PERATURANPERSYARATAN TEKNIK YANG MENGIKAT. PENELITIAN DOKUMEN PELAKSANAAN

b. Komponen-komponen konstruksi lainnya atau keadaan lingkungan di luar pekerjaan pokok yang mengalami kerusakan akibat pelaksanaan konstruksi misalnya : jalan, halaman dan lain sebagainya. 2. Pembenahan lapangan yang berupa pembersihan lokasi dari bahan-bahan sisa-sisa pelaksanaan termasuk bouwkeet dan pengguna jasakeet harus dilaksanakan sebelum masa kontrak berakhir.

N. PERATURANPERSYARATAN TEKNIK YANG MENGIKAT.

1. Peraturan teknik yang dikeluarkanditetapkan oleh pemerintah RI. Apabila tidak disebutkan lain didalam RKS dan gambar maka berlaku mengikat peraturan-peraturan dibawah ini : a. Peraturan Umum Pemeriksaan Bahan-bahan Bangunan PUPB NI-356 b. Peraturan Beton Indonesia PBI 1971 SK-SNI 1991 c. Peraturan Umum Bahan Indonesia PUBI 1982 d. Peraturan Perburuhan di Indonesia Tentang Pengerahan Tenaga Kerja e. Peraturan-peraturan pemerintahperda setempat. 2. Persyaratan teknik pada gambarRKS yang harus diikuti : a. Bila terdapat perbedaan antara gambar rencana dengan gambar detail maka gambar detail yang diikuti. b. Bila skala gambar tidak sesuai dengan angka ukuran, maka ukuran dengan angka yang diikuti, kecuali bila terjadi kesalahan penulisan angka tersebut yang jelas akan menyebabkan ketidaksempurnaanketidaksesuaian konstruksi, harus mendapatkan keputusan pengguna jasa. c. Bila terdapat perbedan antara RKS dan Gambar, maka RKS yang diikuti, kecuali, kecuali bila hal tersebut terjadi karena kesalahan penulisan, yang jelas mengakibatkan kerusakankelemahan konstruksi, harus mendapat kan keputusan pengguna jasa. d. RKS dan gambar saling melengkapi bila di dalam gambar menyebutkan lengkap sedang RKS tidak, maka gambar yang harus diikuti, demikian juga sebaliknya. e. Yang dimaksud dengan RKS dan gambar di atas adalah RKS dan gambar setelah mendapatkan perubahanpenyempurnaan di dalam berita acara penjelasan pekerjaan. f. Bila dalam gambar terdapat kekurangan notasi ukuran, namun tercantum ukuran skala gambar, maka ukuran berdasarkan skala gambar dapat dipergunakan.

O. PENELITIAN DOKUMEN PELAKSANAAN

1. Kontraktor pelakasana berkewajiban meneliti kembali seluruh dokumen pelaksana secara seksama dan bertanggung jawab. Bila di dalam penelitian tersebut dijumpai : a. Hal-hal yang disebutkan dalam pasal 3.13 di atas b. Gambar atau persyaratan pelaksanaan yang tidak memenuhi syarat teknis bila dilaksanakan dapat menimbulkan kerusakan konstruksi atau kegagalan struktur, maka kontraktor pelaksana wajib melaporkannya kepada pengguna jasa secara tertulis, dan menangguhkan pelaksanaannya sampai dapat keputusan yang pasti dari pengguna jasa. 2. Bila akibat kekurang telitian kontraktor dalam pemeriksaan dokumen pelaksanaan tersebut ,terjadi ketidak sempurnaan konstruksi atau kegagalan struktur bangunan maka kontraktor harus membongkar terhadap konstruksi yang sudah dilaksanakan tersebut dan diperbaikimelaksanakannya kembali setelah memperoleh keputusan pengguna jasa tanpa ganti rugi apapun.

BAB II SPESIFIKASI TEKNIS RENCANA KERJA DAN SYARAT - SYARAT

A. LINGKUP PEKERJAAN :

1. Lingkup pekerjaan yang dimaksud dalam rencana kerja dan syarat-syarat pekerjaan ini adalah : B. DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN BANGUNAN Terlampir pada : RENCANA ANGGARAN BIAYA RAB

C. LINGKUP PEKERJAAN.

Termasuk didalam lingkup pekerjaan konstruksi ini adalah juga pekerjaan-pekerjaan persiapan guna pelaksanaan konstruksi gedung, sehingga secara keseluruhan lingkup pekerjaan konstruksi ini meliputi : I. PEKERJAAN GEDUNG 1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Tanah 3. Pekerjaan Pasangan 4. Pekerjaan Beton Bertulangan 5. Pekerjaan Kusen- daun pintu dan jendela 6. Pekerjaan Penggantung Pengunci 7. Pekerjaan Rangka atap 8. Pekerjaan PenutupAtap 9. Pekerjaan Plafon 10. Pekerjaan Keramik 11. Pekerjaan Sanitasi Air 12. Pekerjaan Instalasi listrik 13. Pekerjaan Finishing

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

D. PEKERJAAN PENDAHULUAN Pekerjaan bongkaran, pembersihan lokasi, pengukuran pas. bowplank 1. Pekerjaan bongkaran dilaksankan dengan hati-hati untuk mengindari kecelakaan kerja 2. Pembersihan lokasi disini meliputi pembersihan lokasi bangunan dari bekas bongkaran, juga kotoran-kotoran agar tidak menggangu jalannya pekerjaan dan juga untuk keselamatan tenaga kerja. 3. Lingkup pekerjaan pengukuran ini adalah penyediaan tenaga, bahan material dan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pematokan. 4. Bahan yang dimaksud adalah bahan untuk pemasangan patok ukur yang terdiri dari kayu merantikruing ukuran 57 serta peralatan ukur berupa pesawat ukur theodolite dan atau alat ukur lainnya.