Junren Mineral Trafigura PTE.

Trafigura PTE. Glencore International AG

Glencore International AG NI-MET Metal Inc.

NI-MET Metal Inc. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp30.000.000)

Others (each below Rp30,000,000)

Rupiah Rupiah Lain-lain (masing-masing dibawah Rp30.000.000)

Others (each below Rp30,000,000)

Provisi atas penurunan nilai - pihak ketiga

Provision for impairment - third parties

Piutang usaha - pihak ketiga, bersih

Trade receivables - third parties, net

Pihak berelasi (Catatan 30): Related parties (Note 30): Dolar AS

US Dollar Rupiah

Piutang usaha - pihak berelasi

Trade receivables - related parties

Piutang usaha, bersih 971,168,156

Trade receivables, net

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

Current Jatuh tempo:

Overdue: 1 sampai 30 hari

1 to 30 days 31 sampai 90 hari

31 to 90 days Lebih dari 90 hari

Over 90 days

Provisi atas penurunan nilai - pihak ketiga

Provision for impairment - third parties

Piutang usaha, bersih

Trade receivables, net

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha As at December 31, 2017, trade receivables of sebesar Rp69.397.599 (2016: Rp304.534.741) telah

Rp69,397,599 (2016: Rp304,534,741) were past jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai.

due but not impaired. These relate to a number of Piutang tersebut berasal dari sejumlah pelanggan

independent customers for whom there was no yang tidak memiliki sejarah gagal bayar.

recent history of default.

Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha As at December 31, 2017, trade receivables of sebesar Rp44.969.621 (2016: Rp33.317.668) telah

Rp44,969,621 (2016: Rp33,317,668) were past due jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai. Piutang

and impaired. The individually impaired receivables individual yang diturunkan nilainya terutama terkait

mainly related to the Company's customers, which dengan pelanggan Perusahaan, yang secara tidak

difficult economic terduga mengalami situasi ekonomi yang sulit.

Piutang usaha merupakan piutang tanpa bunga. Trade receivables are non-interest bearing. Due to Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat

the short-term nature of trade receivables, their piutang usaha kurang lebih sama dengan nilai

carrying amounts approximate their fair values. wajarnya.

Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang Based on the review of the status of the individual usaha masing-masing pelanggan pada tanggal

receivable accounts at the reporting date, pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa provisi

management believes that the provision for atas penurunan nilai telah memadai untuk menutup

impairment is sufficient to cover possible losses from kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang

the uncollectible receivables. usaha.

Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha Movement of provision for impairment of third parties pihak ketiga adalah sebagai berikut:

trade receivables is as follows:

Saldo awal

Beginning balance Penambahan

Saldo akhir

Ending balance

Persediaan produk: Products inventory: Emas dan perak

Gold and silver Bijih nikel

Nickel ore Bijih bauksit

Bauxite ore Feronikel

Ferronickel Presipitat emas dan perak

Gold and silver precipitates Batubara

Coal Logam mulia lainnya

Other precious metals

Spareparts and supplies Bahan baku

Suku cadang dan bahan pembantu

Raw materials Barang dalam proses

Provisi atas penurunan nilai persediaan

Provision for impairment of inventories

Persediaan, bersih

Inventories, net

Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense and termasuk dalam “beban pokok penjualan” pada

included in “cost of goods sold” in the profit or loss laporan laba rugi adalah Rp10.835.614.339 (2016:

Rp10,835,614,339 (2016: Rp8.209.851.270).

amounting

to

Rp8,209,851,270).

6. PERSEDIAAN (lanjutan)

6. INVENTORIES (continued)

Persediaan nikel, emas, perak, suku cadang dan Inventories of nickel, gold, silver, spare parts and bahan pembantu telah diasuransikan terhadap risiko

supplies were insured against the risk of physical kerugian akibat kerusakan fisik dan pencurian dengan

damage and theft under blanket policies with a total nilai

insurance coverage of US$82,228,617 (2016: AS$82.228.617 (2016: AS$61.971.285) atau setara

US$61,971,285) or equivalent to Rp1,114,000,000 Rp1.114.000.000 (2016: Rp824.000.000). Manajemen

(2016: Rp824,000,000). Management believes that berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi

the insurance coverage is adequate to cover telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian

possible losses arising from such risks. yang timbul atas risiko tersebut.

Mutasi dari provisi atas penurunan nilai persediaan Movement of provision for impairment of inventories adalah sebagai berikut:

is as follows:

Beginning balance Penambahan

Saldo awal

Additions Pemulihan

Saldo akhir

Ending balance

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2016, terdapat For the year ended December 31, 2016, there was a pemulihan provisi atas penurunan nilai persediaan

recovery of provision for impairment of inventories terkait persediaan produk tertentu yang harga

related to certain product inventories for which costs perolehannya melebihi nilai realisasi bersihnya.

exceeded their net realisable values. The Company Perusahaan telah menjual seluruh persediaan yang

has sold all the inventories that had been provisioned diprovisikan tersebut kepada pembeli independen dan

for to independent buyers and the recovered amount jumlah terpulihkan telah dimasukkan dalam “beban

was included in “cost of goods sold” within the profit or pokok penjualan” pada laporan laba rugi.

loss.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017, For the year ended December 31, 2017, there was terdapat tambahan provisi atas penurunan nilai

additional provision for inventory impairment related persediaan terkait batubara yang harga perolehannya

to coal for which costs exceeded the net realisable melebihi nilai realisasi bersihnya dan suku cadang

values and slow-moving spare parts. yang lambat pergerakannya.

7. PIUTANG LAIN-LAIN

7. OTHER RECEIVABLES

Piutang dari penjualan saham Receivable from the sale of PT Dairi Prima Mineral

PT Dairi Prima Mineral ( “DPM”) (Catatan 34c)

( “DPM”) shares (Note 34c) Klaim asuransi

Insurance claims Bunga deposito

Time deposits interests Piutang karyawan

Employee receivables Piutang offtake

Offtake receivables Lain-lain

Provisi atas penurunan nilai

Provision for impairment

Jumlah piutang lain-lain, bersih

Total other receivables, net

Dikurangi bagian lancar

Less current portion

Bagian jangka panjang

Non-current portion

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

7. OTHER RECEIVABLES (continued)

Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang lain-lain Movement of provision for impairment of other adalah sebagai berikut:

receivables is as follows:

Saldo awal

Beginning balance Penambahan

Saldo akhir

Ending balance

8. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

8. RESTRICTED CASH

Government-related entities (Note 30): Pihak ketiga:

Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 30):

Third parties: Bank Perkreditan Rakyat Bestari

Bank Perkreditan Rakyat Bestari Panin

Kas yang dibatasi penggunaannya pada Bank Restricted cash placed in Bank Perkreditan Rakyat Perkreditan Rakyat Bestari sehubungan dengan

relation with guarantee for jaminan atas biaya reklamasi lingkungan ARI di

Bestari is in

environmental reclamation cost of ARI in Tanjung Tanjung Pinang.

Pinang.

Kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Restricted cash placed in PT Bank Mandiri (Persero) Ma ndiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) sehubungan dengan

Tbk (“Mandiri”) is in relation with tender kelengkapan administratif proses lelang yang diikuti

administrative requirement of SDA and rental of oleh SDA serta jaminan atas penyewaan gudang oleh

warehouse by ARI to the Company for loading of the ARI ke Perusahaan untuk pemuatan produk alumina

its alumina products in Tayan.

di Tayan.

Kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Restricted cash placed in PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) senilai

Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) amounting to Rp13.451.667 (termasuk bunga) digunakan untuk

Rp13,451,667 (include interest) to cover 2011 - memenuhi jaminan atas penutupan tambang CSD

2017 CSD’s mine closure guarantee and Rp715,537 tahun 2011 - 2017 dan Rp715.537 untuk jaminan

for environmental reclamation guarantee for the year reklamasi lingkungannya tahun 2016 - 2020.

2016 - 2020.

Kas yang dibatasi penggunaaannya pada Panin Restricted cash placed in Panin is a collateral for sehubungan dengan jaminan atas pinjaman bank

short-term bank loan of SDA from Panin. jangka pendek SDA dari Panin.

Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates

NHM

NHM PT Panca Mitra Limbah

PT Panca Mitra Limbah Indonesia ("PMLI")

Indonesia ("PMLI") PT Menara Antam Sejahtera ("MAS")

PT Menara Antam Sejahtera ("MAS") PT Antamloka Halimun Energi ("AHE")

PT Antamloka Halimun Energi ("AHE") PT Nikel Halmahera Timur ("NHT")

PT Nikel Halmahera Timur ("NHT")

Investasi pada ventura bersama Investment in a joint venture

ICA

ICA

Jumlah

Total

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

a. Investasi pada entitas asosiasi

a. Investments in associates

Saldo awal

Beginning balance Bagian keuntungan/(kerugian)

Share of profit/(loss) Penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive income Pembagian dividen

Dividends distribution Penambahan investasi

Additions of investments Penjualan investasi

Sales of investments

Akumulasi amortisasi aset Accumulated asset amortisation berdasarkan nilai wajar

based on fair value

Saldo awal

Beginning balance Amortisasi

Saldo akhir

Ending balance

Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment nilai investasi

losses of investments

Saldo awal

Beginning balance Pemulihan

Nilai tercatat investasi

Carrying amount of investments

Sifat investasi pada entitas asosiasi pada tanggal The nature of investments in associates as at

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai December 31, 2017 and 2016, is as follows: berikut:

Metode

Sifar dari hubungan/ pengukuran/ Nama entitas/

% kepentingan/

Measurement Name of entities

Lokasi bisnis/

% interest held

Nature of

Place of business/

Catatan/Note 1 Ekuitas/Equity MJIS

Catatan/Note 2 Ekuitas/Equity MAS

Catatan/Note 3 Ekuitas/Equity NHT

Catatan/Note 4 Ekuitas/Equity AHE

Catatan/Note 5 Ekuitas/Equity PMLI

Catatan/Note 6 Ekuitas/Equity

Catatan 1: NHM mengoperasikan tambang emas bawah

NHM operates a gold underground mine at North tanah di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi

Note 1:

Halmahera Regency, North Maluku Province. Maluku Utara. Catatan 2:

MJIS mengoperasikan pabrik sponge iron di

MJIS operates a sponge iron plant at Tanah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan

Note 2:

Bumbu Regency, South Kalimantan Province. As Selatan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan

at December 31, 2017 and 2016, the carrying 2016, nilai tercatat investasi di MJIS adalah

amount of investment in MJIS was Rpnil because Rpnihil karena bagian Grup atas kerugian MJIS

the Group’s share of losses in MJIS has exceeded telah melebihi kepentingannya di MJIS.

its interest in MJIS. Catatan 3:

MAS

MAS owns and manages an office building at perkantoran di Jakarta Selatan.

South Jakarta.

Catatan 4: NHT

NHT operates a nickel mine at North Halmahera Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku

Regency, North Maluku Province. NHT was Utara. NHT didirikan pada tahun 2014.

established in 2014. Catatan 5:

AHE bergerak di bidang kelistrikan, yang

AHE engages in the electricity sector, including mencakup konsultasi, konstruksi, perawatan dan

Note 5:

consultancy, construction, maintenance and pengembangan teknologi terkait pembangkit

development of technology relating to electricity. listrik. AHE didirikan pada tahun 2015.

AHE was established in 2015. Catatan 6:

JAP, entitas anak ARI, berubah nama menjadi

JAP, a subsidiary of ARI, changed its name to PMLI pada tahun 2017 diikuti dengan divestasi

Note 6:

PMLI in 2017 and subsequently followed by 75% kepemilikan saham ARI di PMLI. PMLI

divestment of 75% share ownership of ARI in bergerak di bidang jasa pengolahan limbah

PMLI. PMLI engages in the mine waste pertambangan.

management services.

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

a. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)

a. Investments in associates (continued)

Semua entitas asosiasi adalah perusahaan All of the associates are private companies and swasta tertutup dan tidak terdapat harga pasar

there are no quoted market prices available for kuotasian yang tersedia atas saham perusahaan

their shares.

tersebut.

Lihat Catatan 34n untuk harga pembelian Refer to Note 34n for the contingent purchase kontinjensi terkait dengan investasi Grup di NHM.

price relating to the Group’s interest in NHM.

Berikut ini merupakan ringkasan atas informasi Set out below is the summarised financial keuangan dari NHM, entitas asosiasi yang

information for NHM, a material associate of the material bagi Grup yang dicatat dengan

Group, which is accounted for using the equity menggunakan metode ekuitas:

Summarised statements Ringkasan laporan posisi keuangan

of financial position

Kas dan setara kas

Cash and cash equivalents Aset lancar lain-lain (kecuali kas)

Other current assets (excluding cash)

Jumlah aset lancar

Total current assets

Liabilitas keuangan Financial liabilites (kecuali utang usaha)

(excluding trade payables) Liabilitas lancar lain-lain

Other current liabilities (termasuk utang usaha)

(including trade payables)

Jumlah liabilitas lancar

Total current liabilities

Aset tidak lancar

Non-current assets

Liabilitas tidak lancar

Non-current liabilites

Aset bersih

Net assets

Summarised statements Ringkasan laporan laba rugi dan

of profit or loss and other penghasilan komprehensif lain

comprehensive income

Revenue Depresiasi dan amortisasi

Depreciation and amortisation Pendapatan keuangan

Finance income Beban keuangan

Finance costs

Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan

Profit/(loss) before income tax

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

Laba/(rugi) tahun berjalan

Profit/(loss) for the year

Penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive Income

Jumlah penghasilan/(rugi) komprehensif

Total comprehensive income/(loss)

Dividen diterima dari entitas asosiasi

Dividends received from associate

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

a. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)

a. Investments in associates (continued)

Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the summarised financial yang disajikan untuk NHM dengan nilai tercatat

information presented for NHM to the carrying dari kepentingan Grup di NHM adalah sebagai

amount of the Group’s interest in NHM is as berikut:

Aset bersih awal

Opening net assets

Pembagian dividen

Dividend distribution Laba/(rugi) tahun berjalan

Profit/(loss) for the year Penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive income

Aset bersih akhir

Closing net assets

Interest in associate (25%) Kenaikan nilai wajar

Kepentingan pada entitas asosiasi (25%)

Fair value uplift Goodwill

Goodwill Akumulasi penurunan nilai

Accumulated impairment atas investasi

of investment

Nilai tercatat

Carrying value

Efektif tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan Effective from December 20, 2012, the memperoleh tambahan 7,5% kepemilikan di NHM

Company acquired an additional 7.5% interest sehingga menambah total kepemilikan menjadi

in NHM, which increased the total interest held 25%. Berdasarkan laporan penilai independen

to 25%. Based on the independent appraisal Suwendo Rinaldy & Rekan tanggal 23 November

report dated November 23, 2012 of Suwendo 2012, nilai wajar investasi saham NHM untuk

Rinaldy & Rekan, the fair value of the porsi 17,5% adalah sebesar Rp2.519.675.988.

investment in NHM for the 17.5% portion Selisih lebih sebesar Rp2.484.007.689 antara

amounting to Rp2,519,675,988. The excess nilai wajar dan nilai tercatat dari investasi ini

amounting to Rp2,484,007,689 between fair dicatat sebagai keuntungan atas penyesuaian

value and the initial cost of the investment was nilai wajar dalam laporan laba rugi.

recorded as a gain on a fair value adjustment in profit or loss.

During 2017 and 2016, the Company’s portion Perusahaan atas dividen yang didistribusikan

Selama tahun

2017 dan

2016, bagian

of NHM’s dividends were US$13,769,108 oleh NHM adalah masing-masing sebesar

(equivalent to Rp185,263,592) and US$nil AS$13.769.108 (setara Rp185.263.592) dan

(equivalent to Rpnil), respectively. AS$nihil (setara Rpnihil).

Pada tanggal 27 Maret 2017, 29 April 2017 dan On March 27, 2017, April 29, 2017 and October

16, 2017, the Company received cash dividends dividen masing-masing sebesar AS$1.069.322

16 Oktober 2017. Perusahaan menerima kas

amounting to US$1,069,322 (equivalent to (setara Rp14.199.377), AS$4.233.185 (setara

Rp14,199,377), US$4,233,185 (equivalent to Rp56.292.354)

Rp56,292,354) and US$7,446,601 (equivalent Rp101.452.861), setelah NHM melakukan offset

to Rp101,452,861), respectively, after NHM had dengan kewajiban

offset the dividends with the Company ’s sebesar AS$1.000.000 (setara Rp13.319.000).

kontinjensi

Perusahaan

contingent liability amounting to US$1,000,000 (equivalent to Rp13,319,000).

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

a. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)

a. Investments in associates (continued)

Di bulan Desember 2016, Grup mengakui In December 2016, the Group recognised the pembalikan investasi rugi penurunan nilai atas

reversal of past impairment losses on its investasi di NHM sebesar Rp296.825.744.

NHM amounting to Pembalikan penurunan nilai ini disajikan pada

investment

in

Rp296,825,744. This reversal was presented in laporan laba rugi sebagai “bagian kerugian

profit or loss as part of “share of loss of entitas asosiasi dan ventura bersama”.

associates and joint venture”. The reversal of Pembalikan penurunan nilai tahun sebelumnya

past impairment losses on investment in NHM atas investasi di NHM ini terutama disebabkan

was mainly due to higher gold price oleh asumsi harga emas yang lebih tinggi pada

assumptions used in such year impairment test, saat pengujian penurunan nilai pada tahun

compared to the gold price assumptions used at tersebut dibandingkan dengan asumsi harga

the time the impairment was recognised. emas pada tanggal pengujian penurunan nilai dilakukan sebelumnya.

Tidak ada penurunan nilai atas investasi di NHM There were no impairment on investment in di tahun 2017.

NHM in 2017.

Asumsi utama yang digunakan dalam pengujian The key assumptions used in the impairment penurunan nilai investasi di NHM pada tanggal 31

test for investment in NHM as at December 31, Desember 2017 dan pengujian pembalikan

2017, and impairment recovery test for penurunan nilai investasi di NHM pada tanggal 31

investment in NHM as at December 31, 2016, Desember 2016 adalah sebagai berikut:

are as follows:

Cash flow period Harga emas per troy ons

Periode arus kas

2018-2020

2017-2020

Gold prices per troy ounce Tingkat diskonto

US$1,290 - US$1,319

US$1,250 - US$1,380

Discount rate

Ringkasan informasi keuangan atas investasi The summarised financial information of pada entitas asosiasi yang tidak material bagi

investments in associates which are not Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

material to the Group for the years ended Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai

December 31, 2017 and 2016 is as follows: berikut:

(Rugi)/laba dari

operasi yang

Rugi komprehensif Jumlah (rugi)/laba

berkelanjutan/Loss

lainnya/Other

komprehensif/

from continuing

comprehensive Total comprehensive

operations

loss

(loss)/income

31 Desember 2017 December 31, 2017

- MJIS

MJIS - - MAS

MAS - - PMLI

PMLI - - NHT

31 Desember 2016 December 31, 2016

- MJIS

MJIS - - MAS

MAS - - NHT

NHT - - AHE

AHE -

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi pada ventura bersama

b. Investment in a joint venture

Saldo awal

Beginning balance Bagian kerugian

Share of loss Penghasilan/(rugi) komprehensif lain

Other comprehensive income/(loss) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

24,074,447 Difference in foreign currency transalation

Saldo akhir

Ending balance

Sifat investasi pada ventura bersama pada The nature of investment in a joint venture as at tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

December 31, 2017 and 2016, is as follows: sebagai berikut:

Sifat dari

Metode

hubungan/ pengukuran/ Nama entitas/

Lokasi bisnis/

Nature of Measurement Name of entity

Place of

% kepentingan/

business

% interest held relationship method

Catatan/Note 1 Ekuitas/Equity

Catatan 1: ICA bergerak di bidang kegiatan pemrosesan

ICA engages in chemical grade alumina chemical grade alumina. ICA merupakan ekspansi

Note 1:

processing activities. ICA is strategic for the strategis Grup di industri chemical grade alumina.

Group’s expansion to the chemical grade alumina industry.

Berikut ini merupakan ringkasan informasi Set out below is the summarised financial keuangan dari ICA, ventura bersama yang

information for ICA, a material joint venture of material bagi Grup yang dicatat dengan

the Group, which is accounted for using the menggunakan metode ekuitas.

equity method.

Summarised statements Ringkasan laporan posisi keuangan

of financial position

Kas dan setara kas

Cash and cash equivalents Aset lancar lain-lain (kecuali kas)

Other current assets (excluding cash)

Jumlah aset lancar

Total current assets

Financial liabilites Liabilitas keuangan (kecuali utang usaha)

(excluding trade payables) Liabilitas lancar lain-lain

Other current liabilities (termasuk utang usaha)

(including trade payables)

Jumlah liabilitas lancar

Total current liabilities

Aset tidak lancar

Non-current assets

Liabilitas keuangan

Financial liabilites Liabilitas tidak lancar lain-lain

Other non-current liabilities

Total liabilitas tidak lancar

Total non-current liabilites

Aset bersih

Net assets

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi pada ventura bersama (lanjutan)

b. Investment in a joint venture (continued)

Summarised statements Ringkasan laporan laba rugi dan

of profit or loss and other penghasilan komprehensif lain

comprehensive income

Pendapatan

Revenue Depresiasi dan amortisasi

Depreciation and amortisation Pendapatan keuangan

Finance income Beban keuangan

Finance costs

Rugi sebelum pajak penghasilan

Loss before income tax

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

Rugi tahun berjalan

Loss for the year

(Rugi)/penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive (loss)/income

Jumlah rugi komprehensif

Total comprehensive loss

Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the summarised financial yang disajikan untuk ICA dengan nilai tercatat

information presented for ICA to the carrying dari kepentingan Grup di ICA adalah sebagai

amount of the Group’s interest in ICA is as berikut:

Aset bersih awal

Opening net assets

Rugi tahun berjalan

Loss for the year Penghasilan/(rugi) komprehensif lain

Other comprehensive income/(loss) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

30,093,059 Difference in foreign currency transalation

Aset bersih akhir

Closing net assets

Interest in a joint venture (80%) Goodwill

Kepentingan pada ventura bersama (80%)

Nilai tercatat

Carrying value

ICA adalah perusahaan swasta tertutup dan tidak ICA is a private company and there is no quoted terdapat harga pasar kuotasian yang tersedia

market price available for its shares. atas saham ICA.

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi pada ventura bersama (lanjutan)

b. Investment in a joint venture (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, ICA As at December 31, 2017 and 2016, ICA has memiliki pinjaman jangka panjang yang belum

outstanding long-term loans from Japan Bank dibayar dari Japan Bank for International

for International Cooperation (“JBIC”), Mizuho Cooperation (“JBIC”), Mizuho Corporate Bank

Corporate Bank Ltd. (“Mizuho Ltd”) and Ltd. (“Mizuho Ltd”) dan Sumitomo Mitsui Trust

Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. (“Sumitomo Bank Ltd. (“Sumitomo Ltd”). ICA menempatkan

Ltd”). ICA placed collateral for the long-term jaminan untuk pinjaman jangka panjang dalam

loans in the form of among others, bank bentuk antara lain adalah: akun bank pada PT

accounts with PT Bank Mizuho Indonesia Bank Mizuho Indonesia (“BMI”), kepentingan ICA

(“BMI”), ICA’s interest in the Manufacturing pada Manufacturing Technology and Technical

Technical Operational Operational Assitance Agreement dengan SDK,

Technology

and

Assistance Agreement with SDK and the offtake kepentingan ICA pada offtake agreement dengan

agreement with SDK and the Company. The SDK dan Perusahaan. Perusahaan dan SDK juga

Company and SDK also guarantee ICA’s loan menyediakan jaminan untuk pelunasan pinjaman

repayment. The Company also entered into a ICA.

Pledge of Shares Agreement whereby the Perjanjian Pledge of Shares dimana Perusahaan

Company agreed to pledge all of its shares in setuju untuk menjaminkan seluruh sahamnya di

ICA to BMI, as collateral for the full repayment ICA kepada BMI, sebagai jaminan untuk

of I CA’s loan.

pelunasan penuh pinjaman ICA.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As at December 31, 2017, the Company has telah berkomitmen untuk memberikan dukungan

committed to provide financial support to ICA to keuangan kepada ICA untuk membantu ICA

enable ICA to meet its liabilities as and when dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya ketika

they fall due for a period of at least twelve jatuh tempo paling tidak untuk periode dua belas

months from the date of the financial statements bulan dari tanggal laporan keuangan ICA.

of ICA.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As at December 31, 2017, the Company mempertimbangkan potensi penurunan nilai

considered the potential impairment of its investasinya di ICA dengan menggunakan

investment in ICA using the following key asumsi-asumsi kunci berikut:

assumptions:

Volume produksi alumina

Alumina production volumes Harga jual

52,500 ton – 200,000 ton

Sales price Tingkat diskonto

US$382 – US$1,100

Discount rate Metode penilaian

Value in use

Valuation method

The result of the impairment analysis showed menunjukkan bahwa nilai terpulihkan ICA masih

Hasil pengujian

penurunan nilai

tersebut

that the recoverable value of ICA still exceeded melebihi nilai tercatat investasi Perusahaan di

the carrying value of the Company’s investment ICA.

in ICA.

c. Investasi pada entitas anak

c. Investment in subsidiaries

regarding the Company’s diungkapkan pada Catatan 1b. Pada tanggal 31

Informasi terkait entitas anak Perusahaan

Information

subsidiaries is disclosed in Note 1b. As at Desember 2017 dan 2016, tidak ada entitas anak

December 31, 2017 and 2016, there are no yang

subsidiaries owned by the Company where kepentingan nonpengendali yang material.

there is a material non-controlling interest.

10. ASET TETAP

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Saldo awal/

Saldo akhir/

Harga perolehan Cost

Tanah

130,944 2,493,885,972 Land Prasarana

239,574,804 3,300,484,056 Land improvements Bangunan

678,856,989 Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

5,032,671,555 12,454,376,846 Plant, machinery and equipment Kendaraan

93,657,939 Vehicles Peralatan dan perabotan

Furniture, fixtures and office kantor

167,372,475 equipments Aset dalam penyelesaian

(5,274,767,507) 2,590,938,560 Construction in progress

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Prasarana

- 2,332,236,602 Land improvements Bangunan

353,406,153 Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

- 4,760,807,018 Plant, machinery and equipment Kendaraan

83,274,811 Vehicles Peralatan dan perabotan

Furniture, fixtures and office kantor

Akumulasi penurunan nilai

15,303,408 Accumulated impairment losses

Nilai buku bersih

14,092,994,799 Net book value

Saldo awal/

Saldo akhir/

Harga perolehan Cost

Tanah

- 2,459,438,014 Land Prasarana

315,323,294 3,056,725,371 Land improvements Bangunan

662,663,958 Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

1,724,573,320 7,384,650,437 Plant, machinery and equipment Kendaraan

92,099,582 Vehicles Peralatan dan perabotan

Furniture, fixtures and office kantor

158,733,721 equipments Aset dalam penyelesaian

(2,090,824,130) 6,060,235,412 Construction in progress

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

- 2,084,018,760 Land improvements Bangunan

316,799,994 Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

- 4,289,102,651 Plant, machinery and equipment Kendaraan

79,702,267 Vehicles Peralatan dan perabotan

Furniture, fixtures and office kantor

Akumulasi penurunan nilai

15,303,408 Accumulated impairment losses

Nilai buku bersih

12,958,946,013 Net book value

Perusahaan memiliki 56 bidang tanah dengan Hak The Company owns 56 plots of land with “Hak Guna Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada tanggal

Bangunan” titles which will expire on various dates yang berbeda, antara satu sampai tiga puluh tahun

ranging from one to thirty years from December 31, dari tanggal 31 Desember 2017. Mengacu pada

2017. Referencing to the historical practices, praktek di masa lampau, manajemen berkeyakinan

management believes that there will be no bahwa

difficulties in obtaining the extension of the land memperpanjang hak atas tanah ini karena tanah

tidak akan

rights as the plots of land were acquired legally and tersebut diperoleh secara legal dan dilengkapi dengan

are supported by sufficient evidence of ownership. bukti kepemilikan yang cukup.

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap Grup As at December 31, 2017 , the Group’s property, telah diasuransikan terhadap risiko bencana alam,

plant and equipment were covered by insurance kebakaran, kerusuhan, sabotase, kekerasan dan

against risks of loss due to natural disaster, fire, penghentian operasi dengan nilai pertanggungan

vandalism and business keseluruhan sebesar AS$2.051.308.036 atau setara

riots,

sabotage,

a total coverage of dengan Rp27.791.121.271 (2016: AS$1.939.533.402

interruptions

with

equivalent to atau setara dengan Rp26.059.570.784), yang

US$2,051,308,036

or

Rp27,791,121,271 (2016: US$1,939,533,402 or menurut pendapat manajemen memadai untuk

Rp26,059,570,784), which is menutup kemungkinan terjadinya kerugian yang

equivalent

to

considered adequate by management to cover timbul dari risiko-risiko tersebut.

possible losses arising from such risks.

10. ASET TETAP (lanjutan)

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2015, Grup For the year ended December 31, 2015, the Group mengubah

changed the measurement method for land from sebelumnya metode harga perolehan menjadi metode

previously the cost method to the revaluation revaluasi. Nilai wajar tanah Grup pada tanggal 31

method. The fair values of the Group’s land as at Desember 2015 ditentukan berdasarkan hasil

December 31, 2015, were determined based on the penilaian yang dilakukan oleh KJPP Doli Siregar &

results of valuation carried out by KJPP Doli Siregar Rekan, penilai independen yang terdaftar di OJK,

& Rekan, an independent valuer registered with the dengan menggunakan pendekatan data pasar,

OJK, on the basis of the market data approach, as sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal

stated in its reports dated November 24, 2015 and

24 November 2015 dan 19 Januari 2016. Nilai wajar January 19, 2016. Fair value of land revaluation is revaluasi tanah dikategorikan sebagai nilai wajar

classified as fair value level 3 in the fair value tingkat 3 dalam hirarki nilai wajar.

hierarchy.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jika tanah dicatat As at December 31, 2017, if land was stated on the sebesar

historical cost basis, the amounts would be Rp163.230.691 (2016: Rp128.782.733).

harga perolehan,

jumlahnya

adalah

Rp163,230,691 (2016: Rp128,782,733).

Biaya penyusutan aset tetap untuk tahun yang Depreciation of property, plant and equipment for berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

the years ended December 31, 2017 and 2016 was dialokasikan sebagai berikut:

allocated as follows:

Cost of goods sold (Note 25) Beban usaha (Catatan 26)

Beban pokok penjualan (Catatan 25)

Operating expenses (Note 26) Aset eksplorasi dan evaluasi,

Exploration and evaluation assets, properti pertambangan dan

mining properties and aset dalam penyelesaian

construction in progress

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that belum selesai pada tanggal laporan posisi keuangan

have not been completed at the date of the konsolidasian. Aset dalam penyelesaian pada tanggal

consolidated statement of financial position.

31 Desember 2017 terutama terdiri dari Proyek Pabrik Construction in progress as at December 31, 2017 Feronikel Halmahera Timur dan sarana dan

mainly comprised the East Halmahera Ferronickel pengembangan tambang di Pomalaa dan Pongkor.

Plant Project and mining facilities and development Aset dalam penyelesaian tersebut diperkirakan akan

in Pomalaa and Pongkor. Those constructions are selesai antara tahun 2018 dan 2019 dengan

estimated to be completed between 2018 and 2019, persentase penyelesaian saat ini berkisar antara

with the current percentage of completion being 44,24% - 98,58%.

between 44.24% - 98.58%.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017, Grup For the year ended December 31, 2017 the Group mengkapitalisasi

costs amounting to Rp10.535.822 (2016: Rp167.800.961), atas aset

Rp10,535,822 (2016: Rp167,800,961) on qualifying kualifikasian. Biaya pinjaman dikapitalisasi pada

assets. Borrowing costs were capitalised at the tingkat bunga rata-rata tertimbang dari pinjaman

weighted-average rate of its general borrowings of umum sebesar 3,5% (2016: 0,94%).

Pada tahun 2017 dan 2016, manajemen berkeyakinan In 2017 and 2016, management believes that bahwa provisi atas penurunan nilai aset tetap telah

provision for impairment in the value of the property, memadai.

plant and equipment is adequate.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2016 , Grup For the years ended December 31, 2016, the Group mengakui pembalikan akumulasi penurunan nilai atas

recognised the reversal of past impairment losses aset tetap di CSD sebesar Rp49.767.662. Pembalikan

on its property, plant and equipment in CSD penurunan nilai ini disajikan pada laporan laba rugi

amounting to Rp49,767,662. This reversal was konsolidasian sebagai “penghasilan lain-lain, bersih”.

presented in the consolidated profit or loss as part of Pembalikan penurunan nilai atas aset tetap di CSD ini

“other income, net”. The reversal of past impairment terutama disebabkan oleh asumsi harga emas yang

losses on property, plant and equipment in CSD was lebih tinggi pada saat pengujian penurunan nilai pada

mainly due to higher gold price assumptions used in tahun tersebut dibandingkan dengan asumsi harga

such year impairment test, compared to the gold emas pada tanggal pengujian penurunan nilai

price assumptions used at the time the impairment dilakukan sebelumnya. was recognised.

10. ASET TETAP (lanjutan)

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pada tahun 2017 dan 2016, aset tetap tertentu During 2017 and 2016, certain property, plant and dilepas pada nilai tercatatnya masing-masing senilai

equipment were disposed of at their net carrying Rpnihil dan Rp969.152.

values of Rpnil and Rp969,152, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017, bangunan, mesin As at December 31, 2017, the Group's buildings, dan

equipment (including penyelesaian)

peralatan Grup

machinery and

construction in progress) with a carrying value Rp10.711.684.356 memiliki nilai wajar sebesar

amounting to Rp10,711,684,356 has a fair value Rp14.997.227.331. Nilai wajar bangunan, mesin dan

amounting to Rp14,997,227,331. Fair value of peralatan (termasuk aset dalam penyelesaian) Grup

buildings, plant, machinery and equipment (including dikategorikan sebagai nilai wajar tingkat 2 dalam

construction in progress) is classified as fair value hirarki nilai wajar. Tidak ada perbedaan yang

level 2 in the fair value hierarchy. There is no signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat atas aset

significant difference between the fair value and the tetap selain bangunan, mesin dan peralatan.

carrying value of property, plant and equipment other than buildings, machineries and equipment.

Grup memiliki aset tetap yang telah disusutkan penuh The Group has property, plant and equipment that dan masih digunakan masing-masing sebesar

has been fully depreciated and still being used Rp3.705.741.318 (2016: Rp3.504.348.024).

totaling Rp3,705,741,318 (2016: Rp3,504,348,024).

11. PROPERTI PERTAMBANGAN

11. M INING PROPERTIES

Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pemindahan/

Perusahaan The Company Tambang berproduksi dan

Producing and dalam pengembangan:

developing mines: Tanjung Buli

312,044,058 Tanjung Buli Tayan

236,862,627 Tayan Pongkor

220,402,449 Pongkor Mornopo

111,477,255 Mornopo Pakal

83,700,660 Pakal Tapunopaka

72,738,544 Tapunopaka Pulau Maniang

55,491,489 Maniang Island Kijang

39,610,464 Kijang Cikidang

5,546,530 Cikidang Pulau Gee

1,609,960 Gee Island

Entitas Anak Subsidiaries Tambang berproduksi dan

Producing and dalam pengembangan:

developing mines: Cibaliung

470,480,892 Cibaliung Pulau Gag

98,418,769 Gag Island Cikidang

14,938,136 Cikidang Cibodas

1,816,096 Cibodas Sarolangun

1,034,104 Sarolangun Kijang

Dikurangi: Less:

(614,064,415) Accumulated amortisation Akumulasi rugi penurunan

Akumulasi amortisasi

Accumulated impairment nilai - Cibaliung

(178,759,702) losses - Cibaliung

Properti pertambangan, bersih

933,832,021 Mining properties, net

11. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan)

11. M INING PROPERTIES (continued)

Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pemindahan/

Perusahaan The Company Tambang berproduksi dan

Producing and dalam pengembangan:

developing mines: Tanjung Buli

312,044,058 Tanjung Buli Tayan

220,872,945 Tayan Pongkor

220,402,449 Pongkor Mornopo

111,477,255 Mornopo Pakal

83,700,660 Pakal Tapunopaka

72,738,544 Tapunopaka Pulau Maniang

49,645,875 Maniang Island Kijang

39,610,464 Kijang Cikidang

5,546,530 Cikidang Pulau Gee

1,609,960 Gee Island

Entitas Anak Subsidiaries Tambang berproduksi dan

Producing and dalam pengembangan:

developing mines: Cibaliung

452,525,953 Cibaliung Cikidang

14,938,136 Cikidang Cibodas

1,816,096 Cibodas Sarolangun

1,034,104 Sarolangun Kijang

Dikurangi: Less: Akumulasi amortisasi

(556,171,655) Accumulated amortisation Akumulasi penurunan

Accumulated impairment nilai - Cibaliung

(178,759,702) losses - Cibaliung

Properti pertambangan, bersih

853,515,777 Mining properties, net

Amortisasi properti

Amortisation of mining properties was fully charged seluruhnya ke biaya produksi untuk tahun yang

pertambangan

dibebankan

to production costs for the years ended December berakhir 31 Desember 2017 dan 2016.

31, 2017 and 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, management manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas

believes that the provision for impairment in the penurunan

value of mining properties is adequate. memadai.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, biaya For the years ended December 31, 2017, borrowing pinjaman senilai Rp12.959.604 (2016: Rp10.595.744)

Rp12,959,604 (2016: dikapitalisasi ke properti pertambangan.

capitalised to mining

properties.

12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI

12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning

Penambahan/ Pengurangan/ Pemindahan/

Perusahaan: The Company: Sangaji

162,143,324 Sangaji Papandayan

92,918,404 Papandayan Mandiodo

92,428,258 Mandiodo Tapunopaka

84,389,159 Tapunopaka Mempawah

73,759,445 Mempawah Landak

48,360,027 Landak Munggu Pasir

26,858,129 Munggu Pasir Bahubulu

25,913,658 Bahubulu Pongkor

- Pongkor Pomalaa

- Pomalaa Lain-lain

Entitas Anak: Subsidiaries: Pulau Gag

- Gag Island Meliau

34,796,682 Meliau Cibaliung

Aset eksplorasi dan Exploration and evaluasi

665,322,451 evaluation assets

Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning

Penambahan/ Pengurangan/ Pemindahan/

Perusahaan: The Company: Sangaji

162,143,324 Sangaji Papandayan

92,918,404 Papandayan Mandiodo

92,428,258 Mandiodo Tapunopaka

84,389,159 Tapunopaka Mempawah

72,655,671 Mempawah Landak

48,360,027 Landak Munggu Pasir

26,858,129 Munggu Pasir Bahubulu

25,913,658 Bahubulu Pongkor

19,828,533 Pongkor Pomalaa

19,736,288 Pomalaa Lain-lain

Entitas Anak: Subsidiaries: Pulau Gag

83,818,771 Gag Island Meliau

34,796,682 Meliau Cibaliung

Aset eksplorasi dan Exploration and evaluasi

799,356,725 evaluation assets

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, management manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan

believes that provision for impairment in the value of adanya provisi atas penurunan nilai atas aset

the exploration and evaluation assets is not eksplorasi dan evaluasi.

necessary.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the years ended December 31, 2017, borrowing 2017, biaya pinjaman sebesar Rpnihil (2016:

costs amounting to Rpnil (2016: Rp14,928,539) Rp14.928.539) dikapitalisasi ke aset eksplorasi dan

were capitalised to the exploration and evaluation evaluasi.

assets.

Saldo awal/

Penambahan/

Saldo akhir/

Beginning balance

Additions

Ending balance

Harga perolehan Cost

CTSP APN

Akumulasi rugi Accumulated penurunan nilai

impairment lossess

CTSP

CTSP APN

Nilai buku bersih

Net book value

Saldo awal/

Penambahan/

Saldo akhir/

Beginning balance

Additions

Ending balance

Harga perolehan Cost

CTSP APN

Akumulasi rugi Accumulated penurunan nilai

impairment lossess

CTSP

CTSP APN

Nilai buku bersih

Net book value

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually (as at secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) atau

December 31) or when circumstances indicate that ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya

the carrying value may be impaired. The Group ’s mengalami penurunan nilai. Grup melakukan uji

impairment test for goodwill is based on a fair value penurunan

less costs to sell calculation that uses a discounted perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual

cash flow model, which is classified as fair value dengan menggunakan model arus kas yang

level 3 in the fair value hierarchy.

didiskontokan, yang dikategorikan sebagai nilai wajar tingkat 3 dalam hirarki nilai wajar.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, tidak For the year ended December 31, 2017, there was terdapat penurunan nilai dari nilai tercatat goodwill.

no impairment in the carrying amount of goodwill.

13. GOODWILL (lanjutan)

13. GOODWILL (continued)

Asumsi utama yang digunakan dalam pengujian The key assumptions used in the impairment test as penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017

at December 31, 2017 were as follows: adalah sebagai berikut:

Cash flows period Tingkat diskonto

Periode arus kas

Discount rate Tingkat pertumbuhan

Growth rate Headroom

Tingkat diskonto adalah biaya modal rata-rata The discount rate is the annual weighted average tertimbang tahunan yang berlaku untuk masing-

cost of capital that applicable for each subsidiary masing anak perusahaan selama periode arus kas.

over the cash flows period.

Tingkat pertumbuhan adalah tingkat rata-rata The growth rate is the average annual growth rate pertumbuhan tahunan selama periode arus kas

over the cash flows period based on current industry berdasarkan pada tren industri saat ini.

trends.

14. UTANG USAHA

14. TRADE PAYABLES

Pihak ketiga

Third parties Pihak berelasi (Catatan 30)

Related parties (Note 30)

Utang usaha berdasarkan mata uang asal terdiri dari: Trade payables based on its original currencies consist of the following:

Rupiah Dolar AS

US Dollar Euro Eropa

European Euro Yen Jepang

Japanese Yen Dolar Australia

Australian Dollar Pound sterling Inggris

British Pound sterling

15. BEBAN AKRUAL

15. ACCRUED EXPENSES

Contractors’ and Jasa kontraktor dan konsultan

consultants’ service fees Pembelian bahan baku

Materials purchases Biaya eksploitasi

Exploitation costs Bunga

Interest Retribusi daerah

Local retribution Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000)

Others (each below Rp2,000,000)

Jumlah

Total

16. PERPAJAKAN

16. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka

a. Prepaid taxes

Pajak penghasilan badan

Corporate income tax PPN

Dikurangi bagian lancar

Less current portion

Bagian tidak lancar

Non-current portion

b. Utang pajak

b. Taxes payable

Pajak penghasilan badan

Corporate income tax Pajak penghasilan:

Income taxes: Pasal 21

Article 21 Pasal 22

Article 22 Pasal 23

Article 23 Pajak bumi dan bangunan

Land and building tax PPN

c. Beban pajak penghasilan

c. Income tax expense

Pajak kini

Current tax Pajak tangguhan

Deferred tax

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda dari The tax on the Group’s profit before tax differs nilai teoritis yang mungkin muncul apabila

from the theoretical amount that would arise menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap

using the tax rate applicable to profits on the laba pada entitas konsolidasian dalam jumlah

consolidated entities as follows: sebagai berikut:

Laba sebelum pajak Consolidated income penghasilan konsolidasian

before income tax Pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku

Tax calculated at applicable tax rates Dampak pajak penghasilan pada:

Tax effects of: - Bagian kerugian entitas asosiasi

Share of loss of associates - dan ventura bersama

and joint venture - Penghasilan tidak kena pajak

Non-taxable income - - Beban yang tidak dapat dikurangkan

Expenses not - untuk tujuan perpajakan

deductible for tax purposes - (Koreksi)/pemanfaatan rugi fiskal

Fiscal losses (adjustment)/utilisation - - Penyesuaian aset pajak tangguhan

Deferred tax assets adjustment - dari tahun sebelumnya

from prior year - Aset pajak tangguhan yang

Unrecognised deferred - tidak diakui

tax assets - Rugi fiskal yang tidak diakui

Unrecognised tax losses - - Pemulihan penurunan nilai

Recovery of impairment for - aset tetap

property, plant and equipment

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara

The reconciliation between profit before income penghasilan seperti yang disajikan dalam laba

tax as shown in profit or loss and estimated rugi dan taksiran laba fiskal Perusahaan untuk

taxable income of the Company for the years tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

ended December 31, 2017 and 2016 is as 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rugi sebelum pajak Consolidated income penghasilan konsolidasian

before income tax Laba sebelum pajak

Income before penghasilan - entitas anak

income tax - subsidiaries

Laba sebelum pajak Income before penghasilan - Perusahaan

income tax - the Company

Beda waktu: Temporary differences: Kewajiban pensiun dan

Pension and other post-retirement imbalan pascakerja lainnya

benefits obligations Provisi atas pengelolaan

Provision for environmental lingkungan hidup dan reklamasi

and reclamation cost Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek

Short-term employee benefits liabilities Depreciation of Penyusutan aset tetap

property, plant and equipment Provisi atas penurunan nilai persediaan

Provision for inventory impairment Provisi atas penurunan

Provision for impairment nilai piutang - efek diskonto

of receivables - discounting impact Provisi atas penurunan nilai piutang

Provision for receivables impairment

Beda tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan

Non-deductible expenses untuk tujuan perpajakan

for tax purpose Bagian kerugian entitas asosiasi

Share of loss of associates dan ventura bersama

and joint venture

Penghasilan kena pajak final

Income subject to final tax

Estimated taxable Taksiran laba fiskal Perusahaan

income of the Company

Penggunaan rugi fiskal tahun lalu

Utilisation of fiscal loss

Perhitungan pajak penghasilan Computation of corporate income tax pada tarif 25%

at 25% tax rate

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka:

Less prepaid income taxes: Pasal 22

Article 22 Pasal 23

Lebih bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - Perusahaan:

overpayment - the Company: Tahun berjalan

Current year Restitusi di tahun berjalan

Restitution in the current year Saldo awal tahun

Beginning of the year

Lebih bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - Perusahaan

overpayment - the Company

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)

Lebih bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - entitas anak

overpayment - subsidiaries

Lebih bayar pajak penghasilan Corporate income tax badan - konsolidasian

overpayment - consolidated

Kurang bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - Perusahaan

underpayment - the Company

Kurang bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - entitas anak

underpayment - subsidiaries

Kurang bayar pajak penghasilan Corporate income tax badan - konsolidasian

underpayment - consolidated

Akumulasi rugi

The accumulated fiscal losses carried forward dikompensasikan dengan penghasilan kena pajak

which can be offset against future taxable di masa mendatang berasal dari tahun-tahun

income were from the following fiscal years: pajak berikut:

Perusahaan/ perusahaan/ Perusahaan/ perusahaan/ The Company Subsidiaries The Company Subsidiaries

2012 2014 , bersih setelah koreksi audit

2014, net after dan penggunaan

audit and utilisation rugi fiskal

of fiscal loss 2015 , bersih setelah koreksi audit

2015, net after dan penggunaan

audit and utilisation rugi fiskal

of fiscal loss 2016

The amount of fiscal loss is based on preliminary perhitungan sementara. Jumlah ini mungkin akan

Jumlah rugi

calculations. The amounts may be adjusted when disesuaikan ketika SPT dilaporkan ke atau

the Annual Tax Returns are filed to or assessed diperiksa oleh otoritas pajak.

by the tax authorities.

Berdasarkan Surat

Based on the Tax Assessment Letter No. 00036/406/15/051/17 tanggal 12 Mei 2017 yang

Ketetapan Pajak

No.

00036/406/15/051/17 dated May 12, 2017 issued diterbitkan

by the Director General of Taxes with respect of sehubungan dengan pemeriksaan pajak tahun

the 2015 tax audit of the Company, the 2015, rugi fiskal tahun 2015 yang dilaporkan

Company’s fiscal loss for fiscal year 2015 of Perusahaan sebesar Rp913.829.171 dikoreksi

Rp913,829,171 was corrected by the tax office to menjadi sebesar Rp516.983.720 oleh kantor

Rp516,983,720, which has been accepted by the pajak yang telah disetujui oleh Perusahaan.

Company.

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan

d. Deferred tax assets

Dibebankan ke Dikreditkan/ penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laporan

lain/

laba rugi/

Charged to

Saldo awal/

Credited/

other

Saldo akhir/

Beginning

(charged) to comprehensive

Ending

balance

profit or loss

income

balance

Difference between commercial Perbedaan nilai buku aset tetap

and tax basis of property, komersial dan fiskal

plant and equipment Pensiun dan kewajiban

Pension and other post- pascakerja lainnya

retirement obligations Provision for impairment

Provisi atas penurunan of receivables- nilai piutang - efek diskonto

discounting impact Provisi atas penurunan

Provision for impairment nilai persediaan

on inventories Liabilitas imbalan karyawan

Short-term employee jangka pendek

benefits liabilities Bunga yang masih harus dibayar

Accrued interest Provisi untuk pengelolaan

Provision for environmental and dan reklamasi lingkungan hidup

reclamation costs Provisi atas penurunan

Provision for nilai piutang

receivables impairment Penurunan nilai goodwill

Goodwill impairment Provisi atas penurunan nilai

Provision for impairment aset lain-lain

on other assets Rugi fiskal

Fiscal loss carried forward

Dibebankan ke Dikreditkan/ penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laporan

lain/

laba rugi/

Charged to

Saldo awal/

Credited/

other

Saldo akhir/

Beginning

(charged) to comprehensive

Ending

balance

profit or loss

income

balance

Difference between commercial Perbedaan nilai buku aset tetap

and tax basis of property, komersial dan fiskal

plant and equipment Pensiun dan kewajiban

Pension and other post- pascakerja lainnya

retirement obligations Provisi atas penurunan

Provision for impairment nilai persediaan

on inventories Liabilitas imbalan karyawan

Short-term employee jangka pendek

benefits liabilities Bunga yang masih harus dibayar

Accrued interest Provisi untuk pengelolaan

Provision for environmental and dan reklamasi lingkungan hidup

reclamation costs Provisi atas penurunan

Provision for nilai piutang

receivables impairment Penurunan nilai goodwill

Goodwill impairment Provisi atas penurunan nilai

Provision for impairment aset lain-lain

on other assets Rugi fiskal

Fiscal loss carried forward

Aset pajak tangguhan memiliki saldo sebesar The deferred tax assets include an amount of Rp34.599.260 (2016: Rp226.253.349) yang

Rp34,599,260 (2016: Rp226,253,349) which berasal dari kompensasi rugi pajak Grup. Grup

relates to tax loss carried forward of the Group. menyimpulkan bahwa aset pajak tangguhan

The Group has concluded that the deferred tax dapat dipulihkan dengan menggunakan perkiraan

assets will be recoverable using the estimated pendapatan kena pajak di masa depan

future taxable income based on the approved berdasarkan rencana bisnis dan anggaran Grup

business plans and budgets for the Group. yang telah disetujui.

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan)

d. Deferred tax assets (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu

assets that resulted from the temporary dapat

differences are realisable in future years. mendatang.

e. Sengketa pajak

e. Tax disputes

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, For the year ended December 31, 2017, the Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak

the following Tax Lebih Bayar (“SKPLB”) sebagai berikut:

Company

received

Overpayment Assessment Letters (“SKPLB”) as follows:

- SKPLB terkait pajak penghasilan badan

SKPLB regarding corporate income tax tahun

covering fiscal year 2015 amounting to Perusahaan telah menerima hasil restitusi

Rp142,445,749. The Company received pajak pada bulan Juli 2017.

the tax refund in July 2017.

- SKPLB terkait PPN untuk masa Juli hingga

SKPLB regarding VAT covering fiscal Desember 2015 senilai

period July until December 2015 amounting Perusahaan telah menerima hasil restitusi

Rp98.253.535.

to Rp98,253,535. The Company received PPN pada bulan September 2017.

the VAT refund in September 2017.

Selisih antara jumlah yang ditagih oleh The difference between the amount claimed by Perusahaan dengan jumlah yang dikembalikan

the Company and the amount refunded by the oleh Kantor Pajak diakui ke laba rugi.

Tax Office was recognised in profit or loss.

Pada Desember 2016, Perusahaan menerima In December 2016, the Company received SKPLB terkait PPN untuk Masa Januari hingga

SKPLB regarding VAT covering fiscal period Juni 2015 senilai Rp149.176.358. Perusahaan

January until June 2015 amounting to telah menerima hasil restitusi PPN pada bulan

Rp149,176,358. The Company received the Januari 2017.

VAT refund in January 2017.

Pada November 2017, Perusahaan mengajukan In November 2017, the Company filed an keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak Besar

objection to the Tax Services Office of Besar III.

III. Keberatan tersebut timbul akibat koreksi The objection was due to the tax audit pemeriksaan terhadap PPN masukan Unit Bisnis

corrections applied to the VAT-in of the North Maluku Utara untuk periode Juli-Desember 2015

Maluku Business Unit for the period of July- senilai Rp4.911.928. PPN masukan ini dinilai

December 2015, amounting to Rp4,911,928. tidak dapat dikreditkan walaupun Perusahaan

These VAT-in were deemed uncreditable melakukan kegiatan usaha pengolahan feronikel

regardless the fact that the Company yang terintegrasi dan menggunakan bijih nikel

conducted an integrated ferronickel processing Unit Bisnis Maluku

plant which consumed the nickel ores mined mendapatkan izin dari DJP untuk melakukan

Selatan serta

telah

from the North Maluku Business Unit and was pemusatan PPN. Sampai dengan 31 Desember

granted the permission by the DGT to centralise 2017, DJP belum mengeluarkan keputusan atas

its VAT reporting. As of December 31, 2017, keberatan ini.

DGT had yet to issue any ruling on the Company’s objection.

Di tahun 2016, Perusahaan menerima Surat In 2016, the Company received the 2016 Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan

Notifications of Tax Due for Land and Property Bangunan (“SPPT PBB”) Onshore di Tanjung Buli

Tax (“SPPT PBB”) of Onshore Area for Tanjung tahun 2016 senilai Rp1.394.189. Perusahaan

Buli amounting to Rp1,394,189. The Company telah membayar tagihan pajak tersebut di tahun

had paid the tax bill in 2016 and recognised the 2016 dan mengakui pembayaran tersebut

payment as an expense in its consolidated sebagai beban

profit or loss for the year ended December 31, konsolidasian pada tahun yang berakhir pada

pada laporan

laba

rugi

2016. The Company then made an objection tanggal

31 Desember 2016. Perusahaan motion to the Tax Services Office of Tobelo kemudian mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tobelo.

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

e. Sengketa pajak (lanjutan)

e. Tax disputes (continued)

Di Juli 2017, Perusahaan menerima SK dari DJP In July 2017, the Company received decrees Regional Sulawesi Utara dan Tengah, Gorontalo

from the DGT Regional Office of North and dan Maluku Utara yang menerima sebagian

Central Sulawesi, Gorontalo and North Maluku, keberatan PBB Onshore di Tanjung Buli tahun

partially granting the objection for the 2016 PBB 2016, menjadi sebesar Rp163.302. Perusahaan

of onshore area for Tanjung Buli amounting to menerima hasil pemeriksaan tersebut dan tidak

Rp163,302. The Company accepted the tax akan mengajukan keberatan.

audit result and did not file an objection.

Di tahun 2014, Perusahaan menerima SPPT PBB In 2014, the Company received the 2014 SPPT Tubuh Bumi Operasi Produksi dan PBB Onshore

PBB of body of earth for operation-production di Tanjung Buli tahun 2014 dengan nilai tagihan,

and onshore area for Tanjung Buli amounting to masing-masing sebesar Rp30.997.736 dan

Rp30,997,736 and Rp683,934, respectively. Rp683.934. Perusahaan telah membayar kedua

The Company had paid the tax bills in 2014 and tagihan pajak tersebut di tahun 2014 dan

recognised these payments as expenses in its mengakui pembayaran tersebut sebagai beban

consolidated profit or loss for the year ended pada laporan laba rugi konsolidasian pada tahun

December 31, 2014. The Company then made yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

an objection motion to the Tax Services Office Perusahaan

of Tobelo. In April 2015, the Company received keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak

decrees from the DGT Regional Office of North Pratama Tobelo. Di April 2015, Perusahaan

and Central Sulawesi, Gorontalo and North menerima SK dari DJP Regional Sulawesi Utara

Maluku, rejecting the objection for the 2014 dan Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara yang

property and land tax of body of earth and menolak keberatan PBB Tubuh Bumi tahun 2014

granting the 2014 property and land tax of dan menerima sebagian keberatan PBB Onshore

onshore area partially to Rp683,770. In July tahun 2014 menjadi sebesar Rp683.770. Di bulan

2015, the Company filed an appeal to the Juli 2015, Perusahaan telah mengajukan banding

decree to the Tax Court. As at December 31, terhadap keputusan tersebut di Pengadilan

2017, the Court had not issued any ruling on the Pajak. Sampai dengan 31 Desember 2017,

appeal.

Pengadilan Pajak

belum

mengeluarkan

keputusan atas banding tersebut.

Perusahaan kemudian

The Company then made an objection motion to keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak

mengajukan

surat

the Tax Services Office of Tobelo. In April 2015, Pratama Tobelo. Di April 2015, Perusahaan

the Company received decrees from the DGT menerima SK dari DJP Regional Sulawesi Utara

Regional Office of North and Central Sulawesi, dan Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara yang

Gorontalo and North Maluku, rejecting the menolak keberatan PBB Tubuh Bumi tahun 2014

objection for the 2014 property and land tax of dan menerima sebagian keberatan PBB Onshore

body of earth and granting the 2014 property tahun 2014 menjadi sebesar Rp683.770. Di bulan

and land tax of onshore area partially to Juli 2015, Perusahaan telah mengajukan banding

Rp683,770. In July 2015, the Company filed an terhadap keputusan tersebut di Pengadilan

appeal to the decree to the Tax Court. As at Pajak. Sampai dengan 31 Desember 2017,

December 31, 2017, the Court had not issued Pengadilan

any ruling on the appeal. keputusan atas banding tersebut.

f. Administrasi

f. Administration

Berdasarkan undang-undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, berlaku

companies which are domiciled in Indonesia berdomisili di Indonesia menghitung dan

di Indonesia,

perusahaan

yang

calculate and pay tax on the basis of self membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang

assessment. The DGT may assess or amend terutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah

tax liabilities within five years of the time the tax liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun

becomes due.

sejak saat terutangnya pajak.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

17. SHORT-TERM BANK LOANS

2017 Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal

(nilai penuh)/ Setara Rupiah/ Kreditur/

Equivalent Creditors

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Pihak ketiga/Third party: Panin

Pihak berelasi/Related parties: Mandiri

1,354,800,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Jumlah/Total 2,715,620,000

2016 Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal

(nilai penuh)/ Setara Rupiah/ Kreditur/

Equivalent Creditors

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Pihak berelasi/Related parties: Mandiri

1,343,600,000 BRI

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Jumlah/Total 2,687,200,000

fair value of short-term bank loans dengan jumlah tercatatnya karena pinjaman jatuh

Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek mendekati

The

approximates their carrying amount since the tempo kurang dari satu tahun.

maturity of the loans is less than one year.

a. BRI

a. BRI

Pada tanggal 15 Juli 2013, Perusahaan On July 15, 2013, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari

working capital loan facility from BRI with the BRI dengan batas maksimum kredit sebesar

amounting to AS$100.000.000.

Pada tanggal 17 Oktober 2016, Perusahaan On October 17, 2016, the Company obtained memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari

an additional loan facility from BRI amounting to BRI sebesar AS$50.000.000 sehingga total batas

increasing the maksimum kredit dari fasilitas pinjaman yang

US$50,000,000

thereby

maximum credit limit of loan facilities obtained diperoleh

from BRI to US$150,000,000. AS$150.000.000.

Pada tanggal 29 September 2017, jangka waktu On September 29, 2017, the availability period penarikan fasilitas pinjaman ini diperpanjang

of this loan facility was extended until July 15, hingga 15 Juli 2018.

Perusahaan telah melakukan penarikan atas The Company has made a drawdown from the fasilitas

loan facility amounting to US$100,000,000 with AS$100.000.000 dengan suku bunga 1,45% per

an interest rate of 1.45% per annum. The loan tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 20

is due on January 20, 2018 with an interest rate Januari 2018 dengan tingkat bunga sebesar

of 1.45% per annum.

1,45% per tahun.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

a. BRI (lanjutan)

a. BRI (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen As at December 31, 2017, management berkeyakinan

believes that the Company has complied with memenuhi seluruh pembatasan pinjaman yang

all loan covenants.

diwajibkan.

Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit The Company obtained a letter of credit facility dengan batas maksimum

with the maximum credit limit amounting to AS$200.000.000. Pada tanggal 31 Desember

kredit

sebesar

US$200,000,000. As at December 31, 2017, 2017, jumlah yang digunakan dari fasilitas ini

the amount used from this facility is adalah Rp20.800.655.

Rp20,800,655.

b. Mandiri

b. Mandiri

Pada tanggal 25 November 2015, Perusahaan On November 25, 2015, the Company obtained memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja

a working capital loan facility from Mandiri with dengan Mandiri dengan batas maksimum kredit

a maximum credit limit of US$100,000,000. sebesar AS$100.000.000.

Pada tanggal 8 Juni 2017, jangka waktu On June 8, 2017, the availability period of this penarikan fasilitas pinjaman ini diperpanjang

loan facility was extended until May 30, 2018. hingga 30 Mei 2018.

Pada tanggal 20 Juni 2017, Perusahaan On June 20, 2017, the Company made a melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman

drawdown from the credit facility amounting to sebesar AS$100.000.000 dengan suku bunga

US$100,000,000 with an interest rate of 1.45% 1,45% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo

per annum. The loan is due on March 20, 2018 pada tanggal 20 Maret 2018 dengan tingkat suku

with an interest rate of 1.35% per annum. bunga sebesar 1,35% per tahun.

Rasio keuangan

Financial ratios required under the loan berdasarkan perjanjian pinjaman adalah sebagai

yang

dipersyaratkan

agreement are as follows: berikut:

1. Perbandingan antara pinjaman berbunga

1. Ratio of interest bearing debt (excluded (tidak termasuk hutang usaha, namun

trade payable but included syariah funding) mencakup

to total equity shall be a maximum of 3 terhadap total ekuitas maksimal 3 kali.

2. Perbandingan antara jumlah dari EBITDA

2. Ratio of the total EBITDA plus cash on ditambah dengan saldo kas dan bank

hand and cash in banks to total matured dengan pokok hutang jatuh tempo ditambah

debt and interest shall not be less than beban bunga jatuh tempo minimal 1,25 kali.

1.25 times.

3. Mempertahankan ekuitas lebih besar dari

3. Maintain equity to be greater than Rp7.000.000.000.

Rp7,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As at December 31, 2017, the Company has telah memenuhi seluruh pembatasan pinjaman

complied with all loan covenants. yang diwajibkan.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

b. Mandiri (lanjutan)

b. Mandiri (continued)

Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit The Company obtained a letter of credit facility dengan batas maksimum

with the maximum credit limit amounting to AS$200.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the amount used digunakan dari fasilitas ini adalah sebesar

from this facility is Rp128,970,843. Rp128.970.843.

c. Panin

c. Panin

Pada tanggal 19 September 2017, SDA On September 19, 2017, SDA obtained a memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari

working capital loan facility from Panin used for Panin yang digunakan untuk kontrak jasa

work services contract between SDA and the pekerjaan antara SDA dengan Perusahaan

Company with maximum credit limit of dengan batas maksimum

Rp50,000,000. The maturity date of the loan Rp50.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh

kredit

sebesar

facility was September 19, 2018. tempo pada tanggal 19 September 2018.

SDA telah melakukan penarikan atas fasilitas SDA has made a drawdown from the loan pinjaman tersebut sebesar Rp6.020.000 dengan

facility amounting to Rp6,020,000 with an suku bunga sebesar suku bunga acuan + 3% per

interest rate of reference rate + 3% per annum. tahun.

Suku bunga acuan yang digunakan adalah The reference rate used shall be the highest tingkat suku bunga tertinggi antara Jakarta

interest rate between the one (1) month Jakarta Interbank Offered Rate (“JIBOR”) satu (1) bulan

Interbank Offered Rate ("JIBOR") valid for two yang berlaku dua (2) hari sebelum tanggal

(2) days prior to the drawdown date or the fair penarikan pinjaman atau tingkat bunga simpanan

deposits interest rate published by the Deposit wajar dari Lembaga Penjamin Simpanan (“LPS”)

Insurance Corporation (“LPS”) applicable on the yang berlaku pada tanggal penarikan pinjaman.

drawdown date.

Perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut The above working capital loan credit facility dijamin melalui piutang usaha terkait kontrak jasa

agreement is secured by trade receivables pekerjaan antara SDA dengan Perusahaan dan

relating to work service contracts between SDA rekening bank yang ditempatkan di Panin yang

and the Company and bank accounts placed in digunakan untuk menerima pembayaran dari

Panin which are used to receive payment from Perusahaan.

the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen As at December 31, 2017, management berkeyakinan bahwa SDA telah memenuhi

believes that SDA has complied with all loan seluruh pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

covenants. The fair value of short-term bank Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek

loans approximates their carrying amount, since mendekati dengan jumlah tercatatnya karena

the maturity of the loans is less than one year. pinjaman jatuh tempo kurang dari satu tahun.

18. UTANG OBLIGASI

18. BONDS PAYABLE

Utang pokok: Principal: Obligasi Berkelanjutan I Antam dengan

Antam Continuation Bonds I with tingkat bunga tetap Tahap I

fixed interest rate Phase I t ahun 2011 (“obligasi ” )

y ear 2011 (“bonds”) Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (setelah dikurangi

Unamortised bonds issuance costs akumulasi amortisasi sebesar

(net of accumulated amortisation Rp4.632.114 pada tanggal

of Rp4,632,114 as at 31 Desember 2017

December 31, 2017 dan Rp3.687.695 pada tanggal

and Rp3,687,695 as at 31 Desember 2016)

Dikurangi bagian lancar

Net of current portion

Bagian tidak lancar

Non-current portion

Pada tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan On December 2, 2011, the Company issued bonds menerbitkan obligasi dengan nilai pokok sebesar

with a total principal amount of Rp3,000,000,000. Rp3.000.000.000. Bunga terutang setiap kuartal, yaitu

Interest is payable quarterly every March 14, June setiap tanggal 14 Maret, 14 Juni, 14 September dan

14, September 14 and December 14. Bonds series

A and series B will mature on December 14, 2018, tempo masing-masing pada tanggal 14 Desember

14 Desember. Obligasi seri A dan seri B akan jatuh

and December 14, 2021, respectively. The 2018 dan 14 Desember 2021. Rincian obligasi adalah

breakdown of the bonds is as follows: sebagai berikut:

Utang pokok (Rp)/ Series

Seri/

Tingkat bunga/

Jangka waktu/

Coupon rates

Maturities

Principal (Rp)

A 8.38%

7 tahun/years

B 9.05%

10 tahun/years

Jumlah/Total 3,000,000,000

In regard to the Public Offering of Continuation Berkelanjutan, Permata bertindak sebagai Wali

Dalam rangka

Bonds, Permata acts as the Trustee or the institution Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk

that is entrusted to represent the interests of the mewakili kepentingan para pemegang obligasi sesuai

bond holders following the provisions of the Bonds dengan

Trusteeship Agreement Deed No. 48 dated Perwaliamanatan Obligasi No. 48 tanggal 30

September 30, 2011, Amendment I of Bonds September 2011, Perubahan I Akta Perjanjian

Trusteeship Agreement Deed No. 49 dated October Perwaliamanatan Obligasi No. 49 tanggal 28 Oktober

28, 2011 and Amendment II of Bonds Trusteeship 2011

Agreement Deed No. 52 dated November 28, 2011, Perwaliamanatan Obligasi No. 52 tanggal 28

dan Perubahan

II Akta

Perjanjian

of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between November 2011 yang ketiganya dibuat di hadapan

the Company and the Trustee. As a Trustee, Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara

Permata has stated firmly that it is not affiliated with Perusahaan dengan Wali Amanat. Sebagai Wali

the Company, either directly or indirectly. Amanat, Permata telah menyatakan dengan tegas bahwa tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.

Obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat The bonds have been rated idBBB+ (Negative idBBB+ (Negative Outlook) dari PT Pemeringkat Efek

Outlook) by PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia

(“Pefindo”) in its rating report released on pemeringkat pada tanggal 13 September 2017.

Dana hasil obligasi digunakan untuk investasi rutin di The bonds proceeds was used for routine unit-unit bisnis Perusahaan, renovasi dan modernisasi

investments at the Company's business units, pabrik feronikel di Pomalaa serta untuk pembukaan

renovation and modernisation of ferronickel plant in tambang nikel di Maluku Utara, Sulawesi Tenggara,

Pomalaa and for the opening of nickel mines in dan tambang bauksit di Kalimantan Barat.

North Maluku, Southeast Sulawesi, and a bauxite mine in West Kalimantan.

18. UTANG OBLIGASI (lanjutan)

18. BONDS PAYABLE (continued)

Obligasi tersebut dicatatkan di BEI. The bonds are listed on the IDX.

Selama jangka

During the term of the bonds, the Company has the berkewajiban, antara lain, mempertahankan rasio

obligation to, among other things, meet certain keuangan tertentu dan mempertahankan kepemilikan

financial ratios and maintain the direct and/or langsung dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah

indirect shareholding in the Company by the Republik Indonesia di Perusahaan paling sedikit

Government of the Republic of Indonesia at not less sebesar 51% dari jumlah saham yang telah

than 51% of the number of shares that has been ditempatkan dan disetor penuh oleh Perusahaan.

issued and fully paid. Without the written consent of Tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat,

the Trustee, the Company will not conduct a merger Perusahaan tidak akan melakukan penggabungan

or acquisition with another company that does not atau peleburan dengan perusahaan lain yang tidak

comply with the intents and purposes of the sesuai dengan maksud dan tujuan dalam AD

Company's AA, unless this is required by applicable Perusahaan, kecuali disyaratkan oleh peraturan yang

regulations or court decisions. berlaku atau putusan pengadilan.

Perusahaan tidak akan: mengurangi modal dasar, The Company will not: reduce its authorised capital, modal ditempatkan dan modal disetor; menjaminkan

issued capital and paid-in capital; pledge assets and aset; memberikan pinjaman atau jaminan kepada

provide loans or guarantees to third parties without pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Wali

the written consent of the Trustee. Application for Amanat. Permohonan persetujuan tertulis kepada

written consent of the Trustee will not be rejected for Wali Amanat tidak akan ditolak tanpa alasan yang

no apparent or fair reason.

jelas dan wajar.

Rasio keuangan yang dipersyaratkan berdasarkan The financial ratios required under the Trusteeship Perjanjian Perwaliamanatan adalah sebagai berikut:

Agreement are as follows:

a. The ratio of total interest-bearing debts termasuk utang usaha, namun mencakup

a. Rasio pinjaman yang dikenakan bunga (tidak

(excluding trade payables but including syariah pembiayaan bank syariah) terhadap total ekuitas

funding) to total equity shall not exceed 3 times; tidak lebih dari 3 kali;

b. Rasio jumlah dari EBITDA ditambah dengan

b. The ratio of the total of EBITDA plus cash on saldo kas dan bank terhadap pokok utang jatuh

hand and cash in banks to total matured debt tempo ditambah beban bunga jatuh tempo tidak

and interest shall not be less than 1.25 times; boleh kurang dari 1,25 kali;

c. Ekuitas lebih besar dari Rp7.000.000.000.

be greater than

Rp7,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, management manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah

believes that the Company has complied with all the memenuhi

debt covenants.

diwajibkan.

Nilai wajar utang obligasi pada tanggal 31 Desember The fair value of bonds payable as at December 31, 2017

2017 and 2016 amounting to Rp3,022,536,000 and Rp3.022.536.000 dan Rp 2.995.030.772.

Rp2,995,030,772 respectively.

Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga yang The fair values are based on prices released by dikeluarkan oleh Indonesia Bonds Pricing Agency

Indonesia Bonds Pricing Agency (“IBPA”) which are (“IBPA”) yang termasuk nilai wajar level 2 pada hirarki

within level 2 of the fair value hierarchy. nilai wajar.

19. PINJAMAN INVESTASI

19. INVESTMENT LOANS

Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal

Setara Rupiah/ Kreditur/

(nilai penuh)/

Equivalent Creditors

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Utang pokok/Principal LPEI Indonesia Eximbank (“LPEI”)

1,566,487,500 Maybank

Dolar AS/US Dollar

1,253,190,000 ICBC

Dolar AS/US Dollar

438,616,500 BSMI

Dolar AS/US Dollar

231,600,052 BMI

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Up front fees yang belum diamortisasi/unamortised up front fees Saldo awal/beginning balance

(21,431,186) Akumulasi amortisasi/accumulated amortisation

Dikurangi bagian lancar/Net of current portion (486,103,998)

Bagian tidak lancar/Non-current portion 3,200,350,554

Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal

Setara Rupiah/ Kreditur/

(nilai penuh)/

Equivalent Creditors

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Utang pokok/Principal: LPEI

1,637,512,500 Maybank

Dolar AS/US Dollar

1,310,010,000 BMI

Dolar AS/US Dollar

529,042,500 ICBC

Dolar AS/US Dollar

458,503,500 BSMI

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Up front fees yang belum diamortisasi/unamortised up front fees Saldo awal/beginning balance

(21,254,017) Akumulasi amortisasi/accumulated amortisation

Jumlah/Total 4,221,543,033

Dikurangi bagian lancar/Net of current portion (568,006,900)

Bagian tidak lancar/Non-current portion 3,653,536,133

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)

19. INVESTMENT LOANS (continued)

Nilai wajar atas pinjaman investasi pada tanggal The fair value of the investment loans at the pelaporan adalah sebagai berikut:

reporting dates is as follows:

LPEI Maybank

Maybank BSMI

BSMI ICBC

Nilai wajar pinjaman ditentukan dengan metode The fair value of investment loans are based on pendiskontoan arus kas dengan tingkat bunga 5,25%

discounted cash flows using a borrowing rate of (2016: 5,25%) yang termasuk dalam nilai wajar level 3

5.25% (2016: 5.25%) and are within level 3 of the pada hirarki nilai wajar.

fair value hierarchy.

a. BMI

a. BM I

Pada tanggal 18 April 2013, Perusahaan On April 18, 2013, the Company entered into a mengadakan perjanjian kredit dengan BMI.

credit agreement with BMI.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BMI Based on the credit agreement, BMI provided memberikan fasilitas pinjaman kredit sebesar

the Company with a credit loan facility AS$75.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk

amounting to US$75,000,000. The proceeds of keperluan pendanaan perusahaan secara umum.

the loan were used for funding of general purpose corporate financing.

Jangka waktu pinjaman tersebut selama lima The tenor of the loan is five years consisting of tahun dengan satu tahun masa tenggang dan

a one year grace period and a four years empat tahun masa pembayaran pokok. Tingkat

principal repayment period. The interest rate is bunga yang dikenakan sebesar LIBOR tiga (3)

LIBOR three (3) months +1.80%. The interest is bulan +1,80%. Bunga dibayarkan setiap tiga

payable in quarterly basis.

bulan.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the outstanding loan masih terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah

credit facility is AS$15.000.000 (2016: AS$39.375.000). Jadwal

US$15,000,000 (2016: US$39,375,000). The pembayaran untuk pinjaman yang masih terutang

schedule of repayment of the outstanding loan adalah sebagai berikut:

is as follows:

Jumlah Pembayaran/Payment Amount

Mata uang asal (nilai penuh)/

Setara Rupiah/

Equivalent Tahun/Year

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Dolar AS/US Dollar

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the credit perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

agreement are as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih

1. Debts to total equity should not exceed dari 2,5 kali;

2.5 times;

2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;

2. Net worth

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25

3. Debt Service Coverage Ratio minimum at kali.

1.25 times.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, the Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan

Company has complied with all the debt pinjaman yang diwajibkan.

covenants.

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)

19. INVESTMENT LOANS (continued)

b. BSMI

b. BSM I

Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan On June 21, 2013, the Company obtained an memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari

investment loan facility from BSMI with a BSMI dengan batas kredit maksimum sebesar

amounting to AS$75.000.000. Pembayaran pokok pinjaman

US$75,000,000. The payments of the loan dicicil setiap semesteran, dengan masa tenggang

principal are to be made on a semi-annual satu tahun untuk pembayaran pokok.

basis, with a one year grace period on principal repayments.

Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan melakukan On July 3, 2013, the Company made a penarikan dari fasilitas pinjaman ini sebesar

drawdown from the loan facility amounting to AS$34.244.778 dengan suku bunga 4,56% per

US$34,244,778 with an interest rate of tahun.

4.56% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the outstanding masih terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah

amount of this loan facility is US$17,094,778 sebesar AS$17.094.778 (2016: AS$21.994.778)

with repayment dengan jadwal pembayaran sebagai berikut:

US$21,994,778)

schedule as follows:

Jumlah Pembayaran/Payment Amount

Mata uang asal (nilai penuh)/

Setara Rupiah/

Equivalent Tahun/Year

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the loan perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:

agreement were as follows:

1. Debts to total equity should not exceed 2.5 dari 2,5 kali;

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih

times;

2. Net worth

2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25

3. Debt Service Coverage ratio minimum at kali.

1.25 times.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, the Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan

Company has complied with all the debt pinjaman yang diwajibkan.

covenants.

c. LPEI dan ICBC

c. LPEI and ICBC

Pada tanggal 23 Mei 2014, Perusahaan On May 23, 2014, the Company obtained a loan memperoleh fasilitas pinjaman dari LPEI untuk

finance capital pembiayaan

expenditures. The loan has a maximum credit maksimum fasilitas pinjaman ini adalah sebesar

facility of US$100,000,000 with an interest rate AS$100.000.000 dengan suku bunga 5,00% per

of 5.00% per annum, which was fully tahun yang telah ditarik seluruhnya oleh

drawndown by the Company on September 25, Perusahaan pada tanggal 25 September 2014.

2014. The loan is payable in quarterly Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulan,

installments, with a two-year grace period on dengan dua tahun masa tenggang untuk

principal repayments.

pembayaran pokok.

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)

19. INVESTMENT LOANS (continued)

c. LPEI dan ICBC (lanjutan)

c. LPEI and ICBC (continued)

Pada tanggal 24 Maret 2015, Perusahaan On March 24, 2015, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman kedua dari LPEI.

second loan facility from LPEI. The loan has a Batas maksimum fasilitas pinjaman tersebut

maximum credit facility of US$60,000,000 with adalah sebesar AS$60.000.000 dengan suku

an interest rate of 5.00% per annum, which was bunga 5,00% per tahun yang telah ditarik

fully drawndown by the Company in 2015. The seluruhnya oleh Perusahaan di tahun 2015.

loan is payable in quarterly installments, with a Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulan,

one and a half year grace period on the dengan satu setengah tahun masa tenggang

principal repayment.

untuk pembayaran pokok.

Pada tanggal 23 November 2015, LPEI As at November 23, 2015, LPEI assigned the mengalihkan pinjaman investasi Perusahaan

Company ’s investment loan amounting to sejumlah AS$35.000.000 kepada ICBC, sesuai

US$35,000,000 to ICBC, based on a Sale and dengan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan

Purchase and Assignment of Debt Agreement Hutang yang dinyatakan dalam Akta Notaris No.

which was stated in Notarial Deed No. 63 of

63 oleh Mellyani Noor Shandra S.H. Berdasarkan Mellyani Noor Shandra S.H. Based on this perjanjian ini, tidak ada perubahan mengenai

agreement, there is no change of interest rate, tingkat suku bunga, jangka waktu dan batasan

due date and loan covenants required under the pinjaman yang disyaratkan.

credit agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the outstanding loan masih terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah

amount of this credit facility is US$148,000,000 AS$148.000.000

(2016: US$156,000,000). The schedule of Jadwal pembayaran untuk pinjaman yang masih

AS$156.000.000).

repayment of the outstanding loan is as follows: terutang adalah sebagai berikut:

Jumlah Pembayaran/Payment Amount

Mata uang asal (nilai penuh)/

Setara Rupiah/

Equivalent Tahun/Year

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the loan perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:

agreement were as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih

1. Debt to total equity should not exceed 2.5 dari 2,5 kali;

times;

2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;

2. Net worth

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25

3. Debt Service Coverage ratio minimum of kali.

1.25 times.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, the Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan

Company has complied with all the debt pinjaman yang diwajibkan.

covenants.

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)

19. INVESTMENT LOANS (continued)

d. Maybank

d. Maybank

Pada tanggal 6 November 2015, Perusahaan On November 6, 2015, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman dari Maybank

loan facility from Maybank to finance capital untuk pembiayaan

expenditures. The loan has a maximum credit maksimum fasilitas kredit ini adalah sebesar

belanja modal. Batas

facility of US$100,000,000.

AS$100.000.000

Pada tanggal 11 Desember 2015, Perusahaan On December 11, 2015, the Company made a melakukan

drawdown from the credit facility amounting to AS$70.000.000 dengan tingkat suku bunga

US$70,000,000 with an interest rate of 5.00% 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan 5,25%

per annum for the first year and 5.25% per per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya.

annum for the second year onwards.

Pada tanggal 29 Juni 2016, Perusahaan On June 29, 2016, the Company made a melakukan penarikan pinjaman yang kedua

second drawdown from the credit facility sebesar AS$30.000.000 dengan tingkat suku

amounting to US$30,000,000 with an interest bunga 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan

rate of 5.00% per annum for the first year and 5,25% per tahun untuk tahun kedua dan

5.25% per annum for the second year onwards. seterusnya.

Pembayaran pokok pinjaman dicicil setiap The payments of the loans principal are to be triwulan, dengan masa tenggang sembilan bulan

made on a quarterly basis, with a nine-month untuk pembayaran pokok.

grace period on principal repayments.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the outstanding loan masih terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah

amount of this credit facility is US$92,500,000 sebesar AS$92.500.000 (2016: AS$97.500.000).

(2016: US$97,500,000). The schedule of Jadwal pembayaran untuk pinjaman yang masih

repayment of the outstanding loan is as follows: terutang adalah sebagai berikut:

Jumlah Pembayaran/Payment Amount

Mata uang asal (nilai penuh)/

Setara Rupiah/

Equivalent Tahun/Year

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the loan perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:

agreement were as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih

1. Debt to total equity should not exceed 3 dari 3 kali;

times;

2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;

2. Net worth

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25

3. Debt Service Coverage ratio minimum of kali.

1.25 times.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, the Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan

Company has complied with all the debt pinjaman yang diwajibkan.

covenants.

ENVIRONMENTAL AND LINGKUNGAN HIDUP

20. PROVISI ATAS PENGELOLAAN DAN REKLAMASI

20. PROVISION

FOR

RECLAMATION COSTS

Mutasi provisi atas biaya pengelolaan dan reklamasi The movement in the provision for environmental lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

and reclamation costs was as follows:

Beginning balance Realisasi

Saldo awal

Realisation Akresi

Accretion Penambahan dan perubahan asumsi

Addition and changes in assumptions

Saldo akhir

Ending balance

Dikurangi bagian lancar

Less current portion

Bagian jangka panjang

Non-current portion

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menyesuaikan At each reporting date, the Group adjusts the jumlah provisi atas biaya pengelolaan dan reklamasi

provision for environmental and reclamation cost to lingkungan hidup untuk mencerminkan luas area

reflect the most recent disturbed area. terganggu terbaru.

21. MODAL SAHAM

21. SHARE CAPITAL

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada The composition of issued and fully paid share tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai

capital as at December 31, 2017 and 2016, was as berikut:

follows:

Jumlah saham

ditempatkan

Jumlah

dan disetor penuh/

Persentase

(dalam Rupiah

Number of

kepemilikan/

penuh)/

shares issued

Percentage of Amount (in Rupiah

Pemegang saham

and fully paid

ownership

full amount)

Shareholders

Saham Preferen Preferred Share (Saham Seri A Dwiwarna)

(Series A Dwiwarna share) Government of the Pemerintah Republik Indonesia

Republic of Indonesia

Saham Biasa (Saham Seri B) Ordinary Shares (Series B shares) Inalum

Inalum Ir. Hari Widjajanto, M.M.

Ir. Hari Widjajanto, M.M. (Direktur)

(Director) Tatang Hendra, S.T., M.Si.

Tatang Hendra, S.T., M.Si. (Direktur)

(Director) Dimas Wikan Pramuditho,

Dimas Wikan Pramuditho, B.Sc, MBA (Direktur)

B.Sc, MBA (Director) Masyarakat (masing-masing

Public (each below 5% kepemilikan di bawah 5%)

ownership)

Jumlah

Total

21. MODAL SAHAM (lanjutan)

21. SHARE CAPITAL (continued)

Jumlah saham

ditempatkan

Jumlah

dan disetor penuh/

Persentase

(dalam Rupiah

Number of

kepemilikan/

penuh)/

shares issued

Percentage of Amount (in Rupiah

Pemegang saham

and fully paid

ownership

full amount)

Shareholders

Saham Preferen Preferred Share (Saham Seri A Dwiwarna)

(Series A Dwiwarna share) Government of the Pemerintah Republik Indonesia

Republic of Indonesia Saham Biasa (Saham Seri B) Ordinary Shares (Series B shares)

Government of the Pemerintah Republik Indonesia

Republic of Indonesia Ir. I Made Surata, M.Si.

Ir. I Made Surata, M.Si. (Direktur)

(Director) Ir. Hari Widjajanto, M.M.

Ir. Hari Widjajanto, M.M. (Direktur)

(Director) Agus Zamzam Jamaluddin,

Agus Zamzam Jamaluddin, S.T., M.T.(Direktur)

S.T., M.T. (Director) Ir. Tedy Badrujaman, M.M.

Ir. Tedy Badrujaman, M.M. (Direktur Utama)

(President Director) Dimas Wikan Pramuditho,

Dimas Wikan Pramuditho, B.Sc, MBA (Direktur)

B.Sc, MBA (Director) Masyarakat (masing-masing

Public (each below 5% kepemilikan di bawah 5%)

Pada tanggal 29 November 2017, Perusahaan On November 29, 2017, the Company held an mengadakan RUPSLB terkait perubahan kepemilikan

EGMS regarding changes in ownership from the saham dari Pemerintah Republik Indonesia menjadi

Government of the Republic of Indonesia to Inalum. Inalum sehingga komposisi kepemilikan modal yang

The composition of the ownership of the Company’s ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan pada

issued and fully paid capital as at December 31, tanggal 31 Desember 2017 adalah Inalum (65%) dan

2017 is Inalum (65%) and public shareholders pemegang saham publik (35%).

Pemegang saham Seri A memperoleh hak istimewa The holder of series A shares has certain special tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh

rights in addition to the rights held by the holders of pemegang saham Seri B. Hak istimewa tersebut

series B shares. Those special rights include the mencakup hak menyetujui (a) penunjukan dan

rights to approve (a) the appointment and dismissal pemberhentian anggota dewan komisaris dan direksi

of members of the boards of commissioners and dan (b) perubahan AD.

directors, and (b) amendments to the AA.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Kelebihan penerimaan di atas Excess of proceeds from issuance nilai nominal saham

of share capital over par value Biaya emisi saham

Share issuance costs Konversi tambahan modal disetor

Conversion of additional paid-in menjadi saham bonus

capital to bonus shares Selisih lebih atas biaya perolehan

Excess of value over saham simpanan yang

cost of treasury shares didistribusikan sebagai bonus

distributed as bonus Difference arising from restructuring Selisih transaksi restrukturisasi

transaction of entities entitas sepengendali

under common control

Jumlah

Total

23. PEMBAGIAN LABA TAHUN BERJALAN

23. DISTRIBUTION OF PROFIT FOR THE YEAR

Dalam RUPS tahunan Perusahaan pada tanggal 31 At the Company’s AGMS held on March 31, 2016, Maret 2016, tidak ada deklarasi dividen maupun

there was no dividend declared or general reserve alokasi cadangan umum karena Grup mengalami

allocated since the Group experienced a net loss for kerugian pada tahun yang berakhir 31 Desember

the year ended December 31, 2015. 2015.

Dalam RUPS tahunan Perusahaan pada tanggal 2 At the Company’s AGMS held on May 2, 2017, Mei 2017, tidak ada deklarasi dividen dengan

there was no dividend declared in consideration of pertimbangan keperluan operasional dan pendanaan

the operational needs and financing of supporting infrastruktur pendukung proyek Grup. Penggunaan

infrastructure of the projects of the Group. The laba Grup pada tahun yang berakhir 31 Desember

Group’s profit for the year ended December 31, 2016 dialokasikan sebagai saldo laba yang belum

2016 was allocated as unappropriated retained ditentukan penggunaannya.

Rincian dari penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows:

Produk pertambangan: Mining products: Emas

Gold Feronikel

Ferronickel Bijih nikel

Nickel ore Bijih bauksit

Bauxite ore Perak

Silver Batubara

Coal Logam mulia lainnya

Other precious metals

Jasa: Services: Pemurnian logam mulia dan

Purification of precious metals jasa lainnya

and other services

Rincian penjualan di atas berdasarkan pelanggan The details of the above amounts of sales by adalah sebagai berikut:

customer are as follows:

Ekspor - pihak ketiga Export - third parties Standard Bank PLC.

Standard Bank PLC. Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank Pohang Iron & Steel Co

Pohang Iron & Steel Co Lain-lain (masing-masing dibawah

Others (each less than 10% dari total penjualan)

10% of total sales)

Lokal - pihak berelasi (Catatan 30)

Domestic - related parties (Notes 30)

Lokal - pihak ketiga (masing-masing Domestic - third parties (each less dibawah 10% dari total penjualan)

than 10% of total sales)

Penjualan kepada

Sales to related parties are set based on sales berdasarkan kontrak penjualan dengan mengacu

contracts with reference to the market price. kepada harga pasar.

25. BEBAN POKOK PENJUALAN

25. COST OF GOODS SOLD

Berikut merupakan

The following is the reconciliation of the cost of penjualan selama tahun berjalan:

goods sold for the year:

Biaya produksi: Production costs: Pembelian logam mulia

Purchases of precious metals Pemakaian bahan bakar

Fuel used Penyusutan (Catatan 10)

Depreciation (Note 10) Pemakaian bahan

Materials used Gaji, upah, bonus dan

Salaries, wages, bonuses and kesejahteraan karyawan

employee benefits Jasa transportasi dan

Transportation and penambangan bijih

ore mining fees Royalti

Royalties Pajak dan retribusi

Tax and retribution Sewa

Rent Reklamasi dan penutupan tambang

Reclamation and mine closure Tenaga kerja tidak langsung

Indirect labor Asuransi

Insurance Keamanan

Security Pemeliharaan dan perbaikan

Repairs and maintenance Amortisasi

Amortisation Lain-lain (masing-masing

Others (each below dibawah Rp20.000.000)

Barang dalam proses (Catatan 6): Work-in-process (Note 6): Awal tahun

Beginning of year Akhir tahun

End of year

Barang jadi (Catatan 6): Finished goods (Note 6): Awal tahun

Beginning of year Transfer persediaan bahan baku

Transfer of raw materials ke persediaan barang jadi

to finished goods Pemulihan/(penurunan) nilai persediaan

Recovery/(provision) of inventories Akhir tahun

End of year

Rincian pembelian barang dan jasa per pemasok, Details of purchase of goods and services per dengan nilai transaksi lebih dari 10% dari jumlah

suppliers with transactions more than 10% of total pendapatan adalah sebagai berikut:

revenue are as follows:

Pihak ketiga: Third parties: Standard Bank PLC.

Standard Bank PLC. YLG Bullion Singapore PTE LTD

YLG Bullion Singapore PTE LTD Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank The Bank of Nova Scotia

The Bank of Nova Scotia

Jumlah

Total

26. BEBAN USAHA

26. OPERATING EXPENSES

Umum dan administrasi: General and administrative: Gaji, upah, bonus dan

Salaries, wages, bonuses and kesejahteraan karyawan

employee welfare Program tanggung jawab sosial

Corporate social environmental dan lingkungan perusahaan

responsibilities program Eksplorasi

Exploration Penyusutan (Catatan 10)

Depreciation (Note 10) Perlengkapan kantor

Office supplies Jasa profesional

Professional services Sewa

Rent Perjalanan dinas

Business travel Reklamasi dan penutupan tambang

Reclamation and mine closure Lain-lain (masing-masing

Others (each below dibawah Rp20.000.000)

Penjualan dan pemasaran: Selling and marketing: Pengapalan dan asuransi

Freight and insurance Biaya kantor perwakilan - Tokyo

8,039,889 Representative office expenses - Tokyo

27. FINANCE COSTS AND FINANCE INCOME KEUANGAN

27. BEBAN KEUANGAN

Pendapatan keuangan: Finance income:

Pendapatan bunga dari Interest income on deposito jangka pendek

short-term bank deposits

Beban keuangan: Finance costs:

Beban bunga atas nilai piutang Interest expenses on receivables - efek diskonto

- discounting impact Beban bunga dari pinjaman

Interest expenses from bank jangka pendek

short-term bank loans Beban bunga dari pinjaman

Interest expenses from bank jangka panjang

long-term bank loans Beban bunga dari pinjaman utang obligasi

Interest expenses from bonds payable

Dikurangi: Less: Jumlah yang dikapitalisasi pada aset kualifikasi

Amount capitalised on qualifying assets

Beban keuangan bersih

Net finance costs

28. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH

28. OTHER INCOME, NET

Keuntungan dari pelepasan saham (Catatan 34c)

- Gain from divestment of shares (Note 34c) Penerimaan dari denda keterlambatan proyek

Income from liquidated damages Penerimaan dari klaim asuransi

Income from insurance claims Kerugian atas kontrak pemurnian logam mulia

- Loss from precious metal refinery contract (Rugi)/laba selisih kurs, bersih

(Loss)/gain on foreign exchange, net Penyelesaian kasus Dian Nikel

Settlement of Dian Nickel case Pemulihan nilai persediaan gudang

Recovery of inventories Keuntungan atas penyesuaian harga

Gain on price adjustment Pemulihan nilai

Recovery of property, aset tetap, bersih

plant and equipment, net Lain-lain, bersih

Others, net

Penghasilan lain-lain, bersih

Other income, net

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek Short-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek meliputi Short-term employee benefits liability comprises insentif yang masih harus dibayar kepada karyawan

accrued incentives for employees which will be due dalam periode kurang dari satu tahun.

in less than one year.

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya pada The pension and other post-retirement obligations tanggal 31 Desember 2017 dihitung berdasarkan

as at December 31, 2017 were calculated in PSAK 24 “Imbalan Kerja” oleh aktuaris independen,

accordance with SFAS 24 “Employee Benefits” by PT Quattro Asia Consulting (“QAC”), seperti yang

an independent actuary, PT Quattro Asia Consulting disajikan pada laporannya tertanggal 30 Januari 2018.

(“QAC”), as stated in its reports dated January 30, 2018.

Rincian kewajiban imbalan kerja adalah sebagai The details of employee benefit obligations are as berikut:

Imbalan pensiun

Pension benefits Imbalan kesehatan pascakerja

Post-employment medical benefits Imbalan pascakerja lainnya

Other post-retirement benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other long-term employment benefits

Rincian beban imbalan karyawan adalah sebagai The details of employee benefit costs are as follows: berikut:

Pension benefits Imbalan kesehatan pascakerja

Imbalan pensiun

Post-employment medical benefits Imbalan pascakerja lainnya

Other post-retirement benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other long-term employment benefits

Rincian pengukuran kembali atas kewajiban imbalan The details of remeasurement of employee benefit karyawan adalah sebagai berikut:

obligations are as follows:

Imbalan pensiun

Pension benefits Imbalan kesehatan pascakerja

Post-employment medical benefits Imbalan pascakerja lainnya

Other post-retirement benefits

Jumlah

Total

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun

a. Pension benefits

Perusahaan memperoleh

The Company received approval from the Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan

persetujuan

dari

Minister of Finance of the Republic of Indonesia SK No. Kep-369/KM.17/1997 tanggal 15 Juli

in his Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997 1997 yang telah diubah dengan SK No. Kep-

dated July 15, 1997 as amended by Decision 348/KM.17/2000 tanggal 11 September 2000

Kep-348/KM.17/2000 dated untuk mendirikan Dana Pensiun Antam, yang

Letter

No.

September 11, 2000 to establish a separate dikelola oleh pengurus yang terpisah, dimana

trustee-administered pension fund, Dana bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi

Pensiun Antam, from which all employees, after persyaratan masa

serving a qualifying period, are entitled to memperoleh imbalan pasti pada saat pensiun,

kerja tertentu,

berhak

receive defined benefits upon retirement, cacat atau meninggal dunia.

disability or death.

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

statement of financial position were determined as follows:

Nilai kini kewajiban yang didanai

Present value of funded obligations Nilai wajar dari aset program

Fair value of plan assets Dampak atas pendanaan

Impact of minimum funding minimal pembatasan aset

assets ceiling

Defisit program yang didanai

Deficit of funded plans

Nilai kini kewajiban yang tidak didanai

Present value of unfunded obligations

Mutasi kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar The movement in the defined benefits obligation aset program selama tahun berjalan adalah

and fair value of plan assets over the year is as sebagai berikut:

follows:

Dampak atas

persyaratan pendanaan/

pembatasan

aset/

Nilai kini

Nilai wajar

Impact of

kewajiban/

aset program/

minimum

Present

Fair value

funding

value of

of plan

assets ceiling

Total

Per 1 Januari 2016

19,878,075 As at January 1, 2016

Biaya jasa kini

13,741,304 Current service cost Biaya jasa lalu

(2,832,086) Past service cost Biaya bunga dan hasil pengembangan

Interest cost and return aset program

(19,668,327) on plan assets

(8,759,109) Pengukuran kembali:

– Rugi dari perubahan Remeasurements:

Loss from changes in - asumsi keuangan

– Perubahan pada financial assumptions

pembatasan aset

847,775 Change in asset ceiling -

– Pemberi kerja Contributions:

(10,878,447) – Peserta Employers -

(944,607) Plan participants -

Pembayaran dari aset program:

– Pembayaran manfaat Benefit paid by plan:

(1,559,921) Benefit payments -

Per 31 Desember 2016

22,031,815 As at December 31, 2016

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan)

a. Pension benefits (continued)

Dampak atas persyaratan pendanaan/

pembatasan

aset/

Nilai kini

Nilai wajar

Impact of

kewajiban/

aset program/

minimum

Present

Fair value

funding

value of

of plan

assets ceiling

Total

Per 31 Desember 2016

22,031,815 As at December 31, 2016

Biaya jasa kini

13,925,320 Current service cost Biaya jasa lalu

(4,621,028) Past service cost Biaya bunga dan hasil pengembangan

Interest cost and return aset program

(14,976,780) on plan assets

(5,672,488) Pengukuran kembali:

– Laba/(rugi) dari perubahan Remeasurements: Gain/(loss) from change - asumsi keuangan

– Perubahan pada (49,657,805) in financial assumptions

pembatasan aset

63,762,067 Change in asset ceiling -

Contributions: – Pemberi kerja

(5,795,674) – Peserta Employers -

(944,920) Plan participants -

Pembayaran dari aset program: – Pembayaran manfaat Benefit paid by plan:

(344,196) Benefit payments -

Per 31 Desember 2017

23,378,799 As at December 31, 2017

Jumlah imbalan pensiun untuk tahun yang Pension benefits charged for the years ended

December 31, 2017 and 2016 were allocated as dialokasikan sebagai berikut:

berakhir 31 Desember 2017 dan

Cost of goods sold Beban umum dan administrasi

Beban pokok penjualan

General and administrative

Hasil aktual aset program pada tahun yang The actual return on plan assets for the years berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

ended December 31, 2017 and 2016, was masing-masing sebesar Rp75.308.748 dan

Rp75,308,748 and Rp77,354,780, respectively. Rp77.354.780.

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan)

a. Pension benefits (continued)

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:

Nilai wajar/

Nilai wajar/

Fair value

Fair value

Debt instruments Instrumen ekuitas

Instrumen utang

Equity instruments Properti

Property Reksadana

Mutual fund Lain-lain

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset As at December 31, 2017 and 2016, the program Grup untuk program imbalan pensiun

Group ’s plan assets for pension benefit plan are diinvestasikan di saham dan obligasi Perusahaan

invested in the Company’s shares and bonds yang terdaftar di BEI masing-masing sebesar

that listed in IDX amounting to Rp26,677,672 Rp26.677.672 dan Rp30.024.910.

and Rp30,024,910, respectively.

Aset program Grup pada tanggal 31 Desember The Group’s plan assets as at December 31, 2017

2017 amounting to Rp232,607,137 (2016: Rp309.207.244) merupakan investasi yang

Rp309,207,244) represent investments in ditempatkan pada saham, obligasi negara,

stocks, government bonds, corporate bonds obligasi perusahaan dan reksadana yang

and mutual funds traded on the IDX. diperdagangkan di BEI. Sedangkan aset program

assets amounting to senilai Rp95.500.000 (2016: Rp87.500.000)

Meanwhile,

plan

Rp95,500,000 (2016: Rp87,500,000) represent merupakan investasi yang memiliki tingkat

investments in liquid investments, such as time likuiditas yang tinggi, seperti deposito berjangka

deposits and deposits on-call. dan deposito on-call.

Asumsi utama yang digunakan oleh QAC untuk The principal actuarial assumptions used by menentukan

QAC in determining the employee benefits karyawan adalah sebagai berikut:

obligation were as follows:

Tingkat diskonto

Discount rate Kenaikan gaji di masa depan

Future salary increases Tingkat kematian tahunan -

Mortality table active karyawan aktif

employees Tingkat kematian tahunan -

TMI 3 (2011)

TMI 3 (2011)

Group Annuity

Group Annuity

Mortality table pensioners Tingkat pengunduran diri

10% pada usia 25 tahun

10% pada usia 25 tahun

Voluntary resignation

dan menurun secara linear

dan menurun secara linear

menjadi 0% pada usia

menjadi 0% pada usia

45 tahun dan 3% untuk

45 tahun dan 3% untuk

seterusnya/10% at age 25

seterusnya/10% at age 25

and reduced linearly to 0%

and reduced linearly to 0%

at age 45 and flat rate of

at age 45 and flat rate of

3% there after

3% there after

Usia pensiun normal

56 tahun/years

56 tahun/years

Normal retirement age

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan)

a. Pension benefits (continued)

Dampak perubahan 1% tingkat diskonto dan The effect of a 1% movement of the discount kenaikan gaji di masa depan terhadap liabilitas

rate and salaries growth rate in pension benefit imbalan pensiun adalah sebagai berikut:

obligation is as follows:

Dampak terhadap liabilitas

secara keseluruhan/ 2017

Perubahan asumsi/

Changes in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease by Rp10,530,963

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase by Rp11,556,098

Tingkat kenaikan gaji/

Naik/Increase by Rp11,429,702 Salaries growth rate

Kenaikan/Increase by 1%

Penurunan/Decrease by 1%

Turun/Decrease by Rp10,616,207

Dampak terhadap liabilitas

secara keseluruhan/ 2016

Perubahan asumsi/

Changes in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease by Rp9,912,605

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase by Rp10,877,894

Tingkat kenaikan gaji/

Naik/Increase by Rp10,907,166 Salaries growth rate

Kenaikan/Increase by 1%

Penurunan/Decrease by 1%

Turun/Decrease by Rp10,121,800

Melalui program pensiun imbalan pasti, program Through its defined benefits pension plan, post- imbalan kesehatan pascakerja (Catatan 29b) dan

employment medical benefits plan (Note 29b) program imbalan pascakerja lainnya (Catatan

and other post-retirement benefits plan (Note 29c), Grup terekspos oleh sejumlah risiko yang

29c), the Group is exposed to a number of risks termasuk namun tidak terbatas pada hal berikut:

which include but are not limited to the following:

- Liabilitas program dihitung menggunakan

The plan liabilities are calculated using a tingkat diskonto dengan mengacu pada

discount rate set with reference to tingkat pengembalian obligasi pemerintah.

government bond yields. If plan assets Jika hasil aset program tidak sebaik tingkat

underperform this yield, this will create a pengembalian ini, maka akan terjadi defisit

deficit.

atas program.

- Penurunan tingkat pengembalian obligasi

A decrease in government bond yield will pemerintah akan meningkatkan liabilitas

increase plan liabilities, although this will be program, walaupun dampak dari risiko ini

partially offset by an increase in the value sebagian

of debt instruments of the plan assets. peningkatan nilai instrumen hutang di dalam aset program.

akan

termitigasi

dengan

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan)

a. Pension benefits (continued)

Grup secara aktif memonitor kesesuaian antara The Group actively monitors how the duration durasi

and the expected yield of the investments are diharapkan dari investasi dengan arus kas keluar

matching the expected cash outflows arising yang diharapkan dari kewajiban pensiun. Tidak

from the pension obligations. The Group has terdapat perubahan dari proses pengelolaan

not changed the processes used to manage its risiko yang dilakukan Grup jika dibandingkan

risks from previous years. The Group does not dengan

use derivatives to manage its risk. Investment menggunakan

are well-diversified, so that the failure of any risikonya. Investasi terdiversifikasi dengan baik,

single investments would not have a material sehingga gagalnya suatu investasi tidak akan

impact on the overall assets. The Pension Fund berdampak material terhadap aset secara

spreads its investments proportionally in high keseluruhan. Portofolio investasi Dana Pensiun

liquid investments, investments traded in active tersebar secara proporsional pada investasi

market, private equity instruments and property. dengan

diperdagangkan pada pasar aktif, instrumen ekuitas swasta dan properti.

Kontribusi dihitung secara tahunan oleh Dana Contributions are computed annually by the Pensiun dimana karyawan berkontribusi 5% dari

whereby the employee gaji dasar pensiun dan Perusahaan berkontribusi

Pension

Fund

contributes 5% of pension basic salary and the 30,46% (2016: 30,51%) dari gaji dasar pensiun.

Company contributes 30.46% (2016: 30.51%) of pension basic salary.

Kontribusi aktual pada program pensiun untuk Actual contributions to pension plans for the tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

years ended December 31, 2017 2016 were 2017

Rp5,795,674 and Rp10,878,447, respectively. Rp5.795.674 dan Rp10.878.447.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pensiun pasti The weighted average duration of the defined adalah 8,92 tahun.

pension benefit obligation is 8.92 years.

Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted manfaat pensiun dan manfaat kesehatan

pension and post-employment medical benefits pascakerja yang tidak terdiskonto adalah sebagai

is as follow:

berikut:

Kurang dari

1-2 tahun/

2-5 tahun/

Lebih dari

1 tahun/Less

than a year

1-2 years

2-5 years Over 5 years Jumlah/Total

Imbalan pensiun

1,171,994,874 Pension benefits

b. Imbalan kesehatan pascakerja

b. Post-employment medical benefits

Perusahaan menyediakan program imbalan The Company operates a post-employment kesehatan pascakerja. Metode akuntansi dan

medical benefits scheme. The method of frekuensi penilaian dari imbalan ini sama seperti

accounting and the frequency of valuations are yang digunakan pada program pensiun imbalan

similar to those used for defined benefit pension pasti. Asumsi aktuaria utama yang digunakan

schemes. The principal actuarial assumptions juga sama, kecuali:

used were also similar, except for the following:

Kenaikan biaya kesehatan

Health cost increase

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

b. Imbalan kesehatan pascakerja (lanjutan)

b. Post-employment

medical benefits

(continued)

Dampak perubahan 1% tingkat diskonto dan The effect of a 1% movement of discount rate kenaikan biaya kesehatan terhadap liabilitas

and increase in health cost rate in post- imbalan kesehatan pascakerja adalah sebagai

employment medical benefit obligation is as berikut:

follows:

Dampak terhadap liabilitas

secara keseluruhan/ 2017

Perubahan asumsi/

Change in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease by Rp102,974,913

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase by Rp122,551,953

Tingkat kenaikan biaya kesehatan/

Naik/Increase by Rp122,952,547 Increase in health cost rate

Kenaikan/Increase by 1%

Penurunan/Decrease by 1%

Turun/Decrease by Rp105,060,695

Dampak terhadap liabilitas

secara keseluruhan/ 2016

Perubahan asumsi/

Changes in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease by Rp86,312,004

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase by Rp102,440,093

Tingkat kenaikan biaya kesehatan/

Naik/Increase by Rp103,501,737 Increase in health cost rate

Kenaikan/Increase by 1%

Penurunan/Decrease by 1%

Turun/Decrease by Rp88,578,703

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

statement of financial position were determined as follows:

Nilai kini kewajiban yang didanai

Present value of funded obligations Nilai wajar dari aset program

Fair value of plan assets Dampak atas pendanaan

Impact of minimum funding minimal pembatasan aset

assets ceiling

Jumlah

Total

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

b. Imbalan kesehatan pascakerja (lanjutan)

b. Post-employment

medical benefits

(continued)

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation berjalan adalah sebagai berikut:

over the year is as follows:

Dampak atas persyaratan pendanaan/

pembatasan

Nilai kini

Nilai wajar

aset/

kewajiban/

aset program/

Impact of

Present

Fair value

minimum funding

value of

of plan

assets ceiling

Total

Per 1 Januari 2016

44,254,450 As at January 1, 2016

Biaya jasa kini

9,397,924 Current service cost Biaya bunga dan hasil

pengembangan Interest cost and return aset program

(125,323) on plan assets

9,272,601 Pengukuran kembali:

Remeasurements: – (Laba)/rugi dari perubahan

(Gain)/loss from change - asumsi keuangan

(47,901,280) in financial assumptions

Kontribusi: – Pemberi kerja Contributions:

(4,577,988) – Peserta Employers -

(1,047,783) Plan participants -

Pembayaran dari aset program:

Benefit paid by plan: – Pembayaran manfaat

- Benefit payments -

Per 31 Desember 2016

- As at December 31, 2016

Biaya jasa kini

9,603,141 Current service cost Biaya bunga dan hasil

pengembangan Interest cost and return aset program

(20,518,133) on plan assets

(10,914,992) Pengukuran kembali:

Remeasurements: – Rugi/(laba) dari perubahan

Loss/(Gain) from change - asumsi keuangan

14,386,962 in financial assumptions

Kontribusi: – Pemberi kerja Contributions:

(2,314,646) Employers - – Peserta

(1,157,324) Plan participants -

Pembayaran dari aset program:

– Pembayaran manfaat Benefit paid by plan:

- Benefit payments -

Per 31 Desember 2017

- As at December 31, 2017

Jumlah imbalan kesehatan pascakerja untuk Post-employment medical benefits charged for tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016

the years ended December 31, 2017 and 2016 dialokasikan sebagai berikut:

were allocated as follows:

Beban pokok penjualan

Cost of goods sold Beban umum dan administrasi

General and administrative expenses

Jumlah

Total

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

b. Imbalan kesehatan pascakerja (lanjutan)

b. Post-employment

medical benefits

(continued)

Hasil aktual aset program pada tanggal 31 The actual return on plan assets as at Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

and 2016 were sebesar Rp95.967.104 dan Rp96.445.941.

Rp95,967,104 and Rp96,445,941, respectively.

Kontribusi aktual dari program imbalan kesehatan

post-employment pascakerja untuk tahun yang berakhir pada

medical benefits plan for the year ended tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

2017 and 2016, were masing-masing Rp2.314.646 dan Rp4.577.988.

December

Rp2,314,646 and Rp4,577,988, respectively.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan kesehatan The weighted average duration of the post- pascakerja adalah 7,16 tahun.

employement medical benefits obligation is 7.16 years.

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:

Nilai wajar/

Nilai wajar/

Fair value

Fair value

Instrumen ekuitas

Equity instruments Instrumen utang

Debt instruments Reksadana

Mutual fund Lain-lain

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset As at December 31, 2017 and 2016, the program Grup untuk program imbalan kesehatan

Group ’s plan assets for post-employment diinvestasikan di saham dan obligasi Perusahaan

medical benefits plan were invested in the yang terdaftar di BEI masing-masing sebesar

Company’s shares and bonds that are listed on Rp12.130.166 dan Rp1.025.171.

the IDX amounting to Rp12,130,166 and Rp1,025,171, respectively.

Aset program Grup pada tanggal 31 Desember The Group’s plan assets as at December 31, 2017

2017 amounting to Rp823,020,893 (2016: Rp762.924.642) merupakan investasi yang

Rp762,924,642) represent investment in stocks, ditempatkan pada saham, obligasi negara,

government bonds, corporate bonds and mutual obligasi perusahaan dan reksadana yang

funds traded on the IDX. Meanwhile, plan diperdagangkan di BEI. Sementara itu, aset

assets amounting to Rp201,900,000 (2016: program

Rp251,000,000) represents investment in liquid Rp251.000.000) merupakan investasi yang

investments such as time deposits and deposits memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, seperti

on-call.

deposito berjangka dan deposito on-call.

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

c. Imbalan pascakerja lainnya

c. Other post-retirement benefits

Perusahaan

The Company also provides for other post- pascakerja lainnya, seperti imbalan purna jasa,

retirement benefits such as past-service pesangon, kompensasi atas akumulasi cuti yang

severance, compensation for tidak digunakan, kompensasi untuk repatriasi,

benefits,

accumulated unused leave, compensation for tunjangan kematian dan penghargaan khusus.

repatriation, funeral allowance and special Metode akuntansi dan frekuensi penilaian dari

awards. The method of accounting and the imbalan ini sama seperti yang digunakan pada

frequency of valuations are similar to those program pensiun imbalan pasti. Asumsi utama

used for defined benefit pension schemes. The yang digunakan untuk menghitung imbalan sama

principal assumptions used in determining the dengan yang digunakan di pensiun imbalan pasti,

benefits were similar to those used for defined kecuali:

benefit pension scheme, except for the following:

Tingkat diskonto

Discount rate

Dampak perubahan 1% tingkat diskonto terhadap The effect of a 1% movement of the discount liabilitas imbalan pascakerja lainnya adalah

rate in pension benefit obligation is as follows: sebagai berikut:

Dampak terhadap liabilitas

secara keseluruhan/ 2017

Perubahan asumsi/

Change in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease Rp16,649,414

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase Rp18,704,050

Dampak terhadap liabilitas

secara keseluruhan/ 2016

Perubahan asumsi/

Change in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease Rp13,706,286

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase Rp15,298,152

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

statement of financial position were determined as follows:

Nilai kini kewajiban

Present value of obligations

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

c. Imbalan pascakerja lainnya (lanjutan)

c. Other post-retirement benefits (continued)

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation berjalan adalah sebagai berikut:

over the year is as follows:

Dampak atas

persyaratan pendanaan/

pembatasan

Nilai kini

Nilai wajar

aset/

kewajiban/

aset program/

Impact of

Present

Fair value

minimum funding

value of

of plan

assets ceiling

Total

Per 1 Januari 2016

203,027,598 At January 1, 2016

Biaya jasa kini

13,282,813 Current service cost Beban/(pendapatan) bunga

18,318,504 Interest expense/(income)

31,601,317 Pengukuran kembali:

Remeasurements: - Rugi/(laba) dari perubahan

Loss/(gain) from change - asumsi keuangan

19,714,627 in financial assumptions

Pembayaran manfaat: Benefit payments: - Pemberi kerja

- Employers - - Pengembalian investasi

20,514,162 Return on investment - - Peserta

(22,633,207) Plan participants -

Per 31 Desember 2016

252,224,497 At December 31, 2016

Biaya jasa kini

14,936,180 Current service cost Beban bunga

20,316,365 Interest expense

35,252,545 Pengukuran kembali:

Remeasurements: - Rugi dari perubahan

Loss from change - asumsi keuangan

16,050,558 in financial assumptions

Pembayaran manfaat: Benefit payments: - Peserta

(18,411,539) Plan participants -

Per 31 Desember 2017

285,116,061 At December 31, 2017

Jumlah imbalan pascakerja lainnya untuk tahun Other post-retirement benefits charged for the yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016

years ended December 31, 2017 and 2016 dialokasikan sebagai berikut:

were allocated as follows:

Cost of goods sold Beban umum dan administrasi

Beban pokok penjualan

General and administrative expenses

Kontribusi aktual dari imbalan pascakerja lainnya Actual contributions to other post-retirement untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017

benefits plan for the year ended December 31, dan 2016 adalah masing-masing Rp18.411.539

2017 and 2016 were Rp18,411,539 and dan Rp2.119.045.

Rp2,119,045, respectively.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pascakerja The weighted average duration of other post- lainnya adalah 15,71 tahun.

retirement benefits obligation is 15.71 years.

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya

d. Other long-term employment benefits

Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatan Apart from pension benefits, post-employment pascakerja dan imbalan pascakerja lainnya,

medical benefits and other post-employment Perusahaan juga menyediakan imbalan kerja

benefits, the Company also provides long-term jangka panjang berupa tunjangan masa pra-

employment benefits such as continuing salary pensiun dan tunjangan jasa. Metode akuntansi

before retirement age and service allowances. dan frekuensi penilaian dari imbalan ini sama

The method of accounting and the frequency of seperti yang digunakan pada program pensiun

valuations are similar to those used for defined imbalan pasti. Asumsi utama yang digunakan

benefit pension schemes. The principal QAC untuk menghitung imbalan sama dengan

assumptions used by QAC in determining the yang digunakan di imbalan pascakerja lainnya

benefits were similar to those used in other (Catatan 29c).

post-retirement benefits (Note 29c).

Dampak perubahan 1% tingkat diskonto terhadap The effect of a 1% movement of the discount liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya

rate in pension benefit obligation is as follows: adalah sebagai berikut:

Dampak terhadap liabilitas

secara keseluruhan/ 2017

Perubahan asumsi/

Change in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease Rp5,579,826

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase Rp6,263,656

Dampak terhadap liabilitas

secara keseluruhan/ 2016

Perubahan asumsi/

Change in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease Rp4,492,535

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase Rp5,011,416

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

statement of financial position were determined as follows:

Nilai kini kewajiban

Present value of obligations

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation berjalan adalah sebagai berikut:

over the year is as follows:

Nilai kini kewajiban/ Present value

Jumlah/

of obligation

Total

Per 1 Januari 2016

As at January 1, 2016

Current service cost Beban bunga

Biaya jasa kini

Interest expense

Pembayaran manfaat

Benefit payments

Per 31 Desember 2016

As at December 31, 2016

Biaya jasa kini

Current service cost Beban bunga

Interest expense

Pembayaran manfaat

Benefit payments

Per 31 Desember 2017

As at December 31, 2017

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

d. Imbalan kerja

jangka

panjang lainnya

d. Other

long-term

employment benefits

(lanjutan)

(continued)

Jumlah imbalan pascakerja jangka panjang Other long-term employment benefits charged lainnya untuk tahun yang berakhir 31 Desember

for the years ended December 31, 2017 and 2017 dan 2016 dialokasikan sebagai berikut:

2016 were allocated as follows:

Beban pokok penjualan

Cost of goods sold Beban umum dan administrasi

General and administrative expenses

Rata-rata durasi kewajiban imbalan kerja jangka The weighted average duration of the other panjang lainnya adalah 15,71 tahun.

long-term employment benefits obligation is

15.71 years.

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND PEMERINTAH

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES

Perusahaan dikendalikan oleh Pemerintah Republik The Company is controlled by the Government of Indonesia. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dan

the Republic of Indonesia. Transactions with related entitas berelasi dengan Pemerintah adalah sebagai

parties and Government - related entites are as berikut:

Kas di bank (Catatan 4): Cash in banks (Note 4): Mandiri

Mandiri BRI

BNI PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)

PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)

Deposito berjangka (Catatan 4): Time Deposits (Note 4): BRI

BRI Mandiri

Mandiri PT Bank Tabungan Negara

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ( “BTN”)

(Persero) Tbk ( “BTN”) BNI

Persentase terhadap jumlah aset

Percentage of total assets

Piutang usaha (Catatan 5): Trade receivables (Note 5): NHM

ICA Lain-lain (masing-masing di bawah

Others (each below 0.5% 0,5% dari modal disetor)

of paid-in capital)

Persentase terhadap jumlah aset

Percentage of total assets

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND

PEMERINTAH (lanjutan)

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi dan entitas Balances and transactions with related parties and berelasi dengan Pemerintah adalah sebagai berikut:

Government-related entites are as follows:

Kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 8): Restricted cash (Note 8): BNI

BRI Mandiri

Persentase terhadap jumlah aset

Percentage of total assets

Piutang lain-lain, bersih: Other receivables: ICA

ICA MJIS

Provisi atas penurunan nilai dan Provision for impairment and dampak diskonto

discounting impact

Persentase terhadap jumlah aset

Percentage of total assets

Belanja modal: Capital expenditures: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ("Wika")

("Wika")

Persentase terhadap penambahan Percentage of additions to aset tetap

property, plant and equipment

Utang usaha (Catatan 14): Trade payables (Note 14): Wika

Wika PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) PT Nindya Karya (Persero)

PT Nindya Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah

Others (each below 0.5% 0,5% dari modal disetor)

of paid-in capital)

Persentase terhadap jumlah liabilitas

Percentage of total liabilities

Pinjaman bank jangka pendek (Catatan 17): Short-term bank loans (Note 17): BRI

BRI Mandiri

Persentase terhadap jumlah liabilitas

Percentage of total liabilities

Penjualan (Catatan 24): Sales (Note 24: PT Pegadaian (Persero)

PT Pegadaian (Persero) BSM

ICA Lain - lain (masing-masing

Others (each below 0.5% di bawah 0,5% dari modal disetor)

of paid in capital)

Persentase terhadap jumlah penjualan

Percentage of total sales

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND

PEMERINTAH (lanjutan)

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi dan entitas Balances and transactions with related parties and berelasi dengan Pemerintah adalah sebagai berikut:

are as follows: (lanjutan)

Pembelian barang/jasa: Purchase of goods/services: PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) Koperasi Karyawan dan

Koperasi Karyawan dan Pensiunan PT Antam Tbk

Pensiunan PT Antam Tbk Lain - lain (masing-masing

Others (each below 0.5% di bawah 0,5% dari modal disetor)

of paid in capital)

Persentase terhadap jumlah beban Percentage of total cost of pokok penjualan dan beban usaha

goods sold and operating expenses

Jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada The aggregate compensation of key management manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang

personnel of the Company for the years ended berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai

December 31, 2017 and 2016 are as follows: berikut:

Direksi/

Dewan Komisaris/

Board of Directors

Board of Commissioners

% dari total

% dari total

biaya karyawan/

biaya karyawan/

% of total

% of total

employee costs

Rp

employee costs

Rp

Gaji

Salaries Tantiem dan bonus

Tantiem and bonus

Dewan Komisaris/

Board of Directors

Board of Commissioners

% dari total

% dari total

biaya karyawan/

biaya karyawan/

% of total

% of total

employee costs

Rp

employee costs

Rp

Gaji

Salaries Tantiem dan bonus

Tantiem and bonus

Perusahaan menganggap Dewan Komisaris dan The Company considers the members of the Boards Direksi merupakan personel manajemen kunci

of Commissioners and Directors as its key Perusahaan.

management personnel.

Oleh karena sifat dari hubungan pihak berelasi, Because of the nature of related party relationships, terdapat kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari

it is possible that the terms and conditions of the transaksi di atas tidak sama dengan transaksi-

above transactions are not the same as those that transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak

would result from transactions with non-related berelasi.

parties.

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND

PEMERINTAH (lanjutan)

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)

Perusahaan menyediakan program dana pensiun dan The Company provides a post-employment benefit program kesehatan pascakerja melalui Dana Pensiun

plan and a post-employment healthcare benefit plan Antam dan Yayasan Kesehatan Pensiunan Antam

for employees through Dana Pensiun Antam and (“Yakespen Antam”). Jumlah pembayaran yang

Yayasan Kesehatan Pensiunan Antam (“Yakespen dilakukan Perusahaan terkait dengan program ini

Antam”). The total payments made by the Company adalah sebagai berikut:

related to these plans are as follows:

Kontribusi dibayarkan ke: Contribution paid to: Dana Pensiun Antam

Dana Pensiun Antam Yakespen Antam

Yakespen Antam

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak The nature of transactions and relationships with yang berelasi entitas berelasi dengan Pemerintah

related parties and Government-related entites are adalah sebagai berikut:

as follows:

Pihak berelasi dan entitas berelasi dengan Pemerintah/Related parties

Sifat transaksi/ and Government-related entities

Sifat hubungan/

Nature of relationships

Nature of transactions

Dana Pensiun Antam

Penyelenggara program kewajiban pensiun

Jasa penyelenggara program kewajiban

Perusahaan/ Provider of the Company’s

pensiun Perusahaan/Pension and other

pension benefit plan

plan services

Yakespen Antam

Penyelenggara program kesehatan pascakerja

Jasa penyelenggara program kewajiban

Perusahaan/ Provider of the Company’s

pascakerja Perusahaan/Post-retirement

post-retirement healthcare benefit

healthcare benefit plan services

Dewan Komisaris dan Direksi/Boards

Gaji dan imbalan kerja/Salaries and of Commissioners and Directors

Manajemen kunci/Key management personnel

employee benefits

PT Timah Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Bukit Asam Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Jasa konstruksi/Construction services

Government-related entity

Mandiri

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Bank dan deposito berjangka dan jaminan atas

Government-related entity

pembelian bahan bakar dari Pertamina/ Cash in bank and time deposits and guarantee for fuel purchases from Pertamina

BNI

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Bank dan deposito berjangka, pelanggan

Government-related entity

logam mulia/Cash in bank and time deposits, customer of precious metal

BRI

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Bank dan deposito berjangka dan pelanggan

Government-related entity

logam mulia/ Cash in bank and time deposits, customer of precious metal

BTN

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Deposito berjangka/Time deposits

Government-related entity

BSM

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Bank dan deposito berjangka, pelanggan

Government-related entity

logam mulia/Cash in bank and time deposits, customer of precious metal

PT Barata Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang dan jasa untuk

Government-related entity

kegiatan produksi/Purchases of goods and services for production activities

PT Dahana (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/

Government-related entity

Purchases of goods for production activities

PT Pelindo II (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Jasa pengangkutan nikel/Transportation

Government-related entity

service of nickel

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND

PEMERINTAH (lanjutan)

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)

Pihak berelasi dan entitas berelasi dengan Pemerintah/Related parties

Sifat transaksi/ and Government-related entities

Sifat hubungan/

Nature of relationships

Nature of transactions

PT Djakarta Lloyd (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Jasa pengangkutan nikel/Transportation

Government-related entity

service of nickel

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Pos Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Badan Klarifikasi Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Pegadaian (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Pertamina (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan

Government-related entity

produksi, pelanggan logam mulia/Purchases of goods and services for production activities, customer of precious metal

PT Perusahaan Perdagangan

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/ Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Government-related entity

Purchases of goods for production activities

PT Nindya Karya (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/

Government-related entity

Purchases of goods for production activities

Wika

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/

Purchases of goods for production activities PT Pelindo (Persero) Tbk

Government-related entity

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Jasa pengangkutan/Transportation service

Government-related entity

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Reksa Griya Antam

Entitas Anak Dana Pensiun Antam/

Penyewaan ruang kantor, jasa pemeliharaan

A major investee of Dana Pensiun Antam

dan kebersihan/Rental of office space, maintenance and cleaning services

NHM

Entitas asosiasi Perusahaan/An associates

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

of the Company

metal

MJIS

Entitas asosiasi Perusahaan/An associates

Pinjaman berbunga dengan pihak berelasi/

of the Company

Interest bearing loan to related party

ICA

Entitas venturan bersama Perusahaan/

Penjualan bauksit, pinjaman, piutang dari

A Joint venture of the Company

penjaminan pembayaran pinjaman/ Sales of bauxite, loans, receivables from Loan payment guarantee

31. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE DILUSIAN

31. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Profit attributable to owners of the parent

Rata-rata tertimbang jumlah saham yang Weighted-average number of shares beredar tahun berjalan (dalam ribuan)

24,030,765 outstanding for the year (in thousand)

Laba bersih per saham dasar yang dapat Basic earnings per share diatribusikan kepada pemilik

attributable to owners of entitas induk (nilai penuh)

5.68 2.70 the parent (full amount)

Tidak terdapat dilusi atas laba bersih per saham dasar There was no dilution to the basic earnings per pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

share as at December 31, 2017 and 2016.

LIABILITIES UANG ASING

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

DENOM INATED IN FOREIGN CURRENCIES

Mata uang

Mata uang

(Nilai penuh/

Rupiah

(Nilai penuh/

Rupiah

Full amount)

equivalent

Full amount)

equivalent

Aset Assets Kas dan

Cash and setara kas

cash equivalents Dolar Australia/ Australian Dollar

Dolar AS/US Dollar

Yen Jepang/ Japanese Yen

Renmimbi Cina/ Chinese Renmimbi

Piutang usaha Dolar AS/US Dollar

Trade receivables

Piutang lain-lain Dolar AS/US Dollar

Other receivables

Jumlah aset

Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Dolar AS/US Dollar

Trade payables Euro Eropa/ European Euro

Yen Jepang/ Japanese Yen

Dolar Australia/ Australian Dollar

Pound Sterling Inggris/ British Pound Sterling

Beban akrual Dolar AS/US Dollar

Accrued expenses Yen Jepang/ Japanese Yen

Pinjaman bank Dolar AS/US Dollar

Bank loans

Jumlah liabilitas

Total liabilities

Liabilitas bersih

Net liabilities

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

32. MONETARY

ASSETS

AND LIABILITIES

UANG ASING (lanjutan)

DENOM INATED IN FOREIGN CURRENCIES

(continued)

Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang The Company is exposed to foreign exchange risk asing terutama Dolar AS.

arising from various currency exposures primarily with respect to the US Dollar.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at pada tanggal 31 Desember 2017 dijabarkan dengan

December 31, 2017, had been translated using the menggunakan kurs penutupan mata uang asing pada

closing rates as at the date of this report, the total tanggal laporan ini, maka liabilitas neto dalam mata

net foreign currencies liabilities of the Group would uang asing Grup akan naik sekitar Rp2.823.391.895.

increase by approximately Rp2,823,391,895.

33. INFORMASI SEGMEN OPERASI

33. OPERATING SEGMENT INFORMATION

Manajemen telah menentukan segmen operasi

has determined the operating didasarkan pada laporan yang ditelaah oleh Direksi,

Management

segments based on reports reviewed by the Board yang digunakan dalam mengambil keputusan

of Directors that are used to make strategic strategis. Direksi mempertimbangkan operasi bisnis

decisions. The Board of Directors considers the dari perspektif jenis bisnis dan geografis. Segmen

business operations from both the business type operasi Grup dapat dibedakan menjadi dua kegiatan

and geographical perspective. The Group’s usaha utama yaitu (a) nikel serta (b) emas dan

business segments can be identified as two major pemurnian. Seluruh transaksi antar segmen telah di

business operations, consisting of (a) nickel and (b) eliminasi.

gold and refinery. All transactions between segments have been eliminated.

Direksi menggunakan ukuran penjualan bersih untuk The Board of Directors uses a measure of net sales menilai kinerja segmen operasi.

to assess the performance of the operating segments.

Informasi menurut segmen untuk tahun yang berakhir Information concerning the segments for the years pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

ended December 31, 2017 and 2016 is as follows: sebagai berikut:

Logam mulia

Bauksit dan

dan pemurnian/

Precious metals

Bauxite and

and refinery

coal

Head Office

Total

Penjualan bersih

Net sales

Hasil Outcome

Laba/(rugi) usaha

Operating income/(loss) Pendapatan keuangan

Finance income Beban keuangan

Finance costs Beban pajak penghasilan, bersih

Income tax expense, net (Beban)/penghasilan lain-lain, bersih

Other (expense)/income, net

Laba/(rugi) tahun berjalan

Income/(loss) for the year

Aset segmen

Segment assets

Liabilitas segmen

Segment liabilities

Perolehan aset tetap

Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi

Depreciation and amortisation

33. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)

33. OPERATING

SEGMENT INFORMATION

(continued)

Logam mulia

Bauksit dan

dan pemurnian/

Precious metals

Bauxite and

and refinery

coal

Head Office

Total

Penjualan bersih

Net sales

Hasil Outcome

Operating income/(loss) Pendapatan keuangan

Laba/(rugi) usaha

Finance income Beban keuangan

Finance costs Beban pajak penghasilan, bersih

Income tax expense, net Pemghasilan/(beban) lain-lain, bersih

Other income/(expense), net

Laba/(rugi) tahun berjalan

Income/(loss) for the year

Informasi lainnya Other information

Aset segmen

Segment assets

Liabilitas segmen

Segment liabilities

Perolehan aset tetap

Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi

Depreciation and amortisation

Informasi menurut segmen geografis untuk tahun The information for the geographical segment for the yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

years ended December 31, 2017 and 2016 is as sebagai berikut:

follows:

Logam mulia Bauksit dan dan pemurnian/

batubara/

Nikel/

Precious metals Bauxite and

Jumlah/

Nickel

and refinery

Penjualan bersih: Net sales: Ekspor

Export Lokal

Penjualan bersih: Net sales: Ekspor

Export Lokal

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMM ITMENTS KONTINJENSI

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES

a. Kewajiban Keuangan IUP

a. Financial Obligations under Various IUP

Sebagai pemegang IUP, Grup berkewajiban As an IUP holder, the Group is obligated to pay untuk membayar iuran konsesi untuk setiap

concession fees per hectare of IUP explored, hektar dari IUP yang dieksplorasi, dikembangkan

developed and extracted to the State Office dan dieksploitasi kepada Kas Negara. Besarnya

Funds. The amount of concession fees is based iuran konsesi tergantung dari jenis mineral dan

on the type of mineral and the level of tingkat produksinya.

production.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMM ITMENTS