46
BAB III GAMBARAN DATA PAJAK PARKIR
A. Ketentuan Pajak Parkir
Berdasarkan Undang-Undang Dasar yang menetapkan pajak sebagai salah satu perwujudan kewajiban kenegaraan, ditegaskan bahwa penempatan
wajib pajak harus ditetapkan dengan Undang-Undang maka ketentuan tentang Pajak Parkir yang digunakan penulis untuk menggambarkan Pajak Parkir
adalah sebagai berikut : 1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retrubusi Daerah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang dimaksud dengan pajak daerah adalah
kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Pajak Parkir merupakan salah satu dari pajak daerah yang diatur oleh kabupatenkota yang dipungut atas penyelenggaraan tempat parkir. Pajak
Parkir adalah pajak atas penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai
Universitas Sumatera Utara
usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.
Undang-Undang ini berlaku dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan Daerah. Berdasarkan Undang-
Undang ini juga, tarif pajak ditetapkan sebesar 20 dua puluh persen. Untuk pengaturannya ditetapkan dalam Peraturan Daerah yang menjadi dasar hukum
pelaksanaan Pajak Parkir ini adalah : a.
Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2002 tentang Pajak Parkir. b.
SK Walikota Medan Nomor 188.342072K2002 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan yang memuat :
1. Bersifat pajak dan bukan retribusi
2. Mengatur dan menetapkan tentang Subjek dan Objek Pajak, cara
pemungutan, perhitungan dan penyetoran pajak serta lain-lain. 3.
Menetapkan Harga Tanda Parkir HTP dan petunjuk teknis pengelolaan perparkiran diluar badan jalan dan tempat khusus parkir di Kota Medan.
2. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pajak Daerah Kota
Medan
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan Pajak Parkir adalah pajak yang dipungut atas penyelenggaraan tempat parkir. Parkir adalah
keadaan tidak bergerak atas suatu kendaraan bermotor yang tidak bersifat sementara. Tempat parkir adalah tempat parkir diluar badan jalan oleh orang
pribadi atau badan yang, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha
Universitas Sumatera Utara
maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk tempat penyediaan penitipan kendaraan bermotor dan garasi kendaraan bermotor dan garasi
kendaraan bermotor yang memungut bayaran. Penyelengaraan parkir ini adalah setiap penyelenggaraan parkir,
tempat parkir harus mendapat izin dari Kepala Daerah. Harga Tanda Parkir HTP adalah harga atau nilai nominal yang digunakan atau yang seharusnya
dibayar untuk pemakaian tempat parkir. Masa pajak parkir adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan satu bulan takwin. Pajak Parkir terutang
dalam masa pajak terjadi atau timbul pada saat kegiatan pembayaran penggunaan tempat parkir dilakukan.
B. Subjek, Wajib Pajak dan Pajak Parkir