Armiyana Eka Putri A. : Aplikasi Photodioda Dan Led Inframerah Sebagai Penghitung Skor Dalam Permainan Bola Basket Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009.
Gambar 2.18. ISP- Flash Programmer 3.a www.filehippo.com
Cara menggunakannya adalah dengan meng-klik Open File untuk mengambil file heksadesimal dari hasil kompilasi 8051IDE, kemudian klik Write untuk
mengisikan hasil kompilasi tersebut ke mikrokontroller.
BAB III PERANCANGAN ALAT
3.1 Diagram Blok
Secara garis besar, rangkaian display papan skor otomatis dapat dibagi menjadi 4 blok utama, yaitu, blok power supplay, sensor, mikrokontroler, tombol dan display
seven segmen. Gambar Blok diagram gambar 3.1
Power Supplay
2 buah Sensor
2 buah Tombol
Mikro AT89S51
Display Seven
Segmen
Relay
Armiyana Eka Putri A. : Aplikasi Photodioda Dan Led Inframerah Sebagai Penghitung Skor Dalam Permainan Bola Basket Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009.
Gambar 3.1 Diagram Blok
Power supplay berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian. Sensor berfungsi untuk mengetahui ketika bola memasuki basketring. Tombol
berfungsi untuk menambah nilai 1 pada display ketika terjadi three point. Mikrokontroler berfungsi untuk menerima sinyal yang dikirimkan oleh tombol dan
sensor kemudian mengolah sinyal tersebut untuk kemudian menampilkan angka sesuai dengan sinyal yang dikirimkan oleh sensor atau tombol. Display seven segmen
berfungsi sebagai tampilan angka untuk menampilkan skor. Relay berfungsi untuk menghidupkan buzer, ketika ada bola basuk ke dalam ring.
3.2 Perancangan Rangkaian Power Supplay PSA
Rangkaian power supplay berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari satu keluaran, yaitu 5 volt, keluaran 5 volt ini
digunakan untuk menghidupkan seluruh rangkaian. Rangkaian power supplay adaptor oleh gambar 3.2
Vreg LM7805CT
IN OUT
TIP32C
100
100uF 330
2200uF 1uF
220 V AC 0 V
5 Volt DC
0 Volt 12 Volt DC
12 V AC
Armiyana Eka Putri A. : Aplikasi Photodioda Dan Led Inframerah Sebagai Penghitung Skor Dalam Permainan Bola Basket Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009.
Gambar 3.2 Rangkaian Power Supplay PSA
Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan
disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200 F. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan
agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan.
Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak
akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar.Transistor tipe PNP ini akan aktip jika tegangan pada basis 0,7 volt dari tegangan positip. Tegangan positip yang
dihubungkan ke emitor sebesar 12 volt, sehingga transistor akan aktip jika diberi tegangan yang lebih kecil dari 12 volt – 0,7 volt = 11,3 volt. Dalam kondisi biasa
LM7805 tidak kekurangan arus, maka basis akan mendapatkan tegangan 12 volt, sehingga transistor tidak aktip, emitor tidak terhubung dengan kolektor, sehingga
tegangan pada kolektor sama dengan tegangan pada output regulator LM7805 yaitu 5 volt. Namun jika rangkaian membutuhkan arus yang lebih banyak, maka regulator
Armiyana Eka Putri A. : Aplikasi Photodioda Dan Led Inframerah Sebagai Penghitung Skor Dalam Permainan Bola Basket Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009.
5V VCC
10uF 5V
VCC AT89S51
P0.3 AD3 P0.0 AD0
P0.1 AD1 P0.2 AD2
Vcc P1.0
P1.1 P1.2
P1.3 P1.4
P1.5 P1.6
P1.7 P0.4 AD4
P0.5 AD5 P0.6 AD6
P0.7 AD7 RST
EAVPP P3.0 RXD
P3.1 TXD P3.2 INT0
P3.3 INT1 P3.4 T0
ALEPROG PSEN
P2.7 A15 P2.6 A14
P2.5 A13 P3.5 T1
1 2
3 4
5 6
7 8
40 39
38 37
36 35
34 33
9 10
11 12
13 14
15 32
31 30
29 28
27 26
16
2SA733
5V VCC
akan mengambil arus dari inputnya, sehingga tegangan pada input regulator akan turun hingga lebih kecil dari 11,3 volt, transistor akan aktip, maka arus akan mengalir
dari emitor ke kolektor. Pada transistor ini jika aktip, maka yang mengalir dari emitor ke kolektor adalah arusnya, sedangkan tegangannya tidak, sehingga tegangan pada
kolektor tetap 5 volt.
3.3 Perancangan Rangkaian Mikrokontroler AT89S51