29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil penelitian tentang hubungan antara karakteristik dari pasien usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, riwayat hipertensi dari
keluarga dengan tingkat pengetahuan dan kepatuhan, serta melihat hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat kepatuhan pasien hipertensi dengan
keberhasilan terapi.
4.1 Data Demografi
Data demografi pasien terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan riwayat hipertensi pada keluarga. Berikut ini gambaran distribusi
frekuensi dari karakteristik pasien hipertensi.
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi pasien hipertensi berdasarkan karakterisasi pasien
Demografi pasien Jumlah pasien
Persentase Usia
a. 26
– 35 tahun b.
36 - 45 tahun c.
46 - 55 tahun d.
56 – 65 tahun
e. 65 tahun
3 4
40 33
20 3
4 40
33 20
Total 100
100 Jenis kelamin
a. laki-laki
b. perempuan
42 58
42 58
Total 100
100 Pendidikan
a. SD
b. SMP
c. SMA
71 26
3 71
26 3
Total 100
100
Universitas Sumatera Utara
30
Data demografi Jumlah pasien
Persentase Pekerjaan
a. pegawai swasta
b. wiraswasta
c. nelayan
d. petani
e. ibu rumah tangga
f. lain-lain
g. tidak bekerja
3 43
5 9
35 1
4 3
43 5
9 35
1 4
Total 100
100 Riwayat Keluarga
a. ya
b. tidak
26 74
26 74
Total 100
100
Tabel 4.1 menunjukkan frekuensi pasien hipertensi berdasarkan usia, paling banyak diderita pada kelompok umur 46
– 55 tahun yaitu sebanyak 40 pasien 40. Berdasarkan hal ini dapat diketahui bahwa umur diatas 45 tahun
lebih cenderung untuk diserang penyakit hipertensi karena pada usia tersebut organ-organ vital seperti jantung, ginjal, serta pembuluh darah telah mengalami
penurunan fungsi atau kerusakan yang dapat berpengaruh terhadap meningkatnya tekanan darah. Usia diatas 40 tahun akan meningkatkan resiko hipertensi
Nugraha, ddk., 2005. Berdasarkan jenis kelamin, pasien hipertensi yang terbanyak adalah
perempuan sebanyak 58 pasien 58, sedangkan pada laki-laki sebanyak 42 42. Namun menunjukkan jumlah selisih yang tidak jauh berbeda. Hal ini
serupa dengan penelitian Norman 2011 yaitu populasi hipertensi pada perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki yaitu sebanyak 73,9.
Berdasarkan
riset wake forest baptist medical center
yang dipublikasikan dalam
Therapeutic Advances in Cardiovascular Disease
tahun 2013 menyebutkan penyakit pembuluh darah 30-40 lebih banyak ditemukan pada wanita dibanding
Universitas Sumatera Utara
31
pria. Ada perbedaan fisiologis signifikan antara sistem kardiovaskular wanita dan pria, termasuk tipe dan banyaknya hormon yang berperan dalam pengaturan
tekanan darah. Berdasarkan tingkat pendidikan, yang paling banyak adalah pasien dengan
pendidikan terakhir SD sebanyak 71 pasien 71. Berdasarkan pekerjaan, yang paling banyak adalah pasien dengan pekerjaan wiraswasta, yaitu sebanyak 43
pasien 43. Berdasarkan keadaan sosioekonomi, aras tekanan darah dan prevalensi hipertensi yang lebih tinggi terdapat pada golongan sosioekonomi
rendah. Hubungan itu ternyata berkaitan dengan tingkat pendidikan, penghasilan, dan pekerjaan WHO, 2001.
Berdasarkan riwayat hipertensi yang ada pada keluarga, mayoritas pasien adalah pasien yang tidak memiliki riwayat hipertensi pada keluarganya yaitu
sebanyak 74 pasien 74.
4.2 Data Klinis 4.2.1 Tekanan Darah