Penggunaan Energi Listrik dan Penghematannya

B. Penggunaan Energi Listrik dan Penghematannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan berbagai macam peralatan untuk mempermudah pekerjaan. Sekarang banyak peralatan yang memanfaatkan energi listrik. Coba kamu lihat kembali peralatan yang ada di rumahmu?

Setiap hari kita tidak pernah lepas dari penggunaan energi listrik. Coba kamu sebutkan untuk apa saja energi listrik di

rumahmu? Ya, energi listrik untuk menyala- Gambar 9.4 Mesin-mesin di pabrik meng-

gunakan energi listrik sebagai sumber

kan lampu, kipas angin, dan televisi.

energi.

Penggunaan energi listrik tidak hanya di Sumber: Microsoft Student, 2006 rumah tangga tetapi juga di pabrik dan kantor. Energi listrik mudah diubah ke dalam

Energi Listrik dan Pemanfaatannya

Gambar 9.5 Lampu listrik, televisi, dan kipas angin. Sumber: Kamus Visual, QA Internasional; Photo Image.

Besarnya energi listrik yang digunakan pada alat listrik tergantung daya yang dimiliki alat listrik tersebut. Pada setiap peralatan biasanya tertera besarnya daya yang diperlukan alat tersebut. Misalkan pada setrika tertulis besarnya daya 350 W, maka daya yang diperlukan sebesar 350 W. Daya merupakan energi listrik setiap

detiknya. Satuan daya adalah watt atau biasa disingkat W.

Energi listrik yang ada di rumah-rumah berasal dari pembangkit. Pembangkit listrik menggunakan bahan bakar minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Namun ada juga stasiun pembangkit listrik yang menggunakan energi alternatif. Contoh energi alternatif adalah energi air, energi angin, dan energi matahari. Untuk meng- hasilkan energi listrik diperlukan biaya yang mahal. Oleh karena itu kita sebagai pemakai energi listrik dibebani biaya. Besarnya tagihan listrik berdasarkan banyak atau sedikitnya energi listrik yang kita gunakan. Untuk mengurangi beban pem- bayaran tersebut, apa yang perlu kita lakukan? Langkah yang tepat adalah kita harus menghemat dalam penggunaan energi listrik. Tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan energi listrik? Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik.

1. Mematikan peralatan listrik seperti televisi, radio, lampu, dan lainnya jika sudah tidak digunakan. Jadi pergunakanlah alat-alat listrik tersebut jika memang benar- benar dibutuhkan.

2. Memilih lampu yang dayanya kecil.

3. Memilih alat-alat elektronik yang memiliki daya yang rendah.

4. Jangan sering menyalakan dan mematikan alat-alat listrik. Hal ini karena energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan peralatan listrik lebih besar.

Sudahkah dirimu melakukan upaya untuk menghemat energi listrik? Jika belum, mari mulai sekarang kita menghemat pemakaian energi listrik.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI

Ringkasan

1. Sumber energi listrik antara lain baterai, aki, dan pusat pembangkit listrik.

2. Pembangkit listrik antara lain PLTA, PLTU, PLTN, dan PLTM.

3. Energi listrik dapat berpindah melalui kabel yang terbuat dari bahan yang bersifat konduktor.

4. Energi listrik dapat berubah menjadi bentuk energi lainnya. Contohnya adalah: - energi listrik berubah menjadi energi gerak (contohnya pada kipas angin), - energi listrik berubah menjadi energi cahaya (contohnya pada lampu), - energi listrik berubah menjadi energi bunyi (contohnya pada radio dan

televisi.

5. Energi listrik dimanfaatkan untuk menghidupkan beberapa peralatan rumah tangga seperti kipas angin, lampu, kulkas, televisi, dan tape recorder. Energi listrik juga digunakan untuk menghidupkan mesin-mesin di pabrik.

6. Pembangkit listrik menggunakan bahan bakar minyak bumi, gas alam atau batubara.

7. Penghematan energi listrik dapat dilakukan dengan langkah seperti berikut. - mematikan peralatan listrik jika sudah tidak dibutuhkan, - memilih lampu dan peralatan lain yang berdaya kecil, serta - tidak sering menghidupkan dan mematikan peralatan listrik.

Evaluasi

Kerjakan di buku tugasmu!