40
Tabel 4.12 berdasarkan kategori umur, diperoleh nilai signifikansi adalah 0,840. Berdasarkan kategori jenis kelamin, diperoleh nilai signifikansi adalah
0,410. Berdasarkan kategori pendidikan terakhir dan pekerjaan, diperoleh nilai signifikansi masing masing adalah 0,640 dan 0,970, dan berdasarkan kategori
riwayat keluarga, diperoleh nilai signifikansi 0,110. Nilai p 0,05 tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik
pasien dengan tingkat pengetahuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik pasien umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan riwayat
keluarga tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan.
4.6 Hubungan Karakteristik pasien hipertensi dengan tingkat kepatuhan
Hasil analisis ini menunjukkan ada tidaknya hubungan antara setiap karakteristik pasien hipertensi dengan tingkat kepatuhan dalam mengkonsumsi
obat antihipertensi. Pada analisis ini, dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji statistik non parametik.
Tabel 4.13 Hasil analisis hubungan karakteristik pasien hipertensi dengan tingkat kepatuhan n=100
Variabel Tingkat Kepatuhan
P value Rendah
Sedang Tinggi
Umur a.
26-35 tahun b.
36-45 tahun c.
46-55 tahun d.
56-65 tahun e.
65 tahun 2
66,7 3
75,0 23
57,5 26
78,8 15
75,0 1
33,3 1
25,0 13
32,5 6
18,2 5
25,0 0,0
0,0 4
10,0 1
3,0 0,500
Universitas Sumatera Utara
41
Jenis kelamin a.
laki-laki b.
perempuan 31
73,8 38
65,5 10
23,8 16
27,6 1
2,4 4
6,9 0,590
Pendidikan a.
SD b.
SMP c.
SMA 49
69,0 18
69,2 2
66,7 21
29,6 4
15,4 1
33,3 1
1,4 4
15,4 0,0
0,050
Pekerjaan a.
pegawai swasta b.
wiraswasta c.
nelayan d.
petani e.
ibu rumah tangga f.
lain-lain g.
tidak bekerja 2
66,7 30
69,9 3
60,0 4
44,4 26
74,3 1
100,0 3
75,0 1
33,3 10
23,3 2
40,0 5
55,6 7
20,0 0,0
1 25,0
0,0 3
7,0 0,0
0,0 2
5,7 0,0
0,0 0,850
Riwayat keluarga a.
ya b.
tidak 22
84,6 47
63,5 3
11,5 23
31,1 1
3,8 4
5,4 0,080
Tabel 4.13 berdasarkan kategori umur, diperoleh nilai signifikansi adalah 0,500. Berdasarkan kategori jenis kelamin, diperoleh nilai signifikansi adalah
0,590. Berdasarkan kategori pendidikan terakhir diperoleh nilai signifikansi adalah 0,050. Berdasarkan kategori pekerjaan diperoleh nilai signifikansi adalah
0,850, dan berdasarkan kategori riwayat keluarga diperoleh nilai signifikansi adalah 0,080. Nilai p 0,05 tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien dengan tingkat kepatuhan.
Universitas Sumatera Utara
42
Sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik pasien umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan riwayat keluarga tidak mempengaruhi tingkat
kepatuhan.
4.7 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien
Hasil analisis ini menunjukkan ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan pasien hipertensi dengan tingkat kepatuhan dalam mengkonsumsi
obat antihipertensi. Pada analisis ini, dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji statistik non parametik.
Tabel 4.14 Hasil analisis hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat
kepatuhan n=100 Tingkat
Kepatuhan Tingkat Pengetahuan
P Value Kurang
Cukup Baik
Rendah 28
40,6 36
52,2 5
7,2 Sedang
7 26,9
17 65,4
2 7,7
0,580 Tinggi
1 20,0
3 60,0
1 20,0
Berdasarkan uji chi-square diperoleh nilai p adalah 0,580. Nilai p 0,05
tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan pasien. Sehingga dapat ditarik kesimpulan
pengetahuan pasien mengenai hipertensi tidak mempengaruhi kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat antihipertensi. Walaupun hasil ini tidak sesuai dengan
teori yang dikemukakan Notoatmodjo 2003, bahwa pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap sehat-sakit erat hubungannya dengan pencarian pengobatan.
Faktor-faktor yang menyebabkan tidak terdapatnya hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan karena pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan yang
Universitas Sumatera Utara
43
sebagian besar terkait penatalaksanaan non farmakologi termasuk gejala, faktor resiko, dan komplikasi, serta hanya sebagian kecil pengetahuan yang terkait
tentang penatalaksanaan farmakologi perilaku minum obat pada pasien hipertensi, sedangkan kepatuhan yang dimaksud adalah kepatuhan yang terkait
tentang penatalaksanaan farmakologi perilaku minum obat pada pasien hipertensi.
4.8 Hubungan tingkat pengetahuan dengan keberhasilan terapi hipertensi