14
Gambar 2.4 Sinyal Sinus dalam domain waktu dan domain frekuensi
2.10 Pencuplikan Data
pada pengolahan sistem digital semua data analog dikonversi menjadi data digital. Dimana terdapat proses pencuplikan data suatu sinyal kontinu sehingga
diperoleh data diskrit. Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi ketika melakukan pencuplikan
suatu sinyal yaitu frekuensi pencuplik atau sampling frekuensi fs harus lebih besar dari dua kali frekuensi sinyal data fa yang akan dicuplik
Fs 2Fa 2. 8 Ketentuan ini sesuai dengan kriteria yang dikemukakan Nyquist.
Bila frekuensi pencuplik lebi kecil dari dua kali frekuensi sinyal data, maka akan terjadi aliasing. Ketika aliasing, terjadi pencuplikan sinyal sampling,
bukan sinyal data. Hal ini menyebabkan hilang informasi yang ingin diketahui
5
.
5
Praktikum pengolahan sistem digital-modul 1 Pencuplikan Data. Priyambodo. Pusat Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal. 1.
15
2.11 Oktaf Band Pure Tone
Oktaf band adalah pemisahan spektrum menjadi 10 band hal ini dikarenakan adanya satu oktaf diantara bagian atas dan bawah masing-masing
band. Frekuensi pusat untuk band-band biasanya 31.5Hz, 63Hz, 125Hz, 250Hz, 500Hz, 1kHz, 2kHz, 4kHz, 8kHz dan 16kHz. Frekuensi ini adalah frekuensi yang
paling sensitif bagi telinga manusia.
2.12 Metode Pemulusan Spektrum Hanning windowing
Windowing adalah metode yang digunakan untuk menganalisa suatu sinyal yang panjang dengan cara mengambil satu bagian yang cukup mewakili.
Hanning Window adalah manipulasi digital dari sinyal sampel ke dalam FFT yang membutuhkan awal dan akhir catatan waktu ke nol amplitudo. Hal ini
mengkompensasi kesalahan yang melekat dalam algoritma FFT akan menyebabkan energi dalam frekuensi tertentu akan diperluas. Ketika pengolahan
data kontinu, efek ini adalah kompensasi, Hanning Window adalah jendela yang mempunyai fungsi umum untuk
menganalisis sinyal kontinu dan digunakan pada macam-macam kasus karena memiliki karakterisitik filter yang terbaik secara keseluruhan.
� = 0.5 1 − cos
2 �
�−1
2. 9
Gambar 2.7 Bentuk Filter dengan Hanning Windowing
16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian