3. Melakukan pengujian musiman akhir untuk menghitung faktor musiman yang lebih tepat.
4. Melakukan pengujian data dengan uji trend, uji musim dan uji siklus untuk melakukan keberhasilan proses dekomposisi yang dilakukan.
5. Menghitung Bulan Dominasi Siklus MCD. Maksud dari perhitungan dari MCD ini adalah untuk mengetahui berapa lama komponen acak mendominasi komponen
trend siklus atau sebaliknya. 6. Menghitung taksiran trend-siklus untuk membuat peramalan.
2.1 Uji Kecukupan Sampel
Sebagai ketentuan dalam setiap melakukan penelitian yang berhubungan dengan pengambilan sampel adalah harus diketahuinya ukuran sampel yang memenuhi untuk
dianalisis. Untuk menentukan apakah ukuran atau jumlah sampel telah memenuhi untuk dianalisis, maka dilakukan uji besar sampel dengan taraf signifikansi
α = 0,05 yaitu peluang menolak hipotesis yang seharusnya diterima hipotesis yang benar.
Hipotesis yang diuji :
Ho : Ukuran sampel telah memenuhi syarat H
1
2 2
2
20
−
=
∑ ∑
∑
t t
t
X X
X N
N : Ukuran sampel belum memenuhi syarat
Statistik penguji :
2-2
Dengan : N = Ukuran sampel yang diperlukan
N = Ukuran sampel pengambilan X
t
= Data aktual pada Periode ke-t t
= 1,2,3,…N
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengujian : Ho diterima jika N N
H
1
ditolak jika N ≥ N
2.2 Uji Keacakan Sampel
Untuk mengetahui apakah data bersifat normalitas dan homogenitas atau tidak maka dilakukan pengujian deret data dengan uji keacakan sampel. Suatu Time Series
bersifat randomacak apabila jumlah naik lebih besar dari jumlah turun atau sebaliknya.
Dalam pengujian ini dihitung berapa kali terjadinya naik dan berapa kali terjadinya turun. Berdasarkan jumlah naik dan jumlah turun itu dapat di uji suatu
hipotesa alternatifnya.
2.3 Uji Musim
Untuk mengetahui adanya pola musiman pada deret data, perlu dilakukan analisa data musiman. Adapun uji musiman yang dipergunakan adalah dengan menggunakan
desain blok acak lengkap. Secara umum, desain blok acak lengkap adalah desain dengan perlakuan dikenakan secara acak kepada unit-unit eksperimen di dalam tiap
blok. Dalam hal ini tahunan dianggap sebagai blok dan periode dianggap sebagai perlakuan dan hipotesis yang diuji adalah :
Ho : Data tidak dipengaruhi musiman µ
1
= µ
2
= …= µ
3
H
1
: Data dipengaruhi musiman tidak semua µ sama atau paling sedikit satu tanda tidak sama atau µ
1
≠ µ
2
Dalam hal ini diasumsikan bahwa populasi bersifat normal dan homogen yaitu α
1 2
= α
2 2
= … = α
s 2
dan Y
ij
dinotasikan sebagai nilai periode ke-1, tahunan ke-j dengan i= 1,2,3,…, b dan j = 1,2,3,…,p maka dapatlah disusun tabel deret berkala
yang diperoleh sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Perhitungan deret berkala
Periode Tahun
Total 1
2 3
… …
… p
1 Y
Y
11
Y
12
…
13
… …
Y J
1p 10
2 Y
Y
21
Y
22
…
23
… …
Y J
2p 20
…
… …
…
…
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
b Y
Y
b1
…
b2
… …
… Y
Y
bp b0
Total J
J
10
…
20
… …
… J
J
0p
Langkah-langkah perhitungan yang diperoleh adalah : i Menghitung Jumlah Kuadrat
JK =
∑∑
= =
b i
p j
ij
Y
1 1
2
ii Menghitung Rata-rata jumlah-jumlah Kuadrat yang diperlukan RJK RJK
= bp
J
2
RJK
periode
RJK p
J
b i
i
−
∑
=1 2
=
RJK
antar tahun
RJK b
J
p j
j
−
∑
=1 2
=
JK
galat antartahun
periode
RJK RJK
JK Y
− −
−
∑
2
=
Universitas Sumatera Utara
iii Menghitung Kuadrat Tengah
KT
antar tahun antartahun
antartahun
db RJK
=
KT
galat galat
galat
db JK
=
iv Menyusun tabel analisa variansi
Tabel 2.2 Perhitungan analisa Variansi
Sumber Variasi db
RJK KT
F
hitung
Rata-rata 1
... …
… Periode
b-1 …
…
periode rata
rata
KT KT
−
Antar tahun p-1
… …
Galat b-1p-1
… …
Jumlah bp-1
… …
Kriteria pengujian : Ho ditolak jika F
hitung
F
tabel
dengan α sebagai taraf nyata atau taraf signifikan dan H
1
∑
− =
ij ij
ij hitung
E E
2 2
θ χ
diterima untuk hal lainnya.
2.4 Uji Siklik
Untuk mengetahui apakah data deret berkala bersifat siklik atau tidak maka terlebih dahulu dilakukan pengujian deret data dengan uji siklik. Dalam hal ini penulis
menggunakan uji chi kuadrat, statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis Ho adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Dan kriteria pengujian adalah tolak Ho Jika
2
χ
tabel 2
χ ≤
hitung
dalam hal lainnya Ho diterima.
2.5 Pengujian Adanya Trend