PEMBUATAN RENCANA JADUAL PELAKSANAAN PENYEDIAAN PERLENGKAPAN DAN PENJAGAAN KEAMANAAN.

8. Kontraktor akan secepatnya melapor kepada pengguna jasa bila terjadi peristiwa kecelakaan di lokasi kegiatan atau dimana saja yang berhubungan dengan pekerjaan. Kontrakor juga harus melaporkan kecelakaan tersebut kepada instansi yang berwenang apabila laporan tersebut disyaratkan oleh undang-undang.

C. PEMBUATAN RENCANA JADUAL PELAKSANAAN

1. Kontraktor pelaksana berkewajiban menyusun dan membuat jadwal pelaksanaan dalam bentuk bar chart dan net work yang dilengkapi dengan grafik prestasi yang direncanakan berdasarkan butir – butir komponen pekerjaan sesuai dengan penawarannya. 2. Pembuatan rencana jadual pelaksanaan ini kontraktor selambat – lambatnya 7 hari setelah dimulainya pelaksanaan di lapangan pekerjaan. Penyelesain yang dimaksud ini sudah harus dalam arti telah mendapatkan persetujuan pengguna jasa. 3. Bila semua waktu 7 hari setelah pelaksanaan pekerjaan dimulai, Bila selama waktu 7 hari setelah pelaksanaan pekerjaan kontraktor pelaksana belum dapat menyelesaikan pembuatan jadwal pelaksanaan, maka kontrakor pelaksana harus dapat menyajikan jadual pelaksanaan sementara minimal untuk waktu 2 minggu pertama dan 2 minggu kedua dari pelaksanaan pekerjaan. 4. Selama waktu sebelum rencana jadwal pelaksanaan disusun, kontraktor pelakasana harus melaksanakan pekerjaannya dengan berpedoman pada rencana pelaksanaan mingguan yang harus dibuat pada saat memulai pelaksanaan. Jadual pelaksanaa 2 mingguan ini harus disetujui oleh pengguna jasa.

D. PENYEDIAAN PERLENGKAPAN DAN PENJAGAAN KEAMANAAN.

1. Kontraktor pelaksana harus menyediakan mendirikan barak kerja dan gudang penyimpanan alat dan bahan bangunan untuk keperluan pekerjaan konstruksi yang kelayakannya akan dinilai oleh pengguna jasa. Bila pengguna jasa menilai barakgudang tersebut kurang layak dengan alasan- alasan teknis, maka kontraktor pelaksana harus melakukan perbaikanpenyempurnaan sesuai dengan petunjuk penggunakan jasa. 2. Kontraktor pelaksana harus menyediakan mendirikan barak bangunan jasa direksi keet yang dilengkapai dengan : ▪ meja rapat lengkap dengan tempat duduk dalam jumlah yang cukup. ▪ meja kerja berlaci dan berkunci serta kursi. ▪ 1 set dokumen kontrak dan gambar pelaksanaan. 3. Kontraktor harus menyediakan air minum yang cukup ditempat pekerjaan untuk para pekerja, kotak obat yang memadai untuk PPPK, serta perlengkapan- perlengkapan keselamatan kerja. Bila terjadi kecelakaan di tempat pekerjaan, kontraktor harus segera mengambil tindakan penyelamatan. Biaya pengobatan dan lain – lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor dalam hal ini kontraktor diwajibkan mengikuti JAMSOSTEKASTEK 4. Kontraktor harus menyediakan segala perlengkapan pengamanan pelaksanaan konstruksi baik untuk lingkungan sekitarnya ataupun untuk pekerjaan sendiri. 5. Semua material yang tersebutkan di dalam butir 1,2 dan 3 di atas setelah selesainya pelaksanaan kembali menjadi milik kontraktor kecuali bangunan pengguna jasa keet apabila sudah termasuk dalam kontrak menjadi milik pengguna jasa dan harus dibersihkan dari lapangan pekerjaan.

E. PENYEDIAAN PERALATAN.