Potensi Pajak ANALISIS DAN EVALUASI DATA

58

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA

A. Potensi Pajak

Dengan diberlakukannya otonomi daerah, setiap daerah dipacu untuk dapat berkreasi mencari sumber penerimaan daerah yang dapat mendukung pembiayaan pengeluaran daerah tersebut. Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah menetapkan bahwa daerah memiliki hak untuk melakukan pemungutan pajak dan retribusi daerah. Pajak dan retribusi daerah ini merupakan salah satu sumber penerimaan yang berasal dari dalam daerah dan dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Dalam era Otonomi Daerah sekarang ini, daerah diberikan kewenangan yang lebih besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Tujuannya antara lain untuk lebih mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, memudahkan masyarakat untuk memantau dan mengontrol penggunaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD, selain itu juga untuk menciptakan persaingan yang sehat antar daerah dan mendorong timbulnya inovasi. Pemberian kewenangan yang semakin besar kepada daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tersebut Universitas Sumatera Utara seharusnya diikuti dengan pemberian kewenangan yang besar pula dalam urusan perpajakan. Untuk meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintah daerah seharusnya diberi kewenangan yang lebih besar dalam perpajakan. Berkaitan dengan pemberian kewenangan tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, perluasan kewenangan perpajakan tersebut dilakukan dengan memperluas basis pajak daerah dan memberikan kewenangan kepada daerah dalam penetapan tarif. Sejalan dengan kewenangan tersebut, pemerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan khususnya kebutuhan pembiayaan pemerintah dan pembangunan di daerah melalui Pendapatan Asli Daerah PAD. Oleh karena itu sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial harus digali secara maksimal, namun tentu saja harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk pajak daerah yang memang telah sejak lama menjadi unsur Pendapatan Asli Daerah PAD.

B. Analisa Masalah yang Dihadapi