Pengertian Kebutuhan Informasi Kebutuhan Informasi

14

2.6 Kebutuhan Informasi

Di era informasi sekarang ini, perubahan dapat terjadi dalam waktu sangat cepat. Informasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Tanpa informasi, berupa data, info atau pengetahuan dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan masing- masing, maka pengguna informasi akan kesulitan untuk menentukan keputusan yang tepat.Tidak ada seorang pun yang tidak membutuhkan informasi. Kebutuhan informasi seseorang sangat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

2.6.1 Pengertian Kebutuhan Informasi

Kebutuhan informasi setiap orang pasti berbeda-beda baik dari tingkat kebutuhannya sampai dengan jenis informasi yang dibutuhkannya. Berikut ini beberapa pengertian tentang kebutuhan informasi menurut beberapa ahli. Hartono 2000, 692 menyatakan bahwa :“Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian events yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan”. Sedangkan menurut Chowdhury yang dikutip oleh Ishak 1999, 92 bahwa: “kebutuhan informasi merupakan suatu konsep yang samar. Kebutuhan informasi muncul ketika seseorang menyadari pengetahuan yang ada padanya tidak cukup untuk mengatasi permasalahan tentang subjek tertentu”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan informasi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh penerima berupa data yang menggambarkan kejadian-kejadian nyata dan yang samar yang digunakan untuk pengambilan keputusan. 15 Menurut Taylor yang dikutip oleh Putubuku 2008, 2, ada empat lapisan atau tingkatan yang dilalui oleh pikiran manusia sebelum sebuah kebutuhan benar-benar dapat terwujud secara pasti: 1. Visceral need, yaitu tingkatan ketika kebutuhan informasi belum sungguh-sungguh dikenali sebagai kebutuhan, sebab belum dapat dikaitkan dengan pengalaman-pengalaman seseorang dalam hidupnya. Inilah kebutuhan “tersembunyi” yang seringkali baru muncul setelah ada pengalaman tertentu. 2. Conscious need, yaitu ketika seseorang mulai mereka-reka apa sesungguhnya yang ia butuhkan. 3. Formalized need, yaitu ketika seseorang mulai secara lebih jelas dan terpadu dapat mengenali kebutuhan informasinya, dan mungkin di saat inilah ia baru dapat menyatakan kebutuhannya kepada orang lain. 4. Compromised need, yaitu ketika seseorang mengubah-ubah rumusan kebutuhannya karena mengantisipasi, atau bereaksi terhadap kondisi tertentu. Belkin yang dikutip oleh Ishak 2006, 91 menyatakan bahwa “Kebutuhan informasi terjadi ketika seseorang menyadari adanya kekurangan dalam tingkat pengetahuannya tentang situasi atau topik tertentu dan berkeinginan mengatasi kekurangan tersebut”. Sedangkan menurut Krikelas yang dikutip oleh Ishak 2006, 91 menyatakan bahwa “kebutuhan informasi timbul ketika pengetahuan yang dimiliki seseorang kurang dari yang dibutuhkan, sehingga mendorong seseorang untuk mencari informasi”. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kebutuhan informasi terjadi ketika seseorang menyadari adanya kekurangan dalam mencari kebutuhan akan informasi dan berusaha untuk mencari kekurangan dalam memenuhi kebutuhan akan informasi tersebut. Selanjutnya Chowdhury yang dikutip oleh Ishak 1999, 92 menyatakan sifat-sifat kebutuhan informasi antara lain sebagai berikut : 16 a. Mempunyai konsep yang relativ. b. Berubah pada periode tertentu. c. Berbeda antara satu orang dengan orang lain. d. Dipengaruhi oleh lingkungan. e. Sulit diukur secara kuantitas. f. Sulit diekspresikan. g. Seringkali berubah setelah seseorang menerima informasi lain. Prawati yang dikutip oleh Ishak 2003, 92 bahwa untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi dapat dilakukan dengan: a. Current approach, yaitu memperhatikan kebutuhan pengguna akan informasi mutakhir. b. Everyday approach, yaitu kebutuhan pengguna akan informasi yang diperlukan sehari-hari. c. Exhaustive approach, yaitu kebutuhan pengguna akan informasi secara menyeluruh. d. Catching-up approach, yaitu kebutuhan pengguna akan informasi yang cepat dan singkat. Menurut Diao yang dikutip oleh Mustangimah 1998, 5, bahwa : Kebutuhan informasi ada 3 macam, yaitu kebutuhan informasi objektif, Kebutuhan informasi subjektif, dan kebutuhan informasi yang terpenuhi. Kebutuhan informasi objektif yaitu kebutuhan informasi yang seharusnya ada apabila seseorang ingin mencapai tujuannya dengan sukses. Kebutuhan informasi subjektif yaitu kebutuhan informasi yang didasari oleh seseorang sebagai persyaratan untuk mencapai tujuan. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kebutuhan informasi mempunyai beberapa jenismacam dan sifat yang berbeda-beda. Dari jenismacam itu antara lain kebutuhan informasi subjektif, objektif, dan yang terpenuhi. Dari sifat kebutuhan informasi yaitu bahwa kebutuhan informasi merupakan suatu konsep yang relatif, dapat berubah-ubah sesuai dengan faktor lingkungan yang berbeda-beda.

2.6.2 Jenis Kebutuhan Informasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pemanfaatan Jurnal Elektronik Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Pada Perpustakaan Universitas Negri Medan

7 80 55

Analisis Pemanfaatan Perpustakaan Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

9 109 73

Analisis Pemanfaatan Jurnal Elektronik Proquest Medical Library Untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Pada Layanan Digital Perpustakaan USU

1 53 76

Perbandingan Pemanfaatan Jurnal Tercetak Dengan Jurnal Elektronik Untuk Kebutuhan Informasi Mahasiswa Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Cabang Kedokteran

0 9 57

Perbandingan Pemanfaatan Jurnal Tercetak Dengan Jurnal Elektronik Untuk Kebutuhan Informasi Mahasiswa Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Cabang Kedokteran

1 1 6

Perbandingan Pemanfaatan Jurnal Tercetak Dengan Jurnal Elektronik Untuk Kebutuhan Informasi Mahasiswa Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Cabang Kedokteran

0 0 1

Perbandingan Pemanfaatan Jurnal Tercetak Dengan Jurnal Elektronik Untuk Kebutuhan Informasi Mahasiswa Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Cabang Kedokteran

0 0 12

Perbandingan Pemanfaatan Jurnal Tercetak Dengan Jurnal Elektronik Untuk Kebutuhan Informasi Mahasiswa Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Cabang Kedokteran

0 0 9

Perbandingan Pemanfaatan Jurnal Tercetak Dengan Jurnal Elektronik Untuk Kebutuhan Informasi Mahasiswa Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Cabang Kedokteran

0 0 3

BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1. Koleksi Elektronik Perpustakaan Perguruan Tinggi - Analisis Pemanfaatan Jurnal Elektronik Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Pada Perpustakaan Universitas Negri Medan

0 0 16