PT ANEKA TAMBANG TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the Group Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan
has significant influence but not control, pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak
generally accompanying a shareholding of suara antara 20% dan 50%. Investasi pada
between 20% and 50% of the voting rights. entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas.
Investments in associates are accounted for Berdasarkan metode ekuitas, investasi pada
using the equity method of accounting. Under awalnya diakui sejumlah nilai perolehan dan nilai
the equity method, the investment is initially tercatat akan meningkat atau menurun untuk
recognised at cost and the carrying amount is mengakui bagian laba atau rugi investor dari laba
increased or decreased to recognise the atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi.
investor’s share of profit or loss of the investee Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi
after the date of acquisition. The Group’s termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika
investment in associates includes goodwill akuisisi.
identified on acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitas If the ownership interest in an associate is asosiasi berkurang, namun tetap memiliki
reduced but significant influence is retained, pengaruh
only a proportionate share of the amounts proporsional atas jumlah yang telah diakui
signifikan, hanya suatu
bagian
previously recognised in other comprehensive sebelumnya pada penghasilan komprehensif
income is reclassified to profit or loss where lainnya yang direklasifikasi ke laporan laba rugi.
appropriate.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi The Group’s share of post-acquisition profits or pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan
losses is recognised in profit or loss and its bagian atas mutasi penghasilan komprehensif
share of post-acquisition movements in other lainnya
comprehensive income is recognised in other penghasilan
pasca
akuisisi
diakui di
dalam
comprehensive income with a corresponding melakukan penyesuaian atas jumlah tercatat
adjustment to the carrying amount of the investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas
investment. When the Group’s share of losses asosiasi
in an associate equals or exceeds its interest in kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk
the associate, including any other unsecured piutang tanpa agunan, Grup menghentikan
receivables, the Group does not recognise pengakuan bagian kerugiannya, kecuali jika Grup
further losses, unless it has incurred legal or memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran
constructive obligations or made payments on atas nama entitas asosiasi.
behalf of the associate.
Pada setiap
The Group determines at each reporting date menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa
whether there is any objective evidence that the telah terjadi penurunan nilai atas investasi pada
investment in the associate is impaired. If this is entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup
the case, the Group calculates the amount of menghitung besarnya penurunan nilai sebagai
impairment as the difference between the selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai
recoverable amount of the investment in tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan
associate and its carrying value and recognises mengakui selisih tersebut pada “bagian kerugian
the amount adjacent to “share of loss of entitas asosiasi dan ventura bersama” di laporan
associate and jo int venture” in profit or loss. laba rugi.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Investasi pada
e. Investments in Associates and Joint Ventures Pengaturan Bersama (lanjutan)
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investment in Associates (continued)
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu Profits and losses resulting from upstream and dan hilir antara Grup dengan entitas asosiasi
downstream transactions between the Group diakui dalam laporan keuangan konsolidasian
and its associates are recognised in the Group’s Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam
consolidated financial statements only to the entitas asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi
extent of unrelated investor’s interests in the juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut
associates. Unrealised losses are eliminated memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang
unless the transaction provides evidence of an ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi
impairment of the asset transferred. Accounting disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan
policies of associates have been changed konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan
where necessary to ensure consistency with the oleh Grup.
policies adopted by the Group.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada Dilution gains and losses arising in investments investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan
in associates are recognised in profit or loss. laba rugi.
Harga perolehan entitas asosiasi yang diperoleh The cost of an associate acquired in stages is secara bertahap diukur sebesar jumlah dari nilai
measured as the sum of the fair value of the wajar kepentingan ekuitas yang sebelumnya
interest previously held plus the fair value of any dimiliki dan nilai wajar dari imbalan yang
additional consideration transferred as at the diserahkan pada tanggal ketika investasi menjadi
date when the investment became an entitas asosiasi.
associate.
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan Any contingent consideration to be transferred oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal
by the Group is recognised at fair value at the akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar
acquisition date. Subsequent changes to the fair imbalan kontinjensi diakui dalam laporan laba
value of the contingent consideration is rugi.
recognised in profit or loss.
Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures
66, investments in joint pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai
arrangements are classified as either joint operasi
operations or joint ventures depending on the tergantung pada hak dan kewajiban kontraktual
contractual rights and obligations of each dari setiap investor. Grup telah menelaah sifat
investor. The Group has assessed the nature of dari pengaturan bersamanya dan menyimpulkan
its joint arrangements and determined them to bahwa pengaturan bersama tersebut adalah
be joint ventures. Joint ventures are accounted ventura bersama. Ventura bersama dicatat
for using the equity method. dengan metode ekuitas.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Investasi pada
e. Investments in Associates and Joint Ventures Pengaturan Bersama (lanjutan)
Investasi pada Ventura Bersama (lanjutan) Investment in Joint Ventures (continued)
Under the equity method of accounting, kepentingan pada ventura bersama awalnya
interests in joint ventures are initially recognised diakui sebesar nilai perolehan dan disesuaikan
at cost and adjusted thereafter to recognise the setelahnya untuk mengakui bagian Grup atas
Group’s share of the post-acquisition profits or keuntungan atau kerugian entitas ventura
losses and movements in other comprehensive bersama pasca akuisisi dan perubahan di
income. When the Group’s share of losses in a penghasilan
joint venture equals or exceeds its interests in akuisisi. Ketika bagian Grup atas kerugian di
the joint ventures (which includes any long-term ventura bersama menyamai atau melebihi
interests that, in substance, form part of the kepentingannya di ventura bersama (termasuk
Group’s net investment in the joint ventures), kepentingan
the Group does not recognise further losses, dasarnya, membentuk bagian investasi bersih
unless it has incurred obligations or made milik Grup pada ventura bersama), Grup tidak
payments on behalf of the joint ventures. lagi mengakui kerugian, kecuali jika Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama ventura bersama.
Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi Unrealised gains on transactions between the antara Grup dan ventura bersama dieliminasi
Group and its joint ventures are eliminated to sebesar bagian kepentingan Grup di ventura
the extent of the Group’s interest in the joint bersama. Kerugian belum terealisasi juga
ventures. Unrealised losses are also eliminated dieliminasi kecuali transaksi memberikan bukti
unless the transaction provides evidence of an atas adanya penurunan nilai dari aset yang
impairment of the asset transferred. Accounting dialihkan. Kebijakan akuntansi ventura bersama
policies of the joint ventures have been disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan
necessary to ensure konsistensi dengan kebijakan yang diadopsi oleh
changed
where
consistency with the policies adopted by the Grup.
Group.
f. Aset Keuangan
f. Financial Assets
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classifies its financial assets in the kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui
following categories: at fair value through profit laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
or loss, loans and receivables, available-for- piutang, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga
sale, and held-to-maturity. The classification jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan
depends on the purpose for which the financial perolehan
assets were acquired. Management determines menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat
the classification of its financial assets at initial awal pengakuan.
recognition.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
f. Aset Keuangan (lanjutan)
f. Financial Assets (continued)
i. Aset keuangan diukur pada nilai wajar
Financial assets at fair value through melalui laporan laba rugi
i.
profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit melalui laporan laba rugi adalah aset
or loss are financial assets held for trading. keuangan
A financial asset is classified in this diperdagangkan.
category if it is acquired principally for the diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika
Aset
keuangan
purpose of selling in the short-term. perolehannya terutama untuk dijual dalam
Derivatives are also categorised as held for jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan
trading unless they are designated as sebagai
hedges. Assets in this category are kecuali jika ditetapkan sebagai lindung nilai.
classified as current assets if they are Aset pada kategori ini diklasifikasikan
expected to be settled within twelve sebagai aset lancar jika diharapkan dapat
months; otherwise, they are classified as diselesaikan dalam waktu dua belas bulan;
non-current.
jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
ii. Pinjaman dan piutang
ii. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative aset
financial assets with fixed or determinable pembayaran
payments that are not quoted in an active ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
market. They are included in current harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan
assets, except for those with maturities dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar,
greater than twelve months after the end of kecuali jika jatuh temponya melebihi dua
reporting period. These are classified as belas bulan setelah akhir periode pelaporan.
non-current assets. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.
iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual
iii. Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are instrumen nonderivatif yang ditentukan pada
non-derivatives that are either designated kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada
in this category or not classified in any of kategori yang lain. Aset keuangan tersedia
the other categories. They are included in untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak
non-current assets unless the investment lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau
matures or management intends to dispose manajemen bermaksud melepasnya dalam
of it within twelve months of the end of the kurun waktu dua belas bulan setelah akhir
reporting period.
periode pelaporan.
iv. Dimiliki hingga jatuh tempo
iv. Held-to-maturity
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity financial assets are non- tempo adalah aset keuangan nonderivatif
derivative financial assets with fixed or dengan pembayaran tetap atau telah
determinable payments and fixed maturity ditentukan dan jatuh temponya telah
that the Group have the positive intent and ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi
ability to hold maturity and which are not positif dan kemampuan untuk memiliki aset
designated at fair value through profit or tersebut hingga jatuh tempo dan tidak
loss or available-for-sale. ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
f. Aset Keuangan (lanjutan)
f. Financial Assets (continued)
Pembelian dan penjualan aset keuangan yang Regular purchases and sale of financial assets lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan
are recognised on the trade date – the date on – yaitu tanggal dimana Grup berkomitmen untuk
which the Group commits to purchase or sell membeli atau menjual aset. Investasi pada
the asset. Investments are initially recognised at awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah
fair value plus transaction costs for all financial biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan
assets not carried at fair value through profit or yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan
loss. Financial assets carried at fair value laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai
through profit or loss are initially recognised at wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya
fair value and transaction costs are expensed in dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya
profit or loss. Financial assets are derecognised dibebankan pada laporan laba rugi. Aset
when the rights to receive cash flows from the keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak
investments have expired or have been untuk menerima arus kas dari investasi tersebut
transferred and the Group has transferred telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup
substantially all risks and rewards of ownership. telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.
Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset Available-for-sale financial assets and financial keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
assets at fair value through profit or loss are laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai
subsequently carried at fair value. Loans and wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dan
receivables and financial assets held-to-maturity aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat
are carried at amortised cost using the effective sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan
interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai Net differences arising from changes in the fair wajar kategori “aset keuangan diukur pada nilai
value of the “financial assets at fair value wajar melalui laporan laba rugi” disajikan pada
through prof it or loss” category are presented in laporan laba rugi dalam “pendapatan keuangan”
profit or loss within “finance income” in the dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen
period in which they arise. Dividend income dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
from financial assets at fair value through profit melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba
or loss is recognised in profit or loss as part of rugi sebagai “(beban)/penghasilan lain-lain,
“other (expenses)/income, net” when the bersih” ketika hak Grup untuk menerima
Group’s right to receive payments is pembayaran sudah ditetapkan. Pendapatan
established. Interest income from these bunga aset keuangan tersebut dicatat pada
financial assets is included in the “finance “pendapatan keuangan”.
income”.
g. Penurunan Nilai Aset Keuangan
g. Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset
assesses whether there is objective evidence keuangan atau kelompok aset keuangan telah
that a financial asset or Group of financial mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau
assets is impaired. A financial asset or a group kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan
of financial assets is impaired and impairment kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika
losses are incurred only if there is objective terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai
evidence of impairment as a result of one or merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa
more events that occurred after the initial yang terjadi setelah pengakuan awal aset
recognition of the asset (a loss event) and that (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau
loss event (or events) has an impact on the peristiwa) tersebut memiliki dampak pada
estimated future cash flows of the financial estimasi arus kas masa datang atas aset
asset or group of financial assets that can be keuangan atau kelompok aset keuangan yang
reliably estimated.
dapat diestimasi secara andal.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
g. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
g. Impairment of Financial Assets (continued)
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih
amount of the loss is measured as the antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari
difference between the asset’s carrying amount estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak
and the present value of estimated future cash termasuk kerugian kredit masa depan yang
flows (excluding future credit losses that have belum terjadi) yang didiskonto menggunakan
not been incurred) discounted at the financial suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai
asset’s original effective interest rate. The tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui
carrying amount of the asset is reduced and the pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang
amount of the loss is recognised in the profit or diberikan memiliki tingkat bunga mengambang,
loss. If a loan has a floating interest rate, the tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur
discount rate for measuring any impairment loss kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga
is the current effective interest rate determined efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak.
under the contract. As a practical expedient, the Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur
Group may measure impairment on the basis of penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen
an instrument’s fair value using an observable dengan menggunakan harga pasar yang dapat
market price.
diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan If, in a subsequent period, the amount of the nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat
impairment loss decreases and the decrease dihubungkan secara objektif dengan peristiwa
can be related objectively to an event occurring yang terjadi setelah penurunan nilai diakui
after the impairment was recognised (such as (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur),
an improvement in the debtor’s credit rating), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah
the reversal of the previously recognised diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.
impairment loss is recognised in the profit or loss.
h. Kas dan Setara Kas
h. Cash and Cash Equivalents
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statement of cash flows, setara kas mencakup kas, simpanan yang
cash and cash equivalents include cash in sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi lancar
hand, deposits held at call with banks, other jangka pendek lainnya dengan yang jatuh tempo
short-term highly liquid investments with original dalam waktu tiga bulan atau kurang.
maturities of three months or less.
i. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain
i.
Trade and Other Receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang Trade receivables are amounts due from dari pelanggan atas penjualan mineral atau jasa
customers for minerals sold or refining services pengolahan mineral yang dilakukan dalam
performed in the ordinary course of business. If kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan
collection is expected in one year or less, they dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau
are classified as current assets. If not, they are kurang, piutang usaha diklasifikasikan sebagai
presented as non-current assets. aset lancar. Jika tidak, piutang usaha disajikan sebagai aset tidak lancar.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain (lanjutan)
i.
Trade and Other Receivables (continued)
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain-lain ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung dengan mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Provisi atas penurunan nilai piutang dibebankan ke laba rugi. Arus kas terkait dengan
didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.
The collectibility of trade and other receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are directly written off by reducing the carrying amount. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment provision is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Provision for impairment of receivables are charged to profit or loss. Cash flows relating to short-term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.
j. Persediaan
j.
Inventories
Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. Harga
menggunakan metode rata-rata tertimbang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead langsung maupun tidak langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi beban penjualan variabel.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined by the weighted-average method. The cost of finished goods and work in process comprises materials, labor and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business less applicable variable selling expense.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment
Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Penilaian Land is shown at fair value. Valuations are atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk
performed with sufficient regularity to ensure memastikan bahwa nilai wajar aset yang
that the fair value of a revalued asset does not direvaluasi tidak berbeda secara material dengan
differ materially from its carrying amount. All jumlah tercatatnya. Aset tetap lainnya disajikan
other property, plant and equipment is stated at sebesar harga perolehan dikurangi dengan
historical cost less accumulated depreciation akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian
and accumulated impairment losses. Historical penurunan nilai. Harga perolehan termasuk
cost includes expenditure that is directly pengeluaran yang dapat diatribusikan secara
attributable to the acquisition of the items. langsung atas perolehan aset tersebut.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai
carrying amount or recognised as a separate aset yang terpisah, sebagaimana mestinya,
asset, as appropriate, only when it is probable hanya jika besar kemungkinan Grup mendapat
that future economic benefits associated with manfaat ekonomis di masa depan berkenaan
the item will flow to the Group and the cost of dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset
the item can be measured reliably. The carrying dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari
amount of replaced part is derecognised. All komponen yang diganti dihapuskan. Biaya
other repairs and maintenance are charged to perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke
profit or loss during the financial period in which dalam laporan laba rugi pada periode ketika
they are incurred.
biaya-biaya tersebut terjadi.
Biaya perizinan awal yang dikeluarkan untuk Initial legal costs incurred to obtain legal rights memperoleh hak secara hukum diakui sebagai
are recognised as part of the acquisition cost of bagian dari biaya perolehan atas tanah dan
the land and these costs are not depreciated. biaya-biaya ini tidak didepresiasi. Biaya terkait
Cost related to renewal of land rights are perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset
recognised as intangible assets and amortised tak berwujud dan diamortisasi selama periode
during the period of land rights. hak atas tanah.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi Increases in the carrying amount arising on tanah dikreditkan pada penghasilan komprehensif
revaluation of land are credited to other lainnya dan disajikan sebagai “surplus revaluasi
comprehensive income and shown as “asset aset” di ekuitas. Penurunan yang menghapus
revaluation surplus” in equity. Decreases that nilai kenaikan yang sebelumnya dicatat atas aset
offset previous increases of the same asset are yang
charged in other comprehensive income and komprehensif lainnya dan didebitkan terhadap
de bited against “asset revaluation surplus” in “surplus revaluasi aset” di ekuitas; penurunan
equity; all other decreases are charged to profit lainnya dibebankan pada laporan laba rugi. or loss.
Keuntungan atau kerugian bersih dari pelepasan Net gains or losses on disposals are determined ditentukan dengan membandingkan nilai sisa
by comparing the proceeds with the carrying dengan nilai tercatat
amount and are recognised within “other “penghasilan lain-lain, bersih” di laba rugi.
dan
diakui dalam
income , net” in profit or loss.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (continued)
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset lain Land is not depreciated. Depreciation on other dihitung dengan menggunakan metode garis
assets is calculated using the straight-line lurus untuk mengalokasikan harga perolehan
method to allocate their cost to their residual sampai dengan nilai sisanya selama masa
values over their estimated useful lives, as manfaat yang diestimasi, sebagai berikut:
Land improvements Bangunan
6 - 20
Buildings Pabrik, mesin dan peralatan
10 - 20
Plant, machinery and equipment Kendaraan
8 - 34
Vehicles Peralatan dan perabotan kantor
4-8
4-8
Furniture, fixtures and office equipment
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and penyusutan direviu dan jika perlu disesuaikan,
depreciation method are reviewed and adjusted pada setiap akhir periode pelaporan.
if appropriate, at the end of each reporting period.
Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang When revalued assets are sold, the amounts dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo
included in equity are transferred to retained laba.
earnings.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan The accumulated costs of the construction of pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset
buildings and the installation of machinery are dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi
capitalised as construction in progress. These ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi
costs are reclassified to property, plant and atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai
equipment when the construction or installation pada saat aset tersebut siap untuk digunakan
is complete. Depreciation is charged from the sesuai
date the assets are ready for use in the manner manajemen.
intended by management.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti Interest and other borrowing costs, such as biaya diskonto pinjaman baik yang secara
discount fees on loans either directly or langsung atau tidak langsung digunakan untuk
indirectly used in financing the construction of a pendanaan
qualifying asset, are capitalised up to the date dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai
when construction is complete. For borrowings dikonstruksi. Untuk biaya pinjaman yang dapat
that are directly attributable to a qualifying diatribusikan
secara langsung pada aset asset, the amount to be capitalised is kualifikasian,
determined as the actual borrowing cost ditentukan dari biaya pinjaman aktual yang terjadi
incurred for the year, less any income earned selama tahun berjalan, dikurangi penghasilan
the temporary investment of such yang diperoleh dari investasi sementara atas
on
borrowings. For borrowings that are not directly dana hasil pinjaman tersebut. Untuk pinjaman
attributable to a qualifying asset, the amount to yang tidak dapat diatribusikan secara langsung
be capitalised is determined by applying a pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang
capitalisation rate to the amount expended on dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan
the qualifying assets. The capitalisation rate is tingkat kapitalisasi terhadap jumlah
the weighted-average of the total borrowing dikeluarkan untuk memperoleh aset kualifikasian.
yang
costs applicable to the total borrowings Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-
outstanding for the year, other than borrowings rata tertimbang biaya pinjaman yang dibagi
made specifically for the purpose of obtaining a dengan jumlah pinjaman yang tersedia selama
qualifying asset.
tahun berjalan, selain pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
l. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
l.
Impairment of Non-financial Assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas – misalnya goodwill atau aset tak berwujud yang tidak siap untuk digunakan – tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Aset yang diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
Assets that have an indefinite useful life – for example, goodwill or intangible assets not ready for use – are not subject to amortisation but are tested annually for impairment, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. Assets that are subject to amortisation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value-in-use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for
a possible reversal of the impairment at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset selain goodwill, diakui jika dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali dilakukan. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui langsung dalam laporan laba rugi. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.
Reversal on impairment loss for assets other than goodwill would be recognised if and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised in profit or loss. Impairment losses relating to goodwill would not
be reversed.
m. Utang Usaha
m. Trade Payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha
sehubungan dengan pembelian aset tetap. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers, including acquisition of property, plant and equipment. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non- current liabilities.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
n. Pinjaman
n. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair value, sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya
net of transaction costs incurred. Borrowings transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman
are subsequently carried at amortised cost; any diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi;
difference between the proceeds (net of selisih antara penerimaan (dikurangi biaya
transaction costs) and the redemption value is transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada
recognised in profit or loss over the period of laporan laba rugi selama periode pinjaman
the borrowings using the effective interest dengan menggunakan metode bunga efektif.
method.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman
are recognised as transaction costs of the loan sepanjang besar kemungkinan sebagian atau
to the extent that it is probable that some or all seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya
of the facility will be drawndown. In this case, memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai
the fee is deferred until the drawdown occurs. penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak
To the extent that there is no evidence that it is terdapat bukti bahwa besar kemungkinan
probable that some or all of the facility will be sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya
drawndown, the fee is capitalised as a pre- memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai
payment for liquidity services and amortised pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan
over the period of the facility to which it relates. diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset Borrowing costs incurred for the construction of kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu
any qualifying asset are capitalised during the yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi
period of time that is required to complete and aset dan mempersiapkannya sampai dapat
prepare the asset for its intended use or sale. digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau
Other borrowing costs are expensed in profit or untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan
loss.
pada laporan laba rugi.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat
unless the Group has an unconditional right to untuk menunda pembayaran liabilitas selama
defer the settlement of the liability for at least paling tidak dua belas bulan setelah tanggal
twelve months after the reporting date. pelaporan.
o. Modal Saham
o. Share Capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the diatribusikan kepada penerbitan saham biasa
issuing of new ordinary shares or options are atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai
shown in equity as a deduction, net of tax from pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.
the proceeds.
Ketika entitas grup membeli modal saham ekuitas Where any group company purchases the Perusahaan (saham simpanan), imbalan yang
Company’s equity share capital (treasury dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara
shares), the consideration paid, including any langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak
directly attributable incremental costs (net of penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang
income taxes) is deducted from equity diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perusahaan
attributable to the Company’s equity holders sampai
until the shares are cancelled or reissued. diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut
Where such ordinary shares are subsequently selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang
reissued, any consideration received, net of any diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi
directly attributable incremental transaction yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang
costs and the related income tax effects, is terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat
included in equity attributable to the Company’s diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perusahaan.
equity holders.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
p. Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi p. Transactions with Related Parties
Grup telah melakukan transaksi dengan pihak- The Group has entered into transactions with pihak berelasi, sesuai dengan PSAK 7,
related parties as defined under SFAS 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
“Related Party Disclosures”.
Berdasarkan Peraturan VIII.G.7, entitas berelasi Based on Regulation VIII.G.7, Government dengan Pemerintah merupakan entitas yang
related entities include any entity that is dikendalikan,
controlled or jointly controlled, or significantly dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah.
influenced by the Government. In this case, Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri
Government is defined as Ministry of Finance or Keuangan atau Pemerintah Daerah yang
Regional Government which is the shareholder merupakan pemegang saham dari entitas.
of the entity.
q. Biaya Tangguhan
q. Deferred Charges
Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah signifikan Significant expenditures incurred which are yang diperkirakan memiliki masa manfaat lebih
considered to have a benefit of more than one dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi
year, are deferred and amortised by applying dengan menggunakan metode garis lurus
the straight-line method over the period berdasarkan taksiran masa manfaatnya.
expected to benefit from such expenditures.
r. Aset Eksplorasi dan Evaluasi r. Exploration and Evaluation Assets
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves the pencarian sumber daya mineral setelah Grup
search for mineral resources after the Group memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi
has obtained legal rights to explore in a specific suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakan
area, determination of the technical feasibility teknis dan penilaian komersial atas sumber daya
and assessment of the commercial viability of mineral teridentifikasi.
an identified resource.
evaluation expenditure biaya yang berhubungan langsung dengan:
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi
Exploration
and
comprises costs that are directly attributable to the following:
- Perolehan hak untuk eksplorasi;
Acquisition of rights to explore; -
Kajian topografi, geologi, geokimia dan
Topographical, geological, geochemical geofisika;
and geophysical studies; -
Exploratory drilling; -
Pengeboran eksplorasi;
Trenching and sampling; and -
Pemaritan dan pengambilan contoh; dan
Aktivitas yang terkait dengan evaluasi
Activities involved in evaluating the kelayakan
technical feasibility and commercial viability penambangan sumber daya mineral.
teknis dan komersial atas
of extracting mineral resources.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation expenditure related berhubungan dengan suatu area of interest
to an area of interest is written off as incurred, dibebankan pada saat terjadinya, kecuali biaya
unless it is capitalised and carried forward, on tersebut
an area of interest basis, provided that one of berdasarkan area of interest, apabila memenuhi
the following conditions is met: salah satu dari ketentuan berikut ini:
(i) Hak untuk
(i) The rights of tenure of an area are current mengevaluasi suatu area masih berlaku dan
mengeksplorasi
dan
and it is considered probable that the costs biaya-biaya yang telah dikeluarkan tersebut
will be recouped through successful diharapkan dapat diperoleh kembali melalui
development and exploitation of the area of keberhasilan pengembangan dan eksploitasi
interest or, alternatively, by its sale; or area of interest tersebut atau melalui penjualan area of interest tersebut; atau
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
r. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)
r. Exploration
and
Evaluation Assets
(continued)
(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) Exploration activities in the area of interest tersebut belum mencapai tahap yang
have not yet reached the stage which memungkinkan penentuan adanya cadangan
would permit a reasonable assessment of terbukti yang secara ekonomis dapat
the existence or otherwise of economically diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan
recoverable reserves and active and signifikan dalam atau berhubungan dengan
significant operations in or in relation to the area of interest tersebut masih berlanjut.
area of interest are continuing.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya Capitalised costs include costs directly related yang berkaitan langsung dengan aktivitas
to exploration and evaluation activities in the eksplorasi dan evaluasi pada area of interest
relevant area of interest and exclude physical yang relevan, tidak termasuk aset berwujud yang
assets, which are recorded in property, plant dicatat sebagai aset tetap. Biaya umum dan
and equipment. General and administrative administrasi dialokasikan sebagai aset eksplorasi
costs are allocated to an exploration or atau evaluasi hanya jika biaya tersebut berkaitan
evaluation asset only to the extent that those langsung dengan aktivitas operasional pada area
costs can be related directly to operational of interest yang relevan.
activities in the relevant area of interest.
exploration and evaluation dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang
Capitalised
expenditure is written off where the above tersebut di atas tidak lagi terpenuhi.
conditions are no longer satisfied.
Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yang Identifiable exploration and evaluation assets diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis pada
acquired in a business combination are awalnya diakui sebagai aset pada nilai wajar
recognised initially as assets at fair value on pada saat akusisi dan selanjutnya diukur pada
acquisition and subsequently at cost less biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan
impairment charges. Exploration and evaluation nilai. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang
expenditure incurred subsequent to the terjadi setelah perolehan aset eksplorasi dalam
acquisition of an exploration asset in a business suatu kombinasi bisnis dicatat dengan mengacu
combination is accounted for in accordance with pada kebijakan akuntansi di atas.
the accounting policy outlined above.
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi belum As exploration and evaluation assets are not dapat digunakan, maka aset tersebut tidak
available for use, they are not depreciated. disusutkan.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are assessed nilainya ketika fakta dan kondisi mengindikasikan
for impairment if facts and circumstances adanya penurunan nilai. Aset eksplorasi dan
indicate that impairment may exist. Exploration evaluasi juga diuji penurunan nilainya ketika
and evaluation assets are also tested for terjadi penemuan cadangan komersial, sebelum
impairment once commercial reserves are aset
found, before the assets are transferred to pertambangan - tambang dalam pengembangan”.
“mining properties - mines under development”.
Pengeluaran yang terjadi sebelum entitas Expenditure incurred before the entity has memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi
obtained the legal right to explore a specific suatu area spesifik dibiayakan pada saat
area is expensed as incurred. terjadinya.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
s. Properti Pertambangan
s. Mining Properties
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau Development expenditure incurred by or on atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah
behalf of the Group is accumulated separately untuk setiap area of interest pada saat cadangan
for each area of interest in which economically terpulihkan yang
recoverable resources have been identified. diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang
secara
ekonomis dapat
Such expenditure comprises costs directly dapat diatribusikan secara langsung pada
attributable to the construction of a mine and konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak
the related infrastructure and excludes physical termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah
assets and land rights, which are recorded as yang dicatat sebagai aset tetap.
property, plant and equipment.
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, Once a development decision has been taken, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada
the carrying amount of the exploration and area of interest tertentu dipindahkan sebagai
evaluation assets in respect of the area of “tambang dalam pengembangan” pada akun
interest is transferred to “mines under properti pertambangan dan digabung dengan
development” within mining properties and pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya.
aggregated with the subsequent development expenditure.
“Tambang dalam pengembangan” direklasifikasi “Mines under development” are reclassified as ke “tambang yang berproduksi” pada akun
“mines in production” within mining properties at properti pertambangan
the end of the commissioning phase, when the commissioning, ketika tambang tersebut mampu
pada akhir tahap
mine is capable of operating in the manner beroperasi sesuai dengan maksud manajemen.
intended by management.
“Tambang dalam
No depreciation is recognised for “mines under disusutkan
pengembangan”
tidak
development” until they are reclassified as “tambang yang berproduksi”.
“mines in production”.
Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut When further development expenditure is atas properti pertambangan setelah dimulainya
incurred on a mining property after the produksi, maka biaya tersebut akan dicatat
commencement of production, the expenditure sebagai bagian dari “tambang yang berproduksi”
is carried forward as part of “mines in apabila terdapat kemungkinan besar tambahan
production” when it is probable that additional manfaat ekonomis masa depan sehubungan
future economic benefits associated with the dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup.
expenditure will flow to the Group. Otherwise, Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai
such expenditure is classified as a cost of biaya produksi.
production.
“Tambang yang berproduksi” (termasuk biaya “Mines in production” (including reclassified eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta
evaluation and development pembayaran
exploration,
expenditure and payments made to acquire penambangan dan sewa) diamortisasi dengan
mineral rights and leases) are amortised using menggunakan metode unit produksi berdasarkan
the units-of-production method on the basis of cadangan terbukti dan cadangan terduga,
proved and probable reserves, with separate dengan perhitungan terpisah yang dibuat untuk
calculations being made for each area of setiap area of interest.
interest.
Properti pertambangan
Identifiable mining properties acquired in a diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada
teridentifikasi
yang
business combination are initially recognised as awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai
assets at their fair value. Development wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang
subsequent to the terjadi setelah akuisisi properti pertambangan
expenses
incurred
acquisition of the mining properties are dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang
accounted for in accordance with the policy dijelaskan di atas.
outlined above.
“Tambang dalam pengembangan” dan “tambang “Mines under development” and “mines in yang berproduksi” diuji penurunan nilainya
production” are tested for impairment in dengan mengacu pada kebijakan akuntansi
accordance with the policy in Note 2l. dalam Catatan 2l.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
t. Provisi atas Pengelolaan dan Reklamasi
Environmental and Lingkungan Hidup
t. Provision
for
Reclamation Costs
Grup memiliki
The Group has certain obligations for the merestorasi
restoration and rehabilitation of mining areas pertambangan serta penarikan aset sesudah
and the retirement of assets following the produksi selesai. Provisi atas pengelolaan dan
of production. Provision for reklamasi lingkungan hidup diakui ketika: Grup
completion
environmental and reclamation costs is memiliki kewajiban hukum atau konstruktif masa
recognised when: the Group has a present legal kini sebagai akibat peristiwa masa lalu; terdapat
or constructive obligation as a result of past kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut
events; it is probable that an outflow of memerlukan keluarnya sumber daya; dan jumlah
resources will be required to settle the kewajiban tersebut dapat diukur secara andal.
obligation; and the amount can be reliably Kewajiban tersebut diukur sebesar nilai kini dari
estimated. Such obligations are measured at perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk
the present value of the expenditure expected menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan
to be required to settle the obligation using the tingkat
pre-tax discount rate that reflects the current mencerminkan penilaian pasar terkini atas nilai
market assessment of the time value of money waktu uang dan risiko yang terkait dengan
and the risks specific to the obligation. Changes kewajiban tersebut. Perubahan taksiran biaya
in the estimated restoration and environmental restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi
expenditures to be incurred are accounted for dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur
on a prospective basis over the remaining mine tambang.
life.
u. Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expenses
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognised to the extent that it is manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan
probable that the economic benefits will flow to jumlahnya
the Group and the revenue can be reliably Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran
measured. Revenue is measured at the fair yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan
value of the consideration received, excluding Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”).
Penjualan dari produk diakui sebagai pendapatan The sale of a product is recognised as revenue pada saat pengalihan risiko kepemilikan kepada
when the risks of ownership are transferred to pelanggan dan bila kondisi berikut terpenuhi:
the customer and when the following conditions are met:
- Bentuk dari produk telah sesuai untuk
The product is in a suitable form for pengiriman serta tidak terdapat proses lebih
delivery and no further processing is lanjut yang diperlukan oleh produsen;
required by the producer; -
Kuantitas serta kualitas dari produk dapat
The quantity and quality of the product can ditentukan dengan cukup akurat;
be determined with reasonable accuracy; -
Produk telah diserahkan kepada pelanggan
The product has been dispatched to the serta tidak lagi di bawah pengendalian fisik
customer and is no longer under the dari produsen atau hak kepemilikannya telah
physical control of the producer or diserahkan kepada pelanggan; dan
ownership of the product has been passed to the customer; and
- Harga jual dapat ditentukan dengan cukup
The selling price can be determined with akurat.
reasonable accuracy.
Penjualan dari produk yang dilakukan melalui The sale of a product arranged by a third party pihak ketiga (agen) diakui sebagai pendapatan
(agent) is recognised as revenue when the pada
product is received by term of business ketentuan usaha.
saat produk
diterima
berdasarkan
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u. Pendapatan dan Beban (lanjutan)
u. Revenue and Expenses (continued)
Perjanjian penjualan tertentu atas feronikel diakui Certain ferronickel sale agreements provide for dengan
the provisional pricing of sales at the time of sementara pada saat tanggal pengiriman. Harga
shipment. The final pricing is based on the final ditentukan berdasarkan harga nikel London
London Metal Exchange (“LME”) nickel price Metal Exchange (“LME”) yang biasanya berkisar
and normally ranges from 30 to 180 days after antara 30 sampai 180 hari setelah pengiriman ke
shipping to customers. Such a provisional sale pelanggan. Penjualan jenis ini mengandung
contains an embedded derivative which is instrumen derivatif melekat yang berhubungan
closely related and not recorded separately erat dan tidak dicatat secara terpisah dari kontrak
from the host sales contract. At the reporting utama penjualan. Pada tanggal pelaporan, harga
date, the provisionally priced ferronickel sales penjualan feronikel
are adjusted to the nearest subsequent monthly dengan harga LME nikel rata-rata bulanan yang
sementara disesuaikan
average LME nickel price, with the adjustments paling dekat, dengan melakukan penyesuaian
recorded in sales.
atas penjualan.
Harga jual emas dan perak pada umumnya Sales of gold and silver are priced generally didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh
London Bullion Market London Bullion Market Association pada tanggal
based
on the
Association’s quoted price at the date of the transaksi.
transaction.
Pendapatan dari jasa terdiri dari pendapatan dari Revenue from services comprises revenue from jasa pemurnian, jasa pertambangan dan sewa
providing refinery services, mining services and alat berat. Ketika hasil dari transaksi pemberian
heavy equipment rental. When the outcome of a jasa dapat diukur secara andal, pendapatan
transaction involving the rendering of services terkait dengan transaksi tersebut harus diakui
can be estimated reliably, revenue associated dengan acuan tingkat penyelesaian
with the transaction shall be recognised by transaksi pada saat akhir periode pelaporan.
atas
reference to the stage of completion of the Hasil dari transaksi dapat diukur dengan andal
transaction at the end of the reporting period. ketika seluruh kondisi berikut terpenuhi:
The outcome of a transaction can be estimated reliably when all of the following conditions are fulfilled:
Jumlah dari pendapatan dapat diukur The amount of revenue can be measured dengan andal;
reliably;
Adanya kemungkinan manfaat ekonomis It is probable that the economic benefits terkait transaksi yang akan mengalir ke
associated with the transaction will flow to Grup;
the Group;
Tingkat penyelesaian atas transaksi pada The stage of completion of the transaction akhir periode pelaporan dapat diukur secara
at the end of the reporting period can be andal; dan
measured reliably; and Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk transaksi
The costs incurred for the transaction and dan
the costs to complete the transaction can transaksi dapat diukur dengan andal.
biaya-biaya untuk
menyelesaikan
be measured reliably.
Ketika hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat When the outcome of a transaction involving the diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui
rendering of services cannot be estimated hanya sebesar beban yang telah diakui yang
reliably, revenue is recognised only to the dapat diperoleh kembali.
extent of the recognised expenses that are recoverable.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expense are recognised as incurred.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
v. Transaksi Entitas Sepengendali v. Transactions among Entities under Common
Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan Business combinations between entities under menggunakan metode penyatuan kepemilikan
common control are accounted for using the (pooling-of-interest).
pooling-of-interests method.
Selisih antara imbalan yang dialihkan yang The difference between the consideration diterima dengan nilai tercatat setiap transaksi
received and the carrying value of each restrukturisasi
restructuring transaction among entities under dibukukan sebagai bagian tambahan modal
antara
entitas sepengendali
common control is recorded as part of additional disetor dalam bagian ekuitas di laporan posisi
paid-in capital in the equity section of the keuangan konsolidasian.
consolidated statement of financial position.
w. Perpajakan
w. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi,
deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan
except to the extent that it relates to items transaksi atau
recognised in other comprehensive income or penghasilan komprehensif lain atau langsung
kejadian
yang
diakui di
directly in equity. In this case, the tax is also diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut
recognised in other comprehensive income or masing-masing
directly in equity, respectively. komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan
the basis of the tax laws enacted at the keuangan, di mana Perusahaan dan entitas anak
reporting date in the countries where the beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena
Company and its subsidiaries operate and pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi
income. Management posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan
generate
taxable
periodically evaluates the positions taken in tax Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di
returns with respect to situations in which mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan
applicable tax regulations are subject to interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan
Management establishes provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan
interpretation.
provisions where appropriate on the basis of the dibayar kepada otoritas pajak.
amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, untuk Deferred income tax is recognised, on semua perbedaan temporer antara dasar
temporary differences arising between the tax pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai
bases of assets and liabilities and their carrying tercatatnya
consolidated financial konsolidasian.
statements. However, deferred tax liabilities are penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal
not recognised if they arise from the initial dari pengakuan awal goodwill atau jika timbul dari
recognition of goodwill or if it arises from initial pengakuan awal atas aset atau kewajiban pada
recognition of an asset or liability in a transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat
transaction other than a business combination transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi
that at the time of the transaction affects neither akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak
accounting nor taxable profit or loss. Deferred penghasilan tangguhan ditentukan
income tax is determined using tax rates that menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau
dengan
have been enacted or substantially enacted as secara substantif telah berlaku pada tanggal
at reporting date and is expected to apply when pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset
the related deferred income tax asset is realised pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau
or the deferred income tax liability is settled. liabilitas
pajak
penghasilan
tangguhan
diselesaikan.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
w. Perpajakan (lanjutan)
w. Taxation (continued)
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised only jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena
to the extent that it is probable that future pajak di masa depan akan memadai untuk
taxable profit will be available against which the dikompensasi dengan perbedaan temporer yang
temporary differences can be utilised. masih dapat dimanfaatkan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada Deferred income tax is provided on temporary entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak
on investments in penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas
differences
arising
subsidiaries and associates, except for deferred pajak penghasilan tangguhan dimana saat
income tax liability where the timing of the pembalikan perbedaan sementara dikendalikan
reversal of the temporary difference is oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan
controlled by the Group and it is probable that temporer tersebut tidak akan dibalik di masa
the temporary difference will not be reversed in mendatang.
the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are dapat salinghapus apabila terdapat hak yang
offset when there is a legally enforceable right berkekuatan hukum untuk melakukan saling
to offset current tax assets against current tax hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas
liabilities and when the deferred income taxes pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak
assets and liabilities relate to income taxes penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas
levied by the same taxation authority on either perpajakan yang sama, baik atas entitas kena
the same taxable entity or different taxable pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya
entity where there is an intention to settle the niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
balances on a net basis. tersebut secara neto.
x. Imbalan Kerja
x. Employee Benefits
i. Kewajiban Pensiun
i.
Pension Obligations
Grup memiliki berbagai program pensiun The Group have various pension schemes sesuai
in accordance with prevailing labor-related peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan
laws and regulations and the Group ’s kebijakan Grup. Program pensiun imbalan
policy. A defined pension benefit plan is a pasti
pension plan that defines an amount of menentukan jumlah imbalan pensiun yang
adalah program
pensiun
yang
pension benefit to be provided, usually as a akan diberikan, biasanya berdasarkan pada
function of one or more factors, such as satu faktor atau lebih seperti usia, masa
age, years of service or compensation. A kerja atau kompensasi. Program pensiun
defined pension contribution plan is a iuran pasti adalah sebuah program pensiun
pension plan under which the Group pay dimana Grup akan membayar iuran tetap
fixed contributions into a separate entity (a kepada sebuah entitas yang terpisah (dana
pension fund) and will have no legal or pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum
constructive obligations to pay further atau konstruktif untuk membayar kontribusi
contributions if the fund does not hold lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut
sufficient assets to pay all employees the tidak memiliki aset yang memadai untuk
benefits relating to employee service in the membayar seluruh imbalan karyawan yang
current and prior years. berhubungan
dengan pelayanan
yang
diberikan oleh karyawan pada tahun kini dan sebelumnya.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
x. Imbalan Kerja (lanjutan) x. Employee Benefits (continued)
i. Kewajiban Pensiun (lanjutan)
i.
Pension Obligations (continued)
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the consolidated yang diakui di laporan posisi keuangan
statement of financial position in respect of konsolidasian adalah nilai kini kewajiban
defined benefit pension plans is the present imbalan pasti pada tanggal laporan posisi
value of the defined benefit obligation at the keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar
consolidated statement of financial position aset program. Kewajiban imbalan pasti
date less the fair value of plan assets. The dihitung
defined benefit obligation is calculated independen dengan menggunakan metode
annualy by independent actuaries using the projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban
projected-unit-credit method. The present imbalan
value of the defined benefit obligation is mendiskontokan estimasi arus kas keluar di
determined by discounting the estimated masa depan dengan menggunakan tingkat
future cash outflows using interest rates of bunga
government bonds (considering currently pertimbangan saat ini tidak terdapat pasar
there is no deep market for high-quality aktif untuk obligasi korporat berkualitas
corporate bonds) that are denominated in tinggi) dalam mata uang yang sama dengan
the currency in which the benefit will be mata uang imbalan yang akan dibayarkan
paid and that have terms to maturity dan waktu jatuh temponya kurang lebih
approximating the terms of the related sama dengan kewajiban yang bersangkutan.
pension liability.
Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan The current service cost of the defined pasti diakui pada beban imbalan kerja dalam
benefit plan is recognised in profit or loss in laporan laba rugi yang mencerminkan
employee benefit expense which reflects peningkatan kewajiban imbalan pasti yang
the increase in the defined obligation dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun
resulting from employee service in the berjalan.
current year.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen Gains or losses on the curtailment or atau penyelesaian program manfaat pasti
settlement of a defined benefit plan are diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau
recognised in profit or loss when the penyelesaian tersebut terjadi.
curtailment or settlement occurs.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di
costs are recognised laporan laba rugi.
Past-service
immediately in profit or loss.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang Remeasurement gains or losses arising timbul dari penyesuaian pengalaman dan
from experience adjustments and changes perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau
in actuarial assumptions are charged or dikreditkan ke ekuitas di penghasilan
credited to equity in other comprehensive komprehensif lain pada periode terjadinya.
income in the period in which they arise.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
x. Imbalan Kerja (lanjutan) x. Employee Benefits (continued)
ii. Imbalan Pelayanan Kesehatan Pascakerja
ii. Post-retirement Healthcare Benefits
provides post-retirement pascakerja untuk para pensiunan yang
Grup menyediakan imbalan kesehatan
The
Group
healthcare benefits to its entitled retirees. berhak. Hak atas imbalan ini pada umumnya
The entitlement to these benefits is usually diberikan apabila karyawan bekerja sampai
based on the employees remaining in usia pensiun dan memenuhi masa kerja
service up to retirement age and the minimum tertentu. Akrual atas perkiraan
completion of a minimum service period. biaya imbalan ini diakui sepanjang masa
The expected costs of these benefits are kerja karyawan, dengan menggunakan
accrued over the period of employment, metode akuntansi yang sama dengan
using an accounting method similar to that metode yang digunakan dalam perhitungan
for defined benefit pension plans. These program pensiun imbalan pasti. Kewajiban
obligations are valued annually by ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris
independent qualified actuaries. independen yang memenuhi kualifikasi.
iii. Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja
iii. Termination Benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when ketika Grup memberhentikan hubungan kerja
employment is terminated by the Group sebelum usia pensiun normal atau ketika
before the normal retirement date or seorang pekerja menerima penawaran
whenever an employee accepts voluntary mengundurkan diri secara sukarela dengan
redundancy in exchange for these benefits. kompensasi imbalan pesangon. Pesangon
A liability for a termination benefit will be pemutusan kontrak kerja diakui saat yang
recognised at the earlier of when the Group mana yang lebih cepat antara ketika Grup
can no longer withdraw the offer of the sudah tidak dapat menarik penawaran atas
termination benefit and when the Group pesangon pemutusan kontrak kerja dan
recognises any related restructuring costs. ketika Grup mengakui biaya restrukturisasi
Any benefit that requires future service is terkait. Semua imbalan yang membutuhkan
not a termination benefit. In case an offer is adanya pelayanan kerja di masa mendatang
made to encourage voluntary redundancy, bukan merupakan pesangon pemutusan
the termination benefits are measured kontrak kerja. Pada kasus di mana suatu
based on the number of employees penawaran
expected to accept the offer. Benefits mengundurkan
falling due more than twelve months after pesangon pemutusan kontrak kerja diukur
the reporting date are discounted to their berdasarkan
present value.
diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari dua belas bulan setelah periode pelaporan didiskontokan ke nilai masa kini.
iv. Imbalan Purnajasa iv. Past-service Benefits
Grup juga memberikan imbalan purnajasa The Group also provides past-service kepada
benefits for all of its permanent employees. Kewajiban
The liability in respect of past-service berdasarkan perhitungan aktuaria dengan
benefits is recorded based on actuarial menggunakan metode projected-unit-credit
calculations using the projected-unit-credit yang dilakukan oleh aktuaris independen.
method by independent actuaries.
Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti This benefit scheme is a defined benefit yang berkaitan dengan kematian, cacat
providing for death, tetap, dan imbalan pensiun yang tergantung
arrangement
disability and retirement dari lamanya masa kerja. Grup mengakui
permanent
benefits depending on the periods of timbulnya biaya pada saat Grup menerima
completed service. The Group recognises manfaat ekonomis dari jasa yang diberikan
the expense for the benefits when the karyawan.
Group receives the economic benefits arising from services provided by its employees.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
(continued)
y. Biaya Emisi Saham
y. Share Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang Share issuance costs are presented as a akun tambahan modal disetor.
deduction from the additional paid-in capital account.
z. Laba per Saham
z. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share are calculated by laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang
dividing the profit attributable to the equity saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata
holders of the Company by the weighted tertimbang saham biasa yang beredar pada
average number of ordinary shares outstanding tahun berjalan.
for the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is calculated by menyesuaikan rata-rata tertimbang jumlah saham
adjusting the weighted average number of biasa yang beredar untuk mengasumsikan
ordinary shares outstanding to assume the konversi seluruh potensi saham biasa yang dilutif.
conversion of all dilutive potential ordinary shares.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak As at December 31, 2017 and 2016, there were ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa.
no existing instruments which could result in the Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama
issue of further ordinary shares. Therefore, dengan laba bersih per saham dasar.
diluted earning per share is equivalent to basic earnings per share.
aa. Segmen Operasi
aa. Operating Segments
Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat
A segment is a distinguishable component of baik dalam menyediakan produk dan jasa
the Group that is engaged in providing certain (segmen usaha), yang memiliki risiko dan
products and services (business segment), imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
where the component is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets segmen termasuk
and liabilities include items directly attributable diatribusikan langsung kepada suatu segmen
item-item
yang dapat
to a segment, as well as those that can be serta item-item yang dapat dialokasikan dengan
allocated on a reasonable basis to that dasar yang sesuai dengan segmen tersebut.
segment. They are determined before intra- Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi
group balances and intra-group transactions are antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari
eliminated as part of the consolidation process. proses konsolidasi.
ab. Distribusi Dividen
ab. Dividend Distribution
Distribusi dividen kepada pemilik Perusahaan Dividend distribution to the Company’s diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan
shareholders is recognised as a liability in the konsolidasian Grup pada tahun dimana dividen
Group’s consolidated financial statements in the dideklarasikan dan telah disetujui oleh pemegang
year in which the dividends are declared and saham entitas.
approved by the Company’s shareholders.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS, ASUMSI OLEH MANAJEMEN
ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The p reparation of the Group’s consolidated mensyaratkan
financial statements requires management to make pertimbangan,
judgements, estimates and assumptions that affect mempengaruhi
the reported amounts of revenues, expenses, assets pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta
and liabilities and the disclosure of contingent pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir
liabilities, at the end of the reporting period. periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi
However, uncertainty about these estimates and dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang
assumptions could result in outcomes that require a memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat
material adjustment to the carrying amounts of aset atau liabilitas yang terpengaruh di masa
assets or liabilities affected in future periods. mendatang.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat
judgements, estimates and oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan
The
following
assumptions were made by management in the akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling
process of applying the Group’s accounting policies signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
that have the most significant effects on the amounts keuangan konsolidasian.
recognised in the consolidated financial statements.
a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting
a. Critical
Accounting Estimates and
Assumptions
i. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap
i.
Estimating the Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Grup mengestimasi masa manfaat aset The Group estimates the useful lives of tetapnya berdasarkan ekspektasi utilisasi
their property, plant and equipment are aset yang sesuai dengan rencana dan
based on expected asset utilisation as strategi usaha setelah mempertimbangkan
anchored on business plans and strategies perkembangan teknologi di masa depan dan
consider expected future perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat
that also
technological developments and market aset tetap didasarkan atas penelaahan Grup
behaviour. The estimation of the useful secara kolektif terhadap praktek industri,
lives of property, plant and equipment is evaluasi teknis internal dan pengalaman
the Group’s collective untuk aset yang sejenis. Estimasi masa
based on
assessment of industry practice, an internal manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir
technical evaluation and experience with tahun pelaporan dan diperbaharui jika
similar assets. The estimated useful lives ekspektasi
are reviewed at least each financial year sebelumnya dikarenakan pemakaian dan
end and are updated if expectations differ kerusakan fisik, keusangan secara teknis
from previous estimates due to physical atau komersial dan keterbatasan hukum atau
wear and tear, technical or commercial pembatasan lainnya atas penggunaan dari
obsolescence and legal or other limitations aset. Hasil operasi di masa depan dapat
on the use of the assets. It is possible that dipengaruhi secara material oleh perubahan-
future results of operations could be perubahan dalam estimasi yang diakibatkan
materially affected by changes in the oleh
estimates brought about by changes in the disebutkan di atas.
factors mentioned above.
Jumlah dan waktu pencatatan beban untuk The amounts and timing of recorded setiap
expenses for any year will be affected by perubahan atas berbagai faktor dan situasi
tahun
akan
terpengaruh oleh
these factors and tersebut. Pengurangan
changes
in
circumstances. A reduction in the estimated manfaat dari aset tetap Grup akan
estimasi masa
useful lives of the Group’s property, plant meningkatkan
and equipment will increase the recorded menurunkan nilai aset tidak lancar yang
operating expenses and decrease non- dicatat.
current assets.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)
a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting
a. Critical
Accounting Estimates and
(lanjutan)
Assumptions (continued)
ii. Goodwill and Impairment of Non- Nonkeuangan
ii. Goodwill dan Penurunan Nilai atas Aset
financial Assets
Laporan posisi keuangan konsolidasian The consolidated financial statements mencerminkan bisnis yang diakuisisi setelah
reflect acquired businesses after the penyelesaian transaksi akuisisi tersebut.
completion of the respective acquisition. Grup mencatat bisnis yang diakuisisi
The Group accounts for the acquired menggunakan
businesses using the acquisition method mensyaratkan banyak penggunaan estimasi
which requires extensive use of accounting dan
estimates and judgements to allocate the mengalokasikan harga perolehan terhadap
purchase price to the fair market values of nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang
the acquiree’s identifiable assets and teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi
liabilities at the acquisition date. Any pada tanggal akuisisi. Setiap kelebihan dari
excess in the purchase price over the harga perolehan atas estimasi nilai pasar
estimated fair market values of the net wajar dari aset neto yang diakuisisi diakui
assets acquired is recorded as goodwill in sebagai goodwill dalam laporan posisi
the consolidated statements of financial keuangan konsolidasian. Dengan demikian,
position. Thus, the numerous judgements pertimbangan
made in estimating the fair market value to mengestimasi nilai pasar wajar yang
be assigned to the acquiree’s assets and diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas
liabilities can materially affect the Group’s yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja
financial performance. keuangan Grup secara material.
Penentuan nilai wajar dikurangi beban untuk The determination of fair value less cost to menjual dan nilai pakai mengharuskan
sell and value in use requires management manajemen untuk membuat estimasi dan
to make estimates and the assumptions asumsi tentang ekspektasi produksi dan
about expected production and sales volume penjualan, harga komoditas (dengan
volumes, commodity prices (considering mempertimbangkan harga saat ini dan masa
current and historical prices, price trends lalu, tren harga dan faktor-faktor terkait),
and related factors), mineral resources and sumber daya dan cadangan mineral, biaya
reserves, operating costs, closure and operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi
rehabilitation costs and future capital serta belanja modal di masa depan. Estimasi
These estimates and dan
expenditure.
assumptions are subject to risk and ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan
asumsi
ini memiliki
risiko dan
uncertainty; hence there is a possibility that bahwa perubahan situasi akan mengubah
changes in circumstances will alter these proyeksi ini, yang selanjutnya
projections, which may have an impact on mempengaruhi jumlah terpulihkan aset.
dapat
the recoverable amount of the assets. In Dalam keadaan seperti itu, beberapa atau
such circumstances, some or all of the semua nilai tercatat aset mungkin akan
carrying value of the assets may be further mengalami tambahan penurunan nilai atau
impaired or the impairment charge reduced beban penurunan nilai berkurang dengan
with the impact recorded in profit or loss. dampak yang dicatat dalam laporan laba rugi.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)
a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting
a. Critical
Accounting Estimates and
(lanjutan)
Assumptions (continued)
iii. Estimation of Pension Cost and Other Kerja Lainnya
iii. Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan
Employee Benefits
Beban dari program pensiun imbalan pasti The cost of the defined benefit plan and the dan nilai kini dari kewajiban pensiun
present value of the pension obligation are ditentukan dengan menggunakan metode
determined using the projected-unit-credit projected-unit-credit.
method. Actuarial valuation includes mencakup
Penilaian
aktuaris
making various assumptions, which consist bervariasi yang antara lain terdiri dari, tingkat
of, among other things, discount rates, diskonto, tingkat kenaikan kompensasi dan
rates of compensation increases and tingkat kematian. Setiap perubahan dari
mortality rates. Any changes in these asumsi tersebut akan berdampak terhadap
assumptions will impact the carrying nilai tercatat dari kewajiban pensiun. Oleh
amount of pension obligations. Due to the karena kompleksitas dari penilaian yang
complexity of the valuation, the underlying dilakukan, asumsi terkait dan sifatnya yang
assumptions and its long-term nature, a jangka panjang, kewajiban imbalan pasti
defined benefit obligation is highly sensitive sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.
to changes in assumptions.
Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its Grup sudah memadai dan tepat, perbedaan
are reasonable and signifikan dalam pengalaman aktual Grup
assumptions
appropriate, significant differences in the atau perubahan signifikan dalam asumsi
Group’s actual experience or significant dapat mempengaruhi secara material beban
changes in its assumptions may materially dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja
affect the costs and obligations of pension jangka panjang lainnya. Semua asumsi
and other long-term employee benefits. All ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.
assumptions are reviewed at each
reporting date.
iv. Estimasi Cadangan Mineral iv. Mineral Reserve Estimates
Cadangan terbukti dan terkira merupakan
probable reserves are estimasi
Proven and
estimates of the amount of output that can dieksploitasi secara ekonomis dan legal dari
be economically and legally exploited from properti
the Group’s mining properties. The Group menentukan dan melaporkan cadangan
determines and reports their mineral mineral berdasarkan prinsip-prinsip yang
reserves under the principles incorporated terkandung dalam the Code for Reporting of
in the Code for Reporting of Mineral Mineral Resources and Ore Reserves (the
Resources and Ore Reserves (the “JORC “JORC Code”) of the Australasian Joint Ore
Code”) of the Australasian Joint Ore Reserves Committee (“JORC”). Dalam
Reserves Committee (“JORC”). In order to memperkirakan cadangan mineral diperlukan
estimate mineral reserves, assumptions are beberapa asumsi seperti faktor geologi,
required about a range of geological, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik
technical and economic factors, including produksi, rasio pengupasan tanah, biaya
quantities, production techniques, stripping produksi, biaya transportasi, permintaan
ratio, production costs, transportation costs, komoditas, harga komoditas dan nilai tukar
commodity demand, commodity prices and mata uang.
exchange rates.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)
a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting
a. Critical
Accounting Estimates and
(lanjutan)
Assumptions (continued)
iv. Estimasi Cadangan Mineral (lanjutan) iv. Mineral Reserve Estimates (continued)
Estimasi jumlah dan/atau nilai kandungan Estimating the quantity and/or mineral cadangan mineral memerlukan ukuran,
content of mineral reserves requires the bentuk dan kedalaman body atau lahan
size, shape and depth of mineral bodies or mineral yang ditentukan dengan melakukan
fields to be determined by analysing analisa data geologis seperti sampel
geological data such as drilling samples. pengeboran.
This process may require complex and memerlukan pertimbangan geologis yang
difficult geological judgements to interpret kompleks
the data.
menginterpretasikan data.
Karena asumsi-asumsi
Because the economic assumptions used digunakan untuk membuat estimasi atas
ekonomi
yang
to estimate reserves change from period to jumlah cadangan berubah dari waktu ke
period and because additional geological waktu dan karena adanya data geologi
data are generated during the course of tambahan yang dihasilkan selama periode
operations, estimates of reserves may operasi, maka jumlah estimasi cadangan
change from period to period. Changes in dapat berubah dari waktu ke waktu.
the reported reserves may affect the Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat
Group’s financial results and financial mempengaruhi hasil keuangan dan posisi
position in a number of ways, including the keuangan Grup dalam berbagai bentuk,
following:
diantaranya:
a. Nilai aset tercatat dapat terpengaruh
a. Assets carrying values may be akibat perubahan estimasi arus kas
affected due to changes in the masa depan.
estimated future cash flows.
b. Penyusutan, deplesi dan amortisasi
depletion and yang dibebankan dalam laporan laba
b. Depreciation,
amortisation charged to profit or loss rugi dapat berubah jika biaya tersebut
may change where such charges are ditentukan berdasarkan basis satuan
determined on the units-of-production unit
basis, or where the useful economic perubahan masa manfaat ekonomis
produksi,
atau jika
terdapat
lives of assets change. aset.
c. Pembongkaran, restorasi lokasi dan
c. Decommissioning, site restoration and provisi lingkungan dapat berubah karena
environmental provisions may change perubahan estimasi cadangan yang
where changes in estimated reserves dapat mempengaruhi ekspektasi akan
affect expectations about the timing or waktu atau biaya kegiatan-kegiatan
cost of these activities. tersebut.
d. Nilai
d. The carrying value of deferred tax tangguhan dapat
tercatat
aset/liabilitas
pajak
assets/liabilities may change due to perubahan estimasi pemulihan manfaat
berubah
karena
changes in estimates of the likely pajak.
recovery of the tax benefits.
Sehubungan dengan perolehan tambahan In relation to the acquisition of an additional 7,5% kepemilikan saham di PT Nusa
7.5% share ownership in PT Nusa Halmahera Mineral (“NHM”) pada bulan
Halmahera Mineral (“NHM”) in December Desember
2012, management also performs an melakukan estimasi atas potensi sumber
estimation of potential gold resources held daya emas yang ada di NHM pada setiap
by NHM at each reporting date (Note 34n). tanggal pelaporan (Catatan 34n).
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)
a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting
a. Critical
Accounting Estimates and
(lanjutan)
Assumptions (continued)
v. Provisi atas Rehabilitasi Tambang v. Provision for Mine Rehabilitation
Kebijakan akuntansi Grup untuk pengakuan The Group’s accounting policy for the provisi atas penutupan dan rehabilitasi
mine closure and tambang membutuhkan estimasi dan asumsi
recognition
of
rehabilitation provisions requires significant yang signifikan, seperti persyaratan hukum
estimates and assumptions, such as dan regulasi yang relevan, besarnya lahan
requirements of the relevant legal and terganggu yang mungkin terjadi, serta waktu,
regulatory framework, the magnitude of cakupan dan biaya yang dibutuhkan untuk
possible land disturbance and the timing, kegiatan
extent and costs of required closure and Ketidakpastian ini dapat
rehabilitation activity. These uncertainties perbedaan antara jumlah biaya aktual yang
menimbulkan
may result in future actual expenditure that terjadi di masa depan dengan jumlah yang
differs from the amounts currently provided. dicadangkan saat ini. Provisi yang diakui
The provision recognised for each site is untuk setiap lokasi secara berkala ditinjau
periodically reviewed and updated based dan diperbaharui berdasarkan fakta-fakta
on the facts and circumstances available at dan keadaan pada saat itu.
that time.
vi. Biaya Eksplorasi dan Evaluasi vi. Exploration and Evaluation Expenditure
Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya The Group’s accounting policy for eksplorasi
exploration and evaluation expenditure adanya beberapa biaya yang dikapitalisasi
results in certain items of expenditure being untuk sebuah area of interest yang dianggap
capitalised for an area of interest where it is dapat dipulihkan lewat kegiatan eksploitasi di
considered likely to be recoverable by masa depan atau lewat penjualan atau
future exploitation or sale or where the dimana kegiatan belum mencapai tahap
activities have not yet reached a stage yang memungkinkan penilaian yang wajar
which permits a reasonable assessment of atas adanya cadangan. Kebijakan ini
the existence of reserves. This policy mengharuskan manajemen untuk membuat
requires management to make certain estimasi dan asumsi tertentu untuk peristiwa
estimates and assumptions as to future dan keadaan di masa depan, khususnya
events and circumstances, in particular tentang apakah operasi produksi yang
whether an economically viable production ekonomis
operation can be established. Any such perkiraan dan asumsi tersebut dapat
estimates and assumptions may change as berubah seiring tersedianya informasi baru.
new information becomes available. If, after Jika setelah biaya tersebut dikapitalisasi
having capitalised the expenditure under sesuai
the policy, a judgement is made that kemungkinan pemulihan atas biaya tersebut
recovery of the expenditure is unlikely, the akan terjadi, biaya yang dikapitalisasi terkait
relevant capitalised amount will be written akan dihapus pada laporan laba rugi.
off to profit or loss.
b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan
b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas
Accounting Policies
i. Penentuan Mata Uang Fungsional
i.
Determination of Functional Currency
Dalam proses
In the process of applying the Group’s akuntansi Grup, manajemen harus membuat
penerapan
kebijakan
accounting policies, management has to pertimbangan dalam penentuan mata uang
make a judgement on the determination of fungsional dari setiap entitas anggota Grup,
the functional currency of each of the yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
Group’s entities which have significant jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan
effects on the amounts recognised in the konsolidasian.
consolidated financial statements.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan
b. Critical Judgements in Applying the Entity’s
Kebijakan Akuntansi Entitas (lanjutan) Accounting Policies (continued)
i. Penentuan
Determination of Functional Currency
(lanjutan)
(continued)
Mata uang fungsional dari masing-masing The functional currency of each entity entitas di dalam Grup adalah mata uang
within the Group is the currency of the masing-masing dari lingkungan ekonomi
primary economic environment in which utama dimana entitas tersebut beroperasi.
each entity operates. Key factors are the Faktor utama adalah mata uang yang
currency, that mainly influences the sales mempengaruhi secara signifikan terhadap
prices for goods and services, of the harga jual barang dan jasa dari negara yang
country whose competitive forces and kekuatan persaingan dan peraturannya
regulations mainly determine the sales sebagian besar menentukan harga jual
prices of its goods and services; and the barang dan jasa; dan mata uang yang
currency that mainly influences labor, terutama mempengaruhi
material and other costs. Other factor is material dan biaya lain. Faktor lainnya
tenaga kerja,
the currency in which funds from financing adalah mata uang atas dana yang dihasilkan
activities are generated. dari kegiatan pembiayaan.
ii. Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan
ii. Uncertain Tax Exposures
Pertimbangan dan asumsi dibutuhkan dalam Judgements and assumptions are required menentukan penyisihan modal dan beban
to determine the capital allowances and yang
deductibility of certain expenses during the mengestimasi provisi pajak penghasilan
estimation of the provision for income taxes Grup. Secara khusus, perhitungan beban
for the Group. In particular, the calculation pajak
of the Group’s income tax expenses penafsiran terhadap peraturan perpajakan
involves the interpretation of applicable tax dan peraturan lainnya. Terdapat banyak
laws and regulations. There are many transaksi dan perhitungan yang pajaknya
transactions and calculations for which the tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.
ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.
Semua pertimbangan dan estimasi yang All judgements and estimates taken by dibuat manajemen seperti yang diungkapkan
management as discussed above may be di atas dapat dipertanyakan oleh Direktorat
challenged by the Directorate General of Jenderal Pajak (“DJP”) atau Auditor
Taxation (“DGT”) or the Government Pemerintah. Sebagai akibatnya, terjadi
Auditors. As a result, the ultimate tax ketidakpastian dalam penentuan kewajiban
determination becomes uncertain. The pajak. Resolusi dari posisi pajak Grup dapat
resolution of tax positions taken by the berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit
Group can take several years to complete untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila
and it is difficult to predict the ultimate terdapat perbedaan
outcome. If the final tax outcome of these dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan
perhitungan pajak
matters is different from the amounts tersebut akan berdampak pada pajak
initially recorded, such differences will have penghasilan dan pajak tangguhan dalam
an impact on the income tax and deferred periode dimana penentuan pajak tersebut
income tax provision in the period in which dibuat.
this determination is made.
Asumsi pembentukan laba kena pajak di Assumptions about the generation of future masa depan bergantung pada estimasi
taxable profits depend on m anagement’s manajemen untuk arus kas di masa depan.
estimates of future cash flow. These Hal ini bergantung pada estimasi produksi,
depend on the estimates of future volume penjualan barang atau jasa, harga
production, sales volumes or sales of komoditas, cadangan, biaya operasi, biaya
services, commodity prices, reserves, penutupan dan rehabilitasi tambang, belanja
operating costs, closure and rehabilitation modal, dividen dan transaksi manajemen
costs, capital expenditure, dividends and lainnya di masa depan.
other capital management transactions.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan
b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas (lanjutan)
Accounting Policies (continued)
ii. Uncertain Tax Exposures (continued) (lanjutan)
ii. Ketidakpastian Kewajiban
Perpajakan
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising dari rugi fiskal, penyisihan modal dan
from unrecouped tax losses, capital perbedaan temporer, diakui hanya apabila
allowances and temporary differences, are dianggap lebih mungkin daripada tidak
recognised only where it is considered bahwa mereka dapat dipulihkan, dimana hal
more likely than not that they will be ini tergantung pada kecukupan pembentukan
recovered, which is dependent on the laba kena pajak di masa depan.
generation of sufficient future taxable profits.
iii. Biaya Pengembangan
iii. Development Expenditure
Kegiatan pengembangan dimulai setelah Development activities commence after the dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat
project has been sanctioned by the manajemen yang berwenang. Manajemen
level of management. membuat pertimbangan untuk menentukan
appropriate
Judgement is applied by management in kapan suatu proyek layak dikembangkan
determining when a project is economically secara
viable. In exercising this judgement, pertimbangan tersebut, manajemen perlu
management is required to make certain membuat estimasi dan asumsi tertentu
estimates and assumptions similar to those seperti yang dijelaskan di atas untuk biaya
described above for capitalised exploration eksplorasi
expenditure. Any such estimates and estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah
may change as new seiring tersedianya informasi baru. Jika
assumptions
information becomes available. If after setelah memulai kegiatan pengembangan
having commenced the development ada penilaian bahwa terdapat penurunan
activity, a judgement is made that a nilai biaya pengembangan, jumlah yang
development asset is impaired, the sesuai hal tersebut akan dihapus di dalam
appropriate amount will be written-off to laporan laba rugi.
profit or loss.
iv. Pertimbangan
iv. Critical Judgement Regarding the Ability Kemampuan ICA untuk Mempertahankan
Signifikan
Terkait
of ICA to Continue as a Going Concern Kelangsungan Usahanya
Di bulan Juli 2017, SDK mengumumkan In July 2017, SDK made a press release rencananya untuk melakukan divestasi atas
announcing its plan to fully divest its share seluruh saham kepemilikannya di ICA dan
ownership in ICA and to record full melakukan pencatatan kerugian penurunan
impairment charge on its investments in nilai penuh atas seluruh nilai investasinya di
ICA and its long-term loans to ICA totalling ICA dan seluruh nilai pinjaman yang
JPY16.7 billion. The decision of SDK to diberikannya kepada ICA sejumlah JPY16,7
divest all of its shares in ICA will likely have miliar. Keputusan SDK untuk melakukan
significant impacts to ICA’s business divestasi atas seluruh sahamnya di ICA akan
operations considering that under the berdampak signifikan terhadap kegiatan
Offtake Agreement signed between the usaha ICA dengan mempertimbangkan
Company, SDK and ICA ( Note 34f), SDK’s berdasarkan Perjanjian
role is to distribute speciality grade alumina Perusahaan, SDK dan ICA (Catatan 34f),
Offtake
antara
product of ICA to the entire world and SDK berperan
commodity grade alumina product of ICA to produk speciality grade alumina milik ICA ke
untuk mendistribusikan
Japan. As at December 31, 2017, the seluruh dunia dan produk commodity grade
Company has started negotiation process alumina ICA ke Jepang. Pada tanggal 31
with SDK and/or third party in respect to the Desember 2017, Perusahaan memulai
acquisition of SDK’s share ownership in proses negosiasi dengan SDK dan/atau
ICA.
pihak ketiga, terkait dengan pengambilalihan seluruh kepemilikan saham SDK di ICA.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
ESTIM ATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan
b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas (lanjutan)
Accounting Policies (continued)
iv. Pertimbangan
iv. Critical Judgement Regarding the Ability Kemampuan ICA untuk Mempertahankan
Signifikan
Terkait
of ICA to Continue as a Going Concern
Kelangsungan Usahanya (lanjutan)
(continued)
SDK juga merupakan pihak dalam JVA SDK is the party who has the “know-how” antara Perusahaan, SDK dan ICA (Catatan
for the production of chemical grade 34f), yang memiliki “know-how” atas produksi
alumina under the JVA between the chemical grade alumina. Sampai dengan
Company, SDK and ICA (Note 34f). As at tanggal penyelesaian laporan keuangan
the completion date of these consolidated konsolidasian ini, SDK belum menyelesaikan
financial statements, SDK have not yet divestasi sahamnya di ICA dan seluruh hak
completed its shares divestment in ICA and dan kewajiban SDK di dalam JVA dan
SDK’s right and obligations under the JVA Perjanjian Offtake masih berlaku.
and the Offtake Agreement remain unchanged.
Dalam penyusunan laporan
In the preparation of the Group’s konsolidasian Grup untuk tahun yang
keuangan
consolidated financial statements for the berakhir 31 Desember 2017, manajemen
year ended December 31, 2017, the Grup membuat pertimbangan signifikan
Group’s management applied a significant bahwa ICA akan dapat mempertahankan
judgment that ICA will be able to continue kelangsungan
as a going concern on the basis of the pertimbangan bahwa:
Perusahaan akan mendanai kebutuhan The Company will finance ICA’s modal kerja ICA.
working capital needs.
Perusahaan akan dapat memperoleh The Company will be able to find new partner bisnis baru untuk menggantikan
business partner to replace SDK’s peran SDK dalam JVA sebagai pihak
roles under the JVA as the party who yang mempunyai “know-how” atas
have “know-how” in production of produksi chemical grade alumina dan
chemical grade alumina and also as sebagai pihak yang mempunyai pasar
the party who have established market yang mapan atas produk chemical grade
of chemical alumina grade product. alumina.
Sehubungan dengan hal-hal yang dijelaskan In relation to the matters described above, di atas, terdapat ketidakpastian bahwa ICA
there are uncertainties over whether ICA dan Perusahaan akan dapat memperoleh
and the Company will be able to partner bisnis baru untuk menggantikan
successfully find new business partner to peran SDK di JVA. Apabila Perusahaan tidak
replace SDK in the JVA. If ICA and the dapat memperoleh partner bisnis baru untuk
Company is not successful in finding new menggantikan peran SDK, hal ini mungkin
business partner to replace SDK, this may akan
have a significant impact on ICA’s business kegiatan usaha ICA dan kemampuannya
operations and its ability to continue as a untuk
going concern. The Group’s consolidated usahanya. Posisi keuangan dan hasil usaha
mempertahankan
kelangsungan
financial position and financial results in konsolidasian Grup di tahun-tahun yang akan
future years may also be significantly datang kemungkinan juga akan terpengaruhi
affected if ICA cannot continue as a going secara signifikan jika ICA tidak dapat
concern.
mempertahankan kelangsungan usahanya.
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas Cash on hand Rupiah
Rupiah Dolar AS
US Dollar Yen Jepang
Japanese Yen Renminbi China
Chinese Renminbi
Kas di bank Cash in banks Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 30):
Government-related entities (Note 30): Rupiah
Rupiah Dolar AS
US Dollar Yen Jepang
Japanese Yen Dolar Australia
Australian Dollar
Pihak ketiga: Third parties: Dolar AS
US Dollar Standard Bank PLC.
Standard Bank PLC. Citibank N.A. ("Citibank")
Citibank N.A. ("Citibank") PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk ("Danamon")
("Danamon") PT Bank UOB Indonesia ("UOB")
PT Bank UOB Indonesia ("UOB") PT Bank ICBC Indonesia ("ICBC")
PT Bank ICBC Indonesia ("ICBC") PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk ("Maybank")
("Maybank") PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ("BSMI")
Indonesia ("BSMI") PT Bank Permata Tbk ("Permata")
PT Bank Permata Tbk ("Permata") The Bank of Nova Scotia
The Bank of Nova Scotia
Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk Permata
Permata Danamon
Danamon UOB
UOB Citibank
Citibank PT Bank Panin Tbk ("Panin")
PT Bank Panin Tbk ("Panin") PT Bank Pembangunan
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Daerah Kalimantan Barat PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB Niaga")
("CIMB Niaga") PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
Dolar Australia Australian Dollar Citibank
Renminbi China Chinese Renminbi Industrial and Commercial
Industrial and Commercial Bank of China
Bank of China
Deposito berjangka Time deposits Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 30):
Government-related entities (Note 30): Rupiah
Pihak ketiga: Third parties: Rupiah
Rupiah CIMB Niaga
CIMB Niaga
Jumlah
Total
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kisaran tingkat suku bunga deposito berjangka adalah The range of interest rates on time deposits is as sebagai berikut:
Tingkat suku bunga yang diperoleh dari penempatan The interest rates on cash in bank and time deposits kas di bank dan deposito berjangka pada entitas
with Government-related entities are comparable to berelasi dengan Pemerintah sebanding dengan
those offered by third parties.
tingkat bunga yang diperoleh dari pihak ketiga.
5. PIUTANG USAHA
5. TRADE RECEIVABLES
Pihak ketiga: Third parties: Dolar AS
US Dollar Tisco Trading (H.K.) Ltd.
Tisco Trading (H.K.) Ltd. Pohang Iron & Steel Co.
Pohang Iron & Steel Co. Jindal Stainless Limited
Jindal Stainless Limited Yieh United Steel Corp.
Yieh United Steel Corp. Yuyao Hualun
Yuyao Hualun Import & Export Co., Ltd.
Import & Export Co., Ltd. Fujian Newmark Industrial Co., Ltd.
Fujian Newmark Industrial Co., Ltd. Raznoimport Nickel Limited
Raznoimport Nickel Limited Binzhou Sheng Chao Trading Co., Ltd.
- Binzhou Sheng Chao Trading Co., Ltd. SeAH CSS Corp.
SeAH CSS Corp. Sinosteel Resources Co., Ltd.
Sinosteel Resources Co., Ltd. Dexin Development (H.K.) Ltd.
Dexin Development (H.K.) Ltd. Jiangsu Junren Mineral
Jiangsu Junren Mineral Trafigura PTE.
Trafigura PTE. Glencore International AG
Glencore International AG NI-MET Metal Inc.
NI-MET Metal Inc. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp30.000.000)
Others (each below Rp30,000,000)
Rupiah Rupiah Lain-lain (masing-masing dibawah Rp30.000.000)
Others (each below Rp30,000,000)
Provisi atas penurunan nilai - pihak ketiga
Provision for impairment - third parties
Piutang usaha - pihak ketiga, bersih
Trade receivables - third parties, net
Pihak berelasi (Catatan 30): Related parties (Note 30): Dolar AS
US Dollar Rupiah
Piutang usaha - pihak berelasi
Trade receivables - related parties
Piutang usaha, bersih 971,168,156
Trade receivables, net
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
Current Jatuh tempo:
Overdue: 1 sampai 30 hari
1 to 30 days 31 sampai 90 hari
31 to 90 days Lebih dari 90 hari
Over 90 days
Provisi atas penurunan nilai - pihak ketiga
Provision for impairment - third parties
Piutang usaha, bersih
Trade receivables, net
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha As at December 31, 2017, trade receivables of sebesar Rp69.397.599 (2016: Rp304.534.741) telah
Rp69,397,599 (2016: Rp304,534,741) were past jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai.
due but not impaired. These relate to a number of Piutang tersebut berasal dari sejumlah pelanggan
independent customers for whom there was no yang tidak memiliki sejarah gagal bayar.
recent history of default.
Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha As at December 31, 2017, trade receivables of sebesar Rp44.969.621 (2016: Rp33.317.668) telah
Rp44,969,621 (2016: Rp33,317,668) were past due jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai. Piutang
and impaired. The individually impaired receivables individual yang diturunkan nilainya terutama terkait
mainly related to the Company's customers, which dengan pelanggan Perusahaan, yang secara tidak
difficult economic terduga mengalami situasi ekonomi yang sulit.
Piutang usaha merupakan piutang tanpa bunga. Trade receivables are non-interest bearing. Due to Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat
the short-term nature of trade receivables, their piutang usaha kurang lebih sama dengan nilai
carrying amounts approximate their fair values. wajarnya.
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang Based on the review of the status of the individual usaha masing-masing pelanggan pada tanggal
receivable accounts at the reporting date, pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa provisi
management believes that the provision for atas penurunan nilai telah memadai untuk menutup
impairment is sufficient to cover possible losses from kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang
the uncollectible receivables. usaha.
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha Movement of provision for impairment of third parties pihak ketiga adalah sebagai berikut:
trade receivables is as follows:
Saldo awal
Beginning balance Penambahan
Saldo akhir
Ending balance
Persediaan produk: Products inventory: Emas dan perak
Gold and silver Bijih nikel
Nickel ore Bijih bauksit
Bauxite ore Feronikel
Ferronickel Presipitat emas dan perak
Gold and silver precipitates Batubara
Coal Logam mulia lainnya
Other precious metals
Spareparts and supplies Bahan baku
Suku cadang dan bahan pembantu
Raw materials Barang dalam proses
Provisi atas penurunan nilai persediaan
Provision for impairment of inventories
Persediaan, bersih
Inventories, net
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense and termasuk dalam “beban pokok penjualan” pada
included in “cost of goods sold” in the profit or loss laporan laba rugi adalah Rp10.835.614.339 (2016:
Rp10,835,614,339 (2016: Rp8.209.851.270).
amounting
to
Rp8,209,851,270).
6. PERSEDIAAN (lanjutan)
6. INVENTORIES (continued)
Persediaan nikel, emas, perak, suku cadang dan Inventories of nickel, gold, silver, spare parts and bahan pembantu telah diasuransikan terhadap risiko
supplies were insured against the risk of physical kerugian akibat kerusakan fisik dan pencurian dengan
damage and theft under blanket policies with a total nilai
insurance coverage of US$82,228,617 (2016: AS$82.228.617 (2016: AS$61.971.285) atau setara
US$61,971,285) or equivalent to Rp1,114,000,000 Rp1.114.000.000 (2016: Rp824.000.000). Manajemen
(2016: Rp824,000,000). Management believes that berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi
the insurance coverage is adequate to cover telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
possible losses arising from such risks. yang timbul atas risiko tersebut.
Mutasi dari provisi atas penurunan nilai persediaan Movement of provision for impairment of inventories adalah sebagai berikut:
is as follows:
Beginning balance Penambahan
Saldo awal
Additions Pemulihan
Saldo akhir
Ending balance
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2016, terdapat For the year ended December 31, 2016, there was a pemulihan provisi atas penurunan nilai persediaan
recovery of provision for impairment of inventories terkait persediaan produk tertentu yang harga
related to certain product inventories for which costs perolehannya melebihi nilai realisasi bersihnya.
exceeded their net realisable values. The Company Perusahaan telah menjual seluruh persediaan yang
has sold all the inventories that had been provisioned diprovisikan tersebut kepada pembeli independen dan
for to independent buyers and the recovered amount jumlah terpulihkan telah dimasukkan dalam “beban
was included in “cost of goods sold” within the profit or pokok penjualan” pada laporan laba rugi.
loss.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017, For the year ended December 31, 2017, there was terdapat tambahan provisi atas penurunan nilai
additional provision for inventory impairment related persediaan terkait batubara yang harga perolehannya
to coal for which costs exceeded the net realisable melebihi nilai realisasi bersihnya dan suku cadang
values and slow-moving spare parts. yang lambat pergerakannya.
7. PIUTANG LAIN-LAIN
7. OTHER RECEIVABLES
Piutang dari penjualan saham Receivable from the sale of PT Dairi Prima Mineral
PT Dairi Prima Mineral ( “DPM”) (Catatan 34c)
( “DPM”) shares (Note 34c) Klaim asuransi
Insurance claims Bunga deposito
Time deposits interests Piutang karyawan
Employee receivables Piutang offtake
Offtake receivables Lain-lain
Provisi atas penurunan nilai
Provision for impairment
Jumlah piutang lain-lain, bersih
Total other receivables, net
Dikurangi bagian lancar
Less current portion
Bagian jangka panjang
Non-current portion
7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
7. OTHER RECEIVABLES (continued)
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang lain-lain Movement of provision for impairment of other adalah sebagai berikut:
receivables is as follows:
Saldo awal
Beginning balance Penambahan
Saldo akhir
Ending balance
8. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
8. RESTRICTED CASH
Government-related entities (Note 30): Pihak ketiga:
Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 30):
Third parties: Bank Perkreditan Rakyat Bestari
Bank Perkreditan Rakyat Bestari Panin
Kas yang dibatasi penggunaannya pada Bank Restricted cash placed in Bank Perkreditan Rakyat Perkreditan Rakyat Bestari sehubungan dengan
relation with guarantee for jaminan atas biaya reklamasi lingkungan ARI di
Bestari is in
environmental reclamation cost of ARI in Tanjung Tanjung Pinang.
Pinang.
Kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Restricted cash placed in PT Bank Mandiri (Persero) Ma ndiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) sehubungan dengan
Tbk (“Mandiri”) is in relation with tender kelengkapan administratif proses lelang yang diikuti
administrative requirement of SDA and rental of oleh SDA serta jaminan atas penyewaan gudang oleh
warehouse by ARI to the Company for loading of the ARI ke Perusahaan untuk pemuatan produk alumina
its alumina products in Tayan.
di Tayan.
Kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Restricted cash placed in PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) senilai
Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) amounting to Rp13.451.667 (termasuk bunga) digunakan untuk
Rp13,451,667 (include interest) to cover 2011 - memenuhi jaminan atas penutupan tambang CSD
2017 CSD’s mine closure guarantee and Rp715,537 tahun 2011 - 2017 dan Rp715.537 untuk jaminan
for environmental reclamation guarantee for the year reklamasi lingkungannya tahun 2016 - 2020.
2016 - 2020.
Kas yang dibatasi penggunaaannya pada Panin Restricted cash placed in Panin is a collateral for sehubungan dengan jaminan atas pinjaman bank
short-term bank loan of SDA from Panin. jangka pendek SDA dari Panin.
Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates
NHM
NHM PT Panca Mitra Limbah
PT Panca Mitra Limbah Indonesia ("PMLI")
Indonesia ("PMLI") PT Menara Antam Sejahtera ("MAS")
PT Menara Antam Sejahtera ("MAS") PT Antamloka Halimun Energi ("AHE")
PT Antamloka Halimun Energi ("AHE") PT Nikel Halmahera Timur ("NHT")
PT Nikel Halmahera Timur ("NHT")
Investasi pada ventura bersama Investment in a joint venture
ICA
ICA
Jumlah
Total
9. INVESTASI (lanjutan)
9. INVESTMENTS (continued)
a. Investasi pada entitas asosiasi
a. Investments in associates
Saldo awal
Beginning balance Bagian keuntungan/(kerugian)
Share of profit/(loss) Penghasilan komprehensif lain
Other comprehensive income Pembagian dividen
Dividends distribution Penambahan investasi
Additions of investments Penjualan investasi
Sales of investments
Akumulasi amortisasi aset Accumulated asset amortisation berdasarkan nilai wajar
based on fair value
Saldo awal
Beginning balance Amortisasi
Saldo akhir
Ending balance
Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment nilai investasi
losses of investments
Saldo awal
Beginning balance Pemulihan
Nilai tercatat investasi
Carrying amount of investments
Sifat investasi pada entitas asosiasi pada tanggal The nature of investments in associates as at
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai December 31, 2017 and 2016, is as follows: berikut:
Metode
Sifar dari hubungan/ pengukuran/ Nama entitas/
% kepentingan/
Measurement Name of entities
Lokasi bisnis/
% interest held
Nature of
Place of business/
Catatan/Note 1 Ekuitas/Equity MJIS
Catatan/Note 2 Ekuitas/Equity MAS
Catatan/Note 3 Ekuitas/Equity NHT
Catatan/Note 4 Ekuitas/Equity AHE
Catatan/Note 5 Ekuitas/Equity PMLI
Catatan/Note 6 Ekuitas/Equity
Catatan 1: NHM mengoperasikan tambang emas bawah
NHM operates a gold underground mine at North tanah di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi
Note 1:
Halmahera Regency, North Maluku Province. Maluku Utara. Catatan 2:
MJIS mengoperasikan pabrik sponge iron di
MJIS operates a sponge iron plant at Tanah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan
Note 2:
Bumbu Regency, South Kalimantan Province. As Selatan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan
at December 31, 2017 and 2016, the carrying 2016, nilai tercatat investasi di MJIS adalah
amount of investment in MJIS was Rpnil because Rpnihil karena bagian Grup atas kerugian MJIS
the Group’s share of losses in MJIS has exceeded telah melebihi kepentingannya di MJIS.
its interest in MJIS. Catatan 3:
MAS
MAS owns and manages an office building at perkantoran di Jakarta Selatan.
South Jakarta.
Catatan 4: NHT
NHT operates a nickel mine at North Halmahera Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku
Regency, North Maluku Province. NHT was Utara. NHT didirikan pada tahun 2014.
established in 2014. Catatan 5:
AHE bergerak di bidang kelistrikan, yang
AHE engages in the electricity sector, including mencakup konsultasi, konstruksi, perawatan dan
Note 5:
consultancy, construction, maintenance and pengembangan teknologi terkait pembangkit
development of technology relating to electricity. listrik. AHE didirikan pada tahun 2015.
AHE was established in 2015. Catatan 6:
JAP, entitas anak ARI, berubah nama menjadi
JAP, a subsidiary of ARI, changed its name to PMLI pada tahun 2017 diikuti dengan divestasi
Note 6:
PMLI in 2017 and subsequently followed by 75% kepemilikan saham ARI di PMLI. PMLI
divestment of 75% share ownership of ARI in bergerak di bidang jasa pengolahan limbah
PMLI. PMLI engages in the mine waste pertambangan.
management services.
9. INVESTASI (lanjutan)
9. INVESTMENTS (continued)
a. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)
a. Investments in associates (continued)
Semua entitas asosiasi adalah perusahaan All of the associates are private companies and swasta tertutup dan tidak terdapat harga pasar
there are no quoted market prices available for kuotasian yang tersedia atas saham perusahaan
their shares.
tersebut.
Lihat Catatan 34n untuk harga pembelian Refer to Note 34n for the contingent purchase kontinjensi terkait dengan investasi Grup di NHM.
price relating to the Group’s interest in NHM.
Berikut ini merupakan ringkasan atas informasi Set out below is the summarised financial keuangan dari NHM, entitas asosiasi yang
information for NHM, a material associate of the material bagi Grup yang dicatat dengan
Group, which is accounted for using the equity menggunakan metode ekuitas:
Summarised statements Ringkasan laporan posisi keuangan
of financial position
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Aset lancar lain-lain (kecuali kas)
Other current assets (excluding cash)
Jumlah aset lancar
Total current assets
Liabilitas keuangan Financial liabilites (kecuali utang usaha)
(excluding trade payables) Liabilitas lancar lain-lain
Other current liabilities (termasuk utang usaha)
(including trade payables)
Jumlah liabilitas lancar
Total current liabilities
Aset tidak lancar
Non-current assets
Liabilitas tidak lancar
Non-current liabilites
Aset bersih
Net assets
Summarised statements Ringkasan laporan laba rugi dan
of profit or loss and other penghasilan komprehensif lain
comprehensive income
Revenue Depresiasi dan amortisasi
Depreciation and amortisation Pendapatan keuangan
Finance income Beban keuangan
Finance costs
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan
Profit/(loss) before income tax
Beban pajak penghasilan
Income tax expense
Laba/(rugi) tahun berjalan
Profit/(loss) for the year
Penghasilan komprehensif lain
Other comprehensive Income
Jumlah penghasilan/(rugi) komprehensif
Total comprehensive income/(loss)
Dividen diterima dari entitas asosiasi
Dividends received from associate
9. INVESTASI (lanjutan)
9. INVESTMENTS (continued)
a. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)
a. Investments in associates (continued)
Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the summarised financial yang disajikan untuk NHM dengan nilai tercatat
information presented for NHM to the carrying dari kepentingan Grup di NHM adalah sebagai
amount of the Group’s interest in NHM is as berikut:
Aset bersih awal
Opening net assets
Pembagian dividen
Dividend distribution Laba/(rugi) tahun berjalan
Profit/(loss) for the year Penghasilan komprehensif lain
Other comprehensive income
Aset bersih akhir
Closing net assets
Interest in associate (25%) Kenaikan nilai wajar
Kepentingan pada entitas asosiasi (25%)
Fair value uplift Goodwill
Goodwill Akumulasi penurunan nilai
Accumulated impairment atas investasi
of investment
Nilai tercatat
Carrying value
Efektif tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan Effective from December 20, 2012, the memperoleh tambahan 7,5% kepemilikan di NHM
Company acquired an additional 7.5% interest sehingga menambah total kepemilikan menjadi
in NHM, which increased the total interest held 25%. Berdasarkan laporan penilai independen
to 25%. Based on the independent appraisal Suwendo Rinaldy & Rekan tanggal 23 November
report dated November 23, 2012 of Suwendo 2012, nilai wajar investasi saham NHM untuk
Rinaldy & Rekan, the fair value of the porsi 17,5% adalah sebesar Rp2.519.675.988.
investment in NHM for the 17.5% portion Selisih lebih sebesar Rp2.484.007.689 antara
amounting to Rp2,519,675,988. The excess nilai wajar dan nilai tercatat dari investasi ini
amounting to Rp2,484,007,689 between fair dicatat sebagai keuntungan atas penyesuaian
value and the initial cost of the investment was nilai wajar dalam laporan laba rugi.
recorded as a gain on a fair value adjustment in profit or loss.
During 2017 and 2016, the Company’s portion Perusahaan atas dividen yang didistribusikan
Selama tahun
2017 dan
2016, bagian
of NHM’s dividends were US$13,769,108 oleh NHM adalah masing-masing sebesar
(equivalent to Rp185,263,592) and US$nil AS$13.769.108 (setara Rp185.263.592) dan
(equivalent to Rpnil), respectively. AS$nihil (setara Rpnihil).
Pada tanggal 27 Maret 2017, 29 April 2017 dan On March 27, 2017, April 29, 2017 and October
16, 2017, the Company received cash dividends dividen masing-masing sebesar AS$1.069.322
16 Oktober 2017. Perusahaan menerima kas
amounting to US$1,069,322 (equivalent to (setara Rp14.199.377), AS$4.233.185 (setara
Rp14,199,377), US$4,233,185 (equivalent to Rp56.292.354)
Rp56,292,354) and US$7,446,601 (equivalent Rp101.452.861), setelah NHM melakukan offset
to Rp101,452,861), respectively, after NHM had dengan kewajiban
offset the dividends with the Company ’s sebesar AS$1.000.000 (setara Rp13.319.000).
kontinjensi
Perusahaan
contingent liability amounting to US$1,000,000 (equivalent to Rp13,319,000).
9. INVESTASI (lanjutan)
9. INVESTMENTS (continued)
a. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)
a. Investments in associates (continued)
Di bulan Desember 2016, Grup mengakui In December 2016, the Group recognised the pembalikan investasi rugi penurunan nilai atas
reversal of past impairment losses on its investasi di NHM sebesar Rp296.825.744.
NHM amounting to Pembalikan penurunan nilai ini disajikan pada
investment
in
Rp296,825,744. This reversal was presented in laporan laba rugi sebagai “bagian kerugian
profit or loss as part of “share of loss of entitas asosiasi dan ventura bersama”.
associates and joint venture”. The reversal of Pembalikan penurunan nilai tahun sebelumnya
past impairment losses on investment in NHM atas investasi di NHM ini terutama disebabkan
was mainly due to higher gold price oleh asumsi harga emas yang lebih tinggi pada
assumptions used in such year impairment test, saat pengujian penurunan nilai pada tahun
compared to the gold price assumptions used at tersebut dibandingkan dengan asumsi harga
the time the impairment was recognised. emas pada tanggal pengujian penurunan nilai dilakukan sebelumnya.
Tidak ada penurunan nilai atas investasi di NHM There were no impairment on investment in di tahun 2017.
NHM in 2017.
Asumsi utama yang digunakan dalam pengujian The key assumptions used in the impairment penurunan nilai investasi di NHM pada tanggal 31
test for investment in NHM as at December 31, Desember 2017 dan pengujian pembalikan
2017, and impairment recovery test for penurunan nilai investasi di NHM pada tanggal 31
investment in NHM as at December 31, 2016, Desember 2016 adalah sebagai berikut:
are as follows:
Cash flow period Harga emas per troy ons
Periode arus kas
2018-2020
2017-2020
Gold prices per troy ounce Tingkat diskonto
US$1,290 - US$1,319
US$1,250 - US$1,380
Discount rate
Ringkasan informasi keuangan atas investasi The summarised financial information of pada entitas asosiasi yang tidak material bagi
investments in associates which are not Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
material to the Group for the years ended Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai
December 31, 2017 and 2016 is as follows: berikut:
(Rugi)/laba dari
operasi yang
Rugi komprehensif Jumlah (rugi)/laba
berkelanjutan/Loss
lainnya/Other
komprehensif/
from continuing
comprehensive Total comprehensive
operations
loss
(loss)/income
31 Desember 2017 December 31, 2017
- MJIS
MJIS - - MAS
MAS - - PMLI
PMLI - - NHT
31 Desember 2016 December 31, 2016
- MJIS
MJIS - - MAS
MAS - - NHT
NHT - - AHE
AHE -
9. INVESTASI (lanjutan)
9. INVESTMENTS (continued)
b. Investasi pada ventura bersama
b. Investment in a joint venture
Saldo awal
Beginning balance Bagian kerugian
Share of loss Penghasilan/(rugi) komprehensif lain
Other comprehensive income/(loss) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
24,074,447 Difference in foreign currency transalation
Saldo akhir
Ending balance
Sifat investasi pada ventura bersama pada The nature of investment in a joint venture as at tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
December 31, 2017 and 2016, is as follows: sebagai berikut:
Sifat dari
Metode
hubungan/ pengukuran/ Nama entitas/
Lokasi bisnis/
Nature of Measurement Name of entity
Place of
% kepentingan/
business
% interest held relationship method
Catatan/Note 1 Ekuitas/Equity
Catatan 1: ICA bergerak di bidang kegiatan pemrosesan
ICA engages in chemical grade alumina chemical grade alumina. ICA merupakan ekspansi
Note 1:
processing activities. ICA is strategic for the strategis Grup di industri chemical grade alumina.
Group’s expansion to the chemical grade alumina industry.
Berikut ini merupakan ringkasan informasi Set out below is the summarised financial keuangan dari ICA, ventura bersama yang
information for ICA, a material joint venture of material bagi Grup yang dicatat dengan
the Group, which is accounted for using the menggunakan metode ekuitas.
equity method.
Summarised statements Ringkasan laporan posisi keuangan
of financial position
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Aset lancar lain-lain (kecuali kas)
Other current assets (excluding cash)
Jumlah aset lancar
Total current assets
Financial liabilites Liabilitas keuangan (kecuali utang usaha)
(excluding trade payables) Liabilitas lancar lain-lain
Other current liabilities (termasuk utang usaha)
(including trade payables)
Jumlah liabilitas lancar
Total current liabilities
Aset tidak lancar
Non-current assets
Liabilitas keuangan
Financial liabilites Liabilitas tidak lancar lain-lain
Other non-current liabilities
Total liabilitas tidak lancar
Total non-current liabilites
Aset bersih
Net assets
9. INVESTASI (lanjutan)
9. INVESTMENTS (continued)
b. Investasi pada ventura bersama (lanjutan)
b. Investment in a joint venture (continued)
Summarised statements Ringkasan laporan laba rugi dan
of profit or loss and other penghasilan komprehensif lain
comprehensive income
Pendapatan
Revenue Depresiasi dan amortisasi
Depreciation and amortisation Pendapatan keuangan
Finance income Beban keuangan
Finance costs
Rugi sebelum pajak penghasilan
Loss before income tax
Beban pajak penghasilan
Income tax expense
Rugi tahun berjalan
Loss for the year
(Rugi)/penghasilan komprehensif lain
Other comprehensive (loss)/income
Jumlah rugi komprehensif
Total comprehensive loss
Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the summarised financial yang disajikan untuk ICA dengan nilai tercatat
information presented for ICA to the carrying dari kepentingan Grup di ICA adalah sebagai
amount of the Group’s interest in ICA is as berikut:
Aset bersih awal
Opening net assets
Rugi tahun berjalan
Loss for the year Penghasilan/(rugi) komprehensif lain
Other comprehensive income/(loss) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
30,093,059 Difference in foreign currency transalation
Aset bersih akhir
Closing net assets
Interest in a joint venture (80%) Goodwill
Kepentingan pada ventura bersama (80%)
Nilai tercatat
Carrying value
ICA adalah perusahaan swasta tertutup dan tidak ICA is a private company and there is no quoted terdapat harga pasar kuotasian yang tersedia
market price available for its shares. atas saham ICA.
9. INVESTASI (lanjutan)
9. INVESTMENTS (continued)
b. Investasi pada ventura bersama (lanjutan)
b. Investment in a joint venture (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, ICA As at December 31, 2017 and 2016, ICA has memiliki pinjaman jangka panjang yang belum
outstanding long-term loans from Japan Bank dibayar dari Japan Bank for International
for International Cooperation (“JBIC”), Mizuho Cooperation (“JBIC”), Mizuho Corporate Bank
Corporate Bank Ltd. (“Mizuho Ltd”) and Ltd. (“Mizuho Ltd”) dan Sumitomo Mitsui Trust
Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. (“Sumitomo Bank Ltd. (“Sumitomo Ltd”). ICA menempatkan
Ltd”). ICA placed collateral for the long-term jaminan untuk pinjaman jangka panjang dalam
loans in the form of among others, bank bentuk antara lain adalah: akun bank pada PT
accounts with PT Bank Mizuho Indonesia Bank Mizuho Indonesia (“BMI”), kepentingan ICA
(“BMI”), ICA’s interest in the Manufacturing pada Manufacturing Technology and Technical
Technical Operational Operational Assitance Agreement dengan SDK,
Technology
and
Assistance Agreement with SDK and the offtake kepentingan ICA pada offtake agreement dengan
agreement with SDK and the Company. The SDK dan Perusahaan. Perusahaan dan SDK juga
Company and SDK also guarantee ICA’s loan menyediakan jaminan untuk pelunasan pinjaman
repayment. The Company also entered into a ICA.
Pledge of Shares Agreement whereby the Perjanjian Pledge of Shares dimana Perusahaan
Company agreed to pledge all of its shares in setuju untuk menjaminkan seluruh sahamnya di
ICA to BMI, as collateral for the full repayment ICA kepada BMI, sebagai jaminan untuk
of I CA’s loan.
pelunasan penuh pinjaman ICA.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As at December 31, 2017, the Company has telah berkomitmen untuk memberikan dukungan
committed to provide financial support to ICA to keuangan kepada ICA untuk membantu ICA
enable ICA to meet its liabilities as and when dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya ketika
they fall due for a period of at least twelve jatuh tempo paling tidak untuk periode dua belas
months from the date of the financial statements bulan dari tanggal laporan keuangan ICA.
of ICA.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As at December 31, 2017, the Company mempertimbangkan potensi penurunan nilai
considered the potential impairment of its investasinya di ICA dengan menggunakan
investment in ICA using the following key asumsi-asumsi kunci berikut:
assumptions:
Volume produksi alumina
Alumina production volumes Harga jual
52,500 ton – 200,000 ton
Sales price Tingkat diskonto
US$382 – US$1,100
Discount rate Metode penilaian
Value in use
Valuation method
The result of the impairment analysis showed menunjukkan bahwa nilai terpulihkan ICA masih
Hasil pengujian
penurunan nilai
tersebut
that the recoverable value of ICA still exceeded melebihi nilai tercatat investasi Perusahaan di
the carrying value of the Company’s investment ICA.
in ICA.
c. Investasi pada entitas anak
c. Investment in subsidiaries
regarding the Company’s diungkapkan pada Catatan 1b. Pada tanggal 31
Informasi terkait entitas anak Perusahaan
Information
subsidiaries is disclosed in Note 1b. As at Desember 2017 dan 2016, tidak ada entitas anak
December 31, 2017 and 2016, there are no yang
subsidiaries owned by the Company where kepentingan nonpengendali yang material.
there is a material non-controlling interest.
10. ASET TETAP
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Saldo awal/
Saldo akhir/
Harga perolehan Cost
Tanah
130,944 2,493,885,972 Land Prasarana
239,574,804 3,300,484,056 Land improvements Bangunan
678,856,989 Buildings Pabrik, mesin dan peralatan
5,032,671,555 12,454,376,846 Plant, machinery and equipment Kendaraan
93,657,939 Vehicles Peralatan dan perabotan
Furniture, fixtures and office kantor
167,372,475 equipments Aset dalam penyelesaian
(5,274,767,507) 2,590,938,560 Construction in progress
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Prasarana
- 2,332,236,602 Land improvements Bangunan
353,406,153 Buildings Pabrik, mesin dan peralatan
- 4,760,807,018 Plant, machinery and equipment Kendaraan
83,274,811 Vehicles Peralatan dan perabotan
Furniture, fixtures and office kantor
Akumulasi penurunan nilai
15,303,408 Accumulated impairment losses
Nilai buku bersih
14,092,994,799 Net book value
Saldo awal/
Saldo akhir/
Harga perolehan Cost
Tanah
- 2,459,438,014 Land Prasarana
315,323,294 3,056,725,371 Land improvements Bangunan
662,663,958 Buildings Pabrik, mesin dan peralatan
1,724,573,320 7,384,650,437 Plant, machinery and equipment Kendaraan
92,099,582 Vehicles Peralatan dan perabotan
Furniture, fixtures and office kantor
158,733,721 equipments Aset dalam penyelesaian
(2,090,824,130) 6,060,235,412 Construction in progress
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
- 2,084,018,760 Land improvements Bangunan
316,799,994 Buildings Pabrik, mesin dan peralatan
- 4,289,102,651 Plant, machinery and equipment Kendaraan
79,702,267 Vehicles Peralatan dan perabotan
Furniture, fixtures and office kantor
Akumulasi penurunan nilai
15,303,408 Accumulated impairment losses
Nilai buku bersih
12,958,946,013 Net book value
Perusahaan memiliki 56 bidang tanah dengan Hak The Company owns 56 plots of land with “Hak Guna Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada tanggal
Bangunan” titles which will expire on various dates yang berbeda, antara satu sampai tiga puluh tahun
ranging from one to thirty years from December 31, dari tanggal 31 Desember 2017. Mengacu pada
2017. Referencing to the historical practices, praktek di masa lampau, manajemen berkeyakinan
management believes that there will be no bahwa
difficulties in obtaining the extension of the land memperpanjang hak atas tanah ini karena tanah
tidak akan
rights as the plots of land were acquired legally and tersebut diperoleh secara legal dan dilengkapi dengan
are supported by sufficient evidence of ownership. bukti kepemilikan yang cukup.
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap Grup As at December 31, 2017 , the Group’s property, telah diasuransikan terhadap risiko bencana alam,
plant and equipment were covered by insurance kebakaran, kerusuhan, sabotase, kekerasan dan
against risks of loss due to natural disaster, fire, penghentian operasi dengan nilai pertanggungan
vandalism and business keseluruhan sebesar AS$2.051.308.036 atau setara
riots,
sabotage,
a total coverage of dengan Rp27.791.121.271 (2016: AS$1.939.533.402
interruptions
with
equivalent to atau setara dengan Rp26.059.570.784), yang
US$2,051,308,036
or
Rp27,791,121,271 (2016: US$1,939,533,402 or menurut pendapat manajemen memadai untuk
Rp26,059,570,784), which is menutup kemungkinan terjadinya kerugian yang
equivalent
to
considered adequate by management to cover timbul dari risiko-risiko tersebut.
possible losses arising from such risks.
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2015, Grup For the year ended December 31, 2015, the Group mengubah
changed the measurement method for land from sebelumnya metode harga perolehan menjadi metode
previously the cost method to the revaluation revaluasi. Nilai wajar tanah Grup pada tanggal 31
method. The fair values of the Group’s land as at Desember 2015 ditentukan berdasarkan hasil
December 31, 2015, were determined based on the penilaian yang dilakukan oleh KJPP Doli Siregar &
results of valuation carried out by KJPP Doli Siregar Rekan, penilai independen yang terdaftar di OJK,
& Rekan, an independent valuer registered with the dengan menggunakan pendekatan data pasar,
OJK, on the basis of the market data approach, as sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal
stated in its reports dated November 24, 2015 and
24 November 2015 dan 19 Januari 2016. Nilai wajar January 19, 2016. Fair value of land revaluation is revaluasi tanah dikategorikan sebagai nilai wajar
classified as fair value level 3 in the fair value tingkat 3 dalam hirarki nilai wajar.
hierarchy.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jika tanah dicatat As at December 31, 2017, if land was stated on the sebesar
historical cost basis, the amounts would be Rp163.230.691 (2016: Rp128.782.733).
harga perolehan,
jumlahnya
adalah
Rp163,230,691 (2016: Rp128,782,733).
Biaya penyusutan aset tetap untuk tahun yang Depreciation of property, plant and equipment for berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
the years ended December 31, 2017 and 2016 was dialokasikan sebagai berikut:
allocated as follows:
Cost of goods sold (Note 25) Beban usaha (Catatan 26)
Beban pokok penjualan (Catatan 25)
Operating expenses (Note 26) Aset eksplorasi dan evaluasi,
Exploration and evaluation assets, properti pertambangan dan
mining properties and aset dalam penyelesaian
construction in progress
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that belum selesai pada tanggal laporan posisi keuangan
have not been completed at the date of the konsolidasian. Aset dalam penyelesaian pada tanggal
consolidated statement of financial position.
31 Desember 2017 terutama terdiri dari Proyek Pabrik Construction in progress as at December 31, 2017 Feronikel Halmahera Timur dan sarana dan
mainly comprised the East Halmahera Ferronickel pengembangan tambang di Pomalaa dan Pongkor.
Plant Project and mining facilities and development Aset dalam penyelesaian tersebut diperkirakan akan
in Pomalaa and Pongkor. Those constructions are selesai antara tahun 2018 dan 2019 dengan
estimated to be completed between 2018 and 2019, persentase penyelesaian saat ini berkisar antara
with the current percentage of completion being 44,24% - 98,58%.
between 44.24% - 98.58%.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017, Grup For the year ended December 31, 2017 the Group mengkapitalisasi
costs amounting to Rp10.535.822 (2016: Rp167.800.961), atas aset
Rp10,535,822 (2016: Rp167,800,961) on qualifying kualifikasian. Biaya pinjaman dikapitalisasi pada
assets. Borrowing costs were capitalised at the tingkat bunga rata-rata tertimbang dari pinjaman
weighted-average rate of its general borrowings of umum sebesar 3,5% (2016: 0,94%).
Pada tahun 2017 dan 2016, manajemen berkeyakinan In 2017 and 2016, management believes that bahwa provisi atas penurunan nilai aset tetap telah
provision for impairment in the value of the property, memadai.
plant and equipment is adequate.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2016 , Grup For the years ended December 31, 2016, the Group mengakui pembalikan akumulasi penurunan nilai atas
recognised the reversal of past impairment losses aset tetap di CSD sebesar Rp49.767.662. Pembalikan
on its property, plant and equipment in CSD penurunan nilai ini disajikan pada laporan laba rugi
amounting to Rp49,767,662. This reversal was konsolidasian sebagai “penghasilan lain-lain, bersih”.
presented in the consolidated profit or loss as part of Pembalikan penurunan nilai atas aset tetap di CSD ini
“other income, net”. The reversal of past impairment terutama disebabkan oleh asumsi harga emas yang
losses on property, plant and equipment in CSD was lebih tinggi pada saat pengujian penurunan nilai pada
mainly due to higher gold price assumptions used in tahun tersebut dibandingkan dengan asumsi harga
such year impairment test, compared to the gold emas pada tanggal pengujian penurunan nilai
price assumptions used at the time the impairment dilakukan sebelumnya. was recognised.
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
Pada tahun 2017 dan 2016, aset tetap tertentu During 2017 and 2016, certain property, plant and dilepas pada nilai tercatatnya masing-masing senilai
equipment were disposed of at their net carrying Rpnihil dan Rp969.152.
values of Rpnil and Rp969,152, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2017, bangunan, mesin As at December 31, 2017, the Group's buildings, dan
equipment (including penyelesaian)
peralatan Grup
machinery and
construction in progress) with a carrying value Rp10.711.684.356 memiliki nilai wajar sebesar
amounting to Rp10,711,684,356 has a fair value Rp14.997.227.331. Nilai wajar bangunan, mesin dan
amounting to Rp14,997,227,331. Fair value of peralatan (termasuk aset dalam penyelesaian) Grup
buildings, plant, machinery and equipment (including dikategorikan sebagai nilai wajar tingkat 2 dalam
construction in progress) is classified as fair value hirarki nilai wajar. Tidak ada perbedaan yang
level 2 in the fair value hierarchy. There is no signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat atas aset
significant difference between the fair value and the tetap selain bangunan, mesin dan peralatan.
carrying value of property, plant and equipment other than buildings, machineries and equipment.
Grup memiliki aset tetap yang telah disusutkan penuh The Group has property, plant and equipment that dan masih digunakan masing-masing sebesar
has been fully depreciated and still being used Rp3.705.741.318 (2016: Rp3.504.348.024).
totaling Rp3,705,741,318 (2016: Rp3,504,348,024).
11. PROPERTI PERTAMBANGAN
11. M INING PROPERTIES
Saldo awal/
Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pemindahan/
Perusahaan The Company Tambang berproduksi dan
Producing and dalam pengembangan:
developing mines: Tanjung Buli
312,044,058 Tanjung Buli Tayan
236,862,627 Tayan Pongkor
220,402,449 Pongkor Mornopo
111,477,255 Mornopo Pakal
83,700,660 Pakal Tapunopaka
72,738,544 Tapunopaka Pulau Maniang
55,491,489 Maniang Island Kijang
39,610,464 Kijang Cikidang
5,546,530 Cikidang Pulau Gee
1,609,960 Gee Island
Entitas Anak Subsidiaries Tambang berproduksi dan
Producing and dalam pengembangan:
developing mines: Cibaliung
470,480,892 Cibaliung Pulau Gag
98,418,769 Gag Island Cikidang
14,938,136 Cikidang Cibodas
1,816,096 Cibodas Sarolangun
1,034,104 Sarolangun Kijang
Dikurangi: Less:
(614,064,415) Accumulated amortisation Akumulasi rugi penurunan
Akumulasi amortisasi
Accumulated impairment nilai - Cibaliung
(178,759,702) losses - Cibaliung
Properti pertambangan, bersih
933,832,021 Mining properties, net
11. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan)
11. M INING PROPERTIES (continued)
Saldo awal/
Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pemindahan/
Perusahaan The Company Tambang berproduksi dan
Producing and dalam pengembangan:
developing mines: Tanjung Buli
312,044,058 Tanjung Buli Tayan
220,872,945 Tayan Pongkor
220,402,449 Pongkor Mornopo
111,477,255 Mornopo Pakal
83,700,660 Pakal Tapunopaka
72,738,544 Tapunopaka Pulau Maniang
49,645,875 Maniang Island Kijang
39,610,464 Kijang Cikidang
5,546,530 Cikidang Pulau Gee
1,609,960 Gee Island
Entitas Anak Subsidiaries Tambang berproduksi dan
Producing and dalam pengembangan:
developing mines: Cibaliung
452,525,953 Cibaliung Cikidang
14,938,136 Cikidang Cibodas
1,816,096 Cibodas Sarolangun
1,034,104 Sarolangun Kijang
Dikurangi: Less: Akumulasi amortisasi
(556,171,655) Accumulated amortisation Akumulasi penurunan
Accumulated impairment nilai - Cibaliung
(178,759,702) losses - Cibaliung
Properti pertambangan, bersih
853,515,777 Mining properties, net
Amortisasi properti
Amortisation of mining properties was fully charged seluruhnya ke biaya produksi untuk tahun yang
pertambangan
dibebankan
to production costs for the years ended December berakhir 31 Desember 2017 dan 2016.
31, 2017 and 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, management manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas
believes that the provision for impairment in the penurunan
value of mining properties is adequate. memadai.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, biaya For the years ended December 31, 2017, borrowing pinjaman senilai Rp12.959.604 (2016: Rp10.595.744)
Rp12,959,604 (2016: dikapitalisasi ke properti pertambangan.
capitalised to mining
properties.
12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI
12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
Saldo awal/
Saldo akhir/
Beginning
Penambahan/ Pengurangan/ Pemindahan/
Perusahaan: The Company: Sangaji
162,143,324 Sangaji Papandayan
92,918,404 Papandayan Mandiodo
92,428,258 Mandiodo Tapunopaka
84,389,159 Tapunopaka Mempawah
73,759,445 Mempawah Landak
48,360,027 Landak Munggu Pasir
26,858,129 Munggu Pasir Bahubulu
25,913,658 Bahubulu Pongkor
- Pongkor Pomalaa
- Pomalaa Lain-lain
Entitas Anak: Subsidiaries: Pulau Gag
- Gag Island Meliau
34,796,682 Meliau Cibaliung
Aset eksplorasi dan Exploration and evaluasi
665,322,451 evaluation assets
Saldo awal/
Saldo akhir/
Beginning
Penambahan/ Pengurangan/ Pemindahan/
Perusahaan: The Company: Sangaji
162,143,324 Sangaji Papandayan
92,918,404 Papandayan Mandiodo
92,428,258 Mandiodo Tapunopaka
84,389,159 Tapunopaka Mempawah
72,655,671 Mempawah Landak
48,360,027 Landak Munggu Pasir
26,858,129 Munggu Pasir Bahubulu
25,913,658 Bahubulu Pongkor
19,828,533 Pongkor Pomalaa
19,736,288 Pomalaa Lain-lain
Entitas Anak: Subsidiaries: Pulau Gag
83,818,771 Gag Island Meliau
34,796,682 Meliau Cibaliung
Aset eksplorasi dan Exploration and evaluasi
799,356,725 evaluation assets
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, management manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan
believes that provision for impairment in the value of adanya provisi atas penurunan nilai atas aset
the exploration and evaluation assets is not eksplorasi dan evaluasi.
necessary.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the years ended December 31, 2017, borrowing 2017, biaya pinjaman sebesar Rpnihil (2016:
costs amounting to Rpnil (2016: Rp14,928,539) Rp14.928.539) dikapitalisasi ke aset eksplorasi dan
were capitalised to the exploration and evaluation evaluasi.
assets.
Saldo awal/
Penambahan/
Saldo akhir/
Beginning balance
Additions
Ending balance
Harga perolehan Cost
CTSP APN
Akumulasi rugi Accumulated penurunan nilai
impairment lossess
CTSP
CTSP APN
Nilai buku bersih
Net book value
Saldo awal/
Penambahan/
Saldo akhir/
Beginning balance
Additions
Ending balance
Harga perolehan Cost
CTSP APN
Akumulasi rugi Accumulated penurunan nilai
impairment lossess
CTSP
CTSP APN
Nilai buku bersih
Net book value
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually (as at secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) atau
December 31) or when circumstances indicate that ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
the carrying value may be impaired. The Group ’s mengalami penurunan nilai. Grup melakukan uji
impairment test for goodwill is based on a fair value penurunan
less costs to sell calculation that uses a discounted perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
cash flow model, which is classified as fair value dengan menggunakan model arus kas yang
level 3 in the fair value hierarchy.
didiskontokan, yang dikategorikan sebagai nilai wajar tingkat 3 dalam hirarki nilai wajar.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, tidak For the year ended December 31, 2017, there was terdapat penurunan nilai dari nilai tercatat goodwill.
no impairment in the carrying amount of goodwill.
13. GOODWILL (lanjutan)
13. GOODWILL (continued)
Asumsi utama yang digunakan dalam pengujian The key assumptions used in the impairment test as penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017
at December 31, 2017 were as follows: adalah sebagai berikut:
Cash flows period Tingkat diskonto
Periode arus kas
Discount rate Tingkat pertumbuhan
Growth rate Headroom
Tingkat diskonto adalah biaya modal rata-rata The discount rate is the annual weighted average tertimbang tahunan yang berlaku untuk masing-
cost of capital that applicable for each subsidiary masing anak perusahaan selama periode arus kas.
over the cash flows period.
Tingkat pertumbuhan adalah tingkat rata-rata The growth rate is the average annual growth rate pertumbuhan tahunan selama periode arus kas
over the cash flows period based on current industry berdasarkan pada tren industri saat ini.
trends.
14. UTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES
Pihak ketiga
Third parties Pihak berelasi (Catatan 30)
Related parties (Note 30)
Utang usaha berdasarkan mata uang asal terdiri dari: Trade payables based on its original currencies consist of the following:
Rupiah Dolar AS
US Dollar Euro Eropa
European Euro Yen Jepang
Japanese Yen Dolar Australia
Australian Dollar Pound sterling Inggris
British Pound sterling
15. BEBAN AKRUAL
15. ACCRUED EXPENSES
Contractors’ and Jasa kontraktor dan konsultan
consultants’ service fees Pembelian bahan baku
Materials purchases Biaya eksploitasi
Exploitation costs Bunga
Interest Retribusi daerah
Local retribution Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000)
Others (each below Rp2,000,000)
Jumlah
Total
16. PERPAJAKAN
16. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka
a. Prepaid taxes
Pajak penghasilan badan
Corporate income tax PPN
Dikurangi bagian lancar
Less current portion
Bagian tidak lancar
Non-current portion
b. Utang pajak
b. Taxes payable
Pajak penghasilan badan
Corporate income tax Pajak penghasilan:
Income taxes: Pasal 21
Article 21 Pasal 22
Article 22 Pasal 23
Article 23 Pajak bumi dan bangunan
Land and building tax PPN
c. Beban pajak penghasilan
c. Income tax expense
Pajak kini
Current tax Pajak tangguhan
Deferred tax
Beban pajak penghasilan
Income tax expense
Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda dari The tax on the Group’s profit before tax differs nilai teoritis yang mungkin muncul apabila
from the theoretical amount that would arise menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap
using the tax rate applicable to profits on the laba pada entitas konsolidasian dalam jumlah
consolidated entities as follows: sebagai berikut:
Laba sebelum pajak Consolidated income penghasilan konsolidasian
before income tax Pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku
Tax calculated at applicable tax rates Dampak pajak penghasilan pada:
Tax effects of: - Bagian kerugian entitas asosiasi
Share of loss of associates - dan ventura bersama
and joint venture - Penghasilan tidak kena pajak
Non-taxable income - - Beban yang tidak dapat dikurangkan
Expenses not - untuk tujuan perpajakan
deductible for tax purposes - (Koreksi)/pemanfaatan rugi fiskal
Fiscal losses (adjustment)/utilisation - - Penyesuaian aset pajak tangguhan
Deferred tax assets adjustment - dari tahun sebelumnya
from prior year - Aset pajak tangguhan yang
Unrecognised deferred - tidak diakui
tax assets - Rugi fiskal yang tidak diakui
Unrecognised tax losses - - Pemulihan penurunan nilai
Recovery of impairment for - aset tetap
property, plant and equipment
Beban pajak penghasilan
Income tax expense
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara
The reconciliation between profit before income penghasilan seperti yang disajikan dalam laba
tax as shown in profit or loss and estimated rugi dan taksiran laba fiskal Perusahaan untuk
taxable income of the Company for the years tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
ended December 31, 2017 and 2016 is as 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rugi sebelum pajak Consolidated income penghasilan konsolidasian
before income tax Laba sebelum pajak
Income before penghasilan - entitas anak
income tax - subsidiaries
Laba sebelum pajak Income before penghasilan - Perusahaan
income tax - the Company
Beda waktu: Temporary differences: Kewajiban pensiun dan
Pension and other post-retirement imbalan pascakerja lainnya
benefits obligations Provisi atas pengelolaan
Provision for environmental lingkungan hidup dan reklamasi
and reclamation cost Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek
Short-term employee benefits liabilities Depreciation of Penyusutan aset tetap
property, plant and equipment Provisi atas penurunan nilai persediaan
Provision for inventory impairment Provisi atas penurunan
Provision for impairment nilai piutang - efek diskonto
of receivables - discounting impact Provisi atas penurunan nilai piutang
Provision for receivables impairment
Beda tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan
Non-deductible expenses untuk tujuan perpajakan
for tax purpose Bagian kerugian entitas asosiasi
Share of loss of associates dan ventura bersama
and joint venture
Penghasilan kena pajak final
Income subject to final tax
Estimated taxable Taksiran laba fiskal Perusahaan
income of the Company
Penggunaan rugi fiskal tahun lalu
Utilisation of fiscal loss
Perhitungan pajak penghasilan Computation of corporate income tax pada tarif 25%
at 25% tax rate
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka:
Less prepaid income taxes: Pasal 22
Article 22 Pasal 23
Lebih bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - Perusahaan:
overpayment - the Company: Tahun berjalan
Current year Restitusi di tahun berjalan
Restitution in the current year Saldo awal tahun
Beginning of the year
Lebih bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - Perusahaan
overpayment - the Company
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued)
Lebih bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - entitas anak
overpayment - subsidiaries
Lebih bayar pajak penghasilan Corporate income tax badan - konsolidasian
overpayment - consolidated
Kurang bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - Perusahaan
underpayment - the Company
Kurang bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - entitas anak
underpayment - subsidiaries
Kurang bayar pajak penghasilan Corporate income tax badan - konsolidasian
underpayment - consolidated
Akumulasi rugi
The accumulated fiscal losses carried forward dikompensasikan dengan penghasilan kena pajak
which can be offset against future taxable di masa mendatang berasal dari tahun-tahun
income were from the following fiscal years: pajak berikut:
Perusahaan/ perusahaan/ Perusahaan/ perusahaan/ The Company Subsidiaries The Company Subsidiaries
2012 2014 , bersih setelah koreksi audit
2014, net after dan penggunaan
audit and utilisation rugi fiskal
of fiscal loss 2015 , bersih setelah koreksi audit
2015, net after dan penggunaan
audit and utilisation rugi fiskal
of fiscal loss 2016
The amount of fiscal loss is based on preliminary perhitungan sementara. Jumlah ini mungkin akan
Jumlah rugi
calculations. The amounts may be adjusted when disesuaikan ketika SPT dilaporkan ke atau
the Annual Tax Returns are filed to or assessed diperiksa oleh otoritas pajak.
by the tax authorities.
Berdasarkan Surat
Based on the Tax Assessment Letter No. 00036/406/15/051/17 tanggal 12 Mei 2017 yang
Ketetapan Pajak
No.
00036/406/15/051/17 dated May 12, 2017 issued diterbitkan
by the Director General of Taxes with respect of sehubungan dengan pemeriksaan pajak tahun
the 2015 tax audit of the Company, the 2015, rugi fiskal tahun 2015 yang dilaporkan
Company’s fiscal loss for fiscal year 2015 of Perusahaan sebesar Rp913.829.171 dikoreksi
Rp913,829,171 was corrected by the tax office to menjadi sebesar Rp516.983.720 oleh kantor
Rp516,983,720, which has been accepted by the pajak yang telah disetujui oleh Perusahaan.
Company.
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
d. Aset pajak tangguhan
d. Deferred tax assets
Dibebankan ke Dikreditkan/ penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laporan
lain/
laba rugi/
Charged to
Saldo awal/
Credited/
other
Saldo akhir/
Beginning
(charged) to comprehensive
Ending
balance
profit or loss
income
balance
Difference between commercial Perbedaan nilai buku aset tetap
and tax basis of property, komersial dan fiskal
plant and equipment Pensiun dan kewajiban
Pension and other post- pascakerja lainnya
retirement obligations Provision for impairment
Provisi atas penurunan of receivables- nilai piutang - efek diskonto
discounting impact Provisi atas penurunan
Provision for impairment nilai persediaan
on inventories Liabilitas imbalan karyawan
Short-term employee jangka pendek
benefits liabilities Bunga yang masih harus dibayar
Accrued interest Provisi untuk pengelolaan
Provision for environmental and dan reklamasi lingkungan hidup
reclamation costs Provisi atas penurunan
Provision for nilai piutang
receivables impairment Penurunan nilai goodwill
Goodwill impairment Provisi atas penurunan nilai
Provision for impairment aset lain-lain
on other assets Rugi fiskal
Fiscal loss carried forward
Dibebankan ke Dikreditkan/ penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laporan
lain/
laba rugi/
Charged to
Saldo awal/
Credited/
other
Saldo akhir/
Beginning
(charged) to comprehensive
Ending
balance
profit or loss
income
balance
Difference between commercial Perbedaan nilai buku aset tetap
and tax basis of property, komersial dan fiskal
plant and equipment Pensiun dan kewajiban
Pension and other post- pascakerja lainnya
retirement obligations Provisi atas penurunan
Provision for impairment nilai persediaan
on inventories Liabilitas imbalan karyawan
Short-term employee jangka pendek
benefits liabilities Bunga yang masih harus dibayar
Accrued interest Provisi untuk pengelolaan
Provision for environmental and dan reklamasi lingkungan hidup
reclamation costs Provisi atas penurunan
Provision for nilai piutang
receivables impairment Penurunan nilai goodwill
Goodwill impairment Provisi atas penurunan nilai
Provision for impairment aset lain-lain
on other assets Rugi fiskal
Fiscal loss carried forward
Aset pajak tangguhan memiliki saldo sebesar The deferred tax assets include an amount of Rp34.599.260 (2016: Rp226.253.349) yang
Rp34,599,260 (2016: Rp226,253,349) which berasal dari kompensasi rugi pajak Grup. Grup
relates to tax loss carried forward of the Group. menyimpulkan bahwa aset pajak tangguhan
The Group has concluded that the deferred tax dapat dipulihkan dengan menggunakan perkiraan
assets will be recoverable using the estimated pendapatan kena pajak di masa depan
future taxable income based on the approved berdasarkan rencana bisnis dan anggaran Grup
business plans and budgets for the Group. yang telah disetujui.
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
d. Aset pajak tangguhan (lanjutan)
d. Deferred tax assets (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu
assets that resulted from the temporary dapat
differences are realisable in future years. mendatang.
e. Sengketa pajak
e. Tax disputes
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, For the year ended December 31, 2017, the Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak
the following Tax Lebih Bayar (“SKPLB”) sebagai berikut:
Company
received
Overpayment Assessment Letters (“SKPLB”) as follows:
- SKPLB terkait pajak penghasilan badan
SKPLB regarding corporate income tax tahun
covering fiscal year 2015 amounting to Perusahaan telah menerima hasil restitusi
Rp142,445,749. The Company received pajak pada bulan Juli 2017.
the tax refund in July 2017.
- SKPLB terkait PPN untuk masa Juli hingga
SKPLB regarding VAT covering fiscal Desember 2015 senilai
period July until December 2015 amounting Perusahaan telah menerima hasil restitusi
Rp98.253.535.
to Rp98,253,535. The Company received PPN pada bulan September 2017.
the VAT refund in September 2017.
Selisih antara jumlah yang ditagih oleh The difference between the amount claimed by Perusahaan dengan jumlah yang dikembalikan
the Company and the amount refunded by the oleh Kantor Pajak diakui ke laba rugi.
Tax Office was recognised in profit or loss.
Pada Desember 2016, Perusahaan menerima In December 2016, the Company received SKPLB terkait PPN untuk Masa Januari hingga
SKPLB regarding VAT covering fiscal period Juni 2015 senilai Rp149.176.358. Perusahaan
January until June 2015 amounting to telah menerima hasil restitusi PPN pada bulan
Rp149,176,358. The Company received the Januari 2017.
VAT refund in January 2017.
Pada November 2017, Perusahaan mengajukan In November 2017, the Company filed an keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak Besar
objection to the Tax Services Office of Besar III.
III. Keberatan tersebut timbul akibat koreksi The objection was due to the tax audit pemeriksaan terhadap PPN masukan Unit Bisnis
corrections applied to the VAT-in of the North Maluku Utara untuk periode Juli-Desember 2015
Maluku Business Unit for the period of July- senilai Rp4.911.928. PPN masukan ini dinilai
December 2015, amounting to Rp4,911,928. tidak dapat dikreditkan walaupun Perusahaan
These VAT-in were deemed uncreditable melakukan kegiatan usaha pengolahan feronikel
regardless the fact that the Company yang terintegrasi dan menggunakan bijih nikel
conducted an integrated ferronickel processing Unit Bisnis Maluku
plant which consumed the nickel ores mined mendapatkan izin dari DJP untuk melakukan
Selatan serta
telah
from the North Maluku Business Unit and was pemusatan PPN. Sampai dengan 31 Desember
granted the permission by the DGT to centralise 2017, DJP belum mengeluarkan keputusan atas
its VAT reporting. As of December 31, 2017, keberatan ini.
DGT had yet to issue any ruling on the Company’s objection.
Di tahun 2016, Perusahaan menerima Surat In 2016, the Company received the 2016 Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Notifications of Tax Due for Land and Property Bangunan (“SPPT PBB”) Onshore di Tanjung Buli
Tax (“SPPT PBB”) of Onshore Area for Tanjung tahun 2016 senilai Rp1.394.189. Perusahaan
Buli amounting to Rp1,394,189. The Company telah membayar tagihan pajak tersebut di tahun
had paid the tax bill in 2016 and recognised the 2016 dan mengakui pembayaran tersebut
payment as an expense in its consolidated sebagai beban
profit or loss for the year ended December 31, konsolidasian pada tahun yang berakhir pada
pada laporan
laba
rugi
2016. The Company then made an objection tanggal
31 Desember 2016. Perusahaan motion to the Tax Services Office of Tobelo kemudian mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tobelo.
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
e. Sengketa pajak (lanjutan)
e. Tax disputes (continued)
Di Juli 2017, Perusahaan menerima SK dari DJP In July 2017, the Company received decrees Regional Sulawesi Utara dan Tengah, Gorontalo
from the DGT Regional Office of North and dan Maluku Utara yang menerima sebagian
Central Sulawesi, Gorontalo and North Maluku, keberatan PBB Onshore di Tanjung Buli tahun
partially granting the objection for the 2016 PBB 2016, menjadi sebesar Rp163.302. Perusahaan
of onshore area for Tanjung Buli amounting to menerima hasil pemeriksaan tersebut dan tidak
Rp163,302. The Company accepted the tax akan mengajukan keberatan.
audit result and did not file an objection.
Di tahun 2014, Perusahaan menerima SPPT PBB In 2014, the Company received the 2014 SPPT Tubuh Bumi Operasi Produksi dan PBB Onshore
PBB of body of earth for operation-production di Tanjung Buli tahun 2014 dengan nilai tagihan,
and onshore area for Tanjung Buli amounting to masing-masing sebesar Rp30.997.736 dan
Rp30,997,736 and Rp683,934, respectively. Rp683.934. Perusahaan telah membayar kedua
The Company had paid the tax bills in 2014 and tagihan pajak tersebut di tahun 2014 dan
recognised these payments as expenses in its mengakui pembayaran tersebut sebagai beban
consolidated profit or loss for the year ended pada laporan laba rugi konsolidasian pada tahun
December 31, 2014. The Company then made yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
an objection motion to the Tax Services Office Perusahaan
of Tobelo. In April 2015, the Company received keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak
decrees from the DGT Regional Office of North Pratama Tobelo. Di April 2015, Perusahaan
and Central Sulawesi, Gorontalo and North menerima SK dari DJP Regional Sulawesi Utara
Maluku, rejecting the objection for the 2014 dan Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara yang
property and land tax of body of earth and menolak keberatan PBB Tubuh Bumi tahun 2014
granting the 2014 property and land tax of dan menerima sebagian keberatan PBB Onshore
onshore area partially to Rp683,770. In July tahun 2014 menjadi sebesar Rp683.770. Di bulan
2015, the Company filed an appeal to the Juli 2015, Perusahaan telah mengajukan banding
decree to the Tax Court. As at December 31, terhadap keputusan tersebut di Pengadilan
2017, the Court had not issued any ruling on the Pajak. Sampai dengan 31 Desember 2017,
appeal.
Pengadilan Pajak
belum
mengeluarkan
keputusan atas banding tersebut.
Perusahaan kemudian
The Company then made an objection motion to keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak
mengajukan
surat
the Tax Services Office of Tobelo. In April 2015, Pratama Tobelo. Di April 2015, Perusahaan
the Company received decrees from the DGT menerima SK dari DJP Regional Sulawesi Utara
Regional Office of North and Central Sulawesi, dan Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara yang
Gorontalo and North Maluku, rejecting the menolak keberatan PBB Tubuh Bumi tahun 2014
objection for the 2014 property and land tax of dan menerima sebagian keberatan PBB Onshore
body of earth and granting the 2014 property tahun 2014 menjadi sebesar Rp683.770. Di bulan
and land tax of onshore area partially to Juli 2015, Perusahaan telah mengajukan banding
Rp683,770. In July 2015, the Company filed an terhadap keputusan tersebut di Pengadilan
appeal to the decree to the Tax Court. As at Pajak. Sampai dengan 31 Desember 2017,
December 31, 2017, the Court had not issued Pengadilan
any ruling on the appeal. keputusan atas banding tersebut.
f. Administrasi
f. Administration
Berdasarkan undang-undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, berlaku
companies which are domiciled in Indonesia berdomisili di Indonesia menghitung dan
di Indonesia,
perusahaan
yang
calculate and pay tax on the basis of self membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang
assessment. The DGT may assess or amend terutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah
tax liabilities within five years of the time the tax liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun
becomes due.
sejak saat terutangnya pajak.
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
17. SHORT-TERM BANK LOANS
2017 Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal
(nilai penuh)/ Setara Rupiah/ Kreditur/
Equivalent Creditors
Mata uang asal/
Original currency
Original currency
(full amount)
in Rupiah
Pihak ketiga/Third party: Panin
Pihak berelasi/Related parties: Mandiri
1,354,800,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Jumlah/Total 2,715,620,000
2016 Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal
(nilai penuh)/ Setara Rupiah/ Kreditur/
Equivalent Creditors
Mata uang asal/
Original currency
Original currency
(full amount)
in Rupiah
Pihak berelasi/Related parties: Mandiri
1,343,600,000 BRI
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Jumlah/Total 2,687,200,000
fair value of short-term bank loans dengan jumlah tercatatnya karena pinjaman jatuh
Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek mendekati
The
approximates their carrying amount since the tempo kurang dari satu tahun.
maturity of the loans is less than one year.
a. BRI
a. BRI
Pada tanggal 15 Juli 2013, Perusahaan On July 15, 2013, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari
working capital loan facility from BRI with the BRI dengan batas maksimum kredit sebesar
amounting to AS$100.000.000.
Pada tanggal 17 Oktober 2016, Perusahaan On October 17, 2016, the Company obtained memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari
an additional loan facility from BRI amounting to BRI sebesar AS$50.000.000 sehingga total batas
increasing the maksimum kredit dari fasilitas pinjaman yang
US$50,000,000
thereby
maximum credit limit of loan facilities obtained diperoleh
from BRI to US$150,000,000. AS$150.000.000.
Pada tanggal 29 September 2017, jangka waktu On September 29, 2017, the availability period penarikan fasilitas pinjaman ini diperpanjang
of this loan facility was extended until July 15, hingga 15 Juli 2018.
Perusahaan telah melakukan penarikan atas The Company has made a drawdown from the fasilitas
loan facility amounting to US$100,000,000 with AS$100.000.000 dengan suku bunga 1,45% per
an interest rate of 1.45% per annum. The loan tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 20
is due on January 20, 2018 with an interest rate Januari 2018 dengan tingkat bunga sebesar
of 1.45% per annum.
1,45% per tahun.
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
a. BRI (lanjutan)
a. BRI (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen As at December 31, 2017, management berkeyakinan
believes that the Company has complied with memenuhi seluruh pembatasan pinjaman yang
all loan covenants.
diwajibkan.
Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit The Company obtained a letter of credit facility dengan batas maksimum
with the maximum credit limit amounting to AS$200.000.000. Pada tanggal 31 Desember
kredit
sebesar
US$200,000,000. As at December 31, 2017, 2017, jumlah yang digunakan dari fasilitas ini
the amount used from this facility is adalah Rp20.800.655.
Rp20,800,655.
b. Mandiri
b. Mandiri
Pada tanggal 25 November 2015, Perusahaan On November 25, 2015, the Company obtained memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja
a working capital loan facility from Mandiri with dengan Mandiri dengan batas maksimum kredit
a maximum credit limit of US$100,000,000. sebesar AS$100.000.000.
Pada tanggal 8 Juni 2017, jangka waktu On June 8, 2017, the availability period of this penarikan fasilitas pinjaman ini diperpanjang
loan facility was extended until May 30, 2018. hingga 30 Mei 2018.
Pada tanggal 20 Juni 2017, Perusahaan On June 20, 2017, the Company made a melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman
drawdown from the credit facility amounting to sebesar AS$100.000.000 dengan suku bunga
US$100,000,000 with an interest rate of 1.45% 1,45% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo
per annum. The loan is due on March 20, 2018 pada tanggal 20 Maret 2018 dengan tingkat suku
with an interest rate of 1.35% per annum. bunga sebesar 1,35% per tahun.
Rasio keuangan
Financial ratios required under the loan berdasarkan perjanjian pinjaman adalah sebagai
yang
dipersyaratkan
agreement are as follows: berikut:
1. Perbandingan antara pinjaman berbunga
1. Ratio of interest bearing debt (excluded (tidak termasuk hutang usaha, namun
trade payable but included syariah funding) mencakup
to total equity shall be a maximum of 3 terhadap total ekuitas maksimal 3 kali.
2. Perbandingan antara jumlah dari EBITDA
2. Ratio of the total EBITDA plus cash on ditambah dengan saldo kas dan bank
hand and cash in banks to total matured dengan pokok hutang jatuh tempo ditambah
debt and interest shall not be less than beban bunga jatuh tempo minimal 1,25 kali.
1.25 times.
3. Mempertahankan ekuitas lebih besar dari
3. Maintain equity to be greater than Rp7.000.000.000.
Rp7,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As at December 31, 2017, the Company has telah memenuhi seluruh pembatasan pinjaman
complied with all loan covenants. yang diwajibkan.
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
b. Mandiri (lanjutan)
b. Mandiri (continued)
Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit The Company obtained a letter of credit facility dengan batas maksimum
with the maximum credit limit amounting to AS$200.000.000.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the amount used digunakan dari fasilitas ini adalah sebesar
from this facility is Rp128,970,843. Rp128.970.843.
c. Panin
c. Panin
Pada tanggal 19 September 2017, SDA On September 19, 2017, SDA obtained a memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari
working capital loan facility from Panin used for Panin yang digunakan untuk kontrak jasa
work services contract between SDA and the pekerjaan antara SDA dengan Perusahaan
Company with maximum credit limit of dengan batas maksimum
Rp50,000,000. The maturity date of the loan Rp50.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh
kredit
sebesar
facility was September 19, 2018. tempo pada tanggal 19 September 2018.
SDA telah melakukan penarikan atas fasilitas SDA has made a drawdown from the loan pinjaman tersebut sebesar Rp6.020.000 dengan
facility amounting to Rp6,020,000 with an suku bunga sebesar suku bunga acuan + 3% per
interest rate of reference rate + 3% per annum. tahun.
Suku bunga acuan yang digunakan adalah The reference rate used shall be the highest tingkat suku bunga tertinggi antara Jakarta
interest rate between the one (1) month Jakarta Interbank Offered Rate (“JIBOR”) satu (1) bulan
Interbank Offered Rate ("JIBOR") valid for two yang berlaku dua (2) hari sebelum tanggal
(2) days prior to the drawdown date or the fair penarikan pinjaman atau tingkat bunga simpanan
deposits interest rate published by the Deposit wajar dari Lembaga Penjamin Simpanan (“LPS”)
Insurance Corporation (“LPS”) applicable on the yang berlaku pada tanggal penarikan pinjaman.
drawdown date.
Perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut The above working capital loan credit facility dijamin melalui piutang usaha terkait kontrak jasa
agreement is secured by trade receivables pekerjaan antara SDA dengan Perusahaan dan
relating to work service contracts between SDA rekening bank yang ditempatkan di Panin yang
and the Company and bank accounts placed in digunakan untuk menerima pembayaran dari
Panin which are used to receive payment from Perusahaan.
the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen As at December 31, 2017, management berkeyakinan bahwa SDA telah memenuhi
believes that SDA has complied with all loan seluruh pembatasan pinjaman yang diwajibkan.
covenants. The fair value of short-term bank Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek
loans approximates their carrying amount, since mendekati dengan jumlah tercatatnya karena
the maturity of the loans is less than one year. pinjaman jatuh tempo kurang dari satu tahun.
18. UTANG OBLIGASI
18. BONDS PAYABLE
Utang pokok: Principal: Obligasi Berkelanjutan I Antam dengan
Antam Continuation Bonds I with tingkat bunga tetap Tahap I
fixed interest rate Phase I t ahun 2011 (“obligasi ” )
y ear 2011 (“bonds”) Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (setelah dikurangi
Unamortised bonds issuance costs akumulasi amortisasi sebesar
(net of accumulated amortisation Rp4.632.114 pada tanggal
of Rp4,632,114 as at 31 Desember 2017
December 31, 2017 dan Rp3.687.695 pada tanggal
and Rp3,687,695 as at 31 Desember 2016)
Dikurangi bagian lancar
Net of current portion
Bagian tidak lancar
Non-current portion
Pada tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan On December 2, 2011, the Company issued bonds menerbitkan obligasi dengan nilai pokok sebesar
with a total principal amount of Rp3,000,000,000. Rp3.000.000.000. Bunga terutang setiap kuartal, yaitu
Interest is payable quarterly every March 14, June setiap tanggal 14 Maret, 14 Juni, 14 September dan
14, September 14 and December 14. Bonds series
A and series B will mature on December 14, 2018, tempo masing-masing pada tanggal 14 Desember
14 Desember. Obligasi seri A dan seri B akan jatuh
and December 14, 2021, respectively. The 2018 dan 14 Desember 2021. Rincian obligasi adalah
breakdown of the bonds is as follows: sebagai berikut:
Utang pokok (Rp)/ Series
Seri/
Tingkat bunga/
Jangka waktu/
Coupon rates
Maturities
Principal (Rp)
A 8.38%
7 tahun/years
B 9.05%
10 tahun/years
Jumlah/Total 3,000,000,000
In regard to the Public Offering of Continuation Berkelanjutan, Permata bertindak sebagai Wali
Dalam rangka
Bonds, Permata acts as the Trustee or the institution Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk
that is entrusted to represent the interests of the mewakili kepentingan para pemegang obligasi sesuai
bond holders following the provisions of the Bonds dengan
Trusteeship Agreement Deed No. 48 dated Perwaliamanatan Obligasi No. 48 tanggal 30
September 30, 2011, Amendment I of Bonds September 2011, Perubahan I Akta Perjanjian
Trusteeship Agreement Deed No. 49 dated October Perwaliamanatan Obligasi No. 49 tanggal 28 Oktober
28, 2011 and Amendment II of Bonds Trusteeship 2011
Agreement Deed No. 52 dated November 28, 2011, Perwaliamanatan Obligasi No. 52 tanggal 28
dan Perubahan
II Akta
Perjanjian
of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between November 2011 yang ketiganya dibuat di hadapan
the Company and the Trustee. As a Trustee, Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara
Permata has stated firmly that it is not affiliated with Perusahaan dengan Wali Amanat. Sebagai Wali
the Company, either directly or indirectly. Amanat, Permata telah menyatakan dengan tegas bahwa tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.
Obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat The bonds have been rated idBBB+ (Negative idBBB+ (Negative Outlook) dari PT Pemeringkat Efek
Outlook) by PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia
(“Pefindo”) in its rating report released on pemeringkat pada tanggal 13 September 2017.
Dana hasil obligasi digunakan untuk investasi rutin di The bonds proceeds was used for routine unit-unit bisnis Perusahaan, renovasi dan modernisasi
investments at the Company's business units, pabrik feronikel di Pomalaa serta untuk pembukaan
renovation and modernisation of ferronickel plant in tambang nikel di Maluku Utara, Sulawesi Tenggara,
Pomalaa and for the opening of nickel mines in dan tambang bauksit di Kalimantan Barat.
North Maluku, Southeast Sulawesi, and a bauxite mine in West Kalimantan.
18. UTANG OBLIGASI (lanjutan)
18. BONDS PAYABLE (continued)
Obligasi tersebut dicatatkan di BEI. The bonds are listed on the IDX.
Selama jangka
During the term of the bonds, the Company has the berkewajiban, antara lain, mempertahankan rasio
obligation to, among other things, meet certain keuangan tertentu dan mempertahankan kepemilikan
financial ratios and maintain the direct and/or langsung dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah
indirect shareholding in the Company by the Republik Indonesia di Perusahaan paling sedikit
Government of the Republic of Indonesia at not less sebesar 51% dari jumlah saham yang telah
than 51% of the number of shares that has been ditempatkan dan disetor penuh oleh Perusahaan.
issued and fully paid. Without the written consent of Tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat,
the Trustee, the Company will not conduct a merger Perusahaan tidak akan melakukan penggabungan
or acquisition with another company that does not atau peleburan dengan perusahaan lain yang tidak
comply with the intents and purposes of the sesuai dengan maksud dan tujuan dalam AD
Company's AA, unless this is required by applicable Perusahaan, kecuali disyaratkan oleh peraturan yang
regulations or court decisions. berlaku atau putusan pengadilan.
Perusahaan tidak akan: mengurangi modal dasar, The Company will not: reduce its authorised capital, modal ditempatkan dan modal disetor; menjaminkan
issued capital and paid-in capital; pledge assets and aset; memberikan pinjaman atau jaminan kepada
provide loans or guarantees to third parties without pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Wali
the written consent of the Trustee. Application for Amanat. Permohonan persetujuan tertulis kepada
written consent of the Trustee will not be rejected for Wali Amanat tidak akan ditolak tanpa alasan yang
no apparent or fair reason.
jelas dan wajar.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan berdasarkan The financial ratios required under the Trusteeship Perjanjian Perwaliamanatan adalah sebagai berikut:
Agreement are as follows:
a. The ratio of total interest-bearing debts termasuk utang usaha, namun mencakup
a. Rasio pinjaman yang dikenakan bunga (tidak
(excluding trade payables but including syariah pembiayaan bank syariah) terhadap total ekuitas
funding) to total equity shall not exceed 3 times; tidak lebih dari 3 kali;
b. Rasio jumlah dari EBITDA ditambah dengan
b. The ratio of the total of EBITDA plus cash on saldo kas dan bank terhadap pokok utang jatuh
hand and cash in banks to total matured debt tempo ditambah beban bunga jatuh tempo tidak
and interest shall not be less than 1.25 times; boleh kurang dari 1,25 kali;
c. Ekuitas lebih besar dari Rp7.000.000.000.
be greater than
Rp7,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, management manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah
believes that the Company has complied with all the memenuhi
debt covenants.
diwajibkan.
Nilai wajar utang obligasi pada tanggal 31 Desember The fair value of bonds payable as at December 31, 2017
2017 and 2016 amounting to Rp3,022,536,000 and Rp3.022.536.000 dan Rp 2.995.030.772.
Rp2,995,030,772 respectively.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga yang The fair values are based on prices released by dikeluarkan oleh Indonesia Bonds Pricing Agency
Indonesia Bonds Pricing Agency (“IBPA”) which are (“IBPA”) yang termasuk nilai wajar level 2 pada hirarki
within level 2 of the fair value hierarchy. nilai wajar.
19. PINJAMAN INVESTASI
19. INVESTMENT LOANS
Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal
Setara Rupiah/ Kreditur/
(nilai penuh)/
Equivalent Creditors
Mata uang asal/
Original currency
Original currency
(full amount)
in Rupiah
Utang pokok/Principal LPEI Indonesia Eximbank (“LPEI”)
1,566,487,500 Maybank
Dolar AS/US Dollar
1,253,190,000 ICBC
Dolar AS/US Dollar
438,616,500 BSMI
Dolar AS/US Dollar
231,600,052 BMI
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Up front fees yang belum diamortisasi/unamortised up front fees Saldo awal/beginning balance
(21,431,186) Akumulasi amortisasi/accumulated amortisation
Dikurangi bagian lancar/Net of current portion (486,103,998)
Bagian tidak lancar/Non-current portion 3,200,350,554
Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal
Setara Rupiah/ Kreditur/
(nilai penuh)/
Equivalent Creditors
Mata uang asal/
Original currency
Original currency
(full amount)
in Rupiah
Utang pokok/Principal: LPEI
1,637,512,500 Maybank
Dolar AS/US Dollar
1,310,010,000 BMI
Dolar AS/US Dollar
529,042,500 ICBC
Dolar AS/US Dollar
458,503,500 BSMI
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Up front fees yang belum diamortisasi/unamortised up front fees Saldo awal/beginning balance
(21,254,017) Akumulasi amortisasi/accumulated amortisation
Jumlah/Total 4,221,543,033
Dikurangi bagian lancar/Net of current portion (568,006,900)
Bagian tidak lancar/Non-current portion 3,653,536,133
19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)
19. INVESTMENT LOANS (continued)
Nilai wajar atas pinjaman investasi pada tanggal The fair value of the investment loans at the pelaporan adalah sebagai berikut:
reporting dates is as follows:
LPEI Maybank
Maybank BSMI
BSMI ICBC
Nilai wajar pinjaman ditentukan dengan metode The fair value of investment loans are based on pendiskontoan arus kas dengan tingkat bunga 5,25%
discounted cash flows using a borrowing rate of (2016: 5,25%) yang termasuk dalam nilai wajar level 3
5.25% (2016: 5.25%) and are within level 3 of the pada hirarki nilai wajar.
fair value hierarchy.
a. BMI
a. BM I
Pada tanggal 18 April 2013, Perusahaan On April 18, 2013, the Company entered into a mengadakan perjanjian kredit dengan BMI.
credit agreement with BMI.
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BMI Based on the credit agreement, BMI provided memberikan fasilitas pinjaman kredit sebesar
the Company with a credit loan facility AS$75.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk
amounting to US$75,000,000. The proceeds of keperluan pendanaan perusahaan secara umum.
the loan were used for funding of general purpose corporate financing.
Jangka waktu pinjaman tersebut selama lima The tenor of the loan is five years consisting of tahun dengan satu tahun masa tenggang dan
a one year grace period and a four years empat tahun masa pembayaran pokok. Tingkat
principal repayment period. The interest rate is bunga yang dikenakan sebesar LIBOR tiga (3)
LIBOR three (3) months +1.80%. The interest is bulan +1,80%. Bunga dibayarkan setiap tiga
payable in quarterly basis.
bulan.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the outstanding loan masih terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah
credit facility is AS$15.000.000 (2016: AS$39.375.000). Jadwal
US$15,000,000 (2016: US$39,375,000). The pembayaran untuk pinjaman yang masih terutang
schedule of repayment of the outstanding loan adalah sebagai berikut:
is as follows:
Jumlah Pembayaran/Payment Amount
Mata uang asal (nilai penuh)/
Setara Rupiah/
Equivalent Tahun/Year
Mata uang asal/
Original currency
Original currency
(full amount)
in Rupiah
Dolar AS/US Dollar
Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the credit perjanjian kredit adalah sebagai berikut:
agreement are as follows:
1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih
1. Debts to total equity should not exceed dari 2,5 kali;
2.5 times;
2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;
2. Net worth
3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25
3. Debt Service Coverage Ratio minimum at kali.
1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, the Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan
Company has complied with all the debt pinjaman yang diwajibkan.
covenants.
19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)
19. INVESTMENT LOANS (continued)
b. BSMI
b. BSM I
Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan On June 21, 2013, the Company obtained an memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari
investment loan facility from BSMI with a BSMI dengan batas kredit maksimum sebesar
amounting to AS$75.000.000. Pembayaran pokok pinjaman
US$75,000,000. The payments of the loan dicicil setiap semesteran, dengan masa tenggang
principal are to be made on a semi-annual satu tahun untuk pembayaran pokok.
basis, with a one year grace period on principal repayments.
Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan melakukan On July 3, 2013, the Company made a penarikan dari fasilitas pinjaman ini sebesar
drawdown from the loan facility amounting to AS$34.244.778 dengan suku bunga 4,56% per
US$34,244,778 with an interest rate of tahun.
4.56% per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the outstanding masih terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah
amount of this loan facility is US$17,094,778 sebesar AS$17.094.778 (2016: AS$21.994.778)
with repayment dengan jadwal pembayaran sebagai berikut:
US$21,994,778)
schedule as follows:
Jumlah Pembayaran/Payment Amount
Mata uang asal (nilai penuh)/
Setara Rupiah/
Equivalent Tahun/Year
Mata uang asal/
Original currency
Original currency
(full amount)
in Rupiah
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the loan perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:
agreement were as follows:
1. Debts to total equity should not exceed 2.5 dari 2,5 kali;
1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih
times;
2. Net worth
2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;
3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25
3. Debt Service Coverage ratio minimum at kali.
1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, the Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan
Company has complied with all the debt pinjaman yang diwajibkan.
covenants.
c. LPEI dan ICBC
c. LPEI and ICBC
Pada tanggal 23 Mei 2014, Perusahaan On May 23, 2014, the Company obtained a loan memperoleh fasilitas pinjaman dari LPEI untuk
finance capital pembiayaan
expenditures. The loan has a maximum credit maksimum fasilitas pinjaman ini adalah sebesar
facility of US$100,000,000 with an interest rate AS$100.000.000 dengan suku bunga 5,00% per
of 5.00% per annum, which was fully tahun yang telah ditarik seluruhnya oleh
drawndown by the Company on September 25, Perusahaan pada tanggal 25 September 2014.
2014. The loan is payable in quarterly Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulan,
installments, with a two-year grace period on dengan dua tahun masa tenggang untuk
principal repayments.
pembayaran pokok.
19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)
19. INVESTMENT LOANS (continued)
c. LPEI dan ICBC (lanjutan)
c. LPEI and ICBC (continued)
Pada tanggal 24 Maret 2015, Perusahaan On March 24, 2015, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman kedua dari LPEI.
second loan facility from LPEI. The loan has a Batas maksimum fasilitas pinjaman tersebut
maximum credit facility of US$60,000,000 with adalah sebesar AS$60.000.000 dengan suku
an interest rate of 5.00% per annum, which was bunga 5,00% per tahun yang telah ditarik
fully drawndown by the Company in 2015. The seluruhnya oleh Perusahaan di tahun 2015.
loan is payable in quarterly installments, with a Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulan,
one and a half year grace period on the dengan satu setengah tahun masa tenggang
principal repayment.
untuk pembayaran pokok.
Pada tanggal 23 November 2015, LPEI As at November 23, 2015, LPEI assigned the mengalihkan pinjaman investasi Perusahaan
Company ’s investment loan amounting to sejumlah AS$35.000.000 kepada ICBC, sesuai
US$35,000,000 to ICBC, based on a Sale and dengan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan
Purchase and Assignment of Debt Agreement Hutang yang dinyatakan dalam Akta Notaris No.
which was stated in Notarial Deed No. 63 of
63 oleh Mellyani Noor Shandra S.H. Berdasarkan Mellyani Noor Shandra S.H. Based on this perjanjian ini, tidak ada perubahan mengenai
agreement, there is no change of interest rate, tingkat suku bunga, jangka waktu dan batasan
due date and loan covenants required under the pinjaman yang disyaratkan.
credit agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the outstanding loan masih terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah
amount of this credit facility is US$148,000,000 AS$148.000.000
(2016: US$156,000,000). The schedule of Jadwal pembayaran untuk pinjaman yang masih
AS$156.000.000).
repayment of the outstanding loan is as follows: terutang adalah sebagai berikut:
Jumlah Pembayaran/Payment Amount
Mata uang asal (nilai penuh)/
Setara Rupiah/
Equivalent Tahun/Year
Mata uang asal/
Original currency
Original currency
(full amount)
in Rupiah
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the loan perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:
agreement were as follows:
1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih
1. Debt to total equity should not exceed 2.5 dari 2,5 kali;
times;
2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;
2. Net worth
3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25
3. Debt Service Coverage ratio minimum of kali.
1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, the Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan
Company has complied with all the debt pinjaman yang diwajibkan.
covenants.
19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)
19. INVESTMENT LOANS (continued)
d. Maybank
d. Maybank
Pada tanggal 6 November 2015, Perusahaan On November 6, 2015, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman dari Maybank
loan facility from Maybank to finance capital untuk pembiayaan
expenditures. The loan has a maximum credit maksimum fasilitas kredit ini adalah sebesar
belanja modal. Batas
facility of US$100,000,000.
AS$100.000.000
Pada tanggal 11 Desember 2015, Perusahaan On December 11, 2015, the Company made a melakukan
drawdown from the credit facility amounting to AS$70.000.000 dengan tingkat suku bunga
US$70,000,000 with an interest rate of 5.00% 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan 5,25%
per annum for the first year and 5.25% per per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya.
annum for the second year onwards.
Pada tanggal 29 Juni 2016, Perusahaan On June 29, 2016, the Company made a melakukan penarikan pinjaman yang kedua
second drawdown from the credit facility sebesar AS$30.000.000 dengan tingkat suku
amounting to US$30,000,000 with an interest bunga 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan
rate of 5.00% per annum for the first year and 5,25% per tahun untuk tahun kedua dan
5.25% per annum for the second year onwards. seterusnya.
Pembayaran pokok pinjaman dicicil setiap The payments of the loans principal are to be triwulan, dengan masa tenggang sembilan bulan
made on a quarterly basis, with a nine-month untuk pembayaran pokok.
grace period on principal repayments.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah yang As at December 31, 2017, the outstanding loan masih terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah
amount of this credit facility is US$92,500,000 sebesar AS$92.500.000 (2016: AS$97.500.000).
(2016: US$97,500,000). The schedule of Jadwal pembayaran untuk pinjaman yang masih
repayment of the outstanding loan is as follows: terutang adalah sebagai berikut:
Jumlah Pembayaran/Payment Amount
Mata uang asal (nilai penuh)/
Setara Rupiah/
Equivalent Tahun/Year
Mata uang asal/
Original currency
Original currency
(full amount)
in Rupiah
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Dolar AS/US Dollar
Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the loan perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:
agreement were as follows:
1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih
1. Debt to total equity should not exceed 3 dari 3 kali;
times;
2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;
2. Net worth
3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25
3. Debt Service Coverage ratio minimum of kali.
1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at December 31, 2017 and 2016, the Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan
Company has complied with all the debt pinjaman yang diwajibkan.
covenants.
ENVIRONMENTAL AND LINGKUNGAN HIDUP
20. PROVISI ATAS PENGELOLAAN DAN REKLAMASI
20. PROVISION
FOR
RECLAMATION COSTS
Mutasi provisi atas biaya pengelolaan dan reklamasi The movement in the provision for environmental lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
and reclamation costs was as follows:
Beginning balance Realisasi
Saldo awal
Realisation Akresi
Accretion Penambahan dan perubahan asumsi
Addition and changes in assumptions
Saldo akhir
Ending balance
Dikurangi bagian lancar
Less current portion
Bagian jangka panjang
Non-current portion
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menyesuaikan At each reporting date, the Group adjusts the jumlah provisi atas biaya pengelolaan dan reklamasi
provision for environmental and reclamation cost to lingkungan hidup untuk mencerminkan luas area
reflect the most recent disturbed area. terganggu terbaru.
21. MODAL SAHAM
21. SHARE CAPITAL
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada The composition of issued and fully paid share tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai
capital as at December 31, 2017 and 2016, was as berikut:
follows:
Jumlah saham
ditempatkan
Jumlah
dan disetor penuh/
Persentase
(dalam Rupiah
Number of
kepemilikan/
penuh)/
shares issued
Percentage of Amount (in Rupiah
Pemegang saham
and fully paid
ownership
full amount)
Shareholders
Saham Preferen Preferred Share (Saham Seri A Dwiwarna)
(Series A Dwiwarna share) Government of the Pemerintah Republik Indonesia
Republic of Indonesia
Saham Biasa (Saham Seri B) Ordinary Shares (Series B shares) Inalum
Inalum Ir. Hari Widjajanto, M.M.
Ir. Hari Widjajanto, M.M. (Direktur)
(Director) Tatang Hendra, S.T., M.Si.
Tatang Hendra, S.T., M.Si. (Direktur)
(Director) Dimas Wikan Pramuditho,
Dimas Wikan Pramuditho, B.Sc, MBA (Direktur)
B.Sc, MBA (Director) Masyarakat (masing-masing
Public (each below 5% kepemilikan di bawah 5%)
ownership)
Jumlah
Total
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
21. SHARE CAPITAL (continued)
Jumlah saham
ditempatkan
Jumlah
dan disetor penuh/
Persentase
(dalam Rupiah
Number of
kepemilikan/
penuh)/
shares issued
Percentage of Amount (in Rupiah
Pemegang saham
and fully paid
ownership
full amount)
Shareholders
Saham Preferen Preferred Share (Saham Seri A Dwiwarna)
(Series A Dwiwarna share) Government of the Pemerintah Republik Indonesia
Republic of Indonesia Saham Biasa (Saham Seri B) Ordinary Shares (Series B shares)
Government of the Pemerintah Republik Indonesia
Republic of Indonesia Ir. I Made Surata, M.Si.
Ir. I Made Surata, M.Si. (Direktur)
(Director) Ir. Hari Widjajanto, M.M.
Ir. Hari Widjajanto, M.M. (Direktur)
(Director) Agus Zamzam Jamaluddin,
Agus Zamzam Jamaluddin, S.T., M.T.(Direktur)
S.T., M.T. (Director) Ir. Tedy Badrujaman, M.M.
Ir. Tedy Badrujaman, M.M. (Direktur Utama)
(President Director) Dimas Wikan Pramuditho,
Dimas Wikan Pramuditho, B.Sc, MBA (Direktur)
B.Sc, MBA (Director) Masyarakat (masing-masing
Public (each below 5% kepemilikan di bawah 5%)
Pada tanggal 29 November 2017, Perusahaan On November 29, 2017, the Company held an mengadakan RUPSLB terkait perubahan kepemilikan
EGMS regarding changes in ownership from the saham dari Pemerintah Republik Indonesia menjadi
Government of the Republic of Indonesia to Inalum. Inalum sehingga komposisi kepemilikan modal yang
The composition of the ownership of the Company’s ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan pada
issued and fully paid capital as at December 31, tanggal 31 Desember 2017 adalah Inalum (65%) dan
2017 is Inalum (65%) and public shareholders pemegang saham publik (35%).
Pemegang saham Seri A memperoleh hak istimewa The holder of series A shares has certain special tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh
rights in addition to the rights held by the holders of pemegang saham Seri B. Hak istimewa tersebut
series B shares. Those special rights include the mencakup hak menyetujui (a) penunjukan dan
rights to approve (a) the appointment and dismissal pemberhentian anggota dewan komisaris dan direksi
of members of the boards of commissioners and dan (b) perubahan AD.
directors, and (b) amendments to the AA.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Kelebihan penerimaan di atas Excess of proceeds from issuance nilai nominal saham
of share capital over par value Biaya emisi saham
Share issuance costs Konversi tambahan modal disetor
Conversion of additional paid-in menjadi saham bonus
capital to bonus shares Selisih lebih atas biaya perolehan
Excess of value over saham simpanan yang
cost of treasury shares didistribusikan sebagai bonus
distributed as bonus Difference arising from restructuring Selisih transaksi restrukturisasi
transaction of entities entitas sepengendali
under common control
Jumlah
Total
23. PEMBAGIAN LABA TAHUN BERJALAN
23. DISTRIBUTION OF PROFIT FOR THE YEAR
Dalam RUPS tahunan Perusahaan pada tanggal 31 At the Company’s AGMS held on March 31, 2016, Maret 2016, tidak ada deklarasi dividen maupun
there was no dividend declared or general reserve alokasi cadangan umum karena Grup mengalami
allocated since the Group experienced a net loss for kerugian pada tahun yang berakhir 31 Desember
the year ended December 31, 2015. 2015.
Dalam RUPS tahunan Perusahaan pada tanggal 2 At the Company’s AGMS held on May 2, 2017, Mei 2017, tidak ada deklarasi dividen dengan
there was no dividend declared in consideration of pertimbangan keperluan operasional dan pendanaan
the operational needs and financing of supporting infrastruktur pendukung proyek Grup. Penggunaan
infrastructure of the projects of the Group. The laba Grup pada tahun yang berakhir 31 Desember
Group’s profit for the year ended December 31, 2016 dialokasikan sebagai saldo laba yang belum
2016 was allocated as unappropriated retained ditentukan penggunaannya.
Rincian dari penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows:
Produk pertambangan: Mining products: Emas
Gold Feronikel
Ferronickel Bijih nikel
Nickel ore Bijih bauksit
Bauxite ore Perak
Silver Batubara
Coal Logam mulia lainnya
Other precious metals
Jasa: Services: Pemurnian logam mulia dan
Purification of precious metals jasa lainnya
and other services
Rincian penjualan di atas berdasarkan pelanggan The details of the above amounts of sales by adalah sebagai berikut:
customer are as follows:
Ekspor - pihak ketiga Export - third parties Standard Bank PLC.
Standard Bank PLC. Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank Pohang Iron & Steel Co
Pohang Iron & Steel Co Lain-lain (masing-masing dibawah
Others (each less than 10% dari total penjualan)
10% of total sales)
Lokal - pihak berelasi (Catatan 30)
Domestic - related parties (Notes 30)
Lokal - pihak ketiga (masing-masing Domestic - third parties (each less dibawah 10% dari total penjualan)
than 10% of total sales)
Penjualan kepada
Sales to related parties are set based on sales berdasarkan kontrak penjualan dengan mengacu
contracts with reference to the market price. kepada harga pasar.
25. BEBAN POKOK PENJUALAN
25. COST OF GOODS SOLD
Berikut merupakan
The following is the reconciliation of the cost of penjualan selama tahun berjalan:
goods sold for the year:
Biaya produksi: Production costs: Pembelian logam mulia
Purchases of precious metals Pemakaian bahan bakar
Fuel used Penyusutan (Catatan 10)
Depreciation (Note 10) Pemakaian bahan
Materials used Gaji, upah, bonus dan
Salaries, wages, bonuses and kesejahteraan karyawan
employee benefits Jasa transportasi dan
Transportation and penambangan bijih
ore mining fees Royalti
Royalties Pajak dan retribusi
Tax and retribution Sewa
Rent Reklamasi dan penutupan tambang
Reclamation and mine closure Tenaga kerja tidak langsung
Indirect labor Asuransi
Insurance Keamanan
Security Pemeliharaan dan perbaikan
Repairs and maintenance Amortisasi
Amortisation Lain-lain (masing-masing
Others (each below dibawah Rp20.000.000)
Barang dalam proses (Catatan 6): Work-in-process (Note 6): Awal tahun
Beginning of year Akhir tahun
End of year
Barang jadi (Catatan 6): Finished goods (Note 6): Awal tahun
Beginning of year Transfer persediaan bahan baku
Transfer of raw materials ke persediaan barang jadi
to finished goods Pemulihan/(penurunan) nilai persediaan
Recovery/(provision) of inventories Akhir tahun
End of year
Rincian pembelian barang dan jasa per pemasok, Details of purchase of goods and services per dengan nilai transaksi lebih dari 10% dari jumlah
suppliers with transactions more than 10% of total pendapatan adalah sebagai berikut:
revenue are as follows:
Pihak ketiga: Third parties: Standard Bank PLC.
Standard Bank PLC. YLG Bullion Singapore PTE LTD
YLG Bullion Singapore PTE LTD Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank The Bank of Nova Scotia
The Bank of Nova Scotia
Jumlah
Total
26. BEBAN USAHA
26. OPERATING EXPENSES
Umum dan administrasi: General and administrative: Gaji, upah, bonus dan
Salaries, wages, bonuses and kesejahteraan karyawan
employee welfare Program tanggung jawab sosial
Corporate social environmental dan lingkungan perusahaan
responsibilities program Eksplorasi
Exploration Penyusutan (Catatan 10)
Depreciation (Note 10) Perlengkapan kantor
Office supplies Jasa profesional
Professional services Sewa
Rent Perjalanan dinas
Business travel Reklamasi dan penutupan tambang
Reclamation and mine closure Lain-lain (masing-masing
Others (each below dibawah Rp20.000.000)
Penjualan dan pemasaran: Selling and marketing: Pengapalan dan asuransi
Freight and insurance Biaya kantor perwakilan - Tokyo
8,039,889 Representative office expenses - Tokyo
27. FINANCE COSTS AND FINANCE INCOME KEUANGAN
27. BEBAN KEUANGAN
Pendapatan keuangan: Finance income:
Pendapatan bunga dari Interest income on deposito jangka pendek
short-term bank deposits
Beban keuangan: Finance costs:
Beban bunga atas nilai piutang Interest expenses on receivables - efek diskonto
- discounting impact Beban bunga dari pinjaman
Interest expenses from bank jangka pendek
short-term bank loans Beban bunga dari pinjaman
Interest expenses from bank jangka panjang
long-term bank loans Beban bunga dari pinjaman utang obligasi
Interest expenses from bonds payable
Dikurangi: Less: Jumlah yang dikapitalisasi pada aset kualifikasi
Amount capitalised on qualifying assets
Beban keuangan bersih
Net finance costs
28. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH
28. OTHER INCOME, NET
Keuntungan dari pelepasan saham (Catatan 34c)
- Gain from divestment of shares (Note 34c) Penerimaan dari denda keterlambatan proyek
Income from liquidated damages Penerimaan dari klaim asuransi
Income from insurance claims Kerugian atas kontrak pemurnian logam mulia
- Loss from precious metal refinery contract (Rugi)/laba selisih kurs, bersih
(Loss)/gain on foreign exchange, net Penyelesaian kasus Dian Nikel
Settlement of Dian Nickel case Pemulihan nilai persediaan gudang
Recovery of inventories Keuntungan atas penyesuaian harga
Gain on price adjustment Pemulihan nilai
Recovery of property, aset tetap, bersih
plant and equipment, net Lain-lain, bersih
Others, net
Penghasilan lain-lain, bersih
Other income, net
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek Short-term employee benefits liability
Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek meliputi Short-term employee benefits liability comprises insentif yang masih harus dibayar kepada karyawan
accrued incentives for employees which will be due dalam periode kurang dari satu tahun.
in less than one year.
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya pada The pension and other post-retirement obligations tanggal 31 Desember 2017 dihitung berdasarkan
as at December 31, 2017 were calculated in PSAK 24 “Imbalan Kerja” oleh aktuaris independen,
accordance with SFAS 24 “Employee Benefits” by PT Quattro Asia Consulting (“QAC”), seperti yang
an independent actuary, PT Quattro Asia Consulting disajikan pada laporannya tertanggal 30 Januari 2018.
(“QAC”), as stated in its reports dated January 30, 2018.
Rincian kewajiban imbalan kerja adalah sebagai The details of employee benefit obligations are as berikut:
Imbalan pensiun
Pension benefits Imbalan kesehatan pascakerja
Post-employment medical benefits Imbalan pascakerja lainnya
Other post-retirement benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employment benefits
Rincian beban imbalan karyawan adalah sebagai The details of employee benefit costs are as follows: berikut:
Pension benefits Imbalan kesehatan pascakerja
Imbalan pensiun
Post-employment medical benefits Imbalan pascakerja lainnya
Other post-retirement benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employment benefits
Rincian pengukuran kembali atas kewajiban imbalan The details of remeasurement of employee benefit karyawan adalah sebagai berikut:
obligations are as follows:
Imbalan pensiun
Pension benefits Imbalan kesehatan pascakerja
Post-employment medical benefits Imbalan pascakerja lainnya
Other post-retirement benefits
Jumlah
Total
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
a. Imbalan pensiun
a. Pension benefits
Perusahaan memperoleh
The Company received approval from the Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan
persetujuan
dari
Minister of Finance of the Republic of Indonesia SK No. Kep-369/KM.17/1997 tanggal 15 Juli
in his Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997 1997 yang telah diubah dengan SK No. Kep-
dated July 15, 1997 as amended by Decision 348/KM.17/2000 tanggal 11 September 2000
Kep-348/KM.17/2000 dated untuk mendirikan Dana Pensiun Antam, yang
Letter
No.
September 11, 2000 to establish a separate dikelola oleh pengurus yang terpisah, dimana
trustee-administered pension fund, Dana bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi
Pensiun Antam, from which all employees, after persyaratan masa
serving a qualifying period, are entitled to memperoleh imbalan pasti pada saat pensiun,
kerja tertentu,
berhak
receive defined benefits upon retirement, cacat atau meninggal dunia.
disability or death.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:
statement of financial position were determined as follows:
Nilai kini kewajiban yang didanai
Present value of funded obligations Nilai wajar dari aset program
Fair value of plan assets Dampak atas pendanaan
Impact of minimum funding minimal pembatasan aset
assets ceiling
Defisit program yang didanai
Deficit of funded plans
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai
Present value of unfunded obligations
Mutasi kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar The movement in the defined benefits obligation aset program selama tahun berjalan adalah
and fair value of plan assets over the year is as sebagai berikut:
follows:
Dampak atas
persyaratan pendanaan/
pembatasan
aset/
Nilai kini
Nilai wajar
Impact of
kewajiban/
aset program/
minimum
Present
Fair value
funding
value of
of plan
assets ceiling
Total
Per 1 Januari 2016
19,878,075 As at January 1, 2016
Biaya jasa kini
13,741,304 Current service cost Biaya jasa lalu
(2,832,086) Past service cost Biaya bunga dan hasil pengembangan
Interest cost and return aset program
(19,668,327) on plan assets
(8,759,109) Pengukuran kembali:
– Rugi dari perubahan Remeasurements:
Loss from changes in - asumsi keuangan
– Perubahan pada financial assumptions
pembatasan aset
847,775 Change in asset ceiling -
– Pemberi kerja Contributions:
(10,878,447) – Peserta Employers -
(944,607) Plan participants -
Pembayaran dari aset program:
– Pembayaran manfaat Benefit paid by plan:
(1,559,921) Benefit payments -
Per 31 Desember 2016
22,031,815 As at December 31, 2016
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
a. Imbalan pensiun (lanjutan)
a. Pension benefits (continued)
Dampak atas persyaratan pendanaan/
pembatasan
aset/
Nilai kini
Nilai wajar
Impact of
kewajiban/
aset program/
minimum
Present
Fair value
funding
value of
of plan
assets ceiling
Total
Per 31 Desember 2016
22,031,815 As at December 31, 2016
Biaya jasa kini
13,925,320 Current service cost Biaya jasa lalu
(4,621,028) Past service cost Biaya bunga dan hasil pengembangan
Interest cost and return aset program
(14,976,780) on plan assets
(5,672,488) Pengukuran kembali:
– Laba/(rugi) dari perubahan Remeasurements: Gain/(loss) from change - asumsi keuangan
– Perubahan pada (49,657,805) in financial assumptions
pembatasan aset
63,762,067 Change in asset ceiling -
Contributions: – Pemberi kerja
(5,795,674) – Peserta Employers -
(944,920) Plan participants -
Pembayaran dari aset program: – Pembayaran manfaat Benefit paid by plan:
(344,196) Benefit payments -
Per 31 Desember 2017
23,378,799 As at December 31, 2017
Jumlah imbalan pensiun untuk tahun yang Pension benefits charged for the years ended
December 31, 2017 and 2016 were allocated as dialokasikan sebagai berikut:
berakhir 31 Desember 2017 dan
Cost of goods sold Beban umum dan administrasi
Beban pokok penjualan
General and administrative
Hasil aktual aset program pada tahun yang The actual return on plan assets for the years berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
ended December 31, 2017 and 2016, was masing-masing sebesar Rp75.308.748 dan
Rp75,308,748 and Rp77,354,780, respectively. Rp77.354.780.
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
a. Imbalan pensiun (lanjutan)
a. Pension benefits (continued)
Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:
Nilai wajar/
Nilai wajar/
Fair value
Fair value
Debt instruments Instrumen ekuitas
Instrumen utang
Equity instruments Properti
Property Reksadana
Mutual fund Lain-lain
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset As at December 31, 2017 and 2016, the program Grup untuk program imbalan pensiun
Group ’s plan assets for pension benefit plan are diinvestasikan di saham dan obligasi Perusahaan
invested in the Company’s shares and bonds yang terdaftar di BEI masing-masing sebesar
that listed in IDX amounting to Rp26,677,672 Rp26.677.672 dan Rp30.024.910.
and Rp30,024,910, respectively.
Aset program Grup pada tanggal 31 Desember The Group’s plan assets as at December 31, 2017
2017 amounting to Rp232,607,137 (2016: Rp309.207.244) merupakan investasi yang
Rp309,207,244) represent investments in ditempatkan pada saham, obligasi negara,
stocks, government bonds, corporate bonds obligasi perusahaan dan reksadana yang
and mutual funds traded on the IDX. diperdagangkan di BEI. Sedangkan aset program
assets amounting to senilai Rp95.500.000 (2016: Rp87.500.000)
Meanwhile,
plan
Rp95,500,000 (2016: Rp87,500,000) represent merupakan investasi yang memiliki tingkat
investments in liquid investments, such as time likuiditas yang tinggi, seperti deposito berjangka
deposits and deposits on-call. dan deposito on-call.
Asumsi utama yang digunakan oleh QAC untuk The principal actuarial assumptions used by menentukan
QAC in determining the employee benefits karyawan adalah sebagai berikut:
obligation were as follows:
Tingkat diskonto
Discount rate Kenaikan gaji di masa depan
Future salary increases Tingkat kematian tahunan -
Mortality table active karyawan aktif
employees Tingkat kematian tahunan -
TMI 3 (2011)
TMI 3 (2011)
Group Annuity
Group Annuity
Mortality table pensioners Tingkat pengunduran diri
10% pada usia 25 tahun
10% pada usia 25 tahun
Voluntary resignation
dan menurun secara linear
dan menurun secara linear
menjadi 0% pada usia
menjadi 0% pada usia
45 tahun dan 3% untuk
45 tahun dan 3% untuk
seterusnya/10% at age 25
seterusnya/10% at age 25
and reduced linearly to 0%
and reduced linearly to 0%
at age 45 and flat rate of
at age 45 and flat rate of
3% there after
3% there after
Usia pensiun normal
56 tahun/years
56 tahun/years
Normal retirement age
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
a. Imbalan pensiun (lanjutan)
a. Pension benefits (continued)
Dampak perubahan 1% tingkat diskonto dan The effect of a 1% movement of the discount kenaikan gaji di masa depan terhadap liabilitas
rate and salaries growth rate in pension benefit imbalan pensiun adalah sebagai berikut:
obligation is as follows:
Dampak terhadap liabilitas
secara keseluruhan/ 2017
Perubahan asumsi/
Changes in assumptions
Impact on overall liability
Tingkat diskonto/Discount rate
Kenaikan/Increase by 1%
Turun/Decrease by Rp10,530,963
Penurunan/Decrease by 1%
Naik/Increase by Rp11,556,098
Tingkat kenaikan gaji/
Naik/Increase by Rp11,429,702 Salaries growth rate
Kenaikan/Increase by 1%
Penurunan/Decrease by 1%
Turun/Decrease by Rp10,616,207
Dampak terhadap liabilitas
secara keseluruhan/ 2016
Perubahan asumsi/
Changes in assumptions
Impact on overall liability
Tingkat diskonto/Discount rate
Kenaikan/Increase by 1%
Turun/Decrease by Rp9,912,605
Penurunan/Decrease by 1%
Naik/Increase by Rp10,877,894
Tingkat kenaikan gaji/
Naik/Increase by Rp10,907,166 Salaries growth rate
Kenaikan/Increase by 1%
Penurunan/Decrease by 1%
Turun/Decrease by Rp10,121,800
Melalui program pensiun imbalan pasti, program Through its defined benefits pension plan, post- imbalan kesehatan pascakerja (Catatan 29b) dan
employment medical benefits plan (Note 29b) program imbalan pascakerja lainnya (Catatan
and other post-retirement benefits plan (Note 29c), Grup terekspos oleh sejumlah risiko yang
29c), the Group is exposed to a number of risks termasuk namun tidak terbatas pada hal berikut:
which include but are not limited to the following:
- Liabilitas program dihitung menggunakan
The plan liabilities are calculated using a tingkat diskonto dengan mengacu pada
discount rate set with reference to tingkat pengembalian obligasi pemerintah.
government bond yields. If plan assets Jika hasil aset program tidak sebaik tingkat
underperform this yield, this will create a pengembalian ini, maka akan terjadi defisit
deficit.
atas program.
- Penurunan tingkat pengembalian obligasi
A decrease in government bond yield will pemerintah akan meningkatkan liabilitas
increase plan liabilities, although this will be program, walaupun dampak dari risiko ini
partially offset by an increase in the value sebagian
of debt instruments of the plan assets. peningkatan nilai instrumen hutang di dalam aset program.
akan
termitigasi
dengan
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
a. Imbalan pensiun (lanjutan)
a. Pension benefits (continued)
Grup secara aktif memonitor kesesuaian antara The Group actively monitors how the duration durasi
and the expected yield of the investments are diharapkan dari investasi dengan arus kas keluar
matching the expected cash outflows arising yang diharapkan dari kewajiban pensiun. Tidak
from the pension obligations. The Group has terdapat perubahan dari proses pengelolaan
not changed the processes used to manage its risiko yang dilakukan Grup jika dibandingkan
risks from previous years. The Group does not dengan
use derivatives to manage its risk. Investment menggunakan
are well-diversified, so that the failure of any risikonya. Investasi terdiversifikasi dengan baik,
single investments would not have a material sehingga gagalnya suatu investasi tidak akan
impact on the overall assets. The Pension Fund berdampak material terhadap aset secara
spreads its investments proportionally in high keseluruhan. Portofolio investasi Dana Pensiun
liquid investments, investments traded in active tersebar secara proporsional pada investasi
market, private equity instruments and property. dengan
diperdagangkan pada pasar aktif, instrumen ekuitas swasta dan properti.
Kontribusi dihitung secara tahunan oleh Dana Contributions are computed annually by the Pensiun dimana karyawan berkontribusi 5% dari
whereby the employee gaji dasar pensiun dan Perusahaan berkontribusi
Pension
Fund
contributes 5% of pension basic salary and the 30,46% (2016: 30,51%) dari gaji dasar pensiun.
Company contributes 30.46% (2016: 30.51%) of pension basic salary.
Kontribusi aktual pada program pensiun untuk Actual contributions to pension plans for the tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
years ended December 31, 2017 2016 were 2017
Rp5,795,674 and Rp10,878,447, respectively. Rp5.795.674 dan Rp10.878.447.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pensiun pasti The weighted average duration of the defined adalah 8,92 tahun.
pension benefit obligation is 8.92 years.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted manfaat pensiun dan manfaat kesehatan
pension and post-employment medical benefits pascakerja yang tidak terdiskonto adalah sebagai
is as follow:
berikut:
Kurang dari
1-2 tahun/
2-5 tahun/
Lebih dari
1 tahun/Less
than a year
1-2 years
2-5 years Over 5 years Jumlah/Total
Imbalan pensiun
1,171,994,874 Pension benefits
b. Imbalan kesehatan pascakerja
b. Post-employment medical benefits
Perusahaan menyediakan program imbalan The Company operates a post-employment kesehatan pascakerja. Metode akuntansi dan
medical benefits scheme. The method of frekuensi penilaian dari imbalan ini sama seperti
accounting and the frequency of valuations are yang digunakan pada program pensiun imbalan
similar to those used for defined benefit pension pasti. Asumsi aktuaria utama yang digunakan
schemes. The principal actuarial assumptions juga sama, kecuali:
used were also similar, except for the following:
Kenaikan biaya kesehatan
Health cost increase
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
b. Imbalan kesehatan pascakerja (lanjutan)
b. Post-employment
medical benefits
(continued)
Dampak perubahan 1% tingkat diskonto dan The effect of a 1% movement of discount rate kenaikan biaya kesehatan terhadap liabilitas
and increase in health cost rate in post- imbalan kesehatan pascakerja adalah sebagai
employment medical benefit obligation is as berikut:
follows:
Dampak terhadap liabilitas
secara keseluruhan/ 2017
Perubahan asumsi/
Change in assumptions
Impact on overall liability
Tingkat diskonto/Discount rate
Kenaikan/Increase by 1%
Turun/Decrease by Rp102,974,913
Penurunan/Decrease by 1%
Naik/Increase by Rp122,551,953
Tingkat kenaikan biaya kesehatan/
Naik/Increase by Rp122,952,547 Increase in health cost rate
Kenaikan/Increase by 1%
Penurunan/Decrease by 1%
Turun/Decrease by Rp105,060,695
Dampak terhadap liabilitas
secara keseluruhan/ 2016
Perubahan asumsi/
Changes in assumptions
Impact on overall liability
Tingkat diskonto/Discount rate
Kenaikan/Increase by 1%
Turun/Decrease by Rp86,312,004
Penurunan/Decrease by 1%
Naik/Increase by Rp102,440,093
Tingkat kenaikan biaya kesehatan/
Naik/Increase by Rp103,501,737 Increase in health cost rate
Kenaikan/Increase by 1%
Penurunan/Decrease by 1%
Turun/Decrease by Rp88,578,703
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:
statement of financial position were determined as follows:
Nilai kini kewajiban yang didanai
Present value of funded obligations Nilai wajar dari aset program
Fair value of plan assets Dampak atas pendanaan
Impact of minimum funding minimal pembatasan aset
assets ceiling
Jumlah
Total
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
b. Imbalan kesehatan pascakerja (lanjutan)
b. Post-employment
medical benefits
(continued)
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation berjalan adalah sebagai berikut:
over the year is as follows:
Dampak atas persyaratan pendanaan/
pembatasan
Nilai kini
Nilai wajar
aset/
kewajiban/
aset program/
Impact of
Present
Fair value
minimum funding
value of
of plan
assets ceiling
Total
Per 1 Januari 2016
44,254,450 As at January 1, 2016
Biaya jasa kini
9,397,924 Current service cost Biaya bunga dan hasil
pengembangan Interest cost and return aset program
(125,323) on plan assets
9,272,601 Pengukuran kembali:
Remeasurements: – (Laba)/rugi dari perubahan
(Gain)/loss from change - asumsi keuangan
(47,901,280) in financial assumptions
Kontribusi: – Pemberi kerja Contributions:
(4,577,988) – Peserta Employers -
(1,047,783) Plan participants -
Pembayaran dari aset program:
Benefit paid by plan: – Pembayaran manfaat
- Benefit payments -
Per 31 Desember 2016
- As at December 31, 2016
Biaya jasa kini
9,603,141 Current service cost Biaya bunga dan hasil
pengembangan Interest cost and return aset program
(20,518,133) on plan assets
(10,914,992) Pengukuran kembali:
Remeasurements: – Rugi/(laba) dari perubahan
Loss/(Gain) from change - asumsi keuangan
14,386,962 in financial assumptions
Kontribusi: – Pemberi kerja Contributions:
(2,314,646) Employers - – Peserta
(1,157,324) Plan participants -
Pembayaran dari aset program:
– Pembayaran manfaat Benefit paid by plan:
- Benefit payments -
Per 31 Desember 2017
- As at December 31, 2017
Jumlah imbalan kesehatan pascakerja untuk Post-employment medical benefits charged for tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
the years ended December 31, 2017 and 2016 dialokasikan sebagai berikut:
were allocated as follows:
Beban pokok penjualan
Cost of goods sold Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses
Jumlah
Total
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
b. Imbalan kesehatan pascakerja (lanjutan)
b. Post-employment
medical benefits
(continued)
Hasil aktual aset program pada tanggal 31 The actual return on plan assets as at Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing
and 2016 were sebesar Rp95.967.104 dan Rp96.445.941.
Rp95,967,104 and Rp96,445,941, respectively.
Kontribusi aktual dari program imbalan kesehatan
post-employment pascakerja untuk tahun yang berakhir pada
medical benefits plan for the year ended tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
2017 and 2016, were masing-masing Rp2.314.646 dan Rp4.577.988.
December
Rp2,314,646 and Rp4,577,988, respectively.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan kesehatan The weighted average duration of the post- pascakerja adalah 7,16 tahun.
employement medical benefits obligation is 7.16 years.
Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:
Nilai wajar/
Nilai wajar/
Fair value
Fair value
Instrumen ekuitas
Equity instruments Instrumen utang
Debt instruments Reksadana
Mutual fund Lain-lain
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset As at December 31, 2017 and 2016, the program Grup untuk program imbalan kesehatan
Group ’s plan assets for post-employment diinvestasikan di saham dan obligasi Perusahaan
medical benefits plan were invested in the yang terdaftar di BEI masing-masing sebesar
Company’s shares and bonds that are listed on Rp12.130.166 dan Rp1.025.171.
the IDX amounting to Rp12,130,166 and Rp1,025,171, respectively.
Aset program Grup pada tanggal 31 Desember The Group’s plan assets as at December 31, 2017
2017 amounting to Rp823,020,893 (2016: Rp762.924.642) merupakan investasi yang
Rp762,924,642) represent investment in stocks, ditempatkan pada saham, obligasi negara,
government bonds, corporate bonds and mutual obligasi perusahaan dan reksadana yang
funds traded on the IDX. Meanwhile, plan diperdagangkan di BEI. Sementara itu, aset
assets amounting to Rp201,900,000 (2016: program
Rp251,000,000) represents investment in liquid Rp251.000.000) merupakan investasi yang
investments such as time deposits and deposits memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, seperti
on-call.
deposito berjangka dan deposito on-call.
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
c. Imbalan pascakerja lainnya
c. Other post-retirement benefits
Perusahaan
The Company also provides for other post- pascakerja lainnya, seperti imbalan purna jasa,
retirement benefits such as past-service pesangon, kompensasi atas akumulasi cuti yang
severance, compensation for tidak digunakan, kompensasi untuk repatriasi,
benefits,
accumulated unused leave, compensation for tunjangan kematian dan penghargaan khusus.
repatriation, funeral allowance and special Metode akuntansi dan frekuensi penilaian dari
awards. The method of accounting and the imbalan ini sama seperti yang digunakan pada
frequency of valuations are similar to those program pensiun imbalan pasti. Asumsi utama
used for defined benefit pension schemes. The yang digunakan untuk menghitung imbalan sama
principal assumptions used in determining the dengan yang digunakan di pensiun imbalan pasti,
benefits were similar to those used for defined kecuali:
benefit pension scheme, except for the following:
Tingkat diskonto
Discount rate
Dampak perubahan 1% tingkat diskonto terhadap The effect of a 1% movement of the discount liabilitas imbalan pascakerja lainnya adalah
rate in pension benefit obligation is as follows: sebagai berikut:
Dampak terhadap liabilitas
secara keseluruhan/ 2017
Perubahan asumsi/
Change in assumptions
Impact on overall liability
Tingkat diskonto/Discount rate
Kenaikan/Increase by 1%
Turun/Decrease Rp16,649,414
Penurunan/Decrease by 1%
Naik/Increase Rp18,704,050
Dampak terhadap liabilitas
secara keseluruhan/ 2016
Perubahan asumsi/
Change in assumptions
Impact on overall liability
Tingkat diskonto/Discount rate
Kenaikan/Increase by 1%
Turun/Decrease Rp13,706,286
Penurunan/Decrease by 1%
Naik/Increase Rp15,298,152
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:
statement of financial position were determined as follows:
Nilai kini kewajiban
Present value of obligations
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
c. Imbalan pascakerja lainnya (lanjutan)
c. Other post-retirement benefits (continued)
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation berjalan adalah sebagai berikut:
over the year is as follows:
Dampak atas
persyaratan pendanaan/
pembatasan
Nilai kini
Nilai wajar
aset/
kewajiban/
aset program/
Impact of
Present
Fair value
minimum funding
value of
of plan
assets ceiling
Total
Per 1 Januari 2016
203,027,598 At January 1, 2016
Biaya jasa kini
13,282,813 Current service cost Beban/(pendapatan) bunga
18,318,504 Interest expense/(income)
31,601,317 Pengukuran kembali:
Remeasurements: - Rugi/(laba) dari perubahan
Loss/(gain) from change - asumsi keuangan
19,714,627 in financial assumptions
Pembayaran manfaat: Benefit payments: - Pemberi kerja
- Employers - - Pengembalian investasi
20,514,162 Return on investment - - Peserta
(22,633,207) Plan participants -
Per 31 Desember 2016
252,224,497 At December 31, 2016
Biaya jasa kini
14,936,180 Current service cost Beban bunga
20,316,365 Interest expense
35,252,545 Pengukuran kembali:
Remeasurements: - Rugi dari perubahan
Loss from change - asumsi keuangan
16,050,558 in financial assumptions
Pembayaran manfaat: Benefit payments: - Peserta
(18,411,539) Plan participants -
Per 31 Desember 2017
285,116,061 At December 31, 2017
Jumlah imbalan pascakerja lainnya untuk tahun Other post-retirement benefits charged for the yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
years ended December 31, 2017 and 2016 dialokasikan sebagai berikut:
were allocated as follows:
Cost of goods sold Beban umum dan administrasi
Beban pokok penjualan
General and administrative expenses
Kontribusi aktual dari imbalan pascakerja lainnya Actual contributions to other post-retirement untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017
benefits plan for the year ended December 31, dan 2016 adalah masing-masing Rp18.411.539
2017 and 2016 were Rp18,411,539 and dan Rp2.119.045.
Rp2,119,045, respectively.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pascakerja The weighted average duration of other post- lainnya adalah 15,71 tahun.
retirement benefits obligation is 15.71 years.
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
d. Other long-term employment benefits
Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatan Apart from pension benefits, post-employment pascakerja dan imbalan pascakerja lainnya,
medical benefits and other post-employment Perusahaan juga menyediakan imbalan kerja
benefits, the Company also provides long-term jangka panjang berupa tunjangan masa pra-
employment benefits such as continuing salary pensiun dan tunjangan jasa. Metode akuntansi
before retirement age and service allowances. dan frekuensi penilaian dari imbalan ini sama
The method of accounting and the frequency of seperti yang digunakan pada program pensiun
valuations are similar to those used for defined imbalan pasti. Asumsi utama yang digunakan
benefit pension schemes. The principal QAC untuk menghitung imbalan sama dengan
assumptions used by QAC in determining the yang digunakan di imbalan pascakerja lainnya
benefits were similar to those used in other (Catatan 29c).
post-retirement benefits (Note 29c).
Dampak perubahan 1% tingkat diskonto terhadap The effect of a 1% movement of the discount liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya
rate in pension benefit obligation is as follows: adalah sebagai berikut:
Dampak terhadap liabilitas
secara keseluruhan/ 2017
Perubahan asumsi/
Change in assumptions
Impact on overall liability
Tingkat diskonto/Discount rate
Kenaikan/Increase by 1%
Turun/Decrease Rp5,579,826
Penurunan/Decrease by 1%
Naik/Increase Rp6,263,656
Dampak terhadap liabilitas
secara keseluruhan/ 2016
Perubahan asumsi/
Change in assumptions
Impact on overall liability
Tingkat diskonto/Discount rate
Kenaikan/Increase by 1%
Turun/Decrease Rp4,492,535
Penurunan/Decrease by 1%
Naik/Increase Rp5,011,416
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:
statement of financial position were determined as follows:
Nilai kini kewajiban
Present value of obligations
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation berjalan adalah sebagai berikut:
over the year is as follows:
Nilai kini kewajiban/ Present value
Jumlah/
of obligation
Total
Per 1 Januari 2016
As at January 1, 2016
Current service cost Beban bunga
Biaya jasa kini
Interest expense
Pembayaran manfaat
Benefit payments
Per 31 Desember 2016
As at December 31, 2016
Biaya jasa kini
Current service cost Beban bunga
Interest expense
Pembayaran manfaat
Benefit payments
Per 31 Desember 2017
As at December 31, 2017
29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations
(lanjutan)
(continued)
d. Imbalan kerja
jangka
panjang lainnya
d. Other
long-term
employment benefits
(lanjutan)
(continued)
Jumlah imbalan pascakerja jangka panjang Other long-term employment benefits charged lainnya untuk tahun yang berakhir 31 Desember
for the years ended December 31, 2017 and 2017 dan 2016 dialokasikan sebagai berikut:
2016 were allocated as follows:
Beban pokok penjualan
Cost of goods sold Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses
Rata-rata durasi kewajiban imbalan kerja jangka The weighted average duration of the other panjang lainnya adalah 15,71 tahun.
long-term employment benefits obligation is
15.71 years.
RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN
30. SIFAT DAN TRANSAKSI
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND PEMERINTAH
GOVERNMENT-RELATED ENTITIES
Perusahaan dikendalikan oleh Pemerintah Republik The Company is controlled by the Government of Indonesia. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dan
the Republic of Indonesia. Transactions with related entitas berelasi dengan Pemerintah adalah sebagai
parties and Government - related entites are as berikut:
Kas di bank (Catatan 4): Cash in banks (Note 4): Mandiri
Mandiri BRI
BNI PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)
PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)
Deposito berjangka (Catatan 4): Time Deposits (Note 4): BRI
BRI Mandiri
Mandiri PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ( “BTN”)
(Persero) Tbk ( “BTN”) BNI
Persentase terhadap jumlah aset
Percentage of total assets
Piutang usaha (Catatan 5): Trade receivables (Note 5): NHM
ICA Lain-lain (masing-masing di bawah
Others (each below 0.5% 0,5% dari modal disetor)
of paid-in capital)
Persentase terhadap jumlah aset
Percentage of total assets
RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN
30. SIFAT DAN TRANSAKSI
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND
PEMERINTAH (lanjutan)
GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi dan entitas Balances and transactions with related parties and berelasi dengan Pemerintah adalah sebagai berikut:
Government-related entites are as follows:
Kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 8): Restricted cash (Note 8): BNI
BRI Mandiri
Persentase terhadap jumlah aset
Percentage of total assets
Piutang lain-lain, bersih: Other receivables: ICA
ICA MJIS
Provisi atas penurunan nilai dan Provision for impairment and dampak diskonto
discounting impact
Persentase terhadap jumlah aset
Percentage of total assets
Belanja modal: Capital expenditures: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ("Wika")
("Wika")
Persentase terhadap penambahan Percentage of additions to aset tetap
property, plant and equipment
Utang usaha (Catatan 14): Trade payables (Note 14): Wika
Wika PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) PT Nindya Karya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah
Others (each below 0.5% 0,5% dari modal disetor)
of paid-in capital)
Persentase terhadap jumlah liabilitas
Percentage of total liabilities
Pinjaman bank jangka pendek (Catatan 17): Short-term bank loans (Note 17): BRI
BRI Mandiri
Persentase terhadap jumlah liabilitas
Percentage of total liabilities
Penjualan (Catatan 24): Sales (Note 24: PT Pegadaian (Persero)
PT Pegadaian (Persero) BSM
ICA Lain - lain (masing-masing
Others (each below 0.5% di bawah 0,5% dari modal disetor)
of paid in capital)
Persentase terhadap jumlah penjualan
Percentage of total sales
RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN
30. SIFAT DAN TRANSAKSI
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND
PEMERINTAH (lanjutan)
GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi dan entitas Balances and transactions with related parties and berelasi dengan Pemerintah adalah sebagai berikut:
are as follows: (lanjutan)
Pembelian barang/jasa: Purchase of goods/services: PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) Koperasi Karyawan dan
Koperasi Karyawan dan Pensiunan PT Antam Tbk
Pensiunan PT Antam Tbk Lain - lain (masing-masing
Others (each below 0.5% di bawah 0,5% dari modal disetor)
of paid in capital)
Persentase terhadap jumlah beban Percentage of total cost of pokok penjualan dan beban usaha
goods sold and operating expenses
Jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada The aggregate compensation of key management manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang
personnel of the Company for the years ended berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai
December 31, 2017 and 2016 are as follows: berikut:
Direksi/
Dewan Komisaris/
Board of Directors
Board of Commissioners
% dari total
% dari total
biaya karyawan/
biaya karyawan/
% of total
% of total
employee costs
Rp
employee costs
Rp
Gaji
Salaries Tantiem dan bonus
Tantiem and bonus
Dewan Komisaris/
Board of Directors
Board of Commissioners
% dari total
% dari total
biaya karyawan/
biaya karyawan/
% of total
% of total
employee costs
Rp
employee costs
Rp
Gaji
Salaries Tantiem dan bonus
Tantiem and bonus
Perusahaan menganggap Dewan Komisaris dan The Company considers the members of the Boards Direksi merupakan personel manajemen kunci
of Commissioners and Directors as its key Perusahaan.
management personnel.
Oleh karena sifat dari hubungan pihak berelasi, Because of the nature of related party relationships, terdapat kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari
it is possible that the terms and conditions of the transaksi di atas tidak sama dengan transaksi-
above transactions are not the same as those that transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak
would result from transactions with non-related berelasi.
parties.
RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN
30. SIFAT DAN TRANSAKSI
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND
PEMERINTAH (lanjutan)
GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)
Perusahaan menyediakan program dana pensiun dan The Company provides a post-employment benefit program kesehatan pascakerja melalui Dana Pensiun
plan and a post-employment healthcare benefit plan Antam dan Yayasan Kesehatan Pensiunan Antam
for employees through Dana Pensiun Antam and (“Yakespen Antam”). Jumlah pembayaran yang
Yayasan Kesehatan Pensiunan Antam (“Yakespen dilakukan Perusahaan terkait dengan program ini
Antam”). The total payments made by the Company adalah sebagai berikut:
related to these plans are as follows:
Kontribusi dibayarkan ke: Contribution paid to: Dana Pensiun Antam
Dana Pensiun Antam Yakespen Antam
Yakespen Antam
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak The nature of transactions and relationships with yang berelasi entitas berelasi dengan Pemerintah
related parties and Government-related entites are adalah sebagai berikut:
as follows:
Pihak berelasi dan entitas berelasi dengan Pemerintah/Related parties
Sifat transaksi/ and Government-related entities
Sifat hubungan/
Nature of relationships
Nature of transactions
Dana Pensiun Antam
Penyelenggara program kewajiban pensiun
Jasa penyelenggara program kewajiban
Perusahaan/ Provider of the Company’s
pensiun Perusahaan/Pension and other
pension benefit plan
plan services
Yakespen Antam
Penyelenggara program kesehatan pascakerja
Jasa penyelenggara program kewajiban
Perusahaan/ Provider of the Company’s
pascakerja Perusahaan/Post-retirement
post-retirement healthcare benefit
healthcare benefit plan services
Dewan Komisaris dan Direksi/Boards
Gaji dan imbalan kerja/Salaries and of Commissioners and Directors
Manajemen kunci/Key management personnel
employee benefits
PT Timah Tbk
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Bukit Asam Tbk
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Jasa konstruksi/Construction services
Government-related entity
Mandiri
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Bank dan deposito berjangka dan jaminan atas
Government-related entity
pembelian bahan bakar dari Pertamina/ Cash in bank and time deposits and guarantee for fuel purchases from Pertamina
BNI
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Bank dan deposito berjangka, pelanggan
Government-related entity
logam mulia/Cash in bank and time deposits, customer of precious metal
BRI
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Bank dan deposito berjangka dan pelanggan
Government-related entity
logam mulia/ Cash in bank and time deposits, customer of precious metal
BTN
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Deposito berjangka/Time deposits
Government-related entity
BSM
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Bank dan deposito berjangka, pelanggan
Government-related entity
logam mulia/Cash in bank and time deposits, customer of precious metal
PT Barata Indonesia (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pembelian barang dan jasa untuk
Government-related entity
kegiatan produksi/Purchases of goods and services for production activities
PT Dahana (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pembelian barang untuk kegiatan produksi/
Government-related entity
Purchases of goods for production activities
PT Pelindo II (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Jasa pengangkutan nikel/Transportation
Government-related entity
service of nickel
RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN
30. SIFAT DAN TRANSAKSI
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND
PEMERINTAH (lanjutan)
GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)
Pihak berelasi dan entitas berelasi dengan Pemerintah/Related parties
Sifat transaksi/ and Government-related entities
Sifat hubungan/
Nature of relationships
Nature of transactions
PT Djakarta Lloyd (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Jasa pengangkutan nikel/Transportation
Government-related entity
service of nickel
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Pos Indonesia (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Badan Klarifikasi Indonesia (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Pegadaian (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Pertamina (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan
Government-related entity
produksi, pelanggan logam mulia/Purchases of goods and services for production activities, customer of precious metal
PT Perusahaan Perdagangan
Pembelian barang untuk kegiatan produksi/ Indonesia (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Government-related entity
Purchases of goods for production activities
PT Nindya Karya (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pembelian barang untuk kegiatan produksi/
Government-related entity
Purchases of goods for production activities
Wika
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pembelian barang untuk kegiatan produksi/
Purchases of goods for production activities PT Pelindo (Persero) Tbk
Government-related entity
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Jasa pengangkutan/Transportation service
Government-related entity
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Government-related entity
metal
PT Reksa Griya Antam
Entitas Anak Dana Pensiun Antam/
Penyewaan ruang kantor, jasa pemeliharaan
A major investee of Dana Pensiun Antam
dan kebersihan/Rental of office space, maintenance and cleaning services
NHM
Entitas asosiasi Perusahaan/An associates
Pelanggan logam mulia/Customer of precious
of the Company
metal
MJIS
Entitas asosiasi Perusahaan/An associates
Pinjaman berbunga dengan pihak berelasi/
of the Company
Interest bearing loan to related party
ICA
Entitas venturan bersama Perusahaan/
Penjualan bauksit, pinjaman, piutang dari
A Joint venture of the Company
penjaminan pembayaran pinjaman/ Sales of bauxite, loans, receivables from Loan payment guarantee
31. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE DILUSIAN
31. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Profit attributable to owners of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang Weighted-average number of shares beredar tahun berjalan (dalam ribuan)
24,030,765 outstanding for the year (in thousand)
Laba bersih per saham dasar yang dapat Basic earnings per share diatribusikan kepada pemilik
attributable to owners of entitas induk (nilai penuh)
5.68 2.70 the parent (full amount)
Tidak terdapat dilusi atas laba bersih per saham dasar There was no dilution to the basic earnings per pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
share as at December 31, 2017 and 2016.
LIABILITIES UANG ASING
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
DENOM INATED IN FOREIGN CURRENCIES
Mata uang
Mata uang
(Nilai penuh/
Rupiah
(Nilai penuh/
Rupiah
Full amount)
equivalent
Full amount)
equivalent
Aset Assets Kas dan
Cash and setara kas
cash equivalents Dolar Australia/ Australian Dollar
Dolar AS/US Dollar
Yen Jepang/ Japanese Yen
Renmimbi Cina/ Chinese Renmimbi
Piutang usaha Dolar AS/US Dollar
Trade receivables
Piutang lain-lain Dolar AS/US Dollar
Other receivables
Jumlah aset
Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Dolar AS/US Dollar
Trade payables Euro Eropa/ European Euro
Yen Jepang/ Japanese Yen
Dolar Australia/ Australian Dollar
Pound Sterling Inggris/ British Pound Sterling
Beban akrual Dolar AS/US Dollar
Accrued expenses Yen Jepang/ Japanese Yen
Pinjaman bank Dolar AS/US Dollar
Bank loans
Jumlah liabilitas
Total liabilities
Liabilitas bersih
Net liabilities
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
32. MONETARY
ASSETS
AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan)
DENOM INATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang The Company is exposed to foreign exchange risk asing terutama Dolar AS.
arising from various currency exposures primarily with respect to the US Dollar.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at pada tanggal 31 Desember 2017 dijabarkan dengan
December 31, 2017, had been translated using the menggunakan kurs penutupan mata uang asing pada
closing rates as at the date of this report, the total tanggal laporan ini, maka liabilitas neto dalam mata
net foreign currencies liabilities of the Group would uang asing Grup akan naik sekitar Rp2.823.391.895.
increase by approximately Rp2,823,391,895.
33. INFORMASI SEGMEN OPERASI
33. OPERATING SEGMENT INFORMATION
Manajemen telah menentukan segmen operasi
has determined the operating didasarkan pada laporan yang ditelaah oleh Direksi,
Management
segments based on reports reviewed by the Board yang digunakan dalam mengambil keputusan
of Directors that are used to make strategic strategis. Direksi mempertimbangkan operasi bisnis
decisions. The Board of Directors considers the dari perspektif jenis bisnis dan geografis. Segmen
business operations from both the business type operasi Grup dapat dibedakan menjadi dua kegiatan
and geographical perspective. The Group’s usaha utama yaitu (a) nikel serta (b) emas dan
business segments can be identified as two major pemurnian. Seluruh transaksi antar segmen telah di
business operations, consisting of (a) nickel and (b) eliminasi.
gold and refinery. All transactions between segments have been eliminated.
Direksi menggunakan ukuran penjualan bersih untuk The Board of Directors uses a measure of net sales menilai kinerja segmen operasi.
to assess the performance of the operating segments.
Informasi menurut segmen untuk tahun yang berakhir Information concerning the segments for the years pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
ended December 31, 2017 and 2016 is as follows: sebagai berikut:
Logam mulia
Bauksit dan
dan pemurnian/
Precious metals
Bauxite and
and refinery
coal
Head Office
Total
Penjualan bersih
Net sales
Hasil Outcome
Laba/(rugi) usaha
Operating income/(loss) Pendapatan keuangan
Finance income Beban keuangan
Finance costs Beban pajak penghasilan, bersih
Income tax expense, net (Beban)/penghasilan lain-lain, bersih
Other (expense)/income, net
Laba/(rugi) tahun berjalan
Income/(loss) for the year
Aset segmen
Segment assets
Liabilitas segmen
Segment liabilities
Perolehan aset tetap
Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi
Depreciation and amortisation
33. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)
33. OPERATING
SEGMENT INFORMATION
(continued)
Logam mulia
Bauksit dan
dan pemurnian/
Precious metals
Bauxite and
and refinery
coal
Head Office
Total
Penjualan bersih
Net sales
Hasil Outcome
Operating income/(loss) Pendapatan keuangan
Laba/(rugi) usaha
Finance income Beban keuangan
Finance costs Beban pajak penghasilan, bersih
Income tax expense, net Pemghasilan/(beban) lain-lain, bersih
Other income/(expense), net
Laba/(rugi) tahun berjalan
Income/(loss) for the year
Informasi lainnya Other information
Aset segmen
Segment assets
Liabilitas segmen
Segment liabilities
Perolehan aset tetap
Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi
Depreciation and amortisation
Informasi menurut segmen geografis untuk tahun The information for the geographical segment for the yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
years ended December 31, 2017 and 2016 is as sebagai berikut:
follows:
Logam mulia Bauksit dan dan pemurnian/
batubara/
Nikel/
Precious metals Bauxite and
Jumlah/
Nickel
and refinery
Penjualan bersih: Net sales: Ekspor
Export Lokal
Penjualan bersih: Net sales: Ekspor
Export Lokal
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMM ITMENTS KONTINJENSI
34. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
AND CONTINGENCIES
a. Kewajiban Keuangan IUP
a. Financial Obligations under Various IUP
Sebagai pemegang IUP, Grup berkewajiban As an IUP holder, the Group is obligated to pay untuk membayar iuran konsesi untuk setiap
concession fees per hectare of IUP explored, hektar dari IUP yang dieksplorasi, dikembangkan
developed and extracted to the State Office dan dieksploitasi kepada Kas Negara. Besarnya
Funds. The amount of concession fees is based iuran konsesi tergantung dari jenis mineral dan
on the type of mineral and the level of tingkat produksinya.
production.
34. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMM ITMENTS