2007 tentang Pengelolaan Uang NegaraDaerah, Kas daerah adalah tempat penyimpanan Uang Daerah yang ditentukan oleh gubernurbupatiWalikota untuk
menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah. Dengan demikian maka kas daerah adalah uang daerah yang tersimpan di :
a. Rekening Kas Umum Daerah yang dikelola oleh BUD
b. Rekening Operasional BUD yang terdiri dari 1 Rekening Operasional
Penerimaan; dan 2 Rekening Operasioal Pengeluaran. Berikut adalah dokumen-dokumen dan catatan yang digunakan secara
jelas atas pengelolaan kas daerah sehingga pengawasan secara efektif dan efisien berjalan dengan lancar. Dokumen-dokumen yang digunakan sebagai berikut:
1. Surat Tanda Setor STS digunakan menyetorkan penerimaan daerah yang
diselenggarakan oleh bendahara penerimaan pada SKPD. 2.
Nota kredit bank, dokumen atau bukti dari bank yang menunjukkanadanya transfer uang masuk ke rekening bank.
3. Bukti transfer, merupakan bukti atas transfer penerimaan daerah.
4. Surat ketetapan pajak daerah, digunakan untuk menetapkan pajakdaerah
atas wajib pajak yang dibuat oleh PPKD. 5.
Surat Ketetapan Retribusi Daerah SKRD, digunakan untuk menetapkan retribusi daerah atas wajib retribusi yang dibuat oleh
pengguna anggaran. 6.
Surat Tanda Bukti Penerimaan Anggaran STBP, digunakan untuk mencatat setiap penerimaan dari pihak ketiga yang diselenggarakan oleh
bendahara penerimaan.
7. Buku jurnal penerimaan kas, merupakan catatan yang diselenggarakan
oleh fungsi akuntansi untuk mencatat danmenggolongkan semua transaksi yang berhubungan dengan penerimaan kas.
8. Buku besar, adalah catatan untuk memposting semua transaksi
selain kas dari jurnal penerimaan kas ke buku besar untuk setiap rekening aset,kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja dan pembiayaan.
9. Buku besar pembantu, adalah catatan yang diselenggarakan oleh fungsi
akuntansi untuk mencatat semua transaksi atau kejadian yang berisi rincian dan buku besar untuk setiaprekening yang dianggap perlu.
2. Mekanisme Pengeloaan Kas Daerah
Pengelolaan uang negaradaerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 yang pada pasal 1 angka 19 menyatakan bahwa
pengelolaan uang adalah kegiatan pengelolaan yang mencakup pengelolaan kas dan surat berharga termasuk kegiatan untuk menanggulangi kekurangan kas atau
memanfaatkan kelebihan kas secara optimal. Pengelolaan kas pada pemerintah daerah terdiri dari pengelolaan kas
anggaran dan pengelolaan kas non anggaran. Dalam Permendagri nomor 13 Tahun 2006 pada Bab IX tentang pengelolaan kas pasal 179sampai dengan
182,dimana pasal 179 menyatakan bahwa BUD bertanggung jawab terhadap pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas daerah dan untuk mengelola kas
daerah tersebut BUD membuka rekening kas umum daerah pada bank yang sehat serta penunjukan bank yang sehat sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan
keputusan kepala daerah dan dieritahukan kepada DPRD .
Pengelolaan kas non anggaran mencermikan penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan,belanja dan pembiayaan
daerah. Dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 183 Ayat 2 menyatakan penerimaan kas non anggaran antara lain adalah potongan Taspen,potongan
Askes,potongan PPN,penerimaan titipan uang muka,penerimaan uang jaminan dan penerimaan lainnya yang sejenis.
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan kas daerah
Pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan kas daerah adalah : a.
Kepala daerah b.
Kepala SKPD Satuan Kerja Pemerintah Derah c.
Bendahara Umum Daerah
4. Peraturan tentang Pengelolaan Kas
Ketentuan peraturan perundang-undangan mengatur beberapa hal yang terkait dengan pengelolaan kas daerah anara lain adalah :
1. Peraturan umum yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004; Peraturan
Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007; 2.
Peraturan khusus yaitu Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 3.
Peraturan yang ditetapkan pemerintah daerah : a. Perda
b. Peraturan Kepala Daerah c. Kebijakan BUD
D. Analisis Prosedur Pengelolaan Kas Daerah 1.
Pengertian Prosedur
Menurut Mulyadi 2001:443 prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih,
yang dibuat untuk menjamin penangganan secara seragam transaksi organisasi yang terjadi berulang. Menurut Ali 2000:325 prosedur adalah tata cara kerja atau
cara menjalankan suatu pekerjaan.
2. Pengelolaan Penerimaan dan Pengeluaran Kas Daerah
Penerimaan kas daerah merupakan komponen sumber daya yang sangat penting terutama di dalam melaksanakan program pembangunan yang telah
direncanakan.Pengelolaan penerimaan kas daerah merupakan salah satu pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintah daerah dalam mengelola sumber
daya yang dimilki daerah untuk pembangunan daerahnya sebagai wujud penerapan otonomi daerah.
Penerimaan kas daerah Kota Medan bersumber dari Pendapatan Daerah yaitu Pendapatan Asli Daerah, dana perimbangan, dan pendapatan asli daerah
lainnya yang sah sesuai dengan peraturan pemerintah. Kegiatan penerimaan kas daerah dilakukan oleh bagian-bagian yang terkait dalam Badan Pengelola
Keuangan Daerah BPKD Kota Medan. Seperti diketahui bahwa penerimaan kas daerah berasal dari pendapatan
daerah, maka untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kas daerah yang dilaksanakan oleh Badan Pengeola Keuangan Daerah Kota Medan, kita lihat
melalui prosedur penatausahaan penerimaan kas dari pendapatan daerah.Prosedur
penatausahaan penerimaan kas dari pendapatan daerah dibagi menjadi dua yaitu prosedur penatausahaan penerimaan kas dari pendapatan daerah di Satuan Kerja
Perangkat Daerah SKPD dan prosedur penerimaan kas dari pendapatan daerah di Bendahara Umum Daerah.
Langkah-langkah teknis prosedur penatausahaan penerimaan pendapatan di SKPD dilakukan dengan melalui 3 mekanismeprosedur yaitu:
1. prosedur penerimaan pendapatan melalui bendahara penerimaan
2. prosedur penerimaan pendapatan melalui bendahara penerimaan
pembantu, dan 3.
Melalui bank pemerintah yang ditunjuk,bank lain, danatau kantor pos Sedangkan langkah-langkah teknis prosedur penatausahaan penerimaan
kas dari pendapatan daerah diBendahara Umum di terima secara langsung oleh Bendahara Umum, yang di bagi menjadi dua prosedur sesuai dengan jenis
penerimaan pendapatan daerah, yaitu prosedur penerimaan kas dari pendapatan dan prosedur penerimaan kas dari pembiayaan.
Berikut ini merupakan laporan kas tahun 2013 dan tahun 2014 di BPKD Kota Medan :