EKSISTENSI HUKUM ADAT DALAM POLEMIK HUKUM POSITIF SUATU KAJIAN DALAM PERSPEKTIF TATANEGARA THE EXISTENCE OF CUSTOMARY LAW IN THE POLEMICS OF POSITIVE LAW – A STUDY FROM THE PERSPECTIVE OF CONSTITUTIONAL LAW
Daftar Pustaka
A. Buku
I Dewa Gede Atmaja., “Sistem Hukum Indonesia; Refleksi Reformasi Hukum”., makalah kuliah pada Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Humum Universitas Mataram, 2006,
Mohammad Koesnoe., “Hukum Adat Sebagai Suatu Model Hukum”.,
Mandar Maju, Bandung, 1992 Lili Rasjidi dan I.B. Wyasa Putra., “Hukum Sebagai Satu Sistem”.,
Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993 M. Hadin Muhjad, Peran Dan Fungsi Kedudukan Hukum Adat Dalam
Sistem Hukum Nasional Dalam Rangka Penguatan Dan Pelestarian Nilai-Nilai Adat Istiadat Di Daerah, Makalah disampaikan pada Rakerda I DAD Kabupaten Gunung Mas,
15 April 2011
Jimly Asshiddiqqie, Hukum Acara Pengujian Undang-undang,
Konstitusi Press, Jakarta, 2006 R. Soerojo Wignjodipoero., “Kedudukan Serta Perkembangan Hukum
Adat Setelah Kemerdekaan”, PT Gunung Agung, Jakarta, 1982
Bestari Raden dan Abdon Nababan., “Pengelolaan Hutan berbasis Masyarakat Adat Antara Konsep dan Realitas”., http:// www.dte.gn.apc.org/Aman/Kearifan.
B. Undang-undang Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah
Konstitusi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
Kajian Hukum dan Keadilan IUS 551
J UrnAl IUS | Vol I | Nomor 3 | Desember 2013 | hlm, 536~552
Undang-Uundang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Agraria Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1964 tentang Pokok-Pokok
Kekuasaan Kehakiman
552 IUS Kajian Hukum dan Keadilan