22
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah deskriptif. Menurut Arikunto 2005, 234 penelitian deskriptif adalah “penelitian
yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, Menurut Sugiyono 2009, 14 bahwa metode penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di Perpustakaan Universitas Negeri Medan, yang beralamat di Jalan Willem Iskandar, Pasar V - Medan 20221.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari karasteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. Populasi sebagai objek penelitian diperlukan
dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono 1999, 57 “populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas
23 jumlah dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sehingga populasi dalam penelitian ini adalah anggota perpustakaan yang terdaftar di Perpustakaan Universitas Negeri
Medan berjumlah 20.567 orang tahun 2013
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2002:57 “sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang baik adalah sampel yang mewakili populasi. Mengingat jumlah populasi
yang besar maka untuk menghemat waktu dan biaya, penulis menggunakan rumus Slovin, yaitu:
� = �
1 � + ��
2
dimana: n = Sampel
N = Populasi e = Tingkat kesalahan sebesar 10
Maka, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah: � =
20.567 1 + 20.5670,01
� = 20.567
1 + 205,67 � = 99,52
Dengan demikian maka dari jumlah populasi 20.567 orang diperoleh ukuran sampel sebanyak 100 orangdengan teknik pengambilan sampel secara
aksidental.Sampling Aksidental ialah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor
24 spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti
dan sesuai dengan karakteristik ciri-cirinya, maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel responden.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data penelitian digunakan teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Pengamatan, yaitu melakukan pengamatan dengan cara melihat secara
langsung kondisi Perpustakaan Universitas Negeri Medan. 2.
Angket, yaitu memberikan daftar pernyataan kepada responden yang sedang menggunakan perpustakaan.
3. Studi kepustakaan, yaitu mempelajari literatur dan dokumen lain yang
berhubungan dengan masalah penelitian.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ni adalah sebagai berikut : 1.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui angket dan wawancara.
2. Data Sekunder, yaitu data yang didukung data primer yang bersumber dari
buku, jurnal, laporan tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2006, 97, “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
25 Secara spesifik fenomena ini disebut variabel penelitian”. Pada penelitian ini
penulis menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Angket merupakan instrumen penelitian berisi beberapa pernyataan yang
akan dijawab oleh responden sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2006, 135, bahwa “Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”.
3.7 Kisi-kisi Angket