65 Alasan digunakan ukuran diameter 1¼ in dikarenakan ketika instalasi pipa
tersebut ditemukan kendala, yaitu pada ujung pipa tersebut akan di bengkokkan kedalam pipa aluminium oleh karena itu dibutuhkan jarak
yang cukup antar pipa aluminium ½ in dan pipa besi galvanis 1¼ in.
4.1.2 Perancangan Dimensi Tangki Fluida
Tangki Fluida pans didesain berdasarkan kapasitas aliran yang akan
digunakan pada tangki fluida adalah 500 L jam , dimana dalam satuan L menit maka kapasitas menjadi 8.3 L menit, dengan panjang pipa total adalah 4.82m,
dengan rumus volume = .
� � =
2
4 Dimana T adalah panjang pipa total.
= 3.14 � 0.013
2
x 4.82 4 = 0.61
oleh karena itu dalam 1 menit dibutuhkan tangki sebesar 8.3 L ,sehingga didesain tangki dengan ukuran 3 x 8.3 liter yaitu 24.9+0.61 = 25.6 Liter,agar air dapat
disuplai kedalam tangki persediaan. Dari penjelasan di atas dapat dilihat dari kebutuhan fluida di ambil
volume tangki 25.6 liter,namun untuk perancangan diambil tangki dengan ukuran 27 liter Sehingga plat besi di buat menggunakan plat besi yang berukuran 300mm
x 300mm x 2 mm, berikut gambar plat besi
Universitas Sumatera Utara
66 Gambar 4.2 Plat Besi
Sumber : Autocad 2007, Agustus 2015 dimana plat ini disatukan dan dibentuk menjadi sebuah kubus,
dengan volume : V= r
3
Dimana r = 300 mm, maka : V = 300 mm
3
V = 27 x 10
6
mm
3
V = 27 liter
Gambar 4.3 Kotak Tangki Fluida Sumber : Autocad 2007, Agustus 2015
4.1.3 Perancangan Dimensi Rangka Alat Penukar Kalor
Menggunakan besi hollow segi empat dengan tebal 2 m m untuk membentuk rangka alat penukar kalor yang akan di
sambung dengan menggukan alat las. Berikut gambar dan tabel dari besi tersebut.
Gambar 4.4 Besi hollow Segi empat
Universitas Sumatera Utara
67 Sumber : Autocad 2007, Agustus 2015
Tabel 4.9 Dimensi Besi Hollow Segi Empat No
Dimensi Satuan
Jumlah 1
500 x 40 x 40 Mm
2 2
1700 x 40 x 40 Mm
1 3
1855 x 40 x 40 Mm
4 4
170 x 40 x 40 Mm
2
4.1.4 Perancangan Katup
Katup yang digunakan adalah katup ball ball valve pada alat penukar kalor ini yang digunakan adalah jenis sankyo ½ inch, dengan
bahan utama besi agar mudah dilas dan merupakan campuran stainless untuk mencegah korosi. Berikut gambar dari stop kran sankyo.
Gambar 4.5. Stop Kran Sankyo Tabel 4.10 Jenis Katup dan koefisien kehilangan minor
No Jenis Katup
Koefisien Kehilangan Minor 1
Katup Globe, terbuka penuh 10
2 Katup Angle,terbuka penuh
2 3
Katup Gate,terbuka penuh 0.15
4 Katup gate, 14 tertutup
0.26 5
Katup gate, 12 ertutup 2.1
6 Katup gate, 34 tertutup
17
Universitas Sumatera Utara
68 7
Katup ball, Terbuka Penuh 0.05
8 Katup ball, 13 tertutup
5.5
Agar lebih mudah mengatur debit fluida yang mengalir dalam pipa di bandingkan dengan gate valve karena gate valve memakan
waktu dan mengurangi kemudahan dalam pengujian.
4.1.5 Perancangan Dimensi Besi Penyangga