25
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif korelasi. Peneliti menggunakan rancangan penelitian metode cross sectional, Karena pada
penelitian ini variabel independen dan dependen akan diamati pada waktu periode yang sama. Rancangan penelitian ini bertujuan untuk melihat
hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2010. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah Seluruh
Ibu bersalin di klinik Niar Medan Tahun 2015. Dari data yang diperoleh 1 bulan terakhir diperoleh ibu bersalin sebanyak 34 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2010. Sampel dari penelitian ini diambil dari
populasi ibu yang baru inpartu fase laten di Klinik Niar Medan. Tehnik penggunaan sampel yang digunakan penelitian ini menggunakan tehnik
Total Sampling yaitu menggunakan populasi sebagai sampel, yaitu sebayak 34 orang.
C. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di klinik bersalin Niar Medan. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut yaitu karena klinik bersalin Niar merupakan klinik
yang menerapkan standar asuhan persalinan normal dengan prinsip asuhan sayang ibu dan anak yang diberikan kebebasan kepada ibu untuk didampingi
oleh orang yang dikehendaki selama persalinan. Selain itu, klinik bersalin Niar memiliki jumlah persalinan yang cukup banyak sehingga sampel yang
diperlukan dalam penelitian ini diperoleh sesuai dengan kebutuhan penelitian.
D. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai November 2014 sampai Juni 2015 yakni dari penyusunan proposal sampai hasil penelitian.
E. Pertimbangan Etika Penelitian
Perkembangan etika yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain adalah : 1
Beneficience Menguntungkan responden yaitu dengan tidak mencelakakan menyakiti responden freedom from harm dengan tidak
memaksa dan menekan pasien untuk ikut dalam penenlitian dan tidak menimbulkan situasi yang merugikan responden dengan memberikan
waktu yang tepat untuk responden mengisi kuesioner freedom from exploitation; 2. Respect from human dignty menghargai martabat
manusia, yaitu hak untuk bebas menentukan apakah calon responden akan ikut berpartisipasi dalam penelitian ini atau tidak the right to self
determination dengan membuat informed consent sehingga calon responden tidak merasa terpaksa untuk dijadikan responden dalam
penelitian ini, dan hak untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian the right to full disclosure dengan memberitahukan calon responden
maksud dan tujuan penelitian; 3. Justice keadilan, yaitu hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil the right to fair tretment dengan
memberikan kesempatan kepada semua pasien untuk menjadi responden, dan menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan responden the right to
privacy, dimana pada kuesioner tidak dicantumkan nama responden, namun hanya memberikan nomor responden Polit Hungler, 1999 .
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, yang terdiri dari pertanyaan tentang data demografi
responden, pernyataan dukungan keluarga dan pertanyaan tentang tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Bentuk kuesioner yang
digunakan adalah bentuk pertanyaan tertutup closed ended dengan variasi pertanyaan berupa checlist, yang mana dari beberapa jawaban yang disediakan
responden hanya memilih satu diantaranya yang sesuai dengan pendapatnya. 1.
Data Demografi Untuk data demografi terdiri dari pernyataan nama Inisial, Umur,
Pendidikan, Pekerjaan, Suku 2.
Dukungan Keluarga Untuk perrnyataan dukungan keluarga menggunakan skala guttman
dengan interpretasi pebelian apabila skor 1 mendukung dan skor 0 tidak mendukung yang dibuat sendiri oleh peneliti. Masing-masing pernyataan
terdiri dari pernyataan dukungan emosional 1-4, pernyataan dukungan
penghargaan 5-8, pernyataan dukungan intrumental 9-12, dan pernyataan dukungan informatif 13-16. Pengukuran atau penilaian
dukungan reponden dapat diinterpretaikan dengan perhitungan nilai rata- rata atau mean dari hasil jawaban responden. Dengan kategori mendukung:
skor ≥ nilai mean dan tidak mendukung : skor ≤ nilai mean dengan jumlah
kuesioner 16 buah. 3.
Tingkat kecemasan ibu dalam menghadi persalinan Untuk pertanyaan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi
persalinan terdiri dari 14 pertanyaan. Dalam penelitian ini menggunakan alat ukur kecemasan menggunakan HARS yang terdiri atas 14 kelompok
gejala, masing-masing kelompok gejala diberi penilaian antara 0 – 4 dengan penilaian sebagai berikut :
0 : Tidak ada kecemasan 1 : Cemas ringan
2 : Cemas sedang 3 : Cemas berat
4 : Cemas berat sekali Rentang penilaian 1 – 56, dengan pengolahan antara lain Nilai skor
score: 0 – 13
: Tidak cemas 14 – 20
: Cemas sedang 21 – 27
: Cemas ringan 28 – 41
: Cemas berat 42 – 56
: Cemas berat sekali
G Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji coba instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji rehabilitas tiap pertanyaan.uji coba ini dilakukan sebelum penelitian dengan menyebarkan
instrumen berupa kuesioner, yang diuji cobakan kepada responden yang bukan merupakan anggota sampel penelitian.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur, untuk mengetahui apakah
kuesioner yang disusun tersebut itu validsahih, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor nilai tiap-tiap butir pertanyaan dengan skor total
kuesioner tersebut Juliansyah, 2011. Didalam penelitian dilakukan uji validitas instrumen dukungan keluarga dengan cara menggunakan konten
validity, yakni instrumen diujikan kepada ahlinya. Untuk instrumen kecemasan peneliti tidak lagi melakukan uji validitas karena intrumen ini
dibuat berdasarkan alat ukur HARS yang sah atau sahih. 2.
Uji Reliabilitas Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur
dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana alat pengukur dikatakan konsisten, jika dilakukan pengukuran dua
kali atau lebih terhadap gejala yang sama. dalam mengetahui bahwa perhitunganuji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan yang
telah memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas
Juliansyah, 2011. Reliabelitas instrumen diperlukan untuk mendapat data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut,
dilakukan uji reliabelitas dengan metode alpha cronbach dengan nilai 0,840
H Prosedur Pengolahan Data
1. Editing
Pada tahap ini peneliti mengecek kembali data – data yang sudah ada, terutama mengenai kelengkapan data yang dikumpulkan melalui
kuesioner. 2.
Coding Suatu model untuk mengkonversikan data yang dikumpulkan selama
penelitian kedalam Simbol yang cocok untuk keperluan analisis, biasanya disebut dengan coding.
3. Entry Data
Pada tahap ini peneliti memasukkan data yang telah dikelompokkan kedalam master tabel atau data base komputer, kemudian dibuat distribusi
frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi. Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, data sudah dikoding,
maka langkah selanjutnya adalah memproses data untuk dianalisis. Proses pengolahan data dilakukan dengan cara memindahkan data dari kuesioner
kepaket program komputer pengolahan data statistic.
4. Cleaning Data
Tahap ini merupakan tahap memeriksa kembali data – data yang telah dimasukkan untuk melihat ada atau tidak adanya kesalahan terutama
kesesuaian pengkodean yang dilakukan.
I. Analisa Data
Analisa data adalah mengubah data mentah menjadi data yang bermakna yang mengarah pada kesimpulan. Analisis data merupakan kelanjutan dari
pengolahan data. Arikunto, 2010. 1.
Analisa Univariat Analisa Univariat dilakukan secara deskriptif yang berfungsi untuk
meringkas, mengklasifikasikan, dan menyajikan data. Analisa data univariat dalam penelitian ini adalah data demografi responden yang
terdiri dari umur, pendidikan, pekerjaan, dan suku serta ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekueni dari persentasenya.
2. Analisa Bivariat
Bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis dengan
menentukan hubungan variabel bebas dan variabel terikat melalui uji statistik Chi Square Sumantri, 2011.
Data ini digunakan untuk menguji hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Dalam menganalisis data
secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistik chi square yaitu untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan dependen pada derajat
kemaknaan 95 α=0,05. Apabila P
value
0,05 maka Ho ditolak dan apabila P
value
0,05 maka Ho gagal ditolak.
33
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan hasil dan pembahasan penelitian mengenai hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu dalam
menghadapi persalinan di klinik Niar Medan Tahun 2015 dengan jumlah responden 34 orang, yang kemudian dinilai dengan menggunakan instrumen
kuesioner.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat ini bertujuan untuk mengidentifikasi distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan umur, pekerjaan,
pendidikan dan suku serta mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan, penelitian
menggunakan kuesioner yang berisikan 16 pertanyaan mengenai dukungan dan pertanyaan mengenai tingkat kecemasan 14 pertanyaan.
Berikut ini akan dijabarkan hasil identifikasi data demografi data responden, serta hasil identifikasi hubungan dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan di klinik Niar Medan.
A. Karakteristik Responden
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dukungan
keluarga Dengan Tingkat kecemasan Ibu menghadapi persalinan di Klinik Niar Medan Tahun 2015 n=34
Data Demografi Frekuensi
Persentase Umur
20 20 – 30
30 2
25 7
5,9 73,5
20,6
Pekerjaan PNS
Wiraswasta IRT
7 13
14 20,6
38,2 41,2
Pendidikan SD
SMP SMA
S1 2
6 18
8 5,9
17,6 52,9
23,5
Suku Batak
Jawa Aceh
18 11
5 5,9
17,6 52,9
Berdasarkan tabel 5.1 diperoleh mayoritas responden berumur 26 tahun dengan frekuensi 5 14,7, Pekerjaan mayoritas adalah IRT dengan frekuensi 14
orang 41,2, Pendidikan mayoritas responden adalah SMA 18 orang 52,9 , dan suku mayoritas batak sebanyak 18 52,9.
B. Dukungan keluarga
Distribusi responden berdasarkan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini
Tabel 5.2 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Dukungan
Keluarga di Klinik Niar Medan Tahun 2015 n=34
No Pertanyaan dukungan
Ya Tidak
f f
Dukungan emosional
1 Keluarga hadir menemani Ibu
selama proses persalinan sampai selesai
28 82,4
6 17,6
2 Keluarga mau mendengarkan setiap
keluhan yang Ibu saat proses persalinan berlangsung
25 73,5
9 26,5
3 Keluarga mengusap dahi Ibu untuk
memberi penguatan 19
55,9 15
44,1 4
Keluarga mengusap dahi Ibu untuk memberi penguatan
21 61,8
13 38,2
Dukungan Penghargaan
5 Ibu rutin mengikuti pemeriksaan
kehamilan sebelum persalinan 16
41,7 18
52,9 6
Ibu mendapat informasi yang cukup jelas dari bidan tentang persalinan
17 50,0
17 50,0
7 Ibu sudah tahu bahwa akan
mengalami rasa nyeri pada saat persalinan
20 58,8
14 41,2
8 Kehadiran keluarga atau suami
dapat mengurangi rasa nyeri Ibu saat menghadapi persalinan
16 47,1
18 52,9
Dukungan Instrumental
9 Keluarga menyanggah pinggang Ibu
untuk mengurangi rasa nyeri 14
41,2 20
58,8 10 Keluarga membantu Ibu dalam
latihan pernafasan
17 50,0
17 50,0
11 Keluarga memberi semangat untuk Ibu mengejan dengan baik agar
mempercepat proses penurunan kepala
17 50,0
17 50,0
12 Suami mendampingi Ibu ketika 22
64,7 12
35,3
berjalan-jalan disekitar ruangan persalinan
Dukungan Informatif
13 Keluarga sebelumnya sudah memberikan gambaran rasa nyeri
saat persalinan 19
55,9 12
35,3
14 Keluarga menguatkan agar Ibu tenang karena persalinan pasti
berjalan lancar
19 55,9
12 55,9
15 Keluarga ambil bagian dalam membantu Ibu mempersiapkan
perlengkapan saat akan bersalin nanti
14 41,2
20 58,8
16 Suami turut mendampingi dan memberi semangat karena sebentar
lagi akan melahirkan seorang Bayi
17 50,0
17 58,8
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menjawab keluarga hadir menemani ibu selama proses persalinan sampai selesai sebanyak 28
orang 82,5, mayoritas responden yang menjawab keluarga menyanggah pinggang ibu untuk mengurangi rasa nyeri dan keluarga ambil bagian dalam membantu ibu
mempersiapkan perlengkapan saat akan bersalin nanti sebanyak 20 orang 58,8.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga dengan
Tingkat Kecemasan ibu di Klinik Niar Medan Tahun 2015 n=34
Dukungan keluarga Frekuensi
Persentase Tidak ada dukungan
Ada dukungan 14
20 41,2
58,8
Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa dari 34 responden mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga sebanyak 20 orang 58,8, dan yang tidak
mendapatkan dukungan adalah sebanyak 14 orang 41,2. C.
Tingkat kecemasan Distribusi responden berdasarkan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi
persalinan pada tabel 5.4 berikut ini :
Tabel 5.4 Distribusi Jawaban Tingkat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi
Persalinan di klinik Niar medan Tahun 2015 n=34
No Pertanyaan
Tingkat Kecemasan Tidak ada
gejala Satu
gejala Separuh
dari gejala
Lebih dari
½ gejala
Semua gejala
f f
f f
f 1
Perasaan cemas seperti : Khawatir
Rasa tidak aman firasat buruk Takut akan pikiran sendiri
Mudah tersinggung 6 17,6 25 73,5 3 8,8
2 Ketegangan seperti :
Tidak mampu untuk rileks Mudah gugup
Badan terasa teganng Gemetar
Lesu Gelisah
Mudah tersinggung
2 5,9 24 70,6 7 20,6 1 2,9
3 Ketakutan seperti :
Keramaian Terhadap binatang
Ditinggal sendiri Gelap
Kerumunan orang banyak Orang asing
1 2,9 20 58,8 13 38,2
4 Gangguan tidur seperti :
Susah untuk tidur Terbangun malam hari
Tidur tidak nyenyak Bangun dengan lesu
Banyak mimpi-mimpi Mimpi buruk
Mimpi menakutkan
1 2,9 22 64,7 10 29,4 1 2,9
5 Gangguan kecerdasan seperti :
Sukar konsentrasi Daya ingat menurun
Daya ingat buruk 6 17,6 20 58,8 6 17,6 2 5,9
6 Perasaan tertekan seperti :
Putus asa Sedih
Perasaan berubah-ubah sepanjang hari
Kurangnya kesenangan pada hobi Tak punya daya
5 14,7 19 55,5 10 29,4
7 Gangguan tubuh otot seperti :
Sakit dan nyeri otot- otot Terasa kaku
Kedutan otot Lemah
Sakit disalah satu otot 3 8,8 20 58,8 11 32,4
8 Gangguan panca indra :
Telinga berdering Penglihatan kabur
Muka merah atau pucat Perasaan ditusuk-tusuk
3 8,8 20 58,8 10 29,4 1 2,9
9 Gejala sakit jantung dan
pembuluh darah : Jantung berdenyut- denyut :
Jantung berdebar-debar Nyeri di dada
Denyut nadi menguat Rasa ingin pingsan
Denyut jantung berhenti sebentar
6 17,6 20 58,8 7 20,6 1 2,9
10 Gejala pernafasan :
Rasa tertekan dan sempit di dada Sulit bernafas
Rasa tersedak 4 11,8 25 73,5 3 8,8 2 5,9
Susah bernafas 11
Gejala pencernaan : Sulit menelan
Perut mulas Gangguan pencernaan
Nyeri sebelum dan sesudah makan
Perasaan terbakar di perut Perasaan terasa penuhkembung
Mual Muntah
Mencret Sulit buang air besar
4 11,8 19 55,9 10 29,4 1 2,9
12 Gejala kelamin :
Sering buang air besarkecil Haid tidak teratur
Tidak ada nafsu seksual Tidak datang bulan
Haid berebihan Haid sedikit
Sakit saat melakukan hubungan seksual
13 38,2 20 58,8 1 2,9
13 Gangguan sistem syaraf :
Mulut kering Muka merah
Mudah berkeringat Kepala pusing
Kepala terasa berat Kepala terasa sakit
Bulu-bulu berdirimerinding
6 17,6 21 61,8
7 20,6
14 Tingkah Laku :
Gelisah Tidak tenang
Jari gemetar Muka tegang
Otot tegang Nafas pendek dan cepat
Muka merah
4 11,8 24 70,6 5 14,5 1 2,9
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menjawab tidak menyatakan bahwa sering buang besarkecil, haid tidak teratur, tidak ada nafsu
sekdual, tidak datang bulan, haid berlebihan, haid sedikit sebanyak 13 orang 38,2, mayoritas responden merasakan satu gejala dari perasaan cemas seperti
khawatir, rasa tidak aman firasat buruk, takut akan pikiran sendiri, mudah tersinggung sebanyak 25 orang 73,5 serta gejala pernafasan seperti rasa tertekan
dan sempit pada dada, sulit bernafas, rasa tersedak, susah bernafas sebanyak 25 orang 73,5, mayoritas responden merasakan ketakutan seperti keramaian, takut
terhadap binatang, ditinggal sendiri, gelap, kerumunan orang banyak, dan orang asing sebanyak 13 orang 38,2, mayoritas responden mengalami gangguan
kecerdasan seperti sukar konsentrasi, daya ingat menurun, daya ingat buruk sebanyak 2 orang 5,9.
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdaarkan Tingkat Kecemasan Ibu Dalam
Menghadapi Persalinan Di Klinik Niar Medan Tahun 2015 n=34
Tingkat kecemasan Frekuensi
Persentase Tidak cemas
Cemas ringan Cemas sedang
14 13
7 41,2
38,2 20,6
Berdasarkan tabel 5.5 hasil penelitian dari 34 responden di klinik Niar Medan diperoleh bahwa mayoritas responden yang tidak cemas dengan frekuensi adalah 14
41,2, Cemas ringan dengan frekuensi 13 38,2, dan cemas sedang dengan frekuensi 7 20,6.
2. Analisis Bivariat
Analisisi data yang digunakan adalah chi square yaitu digunakan untuk mencari ada atau tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan di klinik Niar Medan tahun 2015.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Ibu
Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Niar Medan Tahun 2015 n=34
Berdasarkan tabel 5.6 di atas distribusi frekuensi dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan di klinik Niar Medan Tahun
2015 adalah mayoritas ada dukungan sebanyak 20 58,8 orang dengan tidak ada kecemasan sebanyak 14 orang 41,2. Berdasarkan hasil uji statistik di dapat nilai
P
value
0,028 α = 0,005. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan
dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan di klinik Niar Medan tahun 2015
B. Pembahasan