29
2. Alasan Dilakukan Lisensi
Ada beberapa alasan seseorang ataupun suatu korporasi memberikan lisensi hak kekayaan intelektual
22
, yaitu: a.
Dengan memberikan lisesnsi dihasilkan uang b.
Lisensi mempunyai pengaruh memperkuat pasar c.
Dilihat dari segi teknis, pemberian lisensi punya daya memperluas cakrawala
d. Melalui lisensi dapat diadakan tukar menukar paket pengetahuan
e. Lisensi dapat berakibat olehnya sendiri di produksi barang
bersangkutan, tentunya setelah terbukanya pasar. Pencipta dalam mengeksploitasi ciptaan sendiri, ada beberapa alasan
23
, antara lain:
• Pelisensian menambah penghasilan penerima lisensi maupun pemberi
lisensi. Dengan memberi lisensi kepada lisensee atau penerima lisensi sebagian hak atau seluruh hak cipta yang terkandung di dalam Pasal 2
dan Pasal 2 ayat 1 UUHC untuk memproduksi, mengedarkan, dan memasarkan produk dari lisensi tersebut, pemberi lisensi disamping
memperoleh keuntungan juga dapat menembus pasar dengan tidak perlu menyediakan produk dari hak kekayaan intelektual atau hak
ciptanya sendiri. Misalnya, dalam hal yang di lisensikan adalah hak cipta musik, pencipta musik tidak perlu memproduksi dalam bentuk
22
Prof.Dr. Ruslan Saleh. 1987. Seluk Beluk Praktis Lisensi. Sinar Grafika, Jakarta. Hal 13
23
Rooseno. Op cit. Hal 112.
30 kaset atau CD, mengedarkan, dan memasarkan sendiri kaset atau CD
musik ciptaannya karena hal itu sudah dilakukan oleh lisensee atau dalam hal ini oleh produser rekaman musik.
• Pelisensian memperluas pangsa pasar, hamper semua produk yang
memasuki Negara asing memerlukan beberapa bentuk penyesuaian. Label dan instruksi harus diterjemahkan, barang-barang memerlukan
perubahan untuk disesuaikan dengan peraturan local dan pemasaran pun perlu diatur. Pelisensian untuk luar negeri harus benar-benar
sesuai dengan keadaan setempat agar dikenal dengan pasar luar negeri bersangkutan dan saluran peredaran yang menjembatani kecepatan
pemanfaatan intelektual property. •
Pelisensian memperbesar keuntungan dari hasil produksi, misalnya produser pertunjukan film atau televise biasanya tidak memperoleh
penghasilan dari masyarakat atas produk dan edaran video tapes. Produser akan melisensikan milik intelektualnya yang berupa hak
cipta kepada perusahaan yang dapat membuat master video tape, memproduksi, dan memasarkan produk yang bersangkutan. Pun
demikian dalam hal kaset atau CD musik, dengan bekerjasama dengan performing right society atau YKCI, pencipta musik akan memperoleh
royalty dari hasil pengumuman yang dilakukan para user.
31 •
Pelisensian mempercepat proses perwujudan produksi massal. Apabila seorang pencipta musik atau suatu perusahaan tidak cukup
memiliki modal dan karyawan untuk memasuki pasar dengan produk intelektual propertynya segera, pelisensian dapat mempercepat proses
untuk itu. Sebagai contoh, pencipta musik yang belum memiliki modal untuk memproduksi musiknyadalam bentuk kaset atau CD, maka ia
dapat memberikan lisensi hak cipta musiknya kepada produser rekaman musik untuk memproduksi, mengedarkan, dan
memasarkannya. •
Pelisensian merupakan salah satu cara untuk menukar teknologi Tukar menukar teknologi lain adalah merupakan bentuk pelisensian
silang. Pelisensian silang terjadi jika dua perusahaan pesaing dengan kekuatan penelitian dan pengembangan yang berbeda dapat
memperoleh keuntungan dan kemajuan yang lain. Lisensi silang menciptakan bentuk sinergi yang sama seperti sebuah kerjasama tanpa
menyulitkan dan menunda pengadaan permulaan kerjasama operasional.
3. Hak dan Kewajiban Lisensor dan Lisensee