Mempelajari Preferensi Konsumen Terhadap Flavor Tauco

r/WG
2'O,
0,1

SKRIPSI

MEMPELAJARI PREFERENSI KONSDIEN
TERHADAP FLAVOR TAUCO

OIeb:

NURKHOMISAH
F02498113

2003
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

MEMPELAJARI PREFERENSI KONSUMEN

TERHADAP FLAVOR TAUCO

Oleh:

NURKHOMISAH
F02498113

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOWGI PERTANIAN
pada Jurusan Tenologi Pangan dan ii
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

2003
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
NSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANL.N
INSTITUT PERTANUN BOGOR

MEMPELAJRI PREFERENSI KONSUMEN
TERHADAP FLAVOR T AUCO

Oleh:

NURKHOMISAH
F02498113

Dilahirkan pada tanggal :

Tanggal lulus:

1 8 September 1 980

13 Maret 2003

Mengetahui,


Dosen Pembimbing

NURKHOMISAH.

02498113.

Mempelajari Preferensi Konsumen Terhadap

lavor Tauco. Di bawah bimbingan ANTON APRIYANTONO.

RNGKASA\

Taueo mempakan salah satu produk makanan hasil fennentasi kedelai oleh
kapang, khamir dan bal-teri.

Taueo banyak diproduksi di daerah Jawa Sarat dan

digullakal1 sebagai seasollillg atau pellyedap masakan, misalilya untuk sup dan
Taueo mempunyai flayor yang khas sehingga disukai oleh


masak.an

sebagian masyarakat di Indonesia, namun sebagian lainnya tidak men)l1kainya. Oleh
karena itu perin diteliti faktor-faktor yang mempengalUhi tingkat penerimaan taueo
oleh konsumen.
Penelitian ini bertujuan lltuk mengetahui besamya pengalUh perbedaan
etnis, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan tingkat sosial ekonomi terhadap
tingkat penerimaan (kesukaan) noi flavor tauoo.
Pellelitian ini dibagi dalam enam tahap, yaitu pemilihan sampei, persiapan
sampel, persia pan pane1is, consumer testing, validasi data dan analisis data. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalab tauco dengan dua jenis merk, yaitu tauco
merk A dan taueD merk B.

Sampel yang disajikan terdiri dari tiga jenis perlakuan,

yaitu tauco mentah, taueo matang dan tauco olah. Pada tauoo matang dan taueo olab,
uji hedonik dilakukan pada aroma dan rasanya, sedangkan pada taueo mel1tah hanya
pada


aromanya

Consumer

saja.

tesiillg dilakl1kan di dua tempat,

yaitu

di

laboratOlium sensori (Pusat Studi Pangan, IPS dan Puslitbang Gizi, Bogor) dan di
lapallgall (sekolah dasar dan IUmah).
sehari, yaitu pada pukul

Pengttiian dilakukan hanya satu sesi dalam

0 9. 0 0 -12.00 WB.


Data preferensi yang diperoleh dari tahap consumer testing kemudian
dipisahkan berdasarkan perbedaan faktor- yang berpengaruh terhadap skor kesukaan
dan perbedaan hari pen

ujian

Generalized Linear Mdels

sampe� selanjunya dilakukan analisis statistika

(GLM)

lltuk melihat ada tidaknya perbedaan antar
Penggunaan analisis

GLM

dilakukan untnk mengatasi adanya ketidakseimbangan data yang diperoleh.

Hasil


sampe1 yang disajikan pada hari-hari yang berbeda.

analisis menunjukkan tidak adanya perbedaan di antara sampel yang disajikan pada
ke-21 had yang berbeda. Data preferensi yang diperoleh kemudian dike1ompokkan
berdasarkan masing-masing faktor yang akan dipe1ajari dan dianalisa menggunakan

GLM

dan T-test untuk melihat perbedaan tingkat kesukaan pada tiap faktor yang

berpengamh dan Principle Component Analysis (PCA) menggunakan software The
Unscrambler

6.0

(Camo,

1 996)


untuk menjelaskan hubungan tingkat kesukaan di

autara kelompok panelis terhadap sampel (tauco).
usia,

Hasil penelitian membuktikan bahwa perbedaan kultur/etnis, jenis kelamin,
tingkat pendidikan dan- tingkat sosial ekonomi, berpengalUh terhadap

penerimaan taueo oleh konsumen.

Hasil analisis

GLM

pada pengaruh faktor

kl1ltur/etnis menunjukkan adanya perbedaan di antara keenam kelompok etnis yang
berbeda (Jawa, Sunda, Satak, Padang, Kalimantan dan Sulawesi) pada tingkat
kesukaan terhadap aroma taueo mentah, rasa taueo matang dan rasa taueo olah A
sella rasa taueo olah B. Hasil analisis komponen utama menunjukkan bahwa panelis


dan etnis Jawa, Sunda dan Padang mempunyai kesamaan terutama
kesukaan terhadap aroma taueo mentah A seta

dalam hal

aroma taueo mentah dan aroma

taueo matang B. Panelis dari etnis Sulawesi dan etnis Batak mempunyai kesamaan
dalam hal kesukaan terhadap aroma taueo olah A.

Pane1is dan etnis Kalimantan

mempunyai tillgkat kesukaan yang jauh berbeda dari kelima kelompok etnis lainnya,
temtama dalam hal penilaian terhadap aroma taueo matang dan rasa taueo olah A
sena aroma dan rasa taueo olah B.

Berdasarkan skor rata-rata hedonik dapat

dikatakan bahwa panelis dari etnis Kalimantan adalah panelis yang paling tidak suka

tauco dibandingkan panelis dari etnis-etnis lainnya.

Hal ini mungkin disebabkan

ke1ompok panelis tersebut tidak terbiasa mengkonsumsi taueo di daerah asalnya.
Hasil analisis GLM juga menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan
taueo di antara ketiga kelompok panelis dengan usia yang berbeda pada semua jenis
taueo yang diujikan, kecuaIi llt uk aroma taueo mentah dan aroma taueo matang A.
Hasil analisis komponen utama menjelaskan bahwa anak-anak mempunyai tingkat
kesukaan yang jauh berbeda dari dua kelompok lainnya disebabkan oleh peniiaian
mereka terhadap aroma taueo olah dan rasa taueo olah A sel1a aroma taueo mentah,
aroma taueo matang, aroma taueo olah, rasa taueo matang dan rasa taueo olah B.
Seeara keselulUhau dapat dikatakan bahwa panelis auak-anak adalah palle1is yang
paling tidak suka taueo, sedangkan panelis setengah tua adalah pallelis yang paling
suka taueo.
Hasil

analisis

mahasiswa (kelompok


T-test uutuk perbedaan jenis kelamin pada kelompok
1 ) menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan taueo

pada panelis laki-Iaki dan perempuan terhadap aroma taueo olah A seIta aroma taueo
dan rasa taueo olab B. Pada panelis dari semua kelompok usia yang diambil seeara
aeak dengan proporsi jumlah yang sama (kelompok

2)

tidak menunjukkan adanya

perbedaan tingkat kesukaan terhadap pada semua jenis taueo yang diujikan.
analisis

Hasil

T-test untuk kelompok panelis dari seluuh data (kelompok 3) menunjukkan

adanya perbedaan tingkat kesukaan antara panelis laki-Iaki dan perempuan pada
semua jenis taueo yang diujikan, keeuai pada rasa taueo olah B. Secara keselumhan
dapat dikatakan tingkat kesukaan panelis laki-laki terhadap flavor taueo berbeda
dengan panelis perempuan
Hasil analisis GLM untuk faktor tingket pendidikall menunjukkan adanya
perbedaan tingkat kesukaan terhadap lavor taueo di antara ketiga kelompok panelis
dengan tingkat pendidikan yang berbeda tersebut pada rasa tauco matang A sella
aroma taueo olah, rasa taueo matang dan rasa taueo olah B. Hasil analisis

T-test juga

menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan taueo di antara kedua kelompok
panelis dengan tingkat sosial ekonomi yang berbeda, pada semua jenis taueo yang
diujikan.
Hasil analisis komponen utama menunjukkan bahwa pallelis lulus sarjana dan
panelis dengan tingkat ekonomi menengah atas mempunyai kesamaan dalam hal
penilaian kesukaan terhadap aroma taueo mentah, aroma taueo matang, aroma taueo
olah, rasa taueo matang dan rasa taueo olah A serta aroma taueo mentah dan rasa
taueo matang B. Panelis lulus SD dan panelis dengan tingkat ekonomi rendah juga
mempunyai kesukaan terhadap taueo yang berbeda dibandingkan ketiga kelompok
panelis lainnya.

Seeara keseluruhan dapat dikatakan bahwa panelis lulus SD dan

panelis dengan tingkat ekonomi rendah mempunyai tingkat kesukaan yang lebih
tinggi terhadap taueo dibandingkan dengal1 paneiis lulus SMA, lulus sarjana dan
panelis dengan tingkat ekonomi menengah atas.

-�--�--�-

KATA PENGANTAR

Puji r penulis panjatkan kehadirat IIoh SWT atas rahmat dan karunia­
Nya ehingga penelitian dan penulisan spsi i dapat terselesaikan. Sripsi ini
disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilarukan
dan i, Fakultas Teknoloi Pertanian,
nk

ntt

i

Jurusan Tenoloi Pangan

Pertanian Bogor, sebagai syarat

memperoleh geiaT Satjana Tenologi Pertanian.
Penelitian dan penulisan sripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ueapan terima kasih yang
sebesar-besamya kepada ;
1.

Bapak, Ibu dan adik-adikku (Lily, Fi'ab, !tab, Hani) atas do'a, kasih sayang
dan dorongan semangat yang diban.

2.

Mbah Kakung dan Mbah Putri yang kosayani dan semua keluarga atas do'a
dan kasih sayannya.

3.

Dr. . Anton Apriyantono, MSc atas watu, moivas� saran dan bimbingan
yang diberikan selama ini.

4.

Ir. Budi Nurtama, MSc dan ra. Waysima, MAr atas kesediaannya menjadi
dosn penguji dan atas saran dan maukan nk perbaikan skripsi ini.

5.

Bu Rossi atas kesediaannya membantu pelaksanaan penelitian di Puslitbang
i

6.

Bogor.

Piiak Asrama Putra dan Putri TPB PB ata kesediaannya memberikan izin
n.

7.

pelaksanaan penelitian.

Semua panelisku yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas bantuannya
sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

8.

M' Utami, M' Farid, Puguh, Abduh dan Heikal atas konsultasi ratisnya.

9.

Atik, Ira

n i

atas bantuan, moivasi dan kesabarannya mendengarkan

keluh kesahku.
10.

Dyah

C,

Yuli Sukma, lndah, i dan m atas bantuannya menjadi tim

oriep, Dyah S, Mike, Eno, Emmy, Anna, Fir� Enest, Agus dan seoua
warga PG 35 yang telah memberikan wama dalam dunia kampusku.

11.

Adi, Emma chayank, Evy dan Yanti

(/ love ) dan tenan-tenan N IPB

2001 di Kecanatan Cibungbulang atas kenangan indah dalan waktu singkat
kebersamaan kita.
12.

Warga NJ 93B (Rida, Yani, Yeni, Lely, Yui: ia,
Nuri, Nining, Nuraeni, Ira, Gita, Wini, Salha, Tina) atas bantuan dan netivasi
yang diberikan dan kesediaaUlya nenampung kebeteanku.

13.

M' Ida, Bu Sri, Bi Sari dan semua teknisi lab TPG dan PAU atas bantuannya
selana penelitian.

14.

Semua desen, staf dan karyawan TPG yang telah membantu selama maS3
studi di IPB.

15.

Senua pihak yang telah ikut membantu dalan penelitian dan penulis3n
skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini nempunyai banyak kekurangan dan
hanya nilik Allohlah kesempnaan itu. Namun penulis berharap skripsi ini dapat
bennanfaat

bagi

penulis

sendiri

khususnya

n

bagi

semua

membutuhkan.

Bogor, Maret 2003

Penulis

II

pihak

yang

DAFTAR SI

Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................... .......................
DAFTAR ISI.........

.

............

DATAR TABEL....

.

III

..........

IV

DAFTAR GAMBAR .......... .......................
DAFfAR LAMPRAN...............................................................................
I.

VI

PENDIIULUAN,...............................................................................
A

LATARBELAKANG ................................... ....................................
B. TUJUAN PENELITIAN ... .................................................................
I.

TNJAUAN PUSTAKA.....................

.

................................. .............. ...
.

A. TAueo." ..,........................................................................................
1.

Pembuatan Tauco..........................................................................
Nilai G izi dan Manfaat Tauco ................................ ...
3, Flavor Tauco......................................... ..... . ..... .................... ....
,B. FOOD PREFERENCE...... ... .................... ...................................
C. PINCIPLE COMPONENT ANALYSIS... ......................... .. .. .. .....
2.

.

_..................

.

.

.

ll.

2

.

3
3
3
6
6
8
11

BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..... ... ................................... 13
A. BAHAN DAN ALAT...... ............ .................... ................................. 13
B. ETODE... .... ..... ........................................................... ................. -13
1. Penetapan Sampel......................................................................... 13
2. Persiapan Sampel............................................. ............................. 14
3. Persiapan Panelis.......................................................................... IS
.

.

.

3. Consumer Testing.........................................................................

16

4.

16

5.

IV.

..

ValidasiData................. ............................. ..........................
AnalisisD ata .........................................................................
.

......................... .....
A. SAPEL...........................................................................................
B. PANELIS .. .. ........
.................. ........................ ..............
C. VAUDASIDATA ............
D. TINGKATKESUKAAN ..
1. Kulturietnis
........................ ......................... .......... .
2. Usia
3. Jenis Kelamin .....
... ......... . . ... ... ... ... .. . . .. ... . . .
4. Tillgkat
BASL DAN PEMBAHASAN ........................

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...............................................

.

.

11\

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

16
18
18

19
23
26
30
35
'37
38

v.

KESI\IPULAN DAN SARAN ...................................... .

DAFTAR PUSTAKA ......................................................
LAMPS

44

.

............................................................. . . . . . . . . . . .

IV

42

. . . . . . . . . . .

.....

49

DAfAR TABEL

Halaman
Tabel I. Karateristik Panelis Untuk Faktor urs .... ...... ....
..

..

.

.....

... .
.

..

20

Tabel 2. Karakteristik Panelis Untuk Faktor Uia............................................ 21
Tabel 3. Karakteristik Panelis Untuk Faktor Jenis Kelamin............................. 22
Tabel4. Karakteristik Panelis Untuk Faktor Tingkat Pendidikan dan Tingkat
Soial Ekonomi

............................... .................................................

22

Tabel 5. Hasil Analisis Generaized inear Mdes (GLM) untuk
Validasi Data pada Tingkat Kepercayaan 95 %..... . ................... ........ 25
Tabel 6. Skor Rata-rata Hdonik Tingkat Kesukaan Konsumen..... ................. 27
Tabel 7. Hasil Analisis Generaized Lier Mks (GLM) pada Pngaruh
Faktor lr/s, Usia n Tingkat Pndidikan pada Tingkat
Kepercayaan 95 % . . . . . ... ... .
. . . .....
. .
.

.

.

.

.

.

.

......

.

.

.

.........

....

_.......................

31

Tabel 8. Hasil Analisis T-test pada Pngah Faktor Jenis Kelamin dan
Tingkat Sosial Ekonomi pada Tingkat Kepercayaan 95 %................. 31

VI