KAJIAN PUSTAKA
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan hasil observasi awal diperoleh beberapa fakta dimana guru masih menggunakan metode konvensional untuk mengajar sehingga siswa tidak tertarik untuk memperhatikan, kurang antusias dan aktif serta siswa terlihat bosan pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Peneliti menggunakan metode demonstrasi karena keunggulan dari metode ini adalah membuat siswa menjadi lebih aktif dan memahami materi dengan mudah, selain itu metode ini juga mengajak siswa untuk melakukan sendiri. Artinya, dalam metode demonstrasi ini Berdasarkan hasil observasi awal diperoleh beberapa fakta dimana guru masih menggunakan metode konvensional untuk mengajar sehingga siswa tidak tertarik untuk memperhatikan, kurang antusias dan aktif serta siswa terlihat bosan pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Peneliti menggunakan metode demonstrasi karena keunggulan dari metode ini adalah membuat siswa menjadi lebih aktif dan memahami materi dengan mudah, selain itu metode ini juga mengajak siswa untuk melakukan sendiri. Artinya, dalam metode demonstrasi ini
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian tindakan kelas dirumuskan sebagai berikut:
1. Diduga hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Watu Agung 02 Tuntang akan meningkat apabila model pembelajaran demonstrasi diterapkan.
2. Diduga langkah-langkah yang ada dalam metode pembelajaran demonstrasi mampu membuat siswa kelas IV SD Negeri Watu Agung 02 Tuntang lebih aktif, lebih tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pelajaran sehingga hal tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap apa yang dipelajari sehingga hasil belajar yang didapat siswa lebih meningkat.