commit to user
31
sedangkan yang memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 38 responden. Dari analisis dengan SPSS versi 16,0 menggunakan uji chi
square untuk tingkat pendidikan dan implementasi APD, didapatkan nilai p = 0,324 sehingga p 0,05. Dalam penelitian ini tingkat pendidikan
tidak mempunyai pengaruh terhadap implementasi APD pada saat bekerja. Hali ini sejalan dengan pendapat Panggabean 2008 bahwa
tingkat pendidikan tidak memiliki pengaruh bermakna terhadap terbentuknya sikap seseorang.
B. Pengetahuan
Hasil pengukuran pengetahuan di bagian spinning, sebesar 58,33 orang pengetahuannya baik dan sebesar 41,67 pengetahuannya kurang
baik. Sehubungan dengan hal tersebut, maka responden dengan pengetahuan kurang baik perlu meningkatkan pengetahuannya mengenai APD.
Sementara responden
yang memiliki
pengetahuan baik
tetap mempertahankan dan meningkatkan pengetahuannya agar dapat lebih
bertanggung jawab untuk menggunakan APD pada saat bekerja. Pengetahuan dapat diperoleh dari pendidikan formal dan non-formal,
misalnya melalui bimbingan dan pelatihan, pengarahan, mencari informasi, diskusi, dan berbagai pengalaman, sehingga semakin banyak memperoleh
pengetahuan tentang APD maka semakin besar kesadaran responden untuk mengimplementasikan APD pada saat bekerja, selanjutnya pekerjaan dapat
dikerjakan secara optimal dan dapat menjaga kesehatan serta keselamatan dalam bekerja. Secara teoritis menurut Machfoed 2005 cara orang yang
commit to user
32
bersangkutan mengungkapkan apa yang diketahuinya dalam bentuk bukti atau jawaban baik lisan maupun tulisan. Seseorang memiliki pengetahuan
baik apabila mampu mengungkapkan informasi dari suatu objek dengan benar, bila seseorang hanya mampu mengungkapkan sedikit informasi dari
suatu objek dengan benar, maka dikatagorikan memiliki pengetahuan kurang baikrendah tentang objek tersebut. Pengetahuan responden tentang
APD dapat mempengaruhi implementasi APD pada saat bekerja, atau dengan kata lain pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang.
C. Implementasi APD
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dari ke 60 responden bagian spinning P.T. Tyfountex Indonesia terdapat 43 orang
71,67 yang menggunakan APD saat bekerja, dan 17 orang 28.33 yang tidak menggunakan APD saat bekerja.
Menurut Sirait 2005, implementasi APD di tempat kerja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak perusahaan guna mengurangi
dampak kecelakaan atau kecelakaan yang terjadi, salah satu penyebab minimnya penggunaan APD adalah kurangnya pengetahuan tentang
penggunaan dan perawatan APD. Sehubungan dengan hal tersebut maka responden yang tidak menggunakan APD saat bekerja perlu meningkatkan
penggunaan APD untuk menjaga keselamatan dan kesehatannya, sedangkan untuk responden yang yang telah menggunakan APD saat bekerja agar tetap
commit to user
33
mempertahankan dan meningkatkan penggunaan APD agar dapat bekerja secara maksimal, efektif dan efisien.
D. Pengaruh Pengetahuan terhadap Implementasi APD