Tabel 4.4 Jumlah Tenaga Kerja di Sekitar Responden bekerja di Industri Kecil Kerajinan Mebel di Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari
Kabupaten Jember
No Jlh Tenaga Kerja per Industri Orang
Bagian Produksi Jumlah Orang
Persentase
1 1 - 2
6 14,29
2 3 - 4
15 35,71
3 5 - 6
13 30,95
4 7 - 8
7 16,67
5 9 - 10
1 2,38
Jumlah 42
100,00
Sumber : Data Primer diolah tahun 2013 Hasil dari data primer yang telah diolah menunjukkan dari beberapa
masing-masing jumlah tenaga kerja pada suatu industri dengan responden terbanyak pada industri dengan jumlah tenaga kerja berkisar antara 3-4 orang
yaitu sebanyak 15 orang responden atau 35,71,. Sedangkan responden paling sedikit bekerja diindustri dengan jumlah tenaga kerja berkisar antara 9-10 orang
yaitu sebanyak 1 responden atau 2,38.
4.3 Analisis Data
4.3.1 Analisis Deskriptif Tabel 4.5 Hasil Analisis Deskriptif
Produktivitas Umur
Lama Kerja Jml
Tanggungan Keluarga
Jml Tenaga Kerja
Mean 7.619048
40.52381 15.69048
3.166667 4.690476
Median 8.000000
41.00000 17.00000
3.000000 4.500000
Maximum 11.00000
50.00000 25.00000
6.000000 9.000000
Minimum 4.000000
28.00000 3.000000
0.000000 2.000000
Std. Dev. 1.766247
6.192986 6.422096
1.359998 1.893353
Sum 320.0000
1702.000 659.0000
133.0000 197.0000
Observations 42
42 42
42 42
Sumber: Lampiran C diolah Analisis deskriptif diperoleh hasil dari variabel terikat yaitu produktivitas
rata-rata = 7 unit, angka tengah = 8 unit, produktivitas paling tinggi = 11 unit, =
produktivitas paling rendah = 4 unit, dan variabel bebas yaitu umur rata-rata = 40 tahun, angka tengah = 41 tahun, umur paling tua = 50 tahun, umur paling muda =
28 tahun, lama kerja rata-rata = 15 tahun, angka tengah = 17 tahun, lama kerja paling tinggi = 25 tahun, lama kerja paling rendah = 3 tahun, jumlah tanggungan
keluarga rata-rata = 3 Orang, angka tengah = 3 Orang, jumlah tanggungan keluarga paling banyak = 6 Orang, jumlah tanggungan keluarga paling sedikit = 0
Orang, dan jumlah tenaga kerja di sekitar responden bekerja rata-rata = 4 Orang, angka tengah = 4 Orang, jumlah tenaga kerja di sekitar responden bekerja paling
banyak = 9 Orang, dan jumlah tenaga kerja di sekitar responden bekerja paling sedikit = 2 Orang.
4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel-variabel yang akan diuji dan mempengaruhi produktivitas adalah umur, lama kerja, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah tenaga kerja di sekitar
responden bekerja. Dengan menggunakan model Ordinary Least Square, maka dihasilkan koefisien regresi seperti pada Tabel 4.6 berikut:
Tabel: 4.6 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 3.968704
0.879446 4.512732
0.0001 UMUR
-0.024514 0.023195
-1.056871 0.2974
LAMAKERJA 0.078367
0.027002 2.902246
0.0062 JLHTANGGUNGAN
0.426308 0.123989
3.438267 0.0015
JLHTENAGAKERJA 0.440072
0.095470 4.609526
0.0000 R-squared
0.794150 Mean dependent var
7.619048 Adjusted R-squared
0.771895 S.D. dependent var
1.766247 S.E. of regression
0.843565 Akaike info criterion
2.608983 Sum squared resid
26.32926 Schwarz criterion
2.815849 Log likelihood
-49.78865 Hannan-Quinn criter.
2.684808 F-statistic
35.68553 Durbin-Watson stat
2.193194 ProbF-statistic
0.000000 Dependent Variable: PRODUKTIVITAS
Method: Least Squares Date: 072713 Time: 12:41
Sample: 1 42 Included observations: 42
Sumber : Lampiran D diolah
Y = 3,9687 - 0.0245X
1
+ 0.0784X
2
+ 0.4263X
3
+ 0,4401X
4
Dari persamaan diatas dapat dijelaskan: a. Nilai konstanta sebesar 3,9697 menunjukkan bahwa pada saat umur, lama
kerja, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah tenaga kerja disekitar responden bekerja bernilai konstan, maka produktivitas tenaga kerja
diperkirakan sebesar 3,9697 setbulan. b. Koefisien regresi dari variabel umur sebesar -0,0245 yang berarti bahwa setiap
kenaikan satu tahun umur, maka akan menurunkan produktivitas tenaga kerja sebesar -0,0245 setbulan.
c. Koefisien regresi dari variabel lama kerja sebesar 0,0784 yang berarti bahwa setiap kenaikan satu tahun pengalaman kerja, maka akan meningkatkan
produktivitas tenaga kerja sebesar 0,0784 setbulan. d. Koefisien regresi dari variabel jumlah tanggungan keluarga sebesar 0,4263
yang berarti bahwa setiap kenaikan satu anggota keluarga, maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja sebesar 0,4263 setbulan.
e. Koefisien regresi dari variabel jumlah tenaga kerja di sekitar responden bekerja sebesar 0,4401 yang berarti bahwa setiap kenaikan satu anggota
tenaga kerja, maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja sebesar 0,4401 setbulan.
4.3.3 Uji statistik
a. Uji Pengaruh Secara Serempak Uji F Untuk menguji pengaruh secara serempak dari variabel bebas umur, lama
kerja, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah tenaga kerja di sekitar responden bekerja terhadap produktivitas tenaga kerja mebel pada bagian produksi di Desa
Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember digunakan uji F.
Tabel 4.7 Hasil Uji F Uji Secara serempak
R-squared 0.794150
Mean dependent var 7.619048
Adjusted R-squared 0.771895
S.D. dependent var 1.766247
S.E. of regression 0.843565
Akaike info criterion 2.608983
Sum squared resid 26.32926
Schwarz criterion 2.815849
Log likelihood -49.78865
Hannan-Quinn criter. 2.684808
F-statistic 35.68553
Durbin-Watson stat 2.193194
ProbF-statistic 0.000000
Dependent Variable: PRODUKTIVITAS Method: Least Squares
Date: 072713 Time: 12:41 Sample: 1 42
Included observations: 42 Sumber : Lampiran E diolah
Hasil dari uji F diperoleh nilai probabilitas F statistik sebesar 0,000000 0,05 sehingga dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi variabel-variabel
umur, lama kerja, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah tenaga kerja di sekitar responden bekerja secara serempak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas
tenaga kerja mebel pada bagian produksi di Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember.
b. Uji Pengaruh Secara Parsial Uji t Untuk menguji pengaruh secara parsial dari variabel bebas umur, lama
kerja, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah tenaga kerja di sekitar responden bekerja terhadap produktivitas tenaga kerja digunakan uji t. Hasil dari pengujian
tersebut dapat diliat pada Tabel 4.8 dibawah ini. Tabel 4.8 Hasil Uji t Uji Parsial
Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob.
C 3.968704
0.879446 4.512732
0.0001
UMUR -0.024514
0.023195 -1.056871
0.2974
LAMAKERJA 0.078367
0.027002 2.902246
0.0062
JLHTANGGUNGAN 0.426308
0.123989 3.438267
0.0015
JLHTENAGAKERJA 0.440072
0.095470 4.609526
0.0000
Dependent Variable: PRODUKTIVITAS Method: Least Squares
Date: 072713 Time: 12:41 Sample: 1 42
Included observations: 42 Sumber: Lampiran F diolah
Berdasarkan tabel 4.8 di atas maka pengujian hipotesis secara parsial untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah:
a. Nilai probabilitas umur sebesar 0,2974 α=0,05 menunjukkan bahwa variabel umur memiliki pengaruh yang tidak signifikan secara parsial terhadap
produktivitas tenaga kerja mebel pada bagian produksi di Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember.
b. Nilai probabilitas lama kerja sebesar 0,0062 α=0,05 menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial
terhadap produktivitas tenaga kerja mebel pada bagian produksi di Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember.
c. Nilai probabilitas jumlah tanggungan keluarga sebesar 0,0015 α=0,05 menunjukkan bahwa variabel jumlah tanggungan keluarga memiliki pengaruh
yang signifikan secara parsial terhadap produktivitas tenaga kerja mebel pada bagian produksi di Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten
Jember. d. Nilai probabilitas variabel jumlah tenaga kerja di sekitar responden bekerja
sebesar 0,0000 α=0,05 menunjukkan bahwa variabel jumlah tenaga kerja memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap produktivitas
tenaga kerja mebel pada bagian produksi di Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember.
c. Uji Koefisien Determinasi Berganda R
2
Uji koefisien determinasi berganda berfungsi mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat.
Tabel 4.9 Hasil R
2
R-squared 0.794150
Mean dependent var 7.619048
Adjusted R-squared 0.771895
S.D. dependent var 1.766247
S.E. of regression 0.843565
Akaike info criterion 2.608983
Sum squared resid 26.32926
Schwarz criterion 2.815849
Log likelihood -49.78865
Hannan-Quinn criter. 2.684808
F-statistic 35.68553
Durbin-Watson stat 2.193194
ProbF-statistic 0.000000
Dependent Variable: PRODUKTIVITAS Method: Least Squares
Date: 072713 Time: 12:41 Sample: 1 42
Included observations: 42 Sumber: Lampiran G diolah
Dari hasil analisis diketahui bahw a nilai R-Squared R
2
sebesar 0,794150 yang berarti bahwa keempat variabel bebas masing-masing umur, lama kerja,
jumlah tanggungan keluarga dan jumlah tenaga kerja di sekitar responden bekerja memiliki
sumbangan pengaruh sebesar
79,42 terhadap naik turunnya
produktivitas tenaga kerja mebel pada bagian produksi di Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Sedangkan sisanya sebesar 20,58
produktivitas tenaga kerja mebel bagian produksi di Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar ke
empat variabel tersebut. 4.3.4 Uji Ekonometrika
a. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah model regresi
tersebut ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Independen. Gejala multikolinearitas dapat dideteksi dengan membandingkan nilai R
2
model dengan r
2
variabel, apabila nilai R
2
model lebih besar dari r
2
variabel maka bisa dipastikan model tersebut tidak mengalami masalah multikolinieritas, demikian sebaliknya
apabila nilai R
2
model lebih kecil dari r
2
variabel maka bisa dipastikan model tersebut mengalami masalah multikolinieritas.
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas
No Variabel Independen
r
2
R
2
Keterangan
1 Umur
0,158852 0,794150
Tidak mengalami masalah multikolinieritas
2 Lama Kerja
0,422834 0,794150
Tidak mengalami masalah multiolinieritas
3 Jumlah Tanggungan
Keluarga
0,389607 0,794150
Tidak mengalami masalah multikolinieritas
4 Jumlah Tenaga Kerja di
Sekitar Responden Bekerja.
0,292239 0,794150
Tidak mengalami masalah multikolinieritas
Sumber: Lampiran H diolah Dari tabel di atas menunjukkan ke empat r
2
lebih kecil dari nilai R
2
model maka dapat dipastikan dalam model ini tidak ada hubungan multikolinieritas.
b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah kesalahan
pengganggu mempunyai varian yang sama dari masing-masing variabel bebas. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi
digunakan Uji White. Tabel 4.11 Hasil Uji White Heteroskedasticity
F-statistic 1.100304
Prob. F14,27
0.4001 ObsR-squared
15.25740
Prob. Chi-Square14
0.3608
Scaled explained SS 14.23161
Prob. Chi-Square14
0.4326 Heteroskedasticity Test: White
Sumber: Lampiran I diolah
Dari tabel di atas dihasilkan nilai Prob. Chi-Square sebesar 0,3608 yaitu lebih besar dari tingkat signifikansi α=5. Hal ini menunjukkan bahwa dalam model
regresi tidak terdapat permasalahan heteroskedastisitas. c. Uji Autokorelasi
Untuk menguji
autokorelasi digunakan
uji BG–LM
Breusch Godfrey.Hasil pengujian BG – LM dapat diliat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Hasil Uji Autokorelasi F-statistic
0.674993 Prob. F2,35
0.5157 ObsR-squared
1.559820 Prob. Chi-Square2
0.4584
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: Sumber: Lampiran J diolah
Dari tabel diatas diketahui nilai Prob. Chi-Square2 sebesar 0,4584 yaitu lebih besar dari tingkat signifikansi α=5, Hal ini menunjukkan bahwa
dalam model regresi tidak terdapat permasalahan autokorelasi. d. Uji Normalitas
Pengujian normalitas pada penelitian ini dilakukan melalui uji Jarque- Berra dengan perhitungan Skewness dan kurtosis. Diagnosa menggunakan
perbandingan Jarque-Berra X
2
dimana jika Jarque-Berra X
2
tabel maka residualnya berdistribusi normal dan apabila nilai probabilitas Jarque-Berra
α5 maka residualnya berdistribusi normal.
Gambar 4.1 Histogram Normality Test Sumber: Lampiran L
Dari data di atas diketahui nilai Jarque-Berra sebesar 1,547172 lebih besar dari α= 5 maka dalam penelitian ini residualnya bersifat normal.
4.4 Pembahasan