Penyiapan Alat Penyiapan Bahan

45 Dimana pada perancangan alat penukar kalor ini ,penulis menggunakan software autocad. Hasil gambar desain alat penukar kalor dapat di lihat pada lampiran .

3.4 Penyiapan Alat dan Bahan

Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan bahan- bahan yang diperlukan dalam pengkonstruksian alat penukar kalor ini. Berikut ini adalah alat- alat dan bahan- bahan yang diperlukan dalam mengkonstruksi alat penukar kalor

3.4.1. Penyiapan Alat

Berikut ini adalah alat- alat yang diperlukan dalam pengerjaan mesin alat penukar kalor. 1. Gunting Alat ini digunakan untuk menggunting aluminium foil dan Glasswall Gambar 3.1. Gunting 2. Glasswool Glass wool digunakan untuk melapisi tabung sepusat untuk meminimalisasi panas yang keluar atau sebagai isolator.  Panjang : 21 cm  Berat : 0,3 kg Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 3.2. Glasswool 3. Aluminium Foil Aluminium foil digunakan untuk membungkus tabung sepusat,setelah glasswool agar panas hamper tidak keluar ketika percobaan Gambar 3.3. Aluminium Foil 4. Water Heater Heater digunakan untuk memanaskan fluida yang ada didalam kotak. Gambar 3.4 Water Heater  Panjang : 30cm  Daya : 1000 W Universitas Sumatera Utara 47 5. Thermostat Digunakan bersamaan dengan heater dimana thermostat akan di rangkai dengan heater sehingga temperature fluida dapat di jaga. Gambar 3.5 Termostat 6. Laptop Laptop digunakan dalam pembuatan pemograman pada Excel dan pendesainan dengan menggunakan software Autocad. Gambar 3.6. Laptop Toshiba 7. Agilent Agilent digunakan untuk mengukur temperatur pada kentang, dimana alat ini bekerja secara otomatis dan mencatat hasil pengukuran dalam bentuk file Ms. Excel.  Tempreratur : 0 – 120 C Tipe : Tecra A8 Processor : CentrinoDuo Ram : 2 GB Universitas Sumatera Utara 48 Gambar 3.7. Termokopel merek Agilent Spesifikasi : Tipe : Agilent 34970A Buatan : Belanda Jumlah sensor termokopel : 20 channels multiplexer Volt : 250 V

3.4.2 Penyiapan Bahan

Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam pengerjaan mesin alat penukar kalor. 1. Plat Besi Digunakan sebagai tempat menampung fluida panas, fluida buangan, dan fluida dingin. Gambar 3.8 Plat Besi 2. Besi Segi Empat Digunakan sebagai rangka alat penukar kalor .  Panjang : 2 m  Tebal : 2 mm  Berat : 5 kg Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 3.9 Besi Segi Empat 3. Pipa Aluminium Sebagai tempat mengalirnya fluida. Gambar 3.10 Pipa Aluminium 4. Flow Meter Digunakan untuk mengukur kecepatan aliran air dalam satuan liter joule Gambar 3.11 Flow Meter  Panjang : 10 m  Tebal : 2 mm  Panjang : 1 m  Diamter Dalam : 13 mm  Tebal Pipa : 1 mm Merk : Showa Tipe : AFI-102 Kapasitas : 0 – 1080lj Universitas Sumatera Utara 50 5. Stop Keran Ball Valve Stop keran digunakan sebagai pemutus atau penyambung aliran fluida. Gambar 3.12 Stop Keran 6. Pompa AR-107 Pompa digunakan untuk mendorong fluida masuk ke dalam tangki fluida pada alat penukar kalor, Gambar 3.13 Pompa AR-107 7. Pompa AR-1800 Pompa digunakan untuk mendorong fluida yang mengalir dalam pengujian alat penukar kalor. Gambar 3.14 Pompa AR-1800  Panjang : 40 mm  Diamter Dalam : 13 mm  Tinggi Maksimum : 1.5 m  Aliran Maksimum : 1500 Literjam  Frekueinsi pompa : 50 Hz  Daya Pompa : 28 W  Tinggi Maksimum : 3m  Aliran Maksimum : 3000 literjam  Frekueinsi pompa : 50 Hz  Daya Pompa : 60 W Universitas Sumatera Utara 51 8. Pipa Besi Pipa besi digunakan sebagai tempat mengalirny fluida panas dan dingin. Gambar 3.15 Pipa Besi 9. Pipa Fitting Besi Dimana pipe ini digunakan untuk menyambung pipa pada bagian ujung belokkan 2 arah. Gambar 3.16 Pipa Fitting Besi  Diameter luar pipa : 20mm  Tebal pipa : 2.5 mm Universitas Sumatera Utara 52

3.4 Skema Uji Alat Penukar Kalor