KETIDAKNYAMANAN UMUM PADA KEHAMILAN

26 5. Identifikasi nyeri perut yang hebat a. Tanyakan pada ibu tentang karakteristik dan kapan nyeri terjadi, seberapa hebat, kapan mulai dirasakan b. Tanyakan pada ibu apakah ia mempunyai tandagejala lain yang dapat membantu bidan menegakkan diagnosis seperti adanya perdarahan, demam, diare, dan lain-lain c. Ukur tekanan darah, suhu, nadi d. Periksa protein urine 6. Identifikasi gerakan bayi yang berkurang a. Tanyakan pada ibu kapan terakhir bayinya bergerak b. Dengarkan denyut jantung janin

1. KETIDAKNYAMANAN UMUM PADA KEHAMILAN

Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dari seorang wanita. Namun, selama kunjungan antenatal mungkin ia akan mengeluh bahwa ia mengalami ketidaknyamanan. Sebagian besar dari keluhan ini adalah hal yng normal. Sebagai bidan, penting untuk membedakan antara ketidaknyamanan normal dengan tadna bahaya. Walaupun ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan tidak mengancam keselamatan jiwa ibu, tetapi hal tersebut dapat mengganggu ibu, Sebagai seorang bidan harus dapat memberikan asuhan kebidanan untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut Dewi Lia Sunarsih, 2011. Ketidaknyamanan yang terjadi pada kehamilan trimester I adalah sebagai berikut: 1. Sakit Kepala Penyebab : a Kontraksi, ketegangan otot, dan keletihan 27 b Pengaruh hormone, tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, kongesti hidung, dinamika cairan saraf yang berubah dan alkalosis pernapasan ringan Cara mencegah : a Biofeedback b Teknik relaksasi c Memasase leher dan otot bahu d Penggunaan bungkusan hangat atau es ke leher e Istirahat f Mandi air hangat Tanda bahaya : a Bila bertambah parah atau terus berlanjut b Jika dibarengi dengan tekanan darah tinggi dan proteinuria pre-eklamsia 2. Rasa mual dan muntah morning sickness Penyebab yang persis tidak diketahui, kemungkinan disebabkan hal-hal sebagai berikut : a. Tingkat HCG dan estrogenprogesterone yang meningkat b. Relaksasi otot-otot halus c. Metabolisme perubahan dalam metabolism karbohidrat d. Keletihan e. Mekanikal: kongesti, peradangan, penggembungan, dan pergeseran Cara mencegah: a. Hindari bau atau faktor-faktor penyebabnya b. Makan biscuit kering atau roti bakar sebelum bangkit dari tempat tidur di pagi hari 28 c. Makan sedikit-sedikit tapi sering d. Duduk tegak setiap kali selesai makan e. Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu keras f. Makan makanan kering dengan minum di antara waktu makan g. Minum cairan berkarbonat h. Bangun dari tidur secara perlahan-lahan dan jangan langsung bergerak i. Jangan menggosok gigi segera setelah makan j. Minum teh herbal k. Istirahat Tanda bahaya: Pertambahan berat badan yang tidak memadai atau kehilangan berat badan: a. Tanda-tanda kurang gizi b. Hiperemesis gravidarum c. Perubahan dalam status gizi, dehidrasi, ketidakseimbangan eletrolit, kehilangan berat badan yang signifikan, ketosis, dan asetonuria 3. Ptyalism ludah berlebihan Patogenesisnya tidak diketahui 4. Mengidam a. Sering dikaitkan dengan anemia akibat kekurangan zat besi b. Bisa merupakan tradisi Cara mencegah: a. Tidak perlu dikhawatirkan selama diet dalam arti gizi tetap memadai b. Didiklah wanita tentang bahaya makanan yang tidak benar c. Bahaslah rencana makanan yang dapat diterima yang mengandung gizi yang diperlukan, serta memuaskan rasa mengidam atau tradisi adat 29 Tanda bahaya: a. Jika pertambahan berat badan tidak memadai atau terjadi kekurangan berat badan b. Diikuti tanda-tanda gjala anemia karena kekurangan zat besi atau infeksi c. Tanda-tanda kurang gizi d. Jika bahan ngidam adalah bahan beracun atau jika bahan gizi yang dimakan berada dalam jumlah yang tidak diperbolehkan 5. Keringat bertambah a. Kegiatan kelenjar apokrin meningkat kemungkinan akibat perubahan hormonal b. Kegiatan kelenjar eksokrin meningkat karena kegiatan kelenjar tiroid yang meningkat,serta berat badan dan kegiatan metabolic yang meningkat c. Keringat telapak karena kegiatan adrenokortisol d. Kegiatan kelenjar sebaseous Cara mencegah: a. Pakailah pakaian yang tipis dan longgar b. Banyak minum c. Mandi secara teratur 6. Kelelahan a. Kemampuan gerak usus yang berkurang yang mengarah ke perlambatan waktu pengosongan b. Tekanan uterus yang membesar terhadap usus besar c. Penelanan udara Cara mencegah: a. Hindari makan makanan yang menghasilkan gas 30 b. Mengunyah makanan secara sempurna c. Senam secara teratur d. Pertahankan kebiasaan buang air secara teratur 7. Hidung tersumbatberdarah a. Tingkat estrogen dan progesteron yang meningkat b. Pembesaran kapiler c. Relaksasi otot halus vascular serta tegangan vascular hidung d. Volume darah sirkulasi yang meningkat Cara mencegah: Gunakan vaprorizer udara dingin Tanda bahaya: Dingin, demam 38,3 o C 8. Gatal-gatal Kemungkinan karena hipersensitivitas terhadap antigen plasenta Cara mencegah: a. Gunakan kompres atau mandi dengan siraman air jeruk b. Gunakan cara mandi outmeal Tanda bahaya: a. Pruritis gravidarum intrahepatik kolestasis kehamilan tanpa atau dengan sakit kuning yang berkaitan dengannya b. Jika dibarengi dengan mual dan muntah, sakit kuning dan kolestasis c. Tanda-tanda dermatosis lainnya 9. Frekuensi kemih meningkat a. Tekanan uterus atas kandung kemih 31 b. Nokturia akibat ekskresi sodium yang meningkat dengan kehilangan air yang wajib dan bersamaan c. Air dan sodium terperangkap di dalam tungkai bawah selama siang hari karena statis vena, sedangkan pada malam hari terdapat aliran kembali vena yang meningkat dengan akibat peningkatan dalam jumlah output Cara mencegah: a. Penjelasan mengenai sebab-sebabnya b. Kosongkan kandung kemih saat terasa dorongan untuk berkemih c. Perbanyak minum pada siang hari d. Kurangi minum mendekati waktu tidur pada malam hari untuk mencegah nokturia e. Batasi minum bahan diuretik alamiah Tanda bahaya: a. Wanita hamil berisiko untuk terkena infeksi saluran kemih dan pyelonefritis karena ginjal dan kantong kemih berubah b. Dysuria c. Oliguria d. Asimtomatik bakteriuria yang umum dijumpai pada kehamilan 10. Diare a. Mungkin karena hormone b. Mungkin dari makanan c. Efek samping dari virus Cara mencegah: a. Cairan pengganti atau dehidrasi moral b. Hindari makanan berserat tinggi 32 c. Makan sedikit tapi sering Tanda bahaya: a. Dehidrasi b. Demam, terdapat darah dalam kotoran 11. Keputihan a. Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari b. Pakailah pakaian yang terbuat dari katun atau bahan dengan daya serap tinggi c. Hindari pakaian dalam yang terbuat dari nilon Dewi Lia Sunarsih, 2011.

2. DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Kunjungan K1-K4 Di Desa Kelambir Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak

0 37 70

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PKK DESA PECANGAAN KULON KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 3 16

Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Bahaya Kehamilan Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Di Desa Klambir Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 13

Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Bahaya Kehamilan Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Di Desa Klambir Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Bahaya Kehamilan Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Di Desa Klambir Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 5

Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Bahaya Kehamilan Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Di Desa Klambir Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 27

Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Bahaya Kehamilan Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Di Desa Klambir Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 4

Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Bahaya Kehamilan Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Di Desa Klambir Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 12

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 20

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU-IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA FAJAR TENTANG PENTINGNYA ANTENATAL CARE SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN

0 0 10