BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian
analitik observasional
dengan desain studi
Cross Sectional
, karena pada pelaksanaan penelitian ini bahwa variabel dependen dan variabel independennya akan diteliti dalam waktu yang sama.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi Pusat Industri Kecil PIK Menteng VII Lingkungan
X, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. 3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian berlangsung selama pelaksanaan proposal sampai pada penelitian untuk skripsi selama bulan Maret sampai Juli 2015.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Pusat Industri Kecil Menteng Medan memiliki 10 unit konveksi produksi pakaian
yang aktif beroperasi dengan jumlah pekerja khusus pengerja tahap menjahit potongan kain adalah sebanyak 31 orang.
3.3.2 Sampel Jumlah sampel pada penelitian ini diambil dengan metode
total sampling
, yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah total populasi yaitu sebanyak 31 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengamatan menggunakan
lembar observasi. Data pekerja umur, jenis kelamin dan masa kerja dan data
Musculoskeletal Disorders
MSDs diperoleh melalui kuesioner
Nordic Body Map
NBM sedangkan untuk sikap kerja diperoleh dengan menggunakan lembar observasi RULA
Rapid Upper Limb Assessment.
3.5 Variabel dan defenisi Operasional
3.5.1 Postur kerja adalah nilai akhir dari hasil pengukuran dengan menggunakan metode RULA. Alat yang digunakan adalah goniometer, kamera, dan RULA
Worksheet.
Goniometer adalah alat fisioterapi untuk mengukur Luas Gerak Sendi LGS, khususnya sudut yang dihasilkan dari sendi dengan tulang tubuh manusia gambar pada lampiran 3.
Kamera untuk melakukan dokumentasi. RULA
Worksheet
adalah lembar kerja untuk menilai skor sikap kerja dengan metode RULA gambar pada lampiran 2
Hasil ukur dengan metode RULA dapat dikategorikan menjadi : 1.
Risiko rendah skor 1-2 2.
Risiko Sedang skor 3-4 3.
Risiko Tinggi skor 5-6 4.
Risiko Sangat Tinggi skor 7 Stanton, 2005
3.5.2
Musculoskeletal Disorders
MSDs adalah suatu cidera yang diekspresikan dengan rasa sakit, kesemutan, pegal-pegal, nyeri tekan, pembengkakan dan gerakan yang
terhambat atau gerakan minim atau kelemahan pada anggota tubuh yang terkena trauma Humantech , 1995.
Universitas Sumatera Utara
Untuk penilaian
Musculoskeletal Disorders
, peneliti menyebarkan kuesioner
Nordic Body Map
gambar pada lampiran 1. Adapun pengkategorian hasil ukur adalah sebagai berikut:
1. Rendah skor 28-49
2. Sedang skor 50-70
3. Tinggi skor 71-91
4. Sangat Tinggi skor 92-112
Tarwaka, 2010
3.6 Pengolahan Data