Gambar 3. Rataan laju pertumbuhan tinggi bibit Tanjung Mimusops elengi dan Glodokan Polyalthia longifolia pada berbagai dosis mikoriza
Berdasarkan Gambar 3 diketahui bahwa laju pertumbuhan tinggi pada berbagai dosis mikoriza mengalami kenaikan setiap minggunya. Dimana, tanaman
dengan pemberian dosis mikoriza 0 gr memberikan rataan laju pertumbuhan tinggi terbaik, yaitu sebesar 7,33 cm. Kemudian diikuti dengan pemberian dosis mikoriza
15 gr, 10 gr, dan 5 gr dengan rataan laju pertumbuhan tinggi masing-masing sebesar 6,59 cm, 5,62 cm, dan 5,56 cm.
C. Pertambahan Diameter Tanaman
Hasil uji sidik ragam untuk pertumbuhan diameter tanaman tanjung dan glodokan Lampiran 2 memperlihatkan bahwa interaksi antara jenis tanaman dan
dosis mikoriza berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan diameter bibit tanjung dan glodokan. Faktor tunggal jenis tanaman dan faktor tunggal dosis mikoriza juga
memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap rataan pertambahan diameter yang terjadi pada bibit tanjung dan glodokan. Hasil data rataan pertambahan diameter
tanaman tanjung dan glodokan yang diperoleh disajikan pada Tabel 3.
5 10
15 20
25
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 R
at aan
ti ng
g i t
ana m
an cm
Pengukuran ke- 0 gr
5 gr 10 gr
15 gr
Tabel 3. Rataan pertambahan diameter bibit cm
Dosis Mikoriza Jenis Tanaman
Rata – rata Tanjung
Glodokan 0 gr
0,152 0,138
0,145 5 gr
0,145 0,135
0,140 10 gr
0,142 0,142
0,142 15 gr
0,158 0,165
0,161 Rata – rata
0,149 0,145
0,147
Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa rataan diameter terbesar pada bibit tanjung berada pada dosis mikoriza 15 gr, yaitu sebesar 0,158 cm T2M3 sedangkan
rataan diameter terkecil terdapat pada dosis mikoriza 5 gr dengan nilai 0,142 cm T2M2. Diameter terbesar pada bibit glodokan terdapat pada dosis mikoriza 15 gr,
dengan nilai 0,165 cm T3M3, sedangkan rataan diameter glodokan terkecil terdapat pada dosis mikoriza 5 gr, dengan diameter 0,135 cm T3M1. Rataan pertambahan
diameter kedua jenis tanaman pada setiap pengukuran disajikan pada Gambar 4.
Gambar 4. Rataan laju pertumbuhan diameter pada bibit Tanjung Mimusops elengi dan Glodokan Polyalthia longifolia
Gambar 4 menunjukkan adanya pertambahan diameter di setiap pengukuran jenis tanaman. Rataan laju pertumbuhan diameter bibit terbaik terdapat pada jenis
glodokan dengan peningkatan rataan diameternya sebesar 0,18 cm, sedangkan peningkatan rataan laju pertumbuhan diameter pada jenis tanjung adalah sebesar 0,15
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 R
at aan
di am
et er
cm
Pengukuran ke- Tanjung
Glodokan
cm. Berdasarkan dosis mikoriza yang diberikan terhadap bibit tanjung dan glodokan, rataan laju pertumbuhan diameter bibit tanaman disajikan pada Gambar 5.
Gambar 5. Rataan laju pertumbuhan diameter bibit Tanjung Mimusops elengi dan Glodokan Polyalthia longifolia pada berbagai dosis mikoriza
Berdasarkan Gambar 5 dapat dilihat bahwa rataan laju pertumbuhan diameter bibit tanjung dan glodokan mengalami peningkatan pertumbuhan disetiap
pengamatan atau pengukuran. Peningkatan rataan diameter bibit tertinggi terdapat pada dosis mikoriza 15 gr senilai 0,16125 cm. Kemudian peningkatan rataan laju
pertumbuhan diameter bibit yang selanjutnya terdapat pada dosis mikoriza 0 gr 0,145, 10 gr 0,1425, dan 5 gr 0,14 gr.
D. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman