Kalender Masehi dan Hijriah
F. Kalender Masehi dan Hijriah
Pengaruh lain dari revolusi bumi adalah pada perhitungan waktu (kala revolusi). Revolusi bumi menjadi dasar penetapan tahun Masehi atau tahun Syamsiah. Lama
revolusi bumi adalah 365,25 hari. Hal ini pernah diungkapkan oleh Julius Caesar
(kaisar Romawi) bahwa jumlah hari dalam satu tahun merupakan bilangan bulat. Kelebihan hari dalam satu tahun yaitu ¼ hari dikumpulkan menjadi satu hari selama empat tahun. Oleh karena itu setelah empat tahun ada pertambahan satu hari sehingga jumlah harinya menjadi 366 hari. Hal ini hanya terjadi empat tahun sekali yang disebut tahun kabisat. Penambahan hari pada tahun kabisat hanya terjadi di bulan Februari. Oleh karena itu bulan Februari pada tahun kabisat menjadi 29 hari. Tahun kabisat yang sudah terlewati misalnya tahun1984, 1988, dan seterusnya.
Bumi dan Alam Semesta
Perputaran bulan bersama bumi berevolusi terhadap matahari dijadikan sebagai dasar perhitungan tahun Komariah atau Hijriah. Selama bumi berevolusi satu kali terhadap matahari, bulan berevolusi terhadap bumi sebanyak dua belas kali. Bulan satu kali berevolusi terhadap bumi memerlukan waktu 29,5 hari. Sehingga selama berevolusi bersama-sama bumi terhadap matahari, bulan memerlukan waktu sebanyak 12 × 29,5 hari = 354 hari. Jadi waktu sebanyak 354 hari ini merupakan satu tahun Komariah.
Coba perhatikan kalender yang ada di sekolah atau di rumahmu. Jumlah hari dalam tahun Hijriah lebih sedikit dibandingkan dalam tahun Masehi yaitu selisih 11 sampai 12 hari dalam setahun. Oleh karena itu hari besar agama Islam yang ditentukan berdasarkan tahun Hijriah tidak akan jatuh pada waktu yang sama setiap tahun Masehi. Contohnya hari raya Idul Fitri pada bulan Syawal tahun 1427 Hijriah jatuh pada bulan November tahun 2006 Masehi. Hari raya Idul Fitri berikutnya yaitu
bulan Syawal tahun 1428 Hijriah jatuh pada bulan Oktober tahun 2007 Masehi.
Ringkasan
1. Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya.
2. Planet yang sudah diketahui adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
3. Tata surya adalah suatu sistem yang terdiri atas panet-planet (termasuk satelitnya) yang beredar mengelilingi matahari sebagai pusat edar.
4. Planet-planet beredar membentuk suatu bidang yang disebut bidang edar.
5. Bidang edar bumi dinamakan eliptika.
6. Asteroid merupakan planet-planet kecil yang mengelilingi matahari.
7. Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang panjang.
8. Lapisan-lapisan matahari dari dalam ke luar adalah inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
9. Bentuk bumi bulat dan menggembung di bagian khatulistiwa.
10. Bumi berputar pada porosnya yang dinamakan rotasi.
11. Akibat terjadinya rotasi bumi adalah: - terjadinya perbedaan waktu di tempat-tempat yang berbeda derajat busurnya, - gerak semu harian matahari, - terjadinya siang dan malam, dan - penggelembungan bumi di khatulistiwa bumi utara dan selatan.
12. Bumi bergerak mengelilingi matahari yang disebut revolusi.
13. Akibat terjadinya revolusi bumi adalah: - terjadinya perubahan musim di belahan bumi utara dan selatan, - terjadinya perbedaan lamanya waktu siang dan malam, dan - perubahan kedudukan matahari.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI
14. Satelit bumi adalah bulan.
15. Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu, rotasi, revolusi, dan berevolusi bersama bumi mengelilingi matahari.
16. Gerhana bulan terjadi saat kedudukan bumi di antara bulan dan matahari.
17. Gerhana matahari terjadi saat kedudukan bulan di antara bumi dan matahari.
18. Penetapan kalender Masehi berdasarkan revolusi bumi.
19. Penetapan kalender Hijriah berdasarkan revolusi bulan bersama bumi terhadap matahari.
Evaluasi
Kerjakan di buku tugasmu!