14
2.2.3. Paduan Cor Nonferros
Sifat-sifat paduan cor nonferro adalah diantara HSS dan karbida Cemented Carbide dan digunakan dalam hal khusus diantara pilihan dimana
karbida terlalu rapuh dan HSS mempunyai Hot hardness dari Wear resistance yang terlalu rendah. Jenis material ini dibentuk secara cor menjadi bentuk-bentuk
yang tidak terlampau sulit misalnya sisipan Tool bit yang kemudian diasah menurut geometri yang dibutuhkan.
Paduan nonferro terdiri dari 4 macam elemen utama serta sedikit tambahan beberapa elemen lain untuk memperbaiki sifat-sifatnya. Elemen utama adalah
Cobalt sebagai pelarut bagi elemen lain. Elemen yang kedua yang terpenting adalah Cr 10 -35 berat yang membentuk karbida. Elemen W 10 -25
berat sebagai pembentuk karbida menaikkan kekerasan secara menyeluruh sedangkan elemen terakhir adalah karbon 1 C membentuk jenis yang relatif
lunak sedangkan 3 C menghasilkan jenis yang keras serta tahan aus.
2.2.4. Bahan Pahat Karbida
Jenis karbida yang disemen Cemeted Carbides merupakan bahan pahat yang dibuat dengan cara menyenter serbuk karbida Nitrida, Oksida dengan
bahan pengikat yang umumnya dari cobalt Co, dengan cara Carburizing masing masing bahan dasar serbuk Tungsten Wolfram, Titanium, Tantalum dibuat
menjadi Carbide yang kemudian digiling dan disaring. Campuran serbuk karbida tersebut kemudian dicampur dengan bahan pengikat Co dan dicetak tekan
dengan dengan memakai bahan pelumas kemudian dipanaskan sampai 1600 C.
Ada tiga jenis bahan utama pahat karbida yaitu:
15 1. Karbida Tungsten WC + Co yang merupakan jenis pahat karbida untuk
memotong besi cor 2. Karbida Tungsten Paduan WC .TiC +Co ;WC-TaC-TiC + Co ; WC –TaC+
Co ; WC-TiC-TiN+Co ; TiC + Ni,Mo merupakan jenis pahat karbida yang digunakan untuk pemotongan baja
3. Karbida lapis Coated Cemeted Carbides merupakan jenis karbida Tungsten yang dilapis. Rochim 1993
a. Karbida tungsten WC + Co Karbida tungsten murni merupakan jenis yang paling sederhana
terdiri dari karbida tungsten WC dan pengikat cobalt Co Jenis yang
cocok untuk pemesinan dimana mekanisme keausan pahat terutama disebabkan oleh proses abrasi seperti terjadi pada berbagai besi cor,
apabila digunakan untuk baja akan terjadi keausan kawah yang berlebihan. Untuk pemesinan baja dipakai jenis karbida tungsten paduan Destefani
2002 b. Karbida WC-TiC + Co
Pengaruh utama dari TiC adalah mengurangi tendensi dari geram untuk melekat pada muka pahat BUE ;Buit Up Edge serta menaikkan
daya tahan terhadap keausan kawah Destefani 2002 c. Karbida WC- TaC- TiC +Co
Penambahan TaC memperbaiki efek samping TiC yang menurunkan Transverse Rupture Strength. Hot Hardness dan Compressive
Strength dipertinggi, sehingga ujung pahat tahan terhadap deformasi plastik Rochim 1993
16 d. Karbida WC –TaC +Co
Pengaruh TaC adalah hampir serupa dengan pengaruh TiC, akan tetapi Tac lebih lunak dibandingkan dengan TiC. Jenis ini lebih tahan
terhadap Thermal shock cocok untuk pembuatan alur. Destefani 2002 e. Karbida Titanium
Pahat karbida titanium terbuat dari bahan TiC +Ni + Mo , Nikel dan Molybdenum berfungsi sebagai bahan pengikat menggantikan Cobalt.
kekerasannya sangat tinggi sekitar 93.5 Ra. Jenis ini mengisi kekosongan antara tingkatan WC-Tools dengan keramik. TiC hanya dipakai dalam
operasi penghalusan Finishing kecepatan potong tinggi dan kedalaman potong rendah. Rochim 1993
f. Karbida Lapis Coated Cemented Carbide jenis karbida lapis yang sedang
berkembang dan banyak digunakan dalam berbagai jenis permesinan, pemakainya sekitar 40 dari seluruh jenis pahat karbida yang digunakan.
Material dasarnya adalah karbida tungsten WC + Co yang dilapis dengan
bahan keramik Karbida, Nitrida dan Oksida yang keras tahan terhadap
temperatur tinggi Destefani 2002 . Jenis pahat karbida yang keras dengan persentase Co yang kecil dengan Hot Hardness tinggi dapat digunakan
untuk kecepatan potong yang tinggi, akan tetapi jenis ini relatif rapuh, sehingga dianjurkan untuk pemesinan yang tanpa beban kejut. Jenis karbida
dengan persentase Co yang besar dapat digunakan untuk pengasaran atau proses beban kejut yang besar. Jenis ini dianjurkan dipakai pada kecepatan
potong yang sedang.
17
2.2.5. Keramik Ceramic